Aset Lancar
⮚ Hibah/sumbangan 🡪 Persediaan
⮚ Perjanjian/kontrak Termasuk :
⮚ Dana Dekonsentrasi/ Tugas
⮚ Peraturan perundang-undangan Pembantuan; Aset Tetap
⮚ Putusan pengadilan ⮚ Bagian Anggaran Pembiayaan dan � Tanah
Perhitungan (999) � Peralatan dan Mesin
⮚ BLU � Gedung dan Bangunan
� Jalan, Irigasi dan Jaringan
PENGELOLAAN � Aset Tetap Lainnya
PENGELOLAAN � Konstruksi Dalam Pengerjaan
⮚Penggunaan ⮚Pemindahtanganan
⮚Pemanfaatan - Penjualan
- Sewa - Hibah Aset Lain-lain
� Aset Tidak Berwujud
- Pinjam pakai - Tukar-menukar
� Kerjasama Pihak Ketiga
- KSP - PMP
� Aset yang tidak digunakan
- BGS/BSG ⮚Penghapusan
FR
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
PRESIDEN:
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA
DIKUASAKA DISERAHKA
N N
GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN MENTERI/PIMP.LBG PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA BARANG PENGGUNA BARANG PENGELOLAAN BMD
Penyederhanaan Birokrasi
❑ Pendelegasian kewenangan Pengelola BMN kepada Pengguna BMN (Pasal 4 ayat (3))
❑ Pendelegasian kewenangan Pengguna BMN kepada Kuasa Pengguna Barang (Pasal 6 ayat (3))
Fungsi Modul Aset Tetap dan Modul Persediaan
Modul Aset Tetap (MAT) dan Modul Persediaan (MP) merupakan modul aplikasi SAKTI yang berfungsi untuk
mencatat dan menatausahakan Barang Milik Negara (BMN)
Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Sub–sub
Sub–sub
Kelompok
Kelompok
Persediaan – 117xxx
Tanah – 1311xx
Peralatan dan Mesin – 1321xx
Gedung dan Bangunan – 1331xx
Jalan, Irigasi, dan Jaringan – 1341xx
Aset Tetap Lainnya – 1352xx
Konstruksi Dalam Pengerjaan – 1361xx
Aset Tak Berwujud –1621xx
BMN dalam Laporan Keuangan FR
• Sebelum penerapan basis Akrual Data BMN hanya mensupport Laporan Neraca
• Setelah Penerapan basis Akrual data BMN mensupport Laporan Neraca, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas
• Penyajian Data BMN dalam LK :
16
PENYAJIAN BMN FR
DALAM LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
• Ekuitas Awal
• Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi dan
Kesalahan Mendasar
– Koreksi Nilai Persediaan
– Selisih Revaluasi Aset Tetap
– Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
17
MODUL PERSEDIAAN
Pengertian Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
• Barang konsumsi;
• Amunisi;
• Bahan untuk pemeliharaan;
• Suku cadang;
• Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
• Pita cukai dan leges;
• Bahan baku ;
• Barang dalam proses/setengah jadi;
• Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
• Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
RUANG LINGKUP MODUL PERSEDIAAN
• Transaksi persediaan dapat dilakukan di UAKPB atau UAPKPB (jika ada), sedangkan yang melakukan
pelaporan persediaan adalah UAKPB.
