REPUBLIK INDONESIA
MENGINSTRUKSIKAN
Untuk
PERTAMA 1. Memerintahkan Direktur Kepelabuhanan membuat
petunjuk teknis atau Standard Operating Procedure (SOP)
sebagai panduan dalam melakukan penilaian atas
permohonan konsesi dari BUP serta petunjuk penentuan
jangka waktu dan besaran tarif konsesi dan
memerintahkan BUP terkait melakukan studi kelayakan
sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 15 Tahun 2015 tentang Konsesi dan Bentuk
Kerjasama Lainnya Antara Pemerintah Dengan Badan
Usaha Pelabuhan di Bidang Kepelabuhanan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 166 Tahun 2015.
2. Menyusun sistem/prosedur pengawasan ketepatan
perhitungan dan penerimaan PNBP terkait konsesi dan
melakukan kajian profesional terkait data dukung yang
efektif dan efisien untuk rekonsiliasi konsesi pelabuhan.
3. Melakukan evaluasi dan modifikasi sistem Inaportnet
antara lain menambahkan fitur untuk memutakhirkan
realisasi bongkar muat dan rekapitulasi LK3.
4. Menginstruksikan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan
Utama Tanjung Perak, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan
Utama Tanjung Priok, dan Kepala KSOP Kelas I Tanjung
Ernas untuk melakukan pencocokan dan penelitian
secara bulanan dan tahunan atas laporan pendapatan
konsesi dari BUP.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Mei 2018
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
ttd
IRO HUKUM,
H „SH .D ESS
ama Muda (IV/c)
1023 199203 1 003