Anda di halaman 1dari 14

BARANG MILIK DAERAH

PERMENDAGRI 17 TAHUN 2007

Barang milik daerah adalah semua


barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah atau perolehan lainnya yang sah.
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007


TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,
Menimbang :
bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 74 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 72 Tahun 1957 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19
Tahun 1955 tentang Penjualan Rumah Negeri kepada Pegawai Negeri sebagai Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 158);
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok- Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4355);

2
BARANG MILIK NEGARA / DAERAH
KETENTUAN UMUM

PIHAK
TERKAIT BMN/D

Pengelola Kuasa Pengguna


Pengguna barang
barang barang
Pengelola barang disebut pengelola Penggunaan barang Kuasa penggunaan
adalah pejabat yang berwenang disebut pengguna adalah barang adalah kepala
dan bertanggung jawab melakukan pejabat pemegang satuan kerja atau pejabat
koordinasi pengelolaan barang. kewenangan penggunaan. yang ditunjuk oleh
pengguna untuk
Satuan Kerja Perangkat menggunakan barang
Daerah disebut SKPD
adalah perangkat daerah Penyimpanan BMD 
selaku pengguna barang. pegawai yang menerima,
Pembantu pengelola disebut menyimpan, dan
disebut pembantu pengelola memgeluarkan barang.
adalah pejabat yang Pengurus BMD  pegawai
bertanggungjawab yang mengurus pemakaian
mengkoordinir penyelenggaraan barang di SKPD
pengelolaan pada SKPD. 3
BARANG MILIK NEGARA / DAERAH
KETENTUAN UMUM - PENGELOLAAN

PENGELOLAAN
Pembinaan,
Perencanaan Pengawasan &
Pengendalian
Pengadaan
Penilaian

Penggunaan Pengamanan dan


Penatausahaan Pemanfaatan Pemindah- Pemeliharaan
Penghapusan tanganan
Penerimaan, Pembiayaan
penyimpanan dan Sewa
penyaluran; Pembukuan Penjualan
Pinjam
Inventarisasi Pakai Tukar
Kerjasama Menukar Tuntutan Ganti
Pemanfaatan Rugi
Pelaporan Hibah
Bangun
Serah Penyertaan
Guna (BTO) Modal
Bangun Pemerintah
Guna
Serah (BOT)
4
PSAP 07
ASET TETAP
DEFINISI ASET TETAP

 Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa


manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
 Termasuk : aset tetap yang dimiliki oleh entitas pelaporan
tetapi dimanfaatkan oleh pihak lain dan hak atas tanah
 Tidak termasuk : aset yang dikuasai untuk dikonsumsi dalam
operasi pemerintah (Persediaan)
KLASIFIKASI ASET TETAP

 Tanah
 Peralatan dan Mesin
 Gedung dan Bangunan
 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
 Aset Tetap Lainnya
 Konstruksi dalam Pengerjaan
PENGAKUAN ASET TETAP

 Harus berwujud dan memenuhi kriteria :


 Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan;
 Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
 Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal
entitas;
 Diperoleh/dibangun dengan maksud untuk digunakan.

 Telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya, dan atau


pada saat penguasaannya berpindah
AKUNTANSI TANAH
• Tanah Aset Tetap yang • Mempunyai masa manfaat lebih
diperoleh dengan maksud dari 12 bulan
untuk dipakai dalam kegiatan
operasional pemerintah dan • Aset telah diterima atau
dalam kondisi siap dipakai. diserahkan hak
kepemilikannya
• Termasuk tanah untuk
Definisi
.
Pengakuan
.
• Didasarkan bukti
gedung, bangunan,
jalan, irigasi, dan kepemilikan yang sah
jaringan
Tanah

• Dasar penilaian
untuk menentukan
• Biaya Perolehan nilai tercatat;
Pengukuran
. .

