FASIH PERKREDITAN

DIVISI KORPORASI &

KOMERSIAL
Kredit Modal Kerja

Kredit Investasi

Kredit Konstruksi
Kredit Modal
Kerja
1. SOP Kredit Modal Kerja
(KMK) No. SK
118/DIR/K/X/2019 tanggal 2
Oktober 2019
SOP No.SK.049/DIR/III/2018
tgl 21 Maret 2018
2. SE/092/DIR/K/XII/2021
Tentang Standar Komposisi Suku Bunga,
Provisi dan Biaya Administrasi Kredit Non
Program.
Tanggal 23 Desember 2021
3. SOP No.SK/075/DIR/K/XI/2021
Tentang SOP Organisasi Komite dalam
Penerapan Manajemen Risiko & GCG PT.Bank
Sulselbar
Kredit Modal Kerja

Berdasarkan penggunaannya, KMK membiayai

modal kerja atau modal usaha. Dalam definisi
kuantitatif, modal kerja merupakan pos aktiva
lancar dalam neraca keuangan yang menunjukkan
aliran kas jangka pendek yang cenderung likuid
meliputi piutang dagang dan persediaan barang
atau disisi passsiva “persediaan yang dibiayai
hutang dagang”
 Kredit Modal
Kerja
Jenis Kredit Modal Kerja (klasifikasi)
1. Kredit Modal Kerja Untuk Usaha Mikro
 Kekayaan s.d 50 jt
 Penjualan Tahunan s.d Rp. 300 jt
2. Kredit Modal Kerja Untuk Usaha Kecil
 Kekayaan > 50 jt s.d Rp. 500 jt
 Penjualan Tahunan Rp. 300 jt s.d Rp. 2,5
Miliar
3. Kredit Modal Kerja Usaha Menengah
 Kekayaan > 500 jt s.d Rp. 10 miliar
 Penjualan Tahunan Rp. 2.5 Miliar s.d Rp. 50
Miliar
4. Kredit Modal Kerja Usaha Besar
 Skala Korporasi
 Kredit Modal
Kerja
Sifat Kredit
1. Kredit Modal Kerja RC
 Maksimal Penarikan Sebesar Plafond
 Bermutasi /Bertransaksi baik pada giro atau rek
Pinjaman (PRK)
 Revolving

2. Kredit Modal Kerja Angsuran

 Pembayaran Bunga Pokok Perbulan,
Triwulan, Cash flow
 Non Revolving
 Kredit Modal
Kerja
Jangka Waktu

• Untuk RC Maksimal 12 Bulan, dapat di

perpanjang sesuai kebutuhan
(atas dasar analisa/Riview Pinjaman sesuai prospek
&
kemampiuan debitur)

• Jangka Waktu Maksimal Modal Kerja Maksimal 60

Bulan, (disesuaikan dengan jenis usaha yang
dibiayai)
Kredit Modal
Kerja
Agunan
• Barang Tidak Bergerak
Perhatikan SHM,SHGB dilengkapi PBB, Copy
KTP Pemilik, “jika menikah Suami-istri, Kredit tidak
boleh melebih Umur HGB”

• Barang Bergerak
 Bukti Kepemilikan BPKB, STNK dan foto Copy KTP
 Pemilik dengan batas maksimum usia pemakaian
kendaraan 5 (lima) Tahun setelah kredit jatuh tempo
 Wajib asuransi TLO Banker’s Clause

• Cash Collateral
 Surat Kuasa Debet & Surat Kuasa Blokir disertai
KTP Pemkili
 Minimum 2 % dari suku bunga cash collateral
yang di jaminkan
 Dijaminkan dan diikat secara gadai
Kredit Modal
Kerja
Benda dikategorikan benda
bergerak karena :
1.sifatnya : mesin,
kendaraan, piutang, dll
2.ketentuan UU : saham, obligasi,
kapal < 20 M3
Pembebanan : Gadai, Fidusia, Resi
Gudang
Peralihan :
tidak memerlukan prosedur khusus,
setiap peralihan/penguasaan hak
berlaku sebagai alas hak yang
sempurna (Pasal 1977 KUH Perdata)
Benda dikategorikan sebagai
benda tidak bergerak karena :
1. sifatnya : misal tanah
2. tujuannya : mesin2 yang
ditanam di tanah
3.ketentuan UU : kapal >=20m3,
pesawat
Peralihan : jual beli,
hibah, tukar menukar, pelepasan
hak, pewarisan
Pembebanan : HT, Hipotik
Peralihan dan pembebanan :
Memerlukan prosedur hukum
khusus yaitu secara terang
(dihadapan pejabat yg berwenang)
dan memenuhi asas publisitas
(didaftarkan)
 Kredit Modal

