Anda di halaman 1dari 12

KERJA SAMA

PEMANFAATAN

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 54


DASAR
HUKUM

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata


Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 43 Tahun 2018 tentang


Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik
Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2018 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan;

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 781/KMK.01/2019 tentang


Pelimpahan Kewenangan Menteri Keuangan Dalam Bentuk Mandat
Kepada Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;

5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 273 Tahun 2019 tentang


Pelimpahan Sebagian Wewenang dan Tanggung Jawab Pengelolaan
Barang Milik Negara.

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 55


KERJASAMA PEMANFAATAN
BMN
Pendayagunaan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam
rangka peningkatan Penerimaan Negara dan sumber pembiayaan lainnya.

▪ KSP tidak mengubah status


BMN.
Mengoptimalkan ▪ Tanah, gedung, bangunan,
daya guna dan hasil sarana dan fasilitas yang
OPTIMALISASI
guna BMN dibangun oleh Mitra KSP
menjadi BMN sejak
diserahkan kepada
Pemerintah sesuai perjanjian
atau pada saat berakhirnya
Meningkatkan
perjanjian
Penerimaan
▪ Biaya persiapan KSP yang
Negara
dikeluarkan oleh Pengelola
PNBP Barang atau Pengguna
▪ Kontribusi tetap.
Barang s.d. Penunjukan
▪ Pembagian
Mitra KSP dibebankan pada
keuntungan hasil
APBN
pendapatan KSP
▪ Biaya persiapan KSP yang
terjadi setelah ditetapkannya
Mitra KSP dibebankan pada
Mitra KSP
▪ Cicilan pokok dan biaya
Tidak tersedia atau
tidak cukup tersedia yang timbul atas pinjaman
dana dalam APBN Mitra KSP, dibebankan pada
PEMELIHARAAN Mitra KSP dan tidak
untuk memenuhi biaya
terkait BMN diperhitungkan dalam
pembagian keuntungan
▪ Mitra KSP ditentukan melalui
tender, kecuali BMN yang
bersifat khusus.

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 56


PIHAK YANG DAPAT
MENJADI MITRA KSP
▪ Badan Usaha Milik Negara
BUMN/D
▪ Badan Usaha Milik Daerah

SWASTA Kecuali, Perorangan

JANGKA WAKTU
KSP
JANGKA WAKTU KSP:
▪ Paling lama 30 (tiga puluh) tahun
sejak ditandatanganinya perjanjian
KSP dan dapat diperpanjang
▪ Jangka waktu KSP BMN untuk
penyediaan infrastruktur paling
lama 50 (lima puluh) tahun sejak
perjanjian KSP ditandatangani dan
dapat diperpanjang

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 57


PENUNJUKAN MITRA
KSP
PENUNJUKAN MITRA KSP
Pemilihan Mitra KSP dilakukan melalui tender, kecuali objek
Pemanfaatan dalam bentuk KSP merupakan BMN yang bersifat
khusus

BMN BERSIFAT KHUSUS


▪ BMN yang mempunyai spesifikasi tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
▪ Barang yang memiliki kompleksitas khusus seperti bandar udara,
pelabuhan laut, kilang, instalasi tenaga listrik, dan
bendungan/waduk;
▪ Barang yang dikerjasamakan dalam investasi yang berdasarkan
perjanjian, hubungan bilateral antar Negara; atau
▪ BMN lain yang ditetapkan oleh Pengelola Barang

PENUNJUKAN LANGSUNG MITRA KSP


Penunjukan langsung Mitra KSP atas BMN yang bersifat khusus
dilakukan terhadap Badan Usaha Milik Negara yang memiliki bidang
dan/atau wilayah kerja tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 58


KONTRIBUSI TETAP DAN
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
Penerimaan negara yang wajib disetorkan Mitra KSP selama jangka
waktu KSP, terdiri atas:
▪ kontribusi tetap; dan
▪ pembagian keuntungan KSP.