Pengungkapan
• Rekonsiliasi jumlah tercatat
pada awal dan akhir
periode
KASUS-KASUS KEPEMILIKAN TANAH
1
Dikuasai dan/atau digunakan  Tanah tersebut tetap harus dicatat dan
oleh pemerintah namun belum disajikan sebagai aset tetap tanah pada
ada bukti kepemilikan yang sah neraca pemerintah.
 Diungkapkan secara memadai dalam CaLK
2
Tanah dimiliki oleh pemerintah,  Tanah tersebut tetap harus dicatat dan
namun dikuasai dan/atau disajikan sebagai aset tetap tanah pada
digunakan oleh pihak lain neraca pemerintah
 Diungkapkan secara memadai dalam CaLK
bahwa tanah tersebut dikuasai pihak lain
3
Tanah dimiliki oleh suatu entitas  Dicatat dan disajikan pada neraca entitas
pemerintah, namun dikuasai pemerintah yang mempunyai bukti
dan/atau digunakan oleh entitas kepemilikan, serta diungkapkan di CaLK.
pemerintah yang lain  Entitas pemerintah yang menguasai dan/atau
menggunakan tanah cukup mengungkapkan
tanah tersebut secara memadai dalam CaLK
4
Perlakuan tanah yang masih
dalam sengketa atau proses = 1 dan 2
pengadilan
PERALATAN DAN MESIN
• Mencakup mesin-mesin dan • Terdapat bukti
kendaraan bermotor, alat elektonik, hak/kepemilikan telah
dan seluruh inventaris kantor, dan
peralatan lainnya. berpindah, misalnya ditandai
• Nilainya signifikan dengan berita acara serah
terima pekerjaan, dan
dilengkapi dengan bukti
• Masa manfaatnya Definisi
. Pengakuan
. kepemilikan kendaraan.
>12 bulan dan dalam
kondisi siap pakai.
PERALATAN
DAN MESIN • Dasar penilaian untuk
menentukan nilai
tercatat;
Pengukuran
.
Pengungkapan
.
• Rekonsiliasi awal dan
• Biaya Perolehan akhir periode
Informasi penyusutan  :
nilai, metode, masa manfaat,
serta nilai tercatat bruto
11
11
GEDUNG DAN BANGUNAN
• Gedung dan bangunan
dipakai dalam kegiatan • diterima atau diserahkan
operasional pemerintah
hak kepemilikannya
dan siap dipakai
dan/atau pada saat
• Gedung perkantoran, penguasaannya
rumah dinas, bangunan berpindah serta telah siap
tempat ibadah, bangunan dipakai.
menara, monumen/
Definisi
. Pengakuan
.

bangunan bersejarah,
museum, dan rambu-
rambu. GEDUNG DAN
BANGUNAN
• Dasar penilaian untuk
menentukan nilai
. . tercatat;
• Biaya Perolehan Pengukuran Pengungkapan • Rekonsiliasi awal dan
akhir periode
• Informasi penyusutan : nilai,
metode, masa manfaat, serta
nilai tercatat bruto

12
AKUNTANSI JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

• Mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang


dibangun oleh pemerintah serta dimiliki • telah diterima atau diserahkan
dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan hak kepemilikannya dan/atau
dalam kondisi siap dipakai. pada saat penguasaannya
• Digunakan dlm kegiatan pemerintah atau berpindah serta telah siap
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. dipakai.
• Termasuk dalam klasifikasi jalan, irigasi, dan • Perolehannya pada
jaringan adalah jalan raya, jembatan,
bangunan air, instalasi air bersih, instalasi
Definisi
. Pengakuan
. umumnya dengan
pembangkit listrik, jaringan air minum, pembangunan baik
jaringan listrik, dan jaringan telepon swakelola) maupun
kontrak konstruksi.
JALAN, IRIGASI
DAN JARINGAN
• Dasar penilaian untuk
menentukan nilai
• Biaya perolehan untuk
tercatat;
jalan, irigasi dan jaringan
yang diperoleh melalui
Pengukuran .
Pengungkapan
.
• Rekonsiliasi awal dan
kontrak meliputi biaya akhir periode
perencanaan dan
pengawasan, biaya • Informasi penyusutan : nilai,
perizinan, jasa konsultan, metode, masa manfaat, serta
biaya pengosongan, pajak, nilai tercatat bruto
kontrak konstruksi, dan
pembongkaran.
AKUNTANSI ASET TETAP LAINNYA
• mencakup aset tetap yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam • diakui pada saat Aset
kelompok aset tetap di atas, yang Tetap Lainnya telah
diperoleh dan dimanfaatkan untuk
kegiatan operasional pemerintah dan diterima atau diserahkan
dalam kondisi siap dipakai. hak kepemilikannya
• Contohnya koleksi dan/atau pada saat
perpustakaan/buku dan
non buku, barang penguasaannya
bercorak Definisi . Pengakuan berpindah serta telah
kesenian/kebudayaan/ .
• 15
olah raga, hewan, ikan, siap dipakai
tanaman.
• Termasuk Aset Tetap-
Renovasi
ASET TETAP
LAINNYA
• Aset Tetap Lainnya dinilai
dengan biaya perolehan. • Dasar penilaian;
Biaya perolehan Aset Pengukuran
. . • Rekonsiliasi jumlah tercatat
Pengungkapan
Tetap Lainnya yang pada awal dan akhir periode
diperoleh melalui kontrak • Informasi penyusutan
meliputi pengeluaran nilai meliputi: nilai, metode, masa
kontrak, biaya manfaat, serta nilai tercatat
perencanaan dan bruto
pengawasan, pajak, serta
biaya perizinan.

Anda mungkin juga menyukai