PENILAIAN,

PEMUSNAHAN, DAN
PENGHAPUSAN
BARANG MILIK NEGARA
Kelompok 10 :
• Imam Nasuha 11167500429
• Meryana Isti K.S. 11167500471
• Endar Mangayu A. 11167560476
REVALUASI atau PENILAIAN

adalah proses kegiatan untuk

memberikan suatu opini nilai atas suatu
objek penilaian berupa Barang Milik
Negara pada saat tertentu.

(Pasal 1) PMK 118/PMK.06/2017 tentang

Penilaian BMN
NILAI WAJAR

Estimasi harga yang akan diterima dari

penjualan aset atau dibayarkan untuk
penyelesaian kewajiban antara pelaku
pasar yang memahami dan berkeinginan
untuk melakukan transaksi wajar pada
tanggal Penilaian

(Pasal 1 PMK 111/PMK.06/2017)

OBJEK PENILAIAN

Objek Penilaian merupakan BMN yang meliputi:

Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN dan
Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah

BMN meliputi:
Barang yang diperoleh dari Hibah/sumbangan atau yang sejenis.
Barang yang diperoleh sebagai Pelaksanaan perjanjian/kontrak.
Barang yang diperoleh sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap.
(Pasal 3 PMK 111/PMK.06/2017)
TUJUAN PENILAIAN

Mendapatkan Nilai Wajar BMN, dalam rangka:

Penyusunan Neraca Pemerintah Pusat.
Pemanfaatan.
Pemindahtanganan.
Pelaksanaan kegiatan lain sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
(Pasal 4 PMK 111/PMK.06/2017)
SUBJEK PENILAIAN

Penilaian BMN oleh Penilai DJKN untuk :

Tanah dan/atau bangunan
Selain tanah dan/atau bangunan dalam rangka penyusunan
Neraca Pemerintah Pusat dan pelaksanaan kegiatan lain
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Dalam rangka Pemanfaatan dan Pemindahtanganan BMN :

Penilai DJKN dapat terlibat dalam penilaian BMN selain tanah
dan/atau bangunan, yang dilakukan oleh Tim yang
ditetapkan Pengguna Barang.
Penilai DJKN melakukan penilaian BMN yang
dimohonkan/ditugaskan oleh Pengelola Barang.

(Pasal 6 PMK 111/PMK.06/2017)

Proses Penilaian

Metode Penilaian Nilai Wajar

• Pendekatan • Rekonsiliasi
Pengumpulan
dan Analisa Data
Biaya
• Dokumen • Pendekatan
Survei Kepemilikan Data Pasar
Lapangan • Sertifikasi • Pendekatan
Pelayaran
Identifikasi •BA Survei
• Data SIMAK
Pendapatan
Permasalahan Lapangan BMN
•Obyek Penilaian •Tgl Survei , • Biaya
•Tujuan Penilaian Penilaian, Operasional
dan • Tarif PNBP
•Dasar
Penyampai • Pembanding I
Penugasan
an Laporan • Pembanding 2
•Asumsi & • Pembanding 3
Batasan

7
PENDEKATAN PENILAIAN

• Estimasi nilai dengan cara mempertimbangkan data

Pendekatan penjualan dan/atau data penawaran dari objek
Data Pasar pembanding sejenis atau pengganti dan data pasar
yang terkait melalui proses perbandingan

• Estimasi nilai dengan cara menghitung seluruh biaya

Pendekatan yang dikeluarkan untuk membuat/memperoleh objek
Biaya penilaian/pengganti dikurangi dengan penyusutan
fisik atau teknis, keusangan fungsional/ekonomis.