• Komunikasi data antar UAKPB dan UAPKPB otomatis karena penerapan single database (tidak perlu
kirim/ terima data)
PERSEDIAAN DALAM SAKTI
Modul persediaan berfungsi mengelola transaksi masuk atau keluar atas persediaan
yang dimiliki Satker, seperti :
• perolehan yang berasal dari pembelian oleh PPK maupun Bendahara atau cara
perolehan lainnya pemakaian barang
• transfer antar satker maupun internal satker (online),
• hibah masuk atau keluar,
• penghapusan terhadap barang usang atau rusak,
• Persediaan dalam proses
• koreksi,
• penghapusan,
• opname fisik
FR
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Komitmen
Aset Tetap
Administrator Persediaan
GL/Pelaporan
Bendahara
• BAST dari komitmen atau kuitansi dari • Persediaan melakukan pencatatan atas • Jurnal transaksi persediaan dikelola oleh
bendahara menjadi dasar pencatatan keluar masuknya barang persediaan, GL/pelaporan
transaksi pembelian barang persediaan melakukan opname fisik dan membuat
laporan
• Administrator menyediakan data
referensi
FR
ROLE USER MODUL PERSEDIAAN
OPERATOR
• Perekaman transaksi
APPROVER
• Verifikasi
• Persetujuan
• Tutup periode
FR
ALUR PROSES MODUL PERSEDIAAN
Mulai
Transfer
Transaksi Masuk Transaksi Keluar
Masuk/Keluar
Koreksi Opname Fisik
Selesai
# Aplikasi Persediaan
Kebijakan Akuntansi Persediaan FR
• Persediaan dicatat menggunakan pendekatan aset, yang berarti saldo awal dan setiap penambahan
persediaan akan secara otomatis diakui sebagai penambah saldo persediaan.
• Updating nilai saldo persediaan diperhitungkan pada saat persediaan digunakan dengan
penyesuaian pada akhir periode pelaporan berdasarkan hasil stock opname.
• Nilai beban persediaan diperhitungkan dari total penggunaan persediaan selama periode tahun anggaran
atau dengan memperhitungkan saldo awal persediaan ditambah dengan pengadaan persediaan dan
dikurangi dengan saldo akhir atau nilai sisa persediaan hasil stock opname.
• Saldo akhir persediaan yang diperhitungkan dalam perhitungan beban persediaan adalah nilai persediaan
hasil stock opname, bukan catatan saldo persediaan dalam hal terjadi perbedaan nilai.
FR
Setting Metode
Dalam Modul Persediaan SAKTI ini terdapat dua metode yang harus disetting terlebih
dahulu di awal penggunaannya.
•Setting Metode
•Metode Pencatatan
•Metode Penilaian
FR
Metode Pencatatan
Metode pencatatan adalah metode yang digunakan untuk menentukan bagaimana
pencatatan transaksi persediaan dilakukan.
Metode pencatatan yang digunakan dalam Modul Persediaan SAKTI ini adalah Metode
Perpetual.
Metode perpetual adalah metode yang menentukan pencatatan persediaan dilakukan secara langsung
dan berkesinambungan sesuai dengan jumlah dan harga pokok pada setiap transaksi.
FR
Metode Penilaian
Metode Penilaian adalah metode yang digunakan untuk melakukan penilaian
persediaan.
Metode Penilaian yang digunakan dalam Modul Persediaan SAKTI ada dua yakni:
1. Metode Harga Satuan Terakhir
2. Metode Harga Rata-rata
3. FIFO
# Metode Pencatatan dan Penilaian FR
•Keluar
•Habis Pakai
•Transfer Keluar
•Hibah Keluar
•Keluar Lainnya
•Usang
•Rusak
•Penghapusan Usang/Rusak
•Reklas Keluar
•Reklas Keluar ke Aset
FR
TRANSAKSI MASUK PEMBELIAN
Transaksi masuk pembelian adalah proses pencatatan masuk barang
persediaan yang bersumber dari data pembelian dari Modul Bendahara
maupun dari Modul Komitmen.
Data sumber yang digunakan adalah kuitansi, BAST maupun dokumen lainnya
yang sah.
