Anda di halaman 1dari 17

PROSES HIBAH/ALIH STATUS BMN

BIDANG CIPTA KARYA

disampaikan pada :
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN KEGIATAN TA.2019
DAN PERSIAPAN KEGIATAN TA.2020
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA TENGAH
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Solo, 9 - 10 September 2019

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA TENGAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
LANDASAN HUKUM
UNTUK MENERTIBKAN
PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
• Undang-undang Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara;
• Undang-undang Nomor 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
• Peraturan Pemerintah Nomor 6/2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
• Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah;
• Permenkeu Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Penggunaan,
Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN;
• Permenkeu Nomor 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN;
• Permenkeu Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan BMN;
• Permen PU Nomor 02/PRT/M/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penetapan
Status Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.
LINGKUP PENGATURAN
Permenkeu Nomor 96/PMK.06/2007
Permen PU Nomor 02/PRT/M/2009
tentang Tatacara Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan
Pemindahtanganan BMN

PROSEDUR DAN
TATA CARA

PENETAPAN STATUS
Pedoman Pelaksanaan PENGGUNAAN
Penetapan Status Penggunaan,
Pemanfaatan, Penghapusan
dan Pemindahtanganan BMN • SEWA
PEMANFAATAN • PINJAM PAKAI
di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum • KERJASAMA PEMANFAATAN (KSP)

PENGHAPUSAN

• PENJUALAN
• TUKAR MENUKAR
PEMINDAHTANGANAN • HIBAH
• PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH (PMP)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Pengertian Barang Milik Negara
(BMN)
Yang dimaksud BMN sesuai dengan pasal 1 butir 10 UU No 1 Tahun
2004 adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang syah.

Barang dari perolehan lainnya yang syah meliputi:


a. barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
b. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak;
c. barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-
undang;atau
d. barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Ketentuan Pokok Penggunaan
BMN
 Setiap BMN harus dilakukan berdasarkan
penetapan status penggunaannya yang
ditetapkan oleh Pengelola Barang atau
Pengguna Barang sesuai kewenangan
masing2.

Bagian 1: Penggunaan BMN


Hibah BMN
Definisi Hibah BMN
 adalah pengalihan kepemilikan
BMN dari Pemerintah Pusat
kepada Pemerintah Daerah atau
kepada pihak lain tanpa
memperoleh penggantian.
Pertimbangan Hibah BMN

Non-Profit Untuk kepentingan sosial,


Oriented keagamaan, dan kemanusiaan.

Menunjang penyelenggaraan
Penunjang
pemerintahan daerah.
Penerima Hibah BMN

Pemda

• Lembaga Sosial;
• Lembaga Keagamaan;
• Lembaga
Kemanusiaan.
Ketentuan Pokok Hibah BMN
 BMN yang dapat dihibahkan:
• Dari awal pengadaan untuk dihibahkan (dokumen
penganggaran);
• Bukan barang rahasia negara;
• Bukan barang yang menguasai hajat hidup orang
banyak;
• Barang idle;
• Berdasarkan keputusan pengadilan atau ketentuan
perundang-undangan ditentukan untuk dihibahkan;
• Untuk pembangunan fasilitas umum sesuai ketentuan
perundang-undangan, fasilitas sosial dan keagamaan.
Ketentuan Pokok Hibah BMN

 BMN harus digunakan sebagaimana


fungsinya pada saat dihibahkan, dan
tidak boleh dimanfaatkan oleh
dan/atau dipindahtangankan kepada
pihak lain.
Kelengkapan Dokumen Pendukung
No Dokumen Pendukung Pusat Daerah

1. Surat bersedia menerima hibah √

2. List BMN ( Simak BMN ) √

3. KIB ( Simak BMN ) √

4. History BMN ( Simak BMN ) √

5. Daftar Barang Lainya ( Simak BMN ) √

6. Kontrak Fisik / Supervisi / DED √

7. Asbuild drawing √

8. Foto Dokumentasi √

9. KAK √

10. Rincian BMN √

11. Penetapan Setatus Penggunaan √


Progres Serah Terima Aset Satker Sektor Cipta Karya
(Yg Telah Dilikuidasi)

NAMA SATKER NILAI ASET YG BELUM DIPROSES

Satker PSPAM Rp. 805 Milyar


Satker PBL Rp. 122 Milyar
Satker PSPLP Rp. 241 Milyar
Satker PKP Rp.
Sekian ...

..Terima Kasih
Penetapan Status Penggunaan Satker DJCK

KPKNL
• TANAH / BANGUNAN ≤ 10 MILYAR
• SELAIN TANAH / BANGUNAN ≤ 5 MILYAR

KANWIL DJKN
• TANAH / BANGUNAN 10 S/D 50 MILYAR
• SELAIN TANAH / BANGUNAN 5 S/D 25
MILYAR
DIREKTORAT PKNSI
• TANAH / BANGUNAN 50 S/D 100 MILYAR
• SELAIN TANAH / BANGUNAN 25 S/D 50
MILYAR
Prosedur Hibah BMN
Uraian Pengguna Pengelola Pusat Penerima

1. Pengumpulan Data

2. Teliti data
administratif
3. Hasil penelitian / BA
verifikasi

4. Usulan hibah

5. Penelitian/proses

6. Setuju* *
7. Ditolak**(proses **
berhenti)
8. Sk Persetujuan
Hibah
9. BA Serah Terima

10. Laporan

11. SK Hapus (DBMN)

Anda mungkin juga menyukai