!
Kerja
Perjanjian
•Kredi
Plafond
t s.d Rp. 50 Jt Menggunakan akad
dibawah tangan
• Plafond diatas Rp. 50 jt menggunakan akad
Notarili
Administrasi
•KreditKredit File
seluruh informasi yang berkaitan kredit dari awal pengumpulan data,
analisa, persetujuan semua data kredit sampai lunas, monitoring dll

• Legal File
semua file Asli antara lain
 Asli permohonan kredit
 Asli Analisa
 Asli Lembar Keputusan
 Asli PK dan turunannya
 Polis Asuransi
 Tindasan SPPK yang telah di TTD Oleh Debitur
 Dokumen Asli Lainnya
Kredit Investasi

1. SOP Kredit Investasi (KI)

No. SK 096/DIR/K/XII/2020
tanggal 30 Desember 2020
2. SE/092/DIR/K/XII/2021
Tentang Standar Komposisi Suku
Bunga, Provisi dan Biaya
Administrasi Kredit Non Program.
Tanggal 23 Desember 2021
3. SOP No.SK/075/DIR/K/XI/2021
Tentang SOP Organisasi
Komite dalam Penerapan
Manajemen Risiko & GCG PT.Bank
Sulselbar
 Jenis Investasi yang dapat dibiayai adalah untuk Jenis
Kredit Investasi Investasi dalam Pengertian Investasi pada Aktiva tetap
atau Proyek

1. Pembangunan
TPC, RAB

3. Pembelian

Dicatat pada
aktiva
tetap 4. Refinancing
Kredit Investasi
Jangka Waktu

Jangka Waktu Kredit

Limit
Investasi -> Maksimum 60 (enam puluh bulan)
Cabang -> Maksimum 120 (seratus dua puluh
Limit Pusat bulan)
Analisa Perhitungan Kredit
Jangka Waktu Kredit
Limit
Investasi -> Maksimum 60 (enam puluh bulan)
Cabang -> Maksimum 120 (seratus dua puluh
Limit Pusat bulan)
Kredit Investasi
Analisa Perhitungan Kredit Investasi
Analisa Kredit Mikro
• Metode Perhitungan Repayment Capacity (RPC)
• Menyertakan metode Perhitungan Debt Service Coverage
Ratio (DCSR)
Pendekatan Investmen Criteria
• Perhitungan NPV (Net Present Value)
• Internal Rate Return
•B/C Ratio lebih besar dari
1 Total Project Cost (TPC)
Interest During Construction
(IDC)
Self Financing (Sharing Dana
Sendiri)
• Self financing minimum
30 % dari TPC
• Tanah yg satu kesatuan
dalam TPC dapat
diperhitungkan self
Kredit Investasi
Analisa Perhitungan Kredit Investasi
Cash Flow Proyek Investasi
• Initial Cash Flow
Pengeluaran untuk investasi yang terdiri dari pengeluaran
untuk biaya-biaya pendahuluan, perijinan, pembelian
tanah dan p ematangannya, pembiayaan mesin-
mesin, biaya k onstruksi/pembangunan, instalasi
penunjang dan sebagainya
• Operational Cash flow
Operational Cash Flow merupakan proyeksi cash flow
yang dihasilkan selama proyek beroperasi yang disusun
berdasarkan asumsi-asumsi yang didukung dengan data dan
atau informasi yang dapat dipercaya
• Terminal Cash Flow
Cash Flow yang bersumber dari nilai residu (nilai sisa aktiva
tetap)
 Kredit Investasi
Agunan
• Barang Tidak Bergerak
SHM, SHGB (jika bangunan wajib IMB dan asuransi
kebakaran)
Mesin yang menyatu dengan tanah wajib diasuransikan
• Barang Bergerak
BPKB usia kendaraan maksimum lima tahun setelah
kredit jatuh tempo
Agunan Alat Berat & Mesin-
Mesin Wajib Asuransi
• Cash Collateral
Kuasa Debet & Kuasa Blokir
Minimun 2 % dari suku bunga Cash Collateral yang di
Jaminkan dan diikat secara gadai
Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
1. SOP Kredit Konstruksi &
Pengadaan Barang & Jasa
No. SK 071/DIR/K/XI/2021
tanggal 16 November 2021
2. SE/092/DIR/K/XII/2021
Tentang Standar Komposisi Suku
Bunga, Provisi dan Biaya
Administrasi Kredit Non Program.
Tanggal 23 Desember 2021
3. SOP No.SK/075/DIR/K/XI/2021
Tentang SOP Organisasi
Komite dalam Penerapan
Manajemen Risiko & GCG PT.Bank
Sulselbar
Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
• Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja (KMK) 005
• Sektor ekonomi : Konstruksi dan/atau Pengadaan Barang atau Jasa
• Fasilitas Cek dan Bilyet Giro tidak diberikan atas rekening pinjaman.
• Jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun atau 12 (dua belas) bulan dan dapat di-
addendum bilamana proyek tersebut telah selesai namun termyn belum dibayarkan yang
dibuktikan dengan dokumen pendukung berupa Surat Pernyataan dari PPK atau pejabat
yang berwenang yang menyatakan bahwa proyek telah selesai namun termynnya belum
dibayarkan.
• Bagi penyedia jasa yang tidak menyediakan uang muka sebagaimana yang diatur
dalam kontrak kerja maka perhitungan kebutuhan modal kerja dikurangi 20% dari nilai
kontrak kerja, faktor pengurang 20% merupakan komponen dari modal kerja bersih
(Aktiva lancar - Passiva lancar)
Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
Critical Point
• Satu set proposal penawaran Kontrak Kerja yang didalamnya berisi RAB Kontrak Kerja yang
dilaksanakan

