MANAJEMEN ASET
51
1
Agenda Umum
Paparan ini membahas secara umum
mengenai pengelolaan barang milik
negara. Pembahasan dimulai dengan
menceritakan mengenai landasan di
bidang yuridis dalam pengelolaan
barang milik negara. Kemudian, dibahas
dan didiskusikan pokok pemikiran dalam
pengelolaan barang milik negara.
Selanjutnya, dijelaskan mengenai siklus
yang ada dalam pengelolaan barang
milik negara serta pembahasan atas
tiap-tiap titik kegiatan, khususnya
penggunaan, pemanfaatan,
penghapusan, dan pemindahtanganan.
Terkahir, dipaparkan mengenai
peraturan dan kebijakan baru yang ada
dalam pengelolaan barang milik negara.
Dasar
Dasar Hukum
Hukum
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
Siklus
Siklus Pengelolaan
Pengelolaan
Pengaturan
Pengaturan baru
baru
51
1
Standar Akuntansi
Input
Dokumen
Sumber
Transaksi
Process
Proses Akuntansi
- Analisis Transaksi
- Jurnal / Entries
- Posting
Output
Lap. Keuangan
- LRA
- Neraca
- LAK
- CaLK
- Relevan
- Andal
- Dpt dibandingkan
- Dpt dipahami
SISTEM AKUNTANSI
Formulasi
Prosedur
Transaksi
Bagan
Akun
Standar
Pengaturan
Kelembagaan
Hardware
Dan
Software
Personil
3
Terampil
L
A
T
A
R
B
E
L
A
K
A
N
G
K
O
N
S
E
P
SI
D
A
S
A
R
ASAL PEROLEHAN
Jenis belanja:
- Belanja barang (52)
- Belanja modal (53)
- Belanja hibah (56)
- Bantuan sosial (57)
- Belanja Lain-lain (58)
APBN
Peroleha
n Lain
yang sah
Hibah/sumbangan
Perjanjian/kontrak
Peraturan perundangundangan
Putusan pengadilan
Termasuk :
Dana
Dekonsentrasi/
Tugas Pembantuan;
Bagian Anggaran
Pembiayaan dan
Perhitungan
(999.08)
BLU
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
Penggunaan Pemindahtangan
Pemanfaatan
an
- Sewa
- Penjualan
- Pinjam pakai
- Hibah
- KSP
- Tukar-menukar
- BGS/BSG
- PMP
Penghapusan
Slide 6
RUANG
LINGKUP
BMN
PERTANGGUNGJAWABA
N
Aset Lancar
Persediaan
Aset Tetap
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
Aset Lain-lain
Aset Tidak Berwujud
DIKUASAKAN
MENTERI
MENTERI KEUANGAN
KEUANGAN
PENGELOLA
PENGELOLA FISKAL&
FISKAL& WK.
WK. PEM.
PEM.
DL.
KEKY.
NEG
YG
DIPISAHKAN
DL. KEKY. NEG YG DIPISAHKAN
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA. KEU. NEG
( PSL. 6 )
DISERAHKAN
GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI/PIMP.LBG
MENTERI/PIMP.LBG
SELAKU
SELAKU PENGGUNA
PENGGUNA
ANGGARAN/BARANG
ANGGARAN/BARANG
UU
UU No.
No. 1
1/
/ 2004
2004 :: PEJABAT
PEJABAT PERBENDAHARAAN
PERBENDAHARAAN DAN
DAN PENGELOLAAN
PENGELOLAAN BMN/D
BMN/D
PEMERINTAH PUSAT
MENTERI
MENTERI KEUANGAN
KEUANGAN
BEND
UMUM
BEND UMUM NEGARA
NEGARA ::
(MENETAPKAN
(MENETAPKAN KEBIJ
KEBIJ &
&
PEDOMAN
PENGELOLA
BMN)
PEDOMAN PENGELOLA BMN)
MENTERI/PIMP
MENTERI/PIMP LMBG
LMBG
PENGGUNA
BARANG
PENGGUNA BARANG PADA
PADA
KEMENTERIAN/LMBG
KEMENTERIAN/LMBG
PUSAT.
PUSAT.
PEMERINTAH DAERAH
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
PP
PP No.
No. 6
6/
/ 2006
2006 :: PEJABAT
PEJABAT PENGELOLAAN
PENGELOLAAN BMN/D
BMN/D
MENTERI
MENTERI KEUANGAN
KEUANGAN
SELAKU
BUN
SELAKU BUN ADALAH
ADALAH
PENGELOLA
PENGELOLA BMN
BMN
(PS
4)
(PS 4)
MENTERI
MENTERI // PIMP.