• Estimasi nilai dengan cara mempertimbangkan

Pendekatan pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan
Pendapatan objek penilaian melalui proses kapitalisasi langsung
atau pendiskontoan.
PEMUSNAHAN

Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik

dan/ atau kegunaan BMN;
Dilakukan dalam hal:
 tidak dapat digunakan, tidak dapat
dimanfaatkan, dan tidak dapat
dipindahtangankan; atau
 alasan lain sesuai ketentuan perundang-
undangan.
 PEMUSNAHAN (lanjutan)

Pemusnahan dilakukan dengan cara :

 dibakar, dihancurkan, ditimbun, ditenggelamkan,
dirobohkan, atau cara lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
 Dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan;
PENGHAPUSAN

Penghapusan adalah tindakan menghapus

BMN dari daftar barang dengan menerbitkan
keputusan dari pejabat yang berwenang
untuk membebaskan Pengelola Barang,
Pengguna Barang, dan/ atau Kuasa
Pengguna Barang dari tanggung jawab
administrasi dan fisik atas barang yang
berada dalam penguasaannya
PELAKSANAAN PENGHAPUSAN
BMN

•Penyerahan kepada Pengelola Barang

1

•Pengalihan status penggunaan BMN kepada Pengguna Barang lain

2

•Pemindahtanganan (Penjualan, Hibah, Tukar Menukar, Penyertaan Modal

3 Pemerintah)

•Adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan
4 sudah tidak ada upaya hukum lainnya

•Ketentuan peraturan perundang-undangan

5

•Pemusnahan
6

•Sebab-sebab lain
7 12
Penghapusan BMN Karena
Sebab-Sebab Lain

a. BMN hilang, kecurian, terbakar, susut, menguap, atau mencair;

b. Mati untuk hewan, ikan, dan tanaman;
c. Harus dihapuskan untuk BMN berupa bangunan yang berdiri di atas tanah
pihak lain atau Pemerintah Daerah karena tidak dapat dilakukan
pemindahtanganan
d. Harus dihapuskan untuk aset tetap renovasi pada BMN milik pihak lain
karena tidak dapat dilakukan pemindahtanganan;
e. Harus dihapuskan untuk BMN berupa bangunan dalam kondisi rusak berat
dan/atau membahayakan lingkungan sekitar;
f. Harus dihapuskan untuk BMN berupa bangunan yang berdiri diatas tanah
yang menjadi objek pemanfaatan, Bangun Guna Serah/Bangun Serah
Guna, atau Kerja Sama Penyediaan Infratsruktur, setelah bangunan
tersebut diperhitungkan sebagai investasi pemerintah,
g. Harus dihapuskan kerena anggaran untuk bangunan pengganti sudah
disediakan dalam dokumen penganggaran;
h. keadaan kahar (force majeure) seperti bencana alam, huru-hara, dll.
13
AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP

 Penyusutan adalah alokasi biaya atas penggunaan aset

tetap  penyesuaian nilai akibat pemanfaatan dari suatu
aset.
 Metode penyusutan yang dapat digunakan:
• Metode garis lurus
• Metode saldo menurun ganda
• Metode unit produksi
 Akumulasi Penyusutan disajikan sebagai pengurang aset di
neraca.
 Beban penyusutan  identik dengan beban pemakaian aset
tetap
 Beban penyusutan  beban LO tidak ada dalam LRA
Jurnal Penyusutan

Sebuah gedung dibangun pada tanggal 1 Januari 2010

dengan nilai perolehan 100.000.000 dengan masa manfaat
50 tahun dengan metode penyusutan garis lurus, jurnal
penyusutan pada tiap tahun adalah :

Jurnal Debet Kredit

Beban Penyusutan 2.000.000
Akumulasi Penyusutan 2.000.000
 Ilustrasi Pemusnahan dan
Penghapusan

Pada tanggal 30 Desember 2015, dikeluarkan SK Kepala Daerah

tentang Penghapusan Barang Milik Daerah. Di dalam SK
tersebut, terdapat aset tetap SKPD Sentosa yang ikut dihapus,
yaitu:

Nilai
Jenis Tahun Akumulasi
Jumlah Perolehan Keterangan
Barang Perolehan Penyusutan
/ wajar
1 unit Komputer 2010 2.500.000 2.000.000 Dimusnahkan
1 unit Mobil 2008 85.000.000 75.000.000 Dijual se
Jurnal Pemusnahan
Tanggal Uraian Debet Kredit
30 Des 2015 Akumulasi penyusutan 2.000.000
komputer
Defisit penghapusan aset 500.000
Komputer 2.500.000

Jurnal Penghapusan
Tanggal Uraian Debet Kredit
30 Des 2015 Akumulasi penyusutan 75.000.000
mobil
RK PPKD 10.000.000
Mobil 85.000.000