Milik Negara
Disampaikan Oleh :
Abdul Kodir,
Widyaiswara Ahli Madya
Balai Diklat Keagamaan Bandung
1
LANDASAN HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pemanfaatan Barang Milik Negara;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Sewa Barang Milik
Negara.
2
LINGKUP PENGATURAN
SEWA BMN
MAKSUD
Memberikan pedoman bagi Pengelola Barang dan Pengguna/Kuasa
Pengguna Barang dalam penyewaan BMN
TUJUAN
Terselenggaranya penyewaan BMN yang tertib, terarah, adil, dan
akuntabel guna mewujudkan pengelolaan BMN yang efisien, efektif,
dan optimal.
LINGKUP
Tata cara pelaksanaan sewa atas BMN yang berada pada Pengelola
Barang dan Pengguna/Kuasa Pengguna Barang
Subjek sewa
Objek sewa
Jangka waktu sewa
Besaran sewa
Tata cara pelaksanaan sewa
Pengamanan dan pemeliharaan objek sewa
Penatausahaan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian sewa
Ganti rugi dan denda
4
PRINSIP UMUM
Sewa adalah pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan
menerima imbalan uang tunai. PIHAK YANG DAPAT MENYEWA
Optimalisasi Optimalisasi pemanfaatan BMN yang belum/tidak dipergunakan
dalam pelaksanaan tusi
Pengamanan Mencegah penggunaan BMN oleh pihak lain secara tidak sah.
• Perorangan
PENGGUNA PENGELOLA • Persekutuan
Perdata/Firma/Komanditer
Swasta • Perseroan Terbatas
BMN Pada Pengelola • Yayasan
BMN Pada Pengguna • Koperasi
• Bank Indonesia
• Lembaga Penjamin Simpanan
• Badan hukum yang dimiliki negara
Badan Hukum
Lainnya • Badan hukum internasional/asing
• Lembaga/organisasi
internasional/asing
• Lembaga pendidikan asing 6
OBJEK SEWA
Tanah dan/atau
Bangunan
Pada Pengelola
Barang atau
Pengguna Barang
Selain
Tanah dan/atau
Bangunan
Objek sewa berupa T/B dapat dilakukan atas ruang di bawah/ di atas
permukaan tanah
7
JANGKA WAKTU SEWA
JANGKA WAKTU SEWA: PERIODESITAS SEWA:
Paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani
perjanjian dan dapat diperpanjang Per Tahun
KECUALI:
Kerja sama penyediaan Per Bulan
infrastruktur (KSPI)
Kegiatan dengan karakteristik
usaha >5 tahun Per Hari
Sebelum berakhirnya jangka waktu sewa sebagaimana permohonan sewa pertama kali
8
PENGAJUAN SEWA
BMN Pada Pengguna Barang
2 YA
Tanah/
Bangunan
PENGELOLA BARANG 3
1 melakukan penelitian atas
BUKAN 3
kelayakan penyewaan
Melakukan Penelitian Menugaskan Penilai
PENGGUNA
BARANG
Mengajukan usulan
PENOLAKAN
disertai dengan alasan 4 Persetujuan/
Penolakan
4
5 PERSETUJUAN
SURAT
PERSETUJUAN
SEWA
Usulan Sewa:
• Data usulan sewa
– Dasar pertimbangan
– Jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas
– Surat usulan sewa dari calon penyewa
– Usulan besaran sewa
• Data BMN yang diajukan sewa
• Data calon penyewa nama, alamat, bentuk kelembagaan,
NPWP, jenis usaha, surat izin usaha/tanda izin usaha
• Surat pernyataan Pengguna Barang bahwa BMN yang disewakan
tidak sedang digunakan dan tidak mengganggu tusi
• Surat pernyataan kesediaan calon penyewa untuk menjaga dan
memelihara BMN selama masa sewa
10
BESARAN SEWA
FORMULA DASAR:
PENETAPAN OLEH:
PENGGUNA PENGELOLA
BMN yang status
penggunaannya Tanah/
pada Pengguna bangunan