• SPMK atas Kontrak Kerja yang dilaksanakan dan bukan merupakan sub kontrak.

• Perjanjian kontrak kerja antara penyedia jasa dan penerima jasa dimana didalamnya tercantum nomor
rekening pembayaran termyn dan atau bank yang ditunjuk dan atau pembayaran termyn
ditatausahakan pada PT Bank Sulselbar. Bilamana tidak terdapat nomor rekening pencairan termyn
dalam kontrak, maka diwajibkan untuk melampirkan Surat Pernyataan (menggunakan format formulir
lampiran kontrak kerja yang bersumber dari APBN/APBD/BUMN/BUMD/Swasta-terlampir).

• Pemberian kredit berdasarkan wilayah kerja Kantor Cabang yang mengacu pada sumber anggaran dana
kontrak kerja Pemerintah Daerah setempat dan untuk proyek dengan sumber anggaran di luar wilayah
kerja Kantor Cabang dapat diberikan sepanjang rekening pencairan termyn ditatausahakan pada
Kantor Cabang pemberi kredit serta meminta bantuan monitoring progres proyek pada wilayah Kantor
Cabang dimana proyek tersebut dilaksanakan.

• Pemberian kredit diluar wilayah kerja PT. Bank Sulselbar yang sumber anggaran dana kontrak kerja
APBD/APBN/BUMN/BUMD/Swasta, dapat diberikan selama rekening pencairan termyn ditatausahakan
pada Kantor Cabang pemberi kredit dan diajukan secara case by case ke Kantor Pusat.
 Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
Analisa Kredit

Analisa mengumpulkan informasi meliputi :

a. Data Pemohon adalah Petugas/Analyst mencocokkan data pemohon dengan dokumen termasuk KTP dan
akte-akte perusahaan

b. Hubungan dengan Bank Lain : Melakukan analisa atas hubungan dengan bank lain dalam bentuk IDeb
OJK.

c. Tidak masuk dalam Daftar Hitam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah (LKPP) dengan
alamat website http://inaproc.lkpp.go.id

d. Terdaftar di Pengumunan Pemenang melalui Website LPSE kecuali Kontrak Kerja Penunjukan Langsung.

e. Hubungan dengan Bank Sulselbar adalah menganalisa sudah berapa lama menjadi nasabah baik nasabah
Giro, tabungan, Deposito serta kredit dan selama berhubungan dengan Bank Sulselbar calon nasabah
tersebut tidak pernah menyulitkan pihak bank.

f. Bidang Usaha adalah menganalisa usaha sesuai dengan akte pendirian perusahaan serta perkembangan
perusahaan selama beroperasi.
Kredit Konstruksi Pengadaan Barang
& Jasa
Khusus Agunan
Sama Seperti KMK & KI Namun jaminan tambahan tidak di wajibkan apabila kredit
dijaminkan Oleh Lembaga Penjaminan Sebesar 100 %

