MELALUI E-GOVT
| 2 April 2022
Oleh:
Dr. TUMPAK HAPOSAN SIMANJUNTAK, MA, CRGP, QGIA, CFrA, CGCAE
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Jati Diri
Nama : Dr. Tumpak Haposan Simanjuntak MA, CRGP, QGIA, Cfra, CGCAE..
Tpt/Tgl lahir : Balige, 9 November 1962.
Agama : Protestan
Status : Menikah
Anak/Mantu : 3 (tiga)/1 Mantu.
Alamat : Jl. Sawit Raya 23, Rt 0013/010, Kalisari III, Pasar Rebo, Jakarta Timur,
Indonesia. 13790
Kantor : Inspektorat Jenderal Kemendagri
Pendidikan : Dulu sekolah S1 di Fisip USU (1982 – 1987).
Sekolah S2 di ANU, Australia (1994 – 1996).
Commonwealth Grant Comission (1996).
Sekolah S3 (Unpad 2009 )
Sertifikasi Keahlian : - CRGP (Certified Risk Governanace Professional).
- QGIA (Qualified Governement Internal Auditor).
- CFrA (Certified Forensic Auditor).
- Procurement.
- O M (Organizing & Method)..
- CGCAE (Certified Government Chief Audit Executive).
- Appraisal, dll.
OUTLINE
02
PRINSIP DASAR TT KELOLA BMD
03 TRANSFORMATIVE GOVERNANCE
Good Governance,
Kelembagaan &
Kewenangan
GOOD GOVERNANCE DLM PENGADAAN & TT KELOLA BMD
Transparan
Efektif
Partisipasi Luas
GOOD
ASSET
GOV’N
Akuntabel Komitmen utk CCT
(Compulsory
Competitive Tendering)
UU 1 Thn 2004 Ttg PP Nomor 27/2014 j.o PP 28/2020 PP Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Perbendaharaan Tahun 2014 tentang Pengelolaan Penjualan BMD Berupa
Negara Barang Milik Negara/Daerah. Kendaraan Perorangan Dinas
Melakukan
Meneliti & Menyetujui
❑ Koordinasi dalam pelaksanaan
❑ Rencana kebutuhan barang milik inventarisasi barang milik daerah
daerah ❑ Pengawasan dan pengendalian atas
❑ Rencana kebutuhan pengelolaan barang milik daerah
pemeliharaan/ perawatan barang
milik daerah
Mengatur
Mengusulkan
❑ Pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan,
❑ Pemanfaatan dan pemusnahan, dan penghapusan barang
pemindahtanganan barang milik milik daerah
daerah yang memerlukan ❑ Pelaksanaan pemindahtanganan barang
persetujuan milik daerah yang telah disetujui oleh
Gubernur/Bupati/Walikota Gubernur/Bupati/ Walikota atau DPRD
WEWENANG DAN TGJWB KEPALA SKPD
SELAKU PEJABAT PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH
N PER-UU-AN KETENTUAN
O
5. PP 27 THN 2014 Pasal 2
Ttg Pengelolaan (1). Barang Milik Negara/Daerah meliputi:
Brg Milik a. barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan
Negara/Daerah dan Belanja Negara/Daerah; dan
b. barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.
(2) Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
b. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak;
c. barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; atau
d. barang yang diperoleh berdasarkan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
PRINSIP DASAR
NO PER-UU-AN KETENTUAN
6. PP 27 THN 2014 Pasal 3
Ttg Pengelolaan (1). Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dilaksanakan berdasarkan
Brg Milik asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi,
Negara/Daerah
akuntabilitas, dan kepastian nilai.
• Barang milik daerah yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD, dilengkapi
dokumen pengadaan.
Pasal 5 • Barang milik daerah yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, dilengkapi
(Dokumen) dokumen perolehan. Barang milik daerah bersifat berwujud maupun tidak
berwujud.
Barang milik daerah yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi:
✓ hibah/sumbangan atau yg sejenis (termasuk hibah/sumbangan atau yg sejenis
Pasal 6, dari negara/Lembaga internasional)
Pasal 7, ✓ pelaksanaan dari perjanjian/kontrak (kontrak karya, bagi hasil, kerja sama,
Pasal 8 perjanjian, kerja sama dengan badan usaha)
✓ berdasarkan peraturan perundang-undangan
(Sumber) ✓ berdasarkan putusan pengadilan
✓ hasil divestasi atau penyertaan modal
PEMANFAATAN
Pendayagunaan barang milik daerah yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD dan/atau optimalisasi barang milik daerah dengan tidak mengubah
status kepemilikan. (Pasal 1 angka 32 Permendagri 19/2016)
Biaya pemeliharaan dan Biaya persiapan pemanfaataan BMD yang menjadi objek
pengamanan barang milik barang milik daerah sampai Pemanfaatan dilarang
daerah serta biaya pelaksanaan dengan penunjukkan mitra dijaminkan atau digadaikan
yang menjadi objek Pemanfaatan dibebankan pada
pemanfaatan dibebankan pada APBD
mitra pemanfaatan
BENTUK PEMANFAATAN
• Optimalisasi BMD dan menunjang • Mengoptimalkan daya guna dan hasil
• Optimalisasi Penggunaan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah guna BMD
BMD dan Memperoleh daerah • Meningkatkan penerimaan
Fasilitas Yang Diperlukan • Penerimaan: tidak ada pendapatan daerah
Dalam Rangka Menunjang “Pinjam Pakai Barang Milik Negara/Daerah • Penerimaan: Kontribusi Tetap dan Bagi
Tusi dilaksanakan antara Pemerintah Pusat dan Hasil Keuntungan
• Penerimaan: Uang Sewa Pemerintah Daerah atau antar Pemerintah
Daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan”
Kerja Sama
Sewa Pinjam Pakai
Pemanfaatan (KSP)
Bangun Guna
Kerja Sama
Serah (BGS) /
Penyediaan
Bangun Serah
Infrastruktur (KSPI)
Guna (BSG)
• SKPD/Pengelola Barang • Dalam rangka kepentingan umum
memerlukan bangunan dan dan/atau untuk mendukung tugas dan
fasilitas dan tidak fungsi dan tidak tersedia dana APBD
tersedia/tidak cukup dana untuk penyediaan infrastruktur
dalam APBD (termasuk dalam daftar proyek
• Penerimaan: Kontribusi tetap prioritas )
• Penerimaan: Pembagian Kelebihan
PEMINDAHTANGANAN
Barang milik daerah yang tidak diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah
dapat dipindahtangankan (Pasal 329 PMDN 19/2016)
PERSETUJUAN DPRD :
• Tanah Dan/Atau Bangunan;
• Selain tanah dan/atau bangunan lebih dari Rp. 5
Penjualan Milyar
TANPA PERSETUJUAN DPRD :
• Sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau
penataan kota
Tukar menukar • Harus dihapuskan karena anggaran untuk
BENTUK bangunan pengganti sudah disediakan dalam
dokumen penganggaran
Hibah • Diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil
pemerintah daerah yang bersangkutan
• Diperuntukkan bagi kepentingan umum
Penyertaan Modal Pemerintah • Dikuasai pemerintah daerah berdasarkan
keputusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap dan/atau berdasarkan
ketentuan perundang undangan, yang jika status
kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara
ekonomis.
