Pengantar

Sistem BTB
MAPPI
Definisi

●
Sistem Biaya Teknis Bangunan MAPPI (Sistem BTB-MAPPI)
adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk
menentukan Biaya Reproduksi / Pengganti Baru (BRB) untuk
penilaian yang dibuat oleh MAPPI dan dipublikasikan secara
berkala kepada anggotanya.
●
BTB-MAPPI dibuat hanya khusus untuk proses penilaian
bangunan saja.

●
Biaya Penggantian Baru adalah jumlah uang untuk
memproduksi suatu aset ekivalen, berdasarkan harga
setempat pada saat penilaian dilakukan.
 Bagian Pendekatan Biaya

Kemudahan
Kebutuhan
Why ?
Rujukan
Standarisasi

Sumber: Munas MAPPI 2012

Metode Perhitungan BRB

1) Quantity Surveying Method

2) Unit in Place
3) Square Meter Method
4) Index Method
Kesulitan Menghitung BRB
1) Rumit
2) Lama
3) Perlu pengalaman
4) Hasil dapat berbeda-beda antar penilai
Dengan Adanya Sistem BTB...
1) Mudah diaplikasikan
2) Cepat
3) Hasil dapat diandalkan
4) Standarisasi
Prinsip BTB
1) Standar sesuai SNI
2) Update
3) Lokal
4) Sesuai pasar
5) Online
6) Free (anggota MAPPI)
Tahapan Pengembangan

1) Tahap I - 2014
2) Tahap II - 2015
3) Tahap III – 2017
4)Tahap IV – 2018
Tahap I

1) Rumah Tinggal
a) Sederhana
b) Menengah
c) Mewah
2)Gudang (Ringan)
3) Gedung bertingkat (ruko)
Tahap II

1) Rumah Tinggal
a)Sederhana
b)Menengah
c)Mewah
2) Rumah Kebun
3) Gudang (Ringan)
4) Gedung Perkantoran bertingkat
a)Rendah (Ruko): <4 Lantai
b)Menengah: 5 – 8 Lantai
c)Tinggi: 9 – 40 Lantai
Tahap III

Semua di Tahap II, ditambah:

1) Pusat Perbelanjaan
2) Hotel
3) Apartemen
Tahap III

 Semua di Tahap II, ditambah Sarana

Pelengkap Bangunan, seperti:
1) Pagar
2) Perkerasan Halaman
3) Jalan
4) dll...
Tim Riset BTB

1) Pembina : Ibu Indrastuti, Bapak Budi Prasojo, Ibu Joice

2) Tim BTB (Biro Riset dan Pengembangan)
3) Estimator QS Profesional (External)
4) Puspitek (Bapak Asno)
5) Tester (Beberapa KJPP)
Komponen Sistem BTB
1) BRB Jakarta
2) BUT (Biaya Unit Terpasang), pengganti
IMM (index material Mappi)
3) IKK (indek kemahalan konstruksi - BPS)
4) ILM (index lantai Mappi)
Biaya Teknis Bangunan (BTB)

1) Menggunakan Acuan Model Standar

2) Dasar harga material dan upah di Jakarta
3) Rincian BRB (untuk biaya langsung) tinggal merakit dari BUT
4) Jika daerah lain >>> IKK
5) Jika jumlah lantai lain >>> ILM
6) Update tiap tahun
Proses Perhitungan BTB
Yang Sudah Termasuk / Include

1) Biaya Langsung (material, upah dan alat)

2) Biaya Tidak Langsung
 Biaya Perijinan (IMB), Jika tidak ada Imb bisa di
hilangkan
 Biaya professional (konsultan perencana,
pengawas), Tergantung desain rumah
 Keuntungan Kontraktor 10%
3) PPN 10%
Yang Tidak Termasuk / Exclude

1) Biaya Penyambungan Listrik PLN

2) Biaya Penyambungan PAM/Jetpump
3) Biaya Penyambungan Telepon
4) Biaya Sarana Pelengkap lain (perkerasan, taman, pagar)
5) Enterpreneural Incentive (Semakin Banyak Unsur Bisnis maka nilainya lebih
tinggi) Ex. Hotel dengan income lebih tinggi, selisih biaya dengan income,
itulah nilai Enterprenural Incentive).
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
1) Lokalisasi Biaya
2) Sumber dari Riset oleh BPS
3) Update setiap tahun

BTB Daerah = BTB Jakarta * IKK

 Biaya Unit Terpasang (BUT)

1) Menyesuaikan Objek sesuai spesifikasi berikut

biayanya.
2) Walau material sama, hasilnya berbeda setiap jenis/
kategori properti.
3) Update tiap tahun.
Indeks Lantai MAPPI (ILM)

1) Menyesuaikan jumlah lantai Objek dengan Model.

2) Makin tinggi makin mahal.
3) Sesuai panduan dari PU.
Rumus Sistem BTB (II)

BRBdinilai = (BUTjakarta sesuai spesifikasi

* IKK * ILM) * Biaya Tak
Langsung & PPn
Disclaimer
1) BTB bukan merupakan rekomendasi untuk penggunaan lain diluar penilaian, seperti
kontraktor, quantity surveyor dan lainnya
2) BTB bukan merupakan panduan baku dalam melakukan analisa perhitungan penilaian
3) Penilai diperbolehkan melakukan penyesuaian panduan BTB ini, dalam hal terdapat
perbedaan, desain dan/atau spesifikasi bangunan dari objek penilaian, atau perbedaan
harga dan/atau biaya yang berlaku di pasar
4) Tabel BTB berlaku untuk setiap Provinsi bila digunakan untuk Kabupaten/Kota dilakukan
penyesuaian mengunakan Indeks Kemahalan Konstruksi - MAPPI (IKK-MAPPI)
5) BTB tidak seharusnya dijadikan rujukan untuk tujuan investasi properti atau sejenisnya
6) Sebelum menggunakan panduan ini Penilai disarankan untuk mempertimbangkan terlebih
dahulu kesesuaian situasi dan kondisi bangunan. Apabila diperlukan dapat menggunakan
bantuan tenaga ahli terkait
7) BTB sudah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam hal terdapat
peraturan/ketentuan yang berbeda, perlu dilakukan penyesuaian
8) MAPPI tidak bertanggungjawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat
kesalahan penggunaan BTB ini
9) BTB akan diupdate secara berkala dan/atau dalam hal terjadi ketidaksesuaian atau
perubahan di pasar
Terima Kasih Atas
Perhatiannya