Anggaran
Sumber dana kontrak kerja harus jelas dan telah menjadi skala prioritas
Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, BUMD, maupun Swasta yang
tertuang dalam anggaran tahun berjalan.
 Persyaratan Kredit
Perorangan
Perusahaan Badan Hukum
A. Persyaratan Usaha Perorangan B. Persyaratan Badan Usaha/Badan hukum:

1. Warga Negara Indonesia a. Mengajukan Permohonan berisikan antara lain proposal dan tujuan penggunaan
2. Umur Minimum 21 Tahun atau sudah menikah
b. dana. Akte Pendirian Perusahaan, berikut perubahannya (kalau ada)
3. Mengajukan Permohonan berisikan antara lain proposal dan tujuan penggunaan dana.
c. Fotocopy KTP pengurus , Dewan Komisaris dan pemegang saham yang masih berlaku
4. Tidak tercatat dalam Daftar Hitam dan atau Daftar Kredit Bermasalah Otoritas Jasa Keuangan
d. Pas photo ukuran 4x6 bagi pengurus , Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
(IDeb OJK) termasuk kredit bermasalah di Bank Sulselbar.

5. Usaha minimal telah berjalan 2 (dua) tahun. e.
6. Calon Debitur yang telah menikah harus mendapat persetujuan dari istri/suami dan turut
menandatangani perjanjian/akta yang berkaitan dengan fasilias kredit. Ketentuan ini dikecualikan
apabila terdapat pemisahan harta yang dibuktikan dengan akta perkawinan. Bagi yang belum
menikah meminta surat keterangan belum menikah dari kantor Lurah dimana debitur berdomisili.
Surat persetujuan Pengurus lainnya dan/atau Pesero Commanditer (sesuai Akta
Pendirian Perusahaan dan/atau Perubahan terakhir) bagi Perseroan commanditer (CV),
ditandatangani diatas materai pada ketentuan ini termasuk PT (Perseroan Terbatas)
yang belum mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham dan belum termuat
pada lembaran Negara.

7. Jika Calon Debitur berstatus cerai, wajib menyerahkan copy akta perceraian dan akta pembagian f. Bagi Perusahaan yang berbadan hukum PT. (Perseroan Terbatas) disesuaikan dengan
harta perkawinan. Undang-Undang Perseroan yang disesuaikan dengan akte pendirian dan/atau akte
8. Persayaratan Dokumen perubahan terakhir serta harus mendapatkan Kuasa dan persetujuan Komisaris melalui

a. Fotocopy KTP Calon Debitur dan istri/suami yang masih berlaku serta Pas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara Notariil.
Photo
Ukuran 4x6 terbaru. Surat pernyataan bahwa yang diserahkan adalah Akte perubahan terakhir dan
g.
b. Fotocopy Kartu Keluarga ditandatangani diatas meterai.

c. Fotocopy Akta Nikah/Cerai/Pisah Harta h. Laporan keuangan beserta lampiran 2 tahun terakhir berserta rekening Koran 3 bulan
d. Fotocopy NPWP terakhir ,dan untuk Permohonan kredit limit tertentu yang telah diaudit oleh akuntan
publik.
e. Data Keuangan dan atau rekening Koran 3 (tiga) bulan terakhir

f. Fotocopy TDP,SIUP,SITU/HO,NIB atau IUMK (Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil) i. Dokumen-dokumen lainnya yang terkait dengan Permohonan kredit, (antara lain copy
yang diterbitkan pemerintah setempat atau ijin lainnya sesuai ketentuan yang berlaku RAB, kontrak, purchase order dll)

g. Fotocopy Agunan tambahan serta pendukung lainnya. j. Fotocopy SIUP,TDP,SITU/HO, NIB atau IUMK (Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil) yang

h. Dokumen-dokumen lainnya yang terkait dengan Permohonan kredit, (antara lain copy diterbitkan pemerintah setempat atau izin lainnya sesuai ketentuan yang berlaku
RAB, kontrak, purchase order dll)
k. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk debitur dengan plafond >Rp.
i. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk debitur dengan plafond >Rp. 100.000.000.- 100.000.000,- Perizinan lainnya yang berkaitan dengan usaha
Perizinan lainnya yang berkaitan dengan usaha
Surya Darma Syachputra
085146285999