PERHITUNGAN KONTRIBUSI TETAP:

BESARAN PERSENTASE KONTRIBUSI TETAP


X
NILAI WAJAR BMN OBJEK KSP

KETERANGAN:
Besaran persentase kontribusi tetap didasarkan pada hasil perhitungan
tim berdasarkan hasil Penilaian

PEMBAGIAN KEUNTUNGAN:

PERHITUNGAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN


X
BESARAN KEUNTUNGAN PELAKSANAAN KSP

Perhitungan Pembagian Keuntungan Keuntungan:


dilakukan dengan 1. Besaran nilai investasi
mempertimbangkan: pemerintah didasarkan pada
1. Nilai investasi pemerintah; nilai wajar BMN yang
2. Nilai investasi mitra KSP; dan menjadi objek KSP.
3. Risiko yang ditanggung mitra KSP. 2. Besaran nilai investasi mitra
KSP didasarkan pada
estimasi investasi dalam
proposal KSP.

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 59


KEWENANGAN PERSETUJUAN
KSP BMN
KEWENANGAN KEWENANGAN
PENGELOLA BARANG PENGELOLA BARANG

KPKNL KANWIL DJKN

1.Tanah dan/atau Bangungan 1.Tanah dan/atau Bangungan


2.Selain Tanah/Bangunan 2.Selain Tanah/Bangunan

Dengan Nilai BMN Per Usulan Dengan Nilai BMN Per Usulan
Sampai Dengan 25 M 25 – 50 M

KEWENANGAN KEWENANGAN
PENGELOLA BARANG PENGELOLA BARANG

PKNSI DJKN

1.Tanah dan/atau Bangungan 1.Tanah dan/atau Bangungan


2.Selain Tanah/Bangunan 2.Selain Tanah/Bangunan

Dengan Nilai BMN Per Usulan Dengan Nilai BMN Diatas 100 M
50 – 100 M

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 60


TATA CARA USULAN
PERSETUJUAN KSP KEPADA KPKNL
NILAI BMN
SAMPAI DENGAN 25M

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


01 Mengusulkan Permohonan Persetujuan KSP BMN dengan Nilai yang
dihitung secara Proporsional dari Nilai Perolehan BMN sampai dengan
25M per usulan

KEPALA KPKNL
02 Menerbitkan Surat Persetujuan KSP dan menyampaikan kepada UPT

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


03 Mengajukan permohonan pemilihan Mitra KSP kepada Biro LPPBMN

KEPALA BIRO LPPBMN


04 Membentuk tim panitia pemilihan Mitra KSP melalui keputusan tim panitia
pemilihan mitra KSP, berdasarkan usulan nama tim pemilihan Mitra KSP dari
Kepala Biro Umum/ Sesitjen/ Sesditjen/ Sesbadan/Unit kerja lainnya

TIM PANITIA PEMILIHAN MITRA KSP


05 Melakukan pemilihan mitra dan mengajukan permohonan keputusan
penetapan mitra KSP kepada Kepala Biro LPPBMN

KEPALA BIRO LPPBMN


06 Menerbitkan keputusan penetapan Mitra KSP

KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN


07 Menerbitkan surat keputusan pelaksanaan KSP

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


▪ Membuat perjanjian KSP dan BA serah terima aset
08 ▪ Menandatangani perjanjian KSP dan BA serah terima aset
dengan Mitra

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 61


TATA CARA USULAN PERSETUJUAN
KSP KEPADA KANWIL DJKN
NILAI BMN
25M – 50M

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


01 Mengusulkan Permohonan Persetujuan KSP BMN dengan Nilai yang
dihitung secara Proporsional dari Nilai Perolehan BMN 25M-50M per
usulan

KANWIL DJKN
02 Menerbitkan Surat Persetujuan KSP dan menyampaikan kepada UPT

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


03 Mengajukan permohonan pemilihan Mitra KSP kepada Biro LPPBMN

KEPALA BIRO LPPBMN


Membentuk tim panitia pemilihan Mitra KSP melalui keputusan tim
04 panitia pemilihan mitra KSP, berdasarkan usulan nama tim pemilihan
Mitra KSP dari Kepala Biro Umum/ Sesitjen/ Sesditjen/ Sesbadan/Unit
kerja lainnya
TIM PANITIA PEMILIHAN MITRA KSP
05 Melakukan pemilihan mitra dan mengajukan permohonan keputusan
penetapan mitra KSP kepada Kepala Biro LPPBMN