PIMP. LBG
LBG
SELAKU
PIMPINAN
SELAKU PIMPINAN
KMNTRN
KMNTRN // LMBG
LMBG ADALAH
ADALAH
PENGGUNA
BARANG
PENGGUNA BARANG (PS
(PS 6)
6)
KEPALA
KEPALA KANTOR
KANTOR
ADALAH
ADALAH KUASA
KUASA PENGGUNA
PENGGUNA
BMN
DI
LINGKUNGNNYA
BMN DI LINGKUNGNNYA
(PS
(PS 7)
7)
GUB./BUPT/WALIKOTA
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN BMD (PS 5)
SEKRETARIS DAERAH
ADALAH PENGELOLA
BMD (PS 5)
KASATKER
PERANGKAT DAERAH
ADALAH PENGGUNA
BMD (PS 8)7
PERENCANAAN &
PENGANGGARAN
PENGADAAN
UTAMA
IKUTAN
LELANG
TGR(PIUTANG)
8
SIKLUS PENGELOLAAN
BMN/D
o Perencanaan
Kebutuhan
o Penganggar
an
o Pengamanan &
Pemeliharaan;
o Pembinaan,
Pengawasan &
Pengendalian
o Penatausahaan;
Pendaftaran
REGULER:
INSIDENTIL:
o Pemanfaatan
Sewa
Pinjam Pakai
KSP
BGS/BSG
o Penilaian
BMN/D
PEMUSNAHAN
PEMINDAHTANGANAN
PENGHAPUSAN
(ADMINISTRASI)
o PENJUALAN
o HIBAH
o TUKAR
MENUKAR
o PMN
LELANG
TGR(PIUTANG)
51
1
Penggunaan BMN
Penetapan
Penetapanstatus
status
Penggunaan
Penggunaansementara
sementara
Alih
Alihstatus
statuspengunaan
pengunaan
Dioperasionalkan
Dioperasionalkanpihak
pihaklain
lain
PENGGUNA
PENGELOLA
1.Tanah/bangunan.
BMN yang telah ditetapkan status
2.Selain
penggunaannya pada Pengguna, dapat
tanah/bangunan:
digunakan sementara oleh Pengguna lain
. Memiliki bukti
dalam jangka waktu tertentu tanpa harus
kepemilikan, atau
. Perolehannya >
mengubah status penggunaannya setelah
Rp25jt.
mendapatkan persetujuan Pengelola.
3.BMN yg dari awal
Dalam hal BMN berupa bangunan
pengadaan untuk
di atas
tanah pihak lain, usulan
PMPP pada
atau hibah.
Catatan: BMN untuk alutsista
TNI & Polri tidakdibangun
memerlukan
penetapan
penetapan status penggunaannya harus
status penggunaan
Selain
Tanah/bangunan:
Tidak memiliki
bukti
kepemilikan;
atau
Perolehannya
Rp25jt
51
1
51
1
51
1
51
1
Pemanfaatan BMN
PENGGUNA
Sewa
Sewa
Pinjam
PinjamPakai
Pakai
Sebagian T/B
Selain T/B
PENGELOLA
Tanah/banguna
n.
dengan persetujuan
Pengelola Barang
Kerjasama
KerjasamaPemanfaatan
Pemanfaatan
BGS
BGS/ /BSG
BSG
51
1
Sewa BMN
pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima
imbalan uang tunai.
Jangka waktu sewa paling lama 5
Optimalisasi BMN yg
Optimalis
(tahun) dan dapat diperpanjang.
belum/
tidak
asi
Pembayaran uang sewa dilakukan
dipergunakan dalam
sekaligus
paling
lambat
saat
pelaksanaan tupoksi
penandatanganan kontrak.
Menunjang pelaksanaan
Penyewa hanya dapat mengubah
Penunjan
tupoksi K/L
bentuk tanpa mengubah kontruksi,
g
dan
bagian
yang
ditambahkan
Pengaman Mencegah penggunaan
menjadi BMN.
oleh pihak lain secara
an
tidak sah.
Penyewa BUMN/D, perorangan dan
Stb = (3,33% x Lt x Nilai tanah) +(6,64%
= 6,64% x Hp
badan hukumSp
lainnya.
x Lb x Hs x Nsb)
x Nsp)
2%
=
10 %
5%
51
1
51
1
Optimalis
asi
Penunjan
g
Optimalisasi BMN yg
belum/ tidak
dipergunakan dalam
pelaksanaan tupoksi
Menunjang
penyelenggaran
pemerintah daerah
51
1
pendayagunaan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka
peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sumber pembiayaan
lainnya.