FR
TRANSAKSI MASUK PEMBELIAN
Komitmen
Database Persediaan
Bendahara
BMN HILANG
PENCATATAN PERSETUJUAN MONITORING
BMN USANG
PENGHENTIAN
PENGGUNAAN
ASET KEMITRAAN
BPYBDS
PENCETAKAN LAPORAN PENUTUPAN PERIODE PENYUSUTAN
TRANSFER INTERNAL
KONSOLIDASI
Menu Modul
Aset Tetap
INTEGRASI MODUL ASET TETAP
Modul Administrasi
Inf. Pendetailan
Modul
Referensi
Bendahara *)
Pembentukan Jurnal &
KWITANSI Input: Inf. Closing
Kode Modul Modul
Jumlah
Harga Aset Tetap Tracing Jurnal GLP
Persediaan
Summary
Modul Komitmen
Inf. Pendetailan
BAST/BAPP/BAKP
Modul Persediaan
- Dapat diubah dan dihapus - Tidak dapat diubah dan dihapus - Tidak dapat diubah dan dihapus
- Tidak tampil dalam laporan - Tidak tampil dalam laporan - Tampil dalam laporan
- Siap untuk divalidasi - Siap untuk disetujui - Terbentuk jurnal
- Dilakukan oleh Operator - Dapat dibatalkan - Dilakukan oleh Approver
- Dilakukan oleh Validator
Jenis Aset :
1. Barang Milik Negara
2. Konstruksi Dalama Pengerjaan
3. BMN Sejarah
4. Barang Pihak Ketiga
Status Transaksi :
1. Rekam
2. Validasi
3. Setuju
Melakukan Pendetailan
KWITANSI Panggil
Nomor BAST
antara lain meliputi: Pencatatan Modul
Tanggal pembukuan, DBR/DBL/KIB
/ Nomor GLP
Kwitansi Kondisi Barang, Merk,
Type, dan Keterangan
Modul Bendahara
(Kode, Jumlah, Nilai) Cetak Buku/Daftar
Melakukan Pencatatan
Aset R/U/H terdiri Kode
BMN, Jumlah, Nilai, Pencatatan Modul
Tanggal pembukuan, DBR/DBL/KIB GLP
Kondisi Barang, Merk,
Type, dan Keterangan
Cetak Buku/Daftar
Saldo AwaL
1. Pengurangan; 1. Penghapusan;
1. Pembelian; 2. Pengembangan langsung; 2. Transfer keluar;
2. Transfer masuk; 3. Pengembangan dengan KDP; 3. Hibah keluar;
3. Hibah Masuk; 4. Perubahan kondisi; 4. Reklasifikasi keluar;
4. Rampasan; 5. Koreksi penambahan nilai; 5. Koreksi pencatatan.
5. Penyelesaian Pembangunan Langsung; 6. Koreksi pengurangan nilai;
6. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP; 7. Penerimaan aset dari pengembangan aset
7. Pembatalan Penghapusan; renovasi
8. Reklasifikasi Masuk;
9. Bangun Serah Guna;
10. Bangun Guna Serah;
11. Pertukaran;
12. Perolehan Lainnya;
13. Reklasifikasi Dari BPYBDS.
1. Penghapusan;
2. Transfer keluar;
1. Pembelian; 1. Pengembangan; 3. Hibah keluar;
2. Transfer masuk; 2. Koreksi penambahan nilai;
3. Hibah Masuk 3. Koreksi pengurangan nilai;
54
TRANSAKSI ASET TETAP RENOVASI (ATR )
Aset Tetap Renovasi (ATR) adalah renovasi atas aset tetap bukan
milik Satker yang memenuhi persyaratan kapitalisasi aset tetap
Transaksi ATR terdiri dari:
1. Pembelian;
4. Perolehan lainnya
BMN bersejarah adalah transaksi yang digunakan untuk pembukuan BMN yang
karena nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara
penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar maupun harga
perolehannya.
Transaksi BMN Bersejarah Terdiri dari :
Barang Pihak Ketiga adalah barang milik pihak ketiga yang berada dalam pengelolaan
UAKPB
Transaksi BFK Terdiri dari :
2. Penghapusan BPYBDS
Digunakan untuk mencatat BPYBDS yang sudah terbit Peraturan Pemerintah (PP) yang
menyatakan bahwa barang-barang BPYBDS sudah dicatat sebagai aset BUMN dan sudah proses
pengalihan status barang tersebut.
DBR adalah daftar barang yang mencatat informasi terkait Barang Inventaris yang ada dalam
sebuah ruangan
DBL adalah daftar barang yang mencatat informasi terkait Barang Inventaris yang tidak ada
dalam sebuah ruangan
Terima
Kasih