PENGELOLAAN KAS
Disampaikan oleh;
Sesi 1 • Pendahuluan
PENDAHULUAN
SAIPI-2021; PERENCANAAN
SAIPI-2021;
PERENCA-
NAAN
Kecukupan IK
SAIPI-2021; PERENCANAAN
SAIPI-2021; PERENCANAAN
SAIPI-2021; PERENCANAAN
TAHAPAN BERDASARKAN SAIPI-2021
2210 - Penetapan Tujuan 2220 – Penetapan Ruang 2230 – Pengalokasian 2240 – Penyusunan PKA
Penugasan Lingkup Penugasan Sumber Daya Penugasan
No Fokus Sasaran
1 Akuntabilitas a. akuntabilitas pelaksanaan pemungutan mulai dari penghimpunan
pengelolaan data objek dan subjek pajak atau retribusi, penentuan besarnya
pendapatan pajak atau retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan
daerah. pajak atau retribusi kepada wajib pajak atau wajib retribusi serta
pengawasan penyetorannya;
b. kepatuhan pemerintah daerah untuk mengalokasikan pendapatan
pajak dan retribusi daerah untuk belanja daerah;
c. kesesuaian pembayaran insentif pemungut pajak dengan
ketentuan perundang-undangan; dan
d. penagihan piutang daerah.
2. Akuntabilitas a. akuntabilitas pelaksanaan pengelola belanja sesuai dengan urusan
pengelolaan yang telah menjadi kewenangannya dan/atau telah memiliki dasar
belanja daerah. hukum yang melandasinya;
b. akuntabilitas belanja yang memiliki potensi risiko korupsi, yaitu:
1) hibah dan bantuan sosial;
2) pengadaan barang dan jasa; dan
3) perjalanan dinas.
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
(BERDASARKAN PERMENDAGRI 88 TAHUN 2022)
No Fokus Sasaran
3. Pengelolaan Pelaksanaan pengelolaan penyertaan modal daerah telah
pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
daerah.
4. Pengelolaan a. sistem pengendalian intern yang handal dalam rangka realisasi
manajemen anggaran pendapatan dan belanja daerah;
kas dan b. pengelolaan deposito;
persediaan. c. pengelolaan persediaan; dan administrasi pencatatan kas di
bendahara bantuan operasional sekolah
AUDIT ATAS PENGELOLAAN KAS
(BERDASARKAN PERMENDAGRI 8 TAHUN 2009)
2 2
3 3
AUDIT ATAS PENGELOLAAN KAS
(BERDASARKAN PERMENDAGRI 8 TAHUN 2009)
5 5
STRUKTUR APBD
Lain-lain Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer
yang Sah
Mengacu pada Pasal 30 sampai dengan Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
Klasifikasi APBD menurut akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek, sub rincian objek Belanja daerah dikelola
berdasarkan kewenangan pengelolaan keuangan pada SKPD dan SKPKD
No Jenis Belanja Kewenangan Pengelolaan
I. Belanja Operasi
1. Belanja Pegawai SKPKD, SKPD, dan BLUD
2. Belanja Barang dan Jasa SKPKD, SKPD, dan BLUD
3. Belanja Bunga SKPKD dan BLUD
4. Belanja Subsidi SKPKD dan/atau SKPD
5. Belanja Hibah SKPKD dan/atau SKPD
6. Belanja Bantuan Sosial SKPKD dan/atau SKPD
II. Belanja Modal SKPKD, SKPD, dan BLUD
III. Belanja Tak Terduga SKPKD
IV. Belanja Transfer (Belanja Bagi Hasil dan SKPKD
Belanja Bantuan Keuangan)
KEWENANGAN PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
Kewenangan Pengelolaan Pembiayaan Daerah; SKPKD
MEKANISME PERTANGGUJAWABAN & PEMBAYARAN BELANJA
PPTK PPK-SKPD PA
Penyiapan kelengkapan
Verifikasi Belanja Pengesahan Belanja
dokumen belanja
LPJ-UP
Bendahara
SP2D-GU SPM-GU SPP-GU Pengeluaran
Tanda Bukti
Pembayaran Melalui UP/TU Pembayaran Belanja
LPJ-TU
SP2D LPJ
APBD AKPD SPP
PEM-
SPM BUKUAN
DPA SPD
KET. :
1. DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
2. AKPD : Anggaran Kas Pemerintah Daerah
3. SPD : Surat Penyediaan Dana
5. SPP : Surat Permintaan Pembayaran
6. SPM : Surat Perintah Membayar
7. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
8. LPJ : Laporan Pertanggungjawaban
SAIPI-2021; PELAKSANAAN
Menggunakan Pendokumentasian
• Dokumen (hardcopy Teknik Audit • Cukup dalam KKA
dan /atau softcopy) • Andal
• Pernyataan/jawaban. • Cek • Relevan • Bukti fisik
• Aset auditi. • Inventarisasi • Bermanfaat. • Bukti dokumen
• dll. • wawancara (SAIPI-Par;2310) • Bukti kesaksian
• …sd yg ke 18 teknik. • Bukti analisis.