KEPALA BIRO LPPBMN


06 Menerbitkan keputusan penetapan Mitra KSP

KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN


07 Menerbitkan surat keputusan pelaksanaan KSP

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


▪ Membuat perjanjian KSP dan BA serah terima aset
08 ▪ Menandatangani perjanjian KSP dan BA serah terima aset
dengan Mitra

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 62


TATA CARA USULAN PERSETUJUAN
KSP KEPADA PKNSI
NILAI BMN
50M-100M
KEPALA KANTOR / UPT / SATKER
01 Mengusulkan Permohonan Persetujuan KSP BMN dengan Nilai yang
dihitung secara Proporsional dari Nilai Perolehan BMN 50M-100M per
usulan

KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN


02 ▪ Melakukan verifikasi administrasi dan teknis
▪ Mengajukan permohonan KSP kepada Kepala Biro LPPBMN
KEPALA BIRO LPPBMN
03 ▪ Melakukan verifikasi administrasi dan teknis
▪ Mengajukan permohonan KSP kepada Direktur PKNSI
DIREKTUR PKNSI
04 Menerbitkan persetujuan KSP

KEPALA BIRO LPPBMN


Membentuk tim panitia pemilihan Mitra KSP melalui keputusan tim
05 panitia pemilihan mitra KSP, berdasarkan usulan nama tim pemilihan
Mitra KSP dari Kepala Biro Umum/ Sesitjen/ Sesditjen/ Sesbadan

TIM PANITIA PEMILIHAN MITRA KSP


06 Melakukan pemilihan mitra dan mengajukan permohonan keputusan
penetapan mitra KSP kepada Kepala Biro LPPBMN
KEPALA BIRO LPPBMN
07 Menerbitkan keputusan penetapan Mitra KSP dan Menerbitkan
keputusan pelaksanaan KSP
KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN
08 Membuat dan menandatangani perjanjian KSP dengan Mitra

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


09 Membuat dan menandatangani BA serah terima aset dengan Mitra

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 63


TATA CARA USULAN PERSETUJUAN KSP
KEPADA DJKN
NILAI BMN
DIATAS 100M
KEPALA KANTOR / UPT / SATKER
01 Mengusulkan Permohonan Persetujuan KSP BMN dengan Nilai yang
dihitung secara Proporsional dari Nilai Perolehan BMN diatas 100M
per usulan

KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN


02 ▪ Melakukan verifikasi administrasi dan teknis
▪ Mengajukan permohonan KSP kepada Sekretaris Jenderal
SEKRETARIS JENDERAL
▪ Menugaskan Kepala Biro LPPBMN verifikasi administrasi dan teknis
03 ▪ Kepala Biro melakukan verfikasi administrasi dan teknis
▪ Sekretaris Jenderal mengajukan permohonan KSP kepada DJKN
DJKN
04 Menerbitkan persetujuan KSP
SEKRETARIS JENDERAL
05 Menugaskan Kepala Biro LPPBMN untuk pemilihan mitra KSP
KEPALA BIRO LPPBMN
Membentuk tim panitia pemilihan Mitra KSP melalui keputusan tim
06 panitia pemilihan mitra KSP, berdasarkan usulan nama tim pemilihan
Mitra KSP dari Kepala Biro Umum/ Sesitjen/ Sesditjen/ Sesbadan

TIM PANITIA PEMILIHAN MITRA KSP


07 Melakukan pemilihan mitra dan mengajukan permohonan keputusan
penetapan mitra KSP kepada Kepala Biro LPPBMN
KEPALA BIRO LPPBMN
08 Menerbitkan keputusan penetapan Mitra KSP dan Menerbitkan
keputusan pelaksanaan KSP

NEXT……….09

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 64


KEPALA BIRO UMUM/ SESITJEN/ SESDITJEN/ SESBADAN
09 Membuat dan menandatangani perjanjian KSP dengan Mitra

KEPALA KANTOR / UPT / SATKER


10 Membuat dan menandatangani BA serah terima aset dengan Mitra

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 65

Anda mungkin juga menyukai