HAL YANG HARUS DIPERHATIAKN
Permendagri 19 Tahun 2016 ttg Pedoman Pengelolaan BMD
Tanah dan/atau bangunan yang sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan
kota dimaksudkan bahwa lokasi tanah dan/atau bangunan dimaksud terjadi perubahan
Pasal 332 peruntukan dan/atau fungsi kawasan wilayah → perlu dilakukan penyesuaian yang
berakibat pada perubahan luas tanah dan/atau bangunan tersebut
Tanah dan/atau bangunan diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil pemerintah daerah →
merupakan kategori rumah negara/daerah golongan III dan tanah yang merupakan tanah
Pasal 334 kavling yang menurut perencanaan awalnya untuk pembangunan perumahan pegawai
negeri sipil pemerintah daerah yang bersangkutan.
Tanah dan/atau bangunan yang diperuntukkan bagi kepentingan umum → tanah dan/atau
bangunan yang digunakan untuk kegiatan yang menyangkut kepentingan bangsa dan
negara, masyarakat luas, rakyat banyak/bersama, dan/atau kepentingan pembangunan,
Pasal 335 termasuk diantaranya kegiatan pemerintah daerah dalam lingkup hubungan persahabatan
antara negara/daerah dengan negara lain atau masyarakat/lembaga internasional.
PENGHAPUSAN
Tindakan menghapus barang milik daerah dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang
berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung
jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya
Daftar
(Efisiensi Barang
BASIC SPENDING
Birokrasi)
Daftar Barang
Pengguna Milik Daerah
SK Sekretaris Daerah SK Kepala Daerah
BASIC SPENDING
(Efisiensi Birokrasi)
“The gratest danger in times of turbulence is not the turbulence, it is to act with yesterday’s logic” (Peter Drucker)
24
GOVERNANCE 4.0
Imperative Note: Pandemi Covid-19 menunjukan bahwa Digital
Governance adalah solusi dan keniscayaan
1
Super Application (serba IT)
Talent Management • Single digital government
• Sistem karier terbuka (open Ruang Kerja Masa Depan platform (OSS)
career system). 5 (Digital Governance) 2 • Perpres SPBE, UU 11/2021 &
• Manajemen Talenta Nasional RUU Pemerintahan Digital
Capacity Building
Tata Kerja • Digital competency bagi ASN
• Rekayasa proses bisnis (IT- led • Corporate university
reform/Palugada) • Kolaborasi IT
4 3
• Penyederhanaan struktur (network
model) 25
TRANSFORMASI PEMERINTAHAN (IOT) & BMD
Participative Economy
THE DYNAMIC OF ORGANIZATION GOVERNANCE
Semi Participative
Economy
Hierarchical Economy
Hierarchical Power
Sharing
MANFAAT
E – ASSET
Pengadaan,
Penggunaan,
Pemanfaatan
Pengamanan
& Penilaian,
Pemeliharaan Pemindahtang
anan
PLATFORM SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH
DASHBOARD DASHBOARD
DATA PEMBANGUNAN DATA KEUANGAN DAERAH DASHBOARD
DAERAH (KEUDA) + ASSET BMD DATA PEMERINTAHAN LAINNYA
(BANGDA)
EVALUASI
HASIL
SINKRO
SINKRO
NISASI
NISASI
RKPD
RKPD
SINKRO
EVALUA
SINKRO
NISASI
DATA
NISASI
DATA
DATA
SI
RKPD KUA & REALISASI
RAPBD APBD SPD SPP SPM SP2D
PPAS APBD
RENJA MONEV
OPD PEMBAHA-
SAN
REALISASI
PEMBANGUNA
N
USULA USULAN
29
DPRD
RESES,P
USULA N HIBAH MUSRENBA ARUS RANCANGAN
OKOK
N DESA BANKE DAN NG LRA NERACA CaLK
PIKIRAN
U BANSOS
KAS PERDA
TERIMA KASIH
INSPEKTORAT JENDERAL #ItjenBerintegritas
@itjenkemendagri.ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI #SatuDataSatuKata
#ItjenHebat
Inspektorat Jenderal Kemendagri