dengan persetujuan
Pengelola Barang
Keputusan Sewa
11
Tarif Pokok Sewa
12
Komponen Faktor Penyesuai Sewa
13
Jenis Kegiatan Usaha Penyewa
BISNIS
• Perdagangan
• Jasa
• Industri
NON BISNIS
• Pelayanan Kepentingan Umum yang memungut biaya
• Penyelenggaraan pendidikan nasional
• Upaya pemenuhan kebutuhan pegawai/fasilitas dalam rangka tusi
• Kegiatan lainnya
SOSIAL
• Pelayanan kepentingan umum yang tidak memungut biaya/tidak ada potensi keuntungan
• Kegiatan sosial
• Kegiatan keagaamaan
• Kegiatan kemanusiaan
• Kegiatan penunjang penyelenggara Pemerintah/negara
• Kegiatan lain
14
Bentuk Kelembagaan Penyewa
15
Besaran Faktor Penyesuai Sewa
Kategori I :
50%
Kategori II :
Non Bisnis
40%
Kategori III:
Bisnis : 30%
Besaran
Faktor 100% Kategori I :
10%
Kategori II :
Sosial
Pengecualian kategori bisnis 5%
koperasi PNS/TNI/Polri
Koperasi primer : 50% Kategori III :
Koperasi Sekunder : 75% 5%
16
Formula Sewa
Tarif Pokok Sewa x Faktor Penyesuaian
Nilai Pasar Sewa Jenis usaha : (a) Bisnis
(hasil penilaian) (b) Non Bisnis
(c) sosial
Bentuk kelembagaan : (a) kategori I
(b) Kategori II
(c) Kategori III
Catatan:
Tarif pokok sewa tidak menggunakan formula (3,33% x nilai tanah) + (6,64 x nilai bangunan)
Sosialisasi BMN
Besaran Faktor Penyesuai Sewa
No Kategori Bentuk Kelembagaan Bisnis Non Sosial
Bisnis
1. Kategori I Swasta 100% 50% 10%
BUMN/D
Badan Hukum Negara
Lembaga Pendidikan Asing
Badan Hukum Asing bentuk PT
2. Kategori II Yayasan 100% 40% 5%
Koperasi
Lembaga Pendidikan Formal/Non Formal
3. Kategori III Lembaga Sosial 100% 30% 5%
Lembaga kemanusiaan
Lembaga keagamaan
Unit Penunjang Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintah/Negara
Lembaga/organisasi internasional/asing
Besaran Faktor Penyesuai Sewa :
Periodesitas
20
PEMBAYARAN SEWA
SEWA BMN
BMN luar
negeri 1 (satu) hari
Setor ke rekening
dengan sebelum
Sekaligus kas bendahara Bukti setor
pembayaran penandatanganan
penerimaan
di luar perjanjian
negeri
21
PERJANJIAN (1)
SEWA BMN
dengan persetujuan
Pengelola Barang
Rp6.000,-
Pasal 12 PP42/2000
22
PERJANJIAN (2)
SEWA BMN
23
TANGGUNG JAWAB
Penyewa/Calon Penyewa
24
PENATAUSAHAAN
SEWA BMN
Penatausahaan pelaksanaan sewa dilakukan oleh:
PENGGUNA PENGELOLA
• Tanah/Bangunan Tanah/
• Selain T/B bangunan
25
PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN
PENGAMANAN
– Penyewa wajib melakukan pengamanan atas BMN yang disewa, baik untuk
mencegah terjadinya penurunan fungsi barang, penurunan jumlah barang
maupun hilangnya barang.
– Penyewa dilarang menggunakan BMN yang disewakan diluar peruntukan
sewa.
PEMELIHARAAN
– Penyewa wajib melakukan pemeliharaan atas BMN yang disewa untuk
menjaga kondisi dan memperbaiki barang agar selalu dalam keadaan baik dan
siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna, termasuk biaya
yang timbul dari pemakaian dan pemanfaatan BMN sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
– Penyewa wajib memperbaiki seluruh kerusakan yang terjadi atas BMN yang
disewakan yang terjadi selama masa sewa hingga kembali ke kondisi pada saat
awal sewa.