Optimalis
asi
PNBP
Pengaman
an
Optimalisasi BMN yg
belum/ tidak
dipergunakan dalam
pelaksanaan tupoksi
Meningkatkan
penerimaan negara
Mencegah penggunaan
tanpa didasarkan pada
ketentuan yang berlaku.
Kontribusi tetap.
Pembagian keuntungan
51
1
51
1
BGS/BSG BMN
BGS : pemanfaatan tanah pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan
oleh pihak lain tersebut dalam jangka tertentu yang telah disepakati dan
selanjutnya diserahkan kembali kepada Pengelola Barang setelah jangka
waktu berakhir.
BSG :
pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan
mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian
diserahkan kepada Pengelola Barang untuk kemudian didayagunakan oleh
pihak lain tersebut dalam jangka yang
telah disepakati.
Selama
masa
pengoperasian
Fungsi
Dilakukan untuk
BGS/BSG, Pengguna barang harus
Pelayana
menyediakan bangunan
dapat menggunakan langsung objek
n
.
dan fasilitasnya dalam
BGS/BSG untuk menyelenggarakan
rangka tupoksi K/L,
tugas pokok dan fungsinya paling
yang dana
sedikit 10% dari luas objek BGS/BSG;
pembangunannya tidak
Jangka waktu BGS/BSG paling lama
tersedia
dalam APBN
Kewajiban Mitra
BGS/BSG:
30 tahun ;
Membayar kontribusi ke Rekening
Pemilihan mitra BGS/BSG dilakukan
Kas Umum Negara;
melalui
tender
dengan
peserta
Tidak menjaminkan, menggadaikan
sekurang-kurangnya 5 (lima) peserta;
dan/atau memindahtangankan objek
IMB harus atas nama Pemerintah RI.
BGS/BSG;
Memelihara objek BGS/BSG.
51
1
Slide 22
PP JENIS DAN
TARIF PNBP
PP 6/2006
TUSI
51
1
Pemindahtanganan BMN
Sebagian T/B
Selain T/B
Hibah
Hibah
dengan persetujuan
Pengelola Barang
Tukar
TukarMenukar
Menukar
Penyertaan
PenyertaanModal
Modal
Ijin DPR
BMN
Tanah/banguna
n.
BMD
T/B
seluruh
seluruh
Non T/B
> Rp100
m
> s/d Rp 5
m
PERSETUJUAN PEMINDAHTANGANAN
JENIS
Untuk BMN
Tanah &
bangunan
Selain tanah
& bangunan
Untuk BMD
Tanah &
bangunan
Selain tanah
& bangunan
NILAI
Tdk Ada
batasan
nilai
PERSET
U-JUAN
DPR
Tidak Ada
Batasan
Nilai
> Rp 5 M
DPRD
TIDAK PERLU
PERSETUJUAN
DPR / DPRD
1. Tdk sesuai dgn
tataruang
wilayah atau
penataan kota
2. Anggaran
untuk
bangunan
pengganti
sudah
disediakan
3. Untuk PNS
4. Untuk
kepentingan
umum
5. Dikuasai
negara krn
ptsan
pengadilan /
Inkracht, UU,
yg jika
dipertahankan
tdk layak
PERSETUJUAN YANG
DIPERLUKAN
PERSETUJUA
N
JENIS
NILAI
BMN
Tanah &
banguna
n
>10M
Pengelola dgn
acc Presiden
10M
Pengelola
Barang
BMD
Tanah &
banguna
n
----
Pengelola
Barang dgn
acc
gub/bupati/
walikota
BMN
Selain
tanah &
banguna
n
10M
Pengelola
Barang
>10M
Pengelola
Barang dgn
acc Presiden
BMD
Selain
tanah &
banguna
n
5M
Pengelola
Barang dgn
acc
gub/bupati/
24
walikota
51
1
Penjualan BMN
dilakukan
pemindahtanganan
bentuk lain.
Apabila
tidak
dapat
dipindahtangankan dlm bentuk lain,
maka
dimusnahkan
setelah
mendapatkan
persetujuan
Pengelola.
Penjualan
kendaraan
dinas
operasional
bangun
anggaran bangunan
an
pengganti telah
dengan
tersedia;
persetujua
Penjualan tanah/
n
bangunan rumah negara
gol. III
Pengelola
Tidak
Selain mengganggu
tanah/bangunan
tupoksi K/L.