Memberikan
efek jera
1. 2. 3.
kepada
pelakunya &
Kondisi Kriteria Akibat memitigasi
kegagalan
tujuan
PBJP.
Tujuan Program/
Kegiatan
tidak tercapai
4. Sebab
Temuan
5. Rekomendasi
Sesi 2;
1. hak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memungut pajak daerah dan
retribusi daerah serta melakukan pinjaman;
2. kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan Daerah dan membayar tagihan pihak ketiga;
3. Penerimaan Daerah;
4. Pengeluaran Daerah;
5. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat
berharga, piutang, barang, serta hak lain yang dapat dinilai dengan uang,
termasuk kekayaan daerah yang dipisahkan; dan/atau
6. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam
rangka penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah dan/atau kepentingan
umum.
PENGERTIAN BUD DAN KUASA BUD
Bendahara
• adalah PPKD yang bertindak
Umum dalam kapasitas sebagai BUD.
Daerah (BUD)
Kas Umum •adalah tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan oleh
Gubernur untuk menampung seluruh Penerimaan Daerah dan
Daerah membayar seluruh Pengeluaran Daerah.
Rekening Kas •adalah rekening tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan
oleh Gubernur untuk menampung seluruh Penerimaan Daerah dan
Umum Daerah membayar seluruh Pengeluaran Daerah pada bank yang ditetapkan.
REKONSILIASI
PEMERIKSAAN KAS INTERNAL
PENYUSUNAN DAN
PENYAMPAIAN LPJ
PEMBUKUAN BENDAHARA
BENDAHARA
PENYELESAIAN
PENATAUSAHAAN UP/TUP AKHIR TAHUN
KAS
Uang di Brankas
❖ Bendahara Pengeluaran/BPP dapat menyimpan dana UP/TUP yang diterimanya dalam brankas. Pada setiap
akhir hari kerja, uang tunai yang berasal dari UP/TUP yang ada pada Kas Bendahara Pengeluaran/BPP paling
banyak sebesar Rp50.000.000,-.
❖ Dalam hal lebih dari Rp 50.000.000,-, BP/BPP membuat Berita Acara Keadaan Kas yang ditandatangani oleh
BP/BPP dan PPK.
Penyetoran Sisa Uang
❖ Pada akhir tahun anggaran/kegiatan, Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan seluruh sisa UP/TUP ke Kas
Negara, sedangkan BPP menyetorkan sisa UP/TUP ke Kas Negara melalui Bendahara Pengeluaran.
❖ Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan seluruh sisa uang yang bersumber dari SPM LS Bendahara yang
tidak terbayarkan kepada yang berhak ke Kas Negara paling lambat 90 hari kerja sejak tanggal diterbitkannya
SP2D.
PEMBUKUAN BENDAHARA
PEMERIKSAAN LPJ
TRANSAKSI PEREKAMAN CETAK BUKU
KAS BENDAHARA
Transaksi seperti SPM Perekaman pada Pencetakan BKU dan Pemeriksaan kas Bendahara menyampaikan
UP/TUP, SPM GUP/GU aplikasi dilakukan Buku Pembantu sebagai oleh PPK atau KPA LPJ Bendahara ke KPPN
Nihil, PU Bank, pungut dan berdasarkan dokumen bahan monitoring dan minimal satu bulan paling lambat tgl 10 bulan
setor pajak, dsb. sumber. lampiran LPJ sekali berikutnya
Ketentuan Umum:
1 2 3 4
Pembukuan Bendahara Pembukuan mencakup Pembukuan Bendahara dilakukan Pembukuan dilakukan
berdasarkan dokumen seluruh uang yang ada dengan menggunakan aplikasi pada Buku Kas Umum,
sumber pada satker tersebut yang dibangun oleh Kemendagri Buku Pembantu dan
Buku Pengawasan.
Contoh Dok.Sumber:
SP2D, Kuitansi, SPBy,
Faktur Pajak, dsb.
38
PEMERIKSAAN KAS REKONSILIASI INTERNAL
Timeline
LPJ Bendahara Pengeluaran disusun sesuai format Lampiran VII Per-27/PB/2019
dengan dilampiri:
Saker
3 Rekap LPJ
HK Bendahara
LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu disusun dilampiri Rekening Koran dan
disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran Dit. PKN
ALUR MEKANISME PENYUSUNAN
DOKUMEN PERTANGGUNGJAWABAN
(SPJ)
JENIS DOKUMEN
LAMPIRAN BUKTI
Dokumen SPP-UP Dokumen SPP-GU
PENGESAHAN
• adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama
PPh Pasal 21 dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan
oleh orang pribadi subyek pajak dalam negeri. Menurut UU Pajak Penghasilan (PPh) Nomor 36 tahun 2008,
• adalah bentuk pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan satu pihak terhadap wajib pajak dan
PPh Pasal 22
berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang.
• adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan
PPh Pasal 23
penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.
11%