PERUBAHAN BENTUK
– Selama masa sewa, pihak penyewa atas persetujuan Pengelola/Pengguna
Barang hanya dapat mengubah bentuk BMN tanpa mengubah konstruksi dasar
bangunan, dengan ketentuan bagian yang ditambahkan pada bangunan
tersebut menjadi BMN.
26
GANTI RUGI
Barang Hilang
Dalam hal BMN selain tanah dan/atau bangunan yang disewakan hilang
selama jangka waktu Sewa, penyewa wajib mengganti barang yang
disewakan dengan barang yang sejenis, paling lambat pada saat
berakhirnya jangka waktu Sewa,
Dikecualikan apabila kehilangan diakibatkan oleh kondisi kahar (force
majeur), maka penggantian dilakukan berdasarkan kesepakatan antara
Pengguna Barang dengan penyewa.
Perbaikan dan Penggantian Kerusakan
Dalam hal perbaikan dan/atau penggantian BMN tidak dapat dilakukan,
Penyewa membayar biaya perbaikan dan/atau penggantian tersebut secara
tunai ke Kas Umum Negara paling lama 1 (satu) bulan sejak penetapan
oleh:
Pengelola Barang, untuk BMN yang berada pada Pengelola Barang;
Pengguna Barang, untuk BMN yang status penggunaannya berada
pada Pengguna Barang
27
DENDA
Surat Teguran:
Belum menyerahkan BMN
Perbaikan belum selesai
Penggantian belum selesai
Surat Peringatan:
Belum menyerahkan BMN
Perbaikan belum selesai
Penggantian belum selesai
Terhitung dari 1 (satu) bulan sejak terbit Surat Teguran
Denda
110% dari besaran Sewa yang dihitung secara proporsional
dalam hitungan harian sesuai keterlambatan penyerahan BMN
2‰ per hari dari nilai perbaikan dengan ketentuan paling
banyak sebesar 50% dari nilai perbaikan; dan/atau
2‰ per hari dari nilai penggantian dengan ketentuan paling
banyak sebesar 50% dari nilai penggantian dimaksud
28
DENDA
Dalam hal denda tidak dilunasi penyewa,
maka penyelesaiannya diserahkan kepada
Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN)
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
29
KETENTUAN LAIN-LAIN
Ketentuan dalam PMK 57 tidak diberlakukan terhadap rumah
negara
Pemanfaatan BMN :
Yang berasal dari kegiatan hulu minyak dan gas bumi, mineral
dan batubara, dan panas bumi
Yang berasal dari aset eks Pertamina yang telah ditetapkan
sebagai BMN
Mengacu pada PMK 57 sepanjang belum diatur, dengan tetap
menerapkan prinsi highest and best use
30
KETENTUAN PERALIHAN
Usulan sewa BMN yang telah diajukan dan belum memperoleh
persetujuan, untuk selanjutnya mengikuti ketentuan PMK 57
Persetujuan sewa BMN yang telah diterbitkan sesuai PMK 33 jo
PMK 174 dinyatakan tetap berlaku dan proses selanjutnya
mengikuti ketentuan PMK 57
Pelaksanaan sewa BMN yang sedang berlangsung dinyatakan tetap
berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu sewa
Perpanjangan sewa mengikuti ketentuan PMK 57
31
Data Penerimaan Negara dari Pemanfaatan Aset (Sewa) Kementerian
Agama Semester I Tahun 2017
Satuan Kerja Jenis BMN Luas Nilai total sewa Nama
yang (Rp)/tahun Penyewa
disewa/
m2
Kanwil Kemenag Prov. Bangunan 6 39.315.000 Bank BRI
Gorontalo (5 tahun)
Total 203.163.427
SEKIAN DAN TERIMA KASIH