Dilaksanakan dengan lelang, kecuali
51
1
Tanah/Bangunan pada
Pengguna Barang
namun tidak sesuai
dengan tata ruang
wilayah/kota
Selain tanah/bangunan
dengan persetujuan
Pengelola
Tanah/
bangun
an
hal:
Tidak sesuai tata ruang wilayah/kota;
Belum dimanfaatkan secara optimal;
Penyatuan
BMN
yang
lokasinya
terpencar;
Pelaksanaan
renstra
pemerintah/negara; atau
ketinggalan teknologi
Mitra : BUMN/D, Pemda, perorangan,
dan badan hukum lainnya.
Mitra ditentukan melalui tender dgn
minimal 5 (lima) peminat, kecuali
51
1
Hibah BMN
Tanah/Bangunan yg
dari awal
pengadaannya utk
dihibahkan;
Sebagian tanah
/bangunan
dengan
Selainpersetujuan
tanah/bangunan
Pengelola
Tanah/
bangun
an
51
1
Penyertaan Modal
pengalihan kepemilikan BMN dari semula kekayaan negara yang tidak dipisahkan
menjadi kekayaan negara yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai
modal/saham negara pada BUMN, BUMD, atau Badan Hukum lain yang dimiliki
Negara/Daerah.
PENGELOLA
PENGGUNA
Pendiria
Pendiria
n
n
Optimali
Optimali
-sasi
-sasi
BMN
BMN
PenyelaPenyelamatan
matan
perekon
perekon
o-mian
o-mian
nasional
nasional
PMN
PMN
PengemPengembangan
bangan
usaha
usaha
PeningPeningkatan
katan
kinerja/
kinerja/
perbaika
perbaika
n
n
struktur
struktur
permoda
permoda
lan
lan
Tanah/Bangunan yg
dari awal
pengadaannya utk
PMPP (dokumen
penganggaran);
Selain tanah/bangunan
dengan persetujuan
Pengelola
Tanah/
bangun
an
SYARAT
Tanah/Bangunan
Rusak berat karena bencana
alam/force majeure
Tidak sesuai RUTR
J E N
IS
Rencana strategis pertahanan.
DBMN
Alih Status
Pemindahtanganan
Putusan Pengadilan
Pemusnahan
BMN
Selain Tanah/Bangunan
PENGAHPUSAN
DEFINISI
Pemusnahan BMN
ALASAN
Tidak dapat digunakan/dimanfaatkan/
dipindahtangankan;
Alasan lain sesuai undang-undang.
CARA
Dibakar, dihancurkan, ditimbun;
Ditenggelamkan ke laut, sesuai undang-undang
PELAKSANAAN
PENGGUNA
Sebagian T/B
Selain T/B
dengan persetujuan
Pengelola Barang
PENGELOLA
Tanah/banguna
n.
PENGAMANAN
FISIK
ADMINISTR
ASI
HUKUM
Atas nama
Penyimpanan
BMN/D Tanah
Pemerintah RI / Pemda
Pengelola Barang
BMN/D Bangunan
Pemerintah RI / Pemda
Pengelola Barang
Pengguna Barang
Pengguna Barang
Pemerintah Daerah
Pengelola Barang
Sertifikasi
K/L Pelaporan
masalah
Usulan penetapan
penguasaan/persertifik
status penggunaan
atan
Mengajukan
permohonan sertifikasi
BPN
KEMENT
32
ERIAN Slide7
51
1
Penatausahaan BMN
Pembukuan
Pembukuan
Inventarisasi
Inventarisasi
Ditjen
PBN
UAPB
UAPA
UAPPBE1
UAPPAE1
Pelaporan
Pelaporan
Dokumen
Dokumen
UAPPBW
UAKPB
Kanwil
DJKN
Kanwil
Ditjen
PBN
UAPPAW
KPKNL
KPPN
UAKPA
51
1
Pengaturan Baru
Sesi ini menceritakan
peraturan dan kebijakan
terbaru yang ada dalam
pengelolaan BMN. Presentasi
ini menyajikan kebijakan
pengaturan mengenai
pengelolaan rumah negara,
tindak lanjut hasil
inventarisasi dan penertiban
BMN, dan pengelolaan BMN
eks Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan.
Tindak
TindakLanjut
Lanjut
Penertiban
Penertiban
Dekonsentrasi/TP
Dekonsentrasi/TP
TINDAK LANJUT
HASIL PENERTIBAN BMN PADA K/L
(271/KMK.06/2011)
DJK
N
Tindak lanjut hasil penertiban BMN harus telah selesai dilaksanakan paling
lambat 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkannya KMK
1)
2)
BMN dalam kondisi rusak berat namun masih tercatat dalam daftar
BMN.
3)
BMN berupa tanah yang berada dalam penguasaan K/L namun belum
bersertipikat atas nama K/L.
4)
BMN berupa tanah yang berada dalam penguasaan K/L namun tidak
didukung dengan dokumen kepemilikan.
5)
6)
7)
8)
9)
Gedung berdiri di atas tanah Pihak Lain atas dasar kontrak dan masa
kontrak telah habis.
Slide 35
DJK
N
Punya
dokumen
kepemilikan
?
Tidak
Ya
Ada
masalah
hukum ?
seles
ai
Tidak
Ya
Selesaikan
sesuai
keputusan
ini
> 30
tahun ?
Tida
k
Ya
Mencari
historis
DJK
N
Punya
dokumen
kepemilikan
?
Tdk
Ya
Perolehan
sebelum 31
Des 2004 ?
Ya
Tidak
> 25 juta
?
Ya
Tida
k
DJK
N
Slide 38
DJK
N
Existing ?
Ada
Catat
Tidak
Ada
Dikuasai ?
Ya
penghapusan (301)
pada SIMAK-BMN
Pindah ke catatan
manual
Tida
k
Rusak
Berat ?
Ya
Proses
administras
i
Sengketa
?
Tida
k
Koreksi
SIMAK
Tida
k
Y
a
Disclose pada
Catatan
selesai
Slide 39
DJK
N
Punya
dokumen
kepemilikan
?
Ya
BMN dalam
penguasaan K/L
(BMN berupa tanah)
Tidak
3
4
Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang
Ada dokumen
bertanggung jawab menjaga
awal ?
dan mengamankan BMN dari
penggunaan dan/atau
Ya
Atas nama
pemanfaatan oleh pihak
K/L ?
yang tidak berhak, antara
lain dengan memasang
Tidak
Ya
papan plang tanah milik
negara, memagar,
Tidak
menitipkan melalui surat
Proses
aset dimaksud kepada
sertifikasi
aparat setempat (lurah dan
camat).
mengupayakan untuk memperoleh dokumen awal untuk
pengurusan bukti kepemilikan (seperti riwayat tanah dan
selesa
surat pernyataan tanah tidak sengketa) dengan
i
berkoordinasi pihak-pihak terkait, misalnya Pejabat
Pemerintahan Desa, Kecamatan, atau pihak terkait
lainnya
Slide 40
Sengketa ?
DJK
N
Tidak
DJK
N
Slide 42
DJK
N
Ada
Kompensasi ?
BMN dimanfaatkan
Pihak Lain
Ada
Tidak
7
8
Prosedur sesuai
ketentuan ?
Ya
Tidak
seles
ai
Slide 43
DJK
N
9
1
0
PENGELOLAAN BMN
EKS DANA DEKONSENTRASI/TUGAS PEMBANTUAN
2011
2010
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 125/PMK.06/2011
Tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara
Yang Berasal Dari Dana
Dekonsentrasi Dan Dana Tugas
Pembantuan Sebelum Tahun
Anggaran 2011
Penyelesaian pengelolaan BMN
DK/TP selambat-lambatnya
tanggal 31 Desember 2012
45
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN
PENGELOLAAN
BMN DK/TP
PENGHAPUSAN
PENGHAPUSAN
PEMINDAHPEMINDAHTANGANAN
TANGANAN
2010
PENGGUNAAN
2010
2010
PEMINDAHTANGANAN
BMN DK/TP
HIBAH
1. dilakukan kepada Pemda
2. dilaksanakan oleh Pengguna
setelah mendapatkan
persetujuan Pengelola
3. Syarat:
a. tidak digunakan untuk
penyelenggaraan tusi K/L;
b. telah ditatausahakan oleh
K/L;
c. digunakan untuk
penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
d. keberadaan fisiknya jelas;
dan
e. dalam kondisi baik/layak
PENJUALAN
PEMUSNAHAN
Pelaksanaan
ketentuan
pemusnahan
atas
BMN
DK/TP
dilakukan
2010
sesuai
PENGHAPUSAN
2011
PENGELOLAAN BMN
EKS DANA DEKONSENTRASI 2010
(248/PMK.07/2010)
2011
PENGELOLAAN BMN
EKS TUGAS PEMBANTUAN PASCA 2010
(248/PMK.07/2010)
2011
PENGELOLAAN BMN
EKS TUGAS PEMBANTUAN PASCA 2010
(248/PMK.07/2010)
51
1
TERIMA KASIH