Anda di halaman 1dari 10

Tata Cara Pengembalian

Pendahuluan Kelebihan PMK-39/PMK.03/2018


Pembayaran Pajak Jo. PMK 117/PMK.03/2019
Latar Belakang & Tujuan
Latar Belakang:

“Percepatan pengembalian PPN untuk mendorong


investasi, pertumbuhan Ekspor dan membantu
pembiayaan usaha termasuk bagi Usaha Kecil
Menengah”
Tujuan:
1. Komitmen untuk mendorong investasi dan membantu
pembiayaan usaha melalui percepatan pengembalian
PPN termasuk bagi UKM.
2. Meningkatkan peringkat Ease of Doing Bussiness.
3. Mendorong pertumbuhan kegiatan usaha,
keberlangsungan usaha serta kemudahan dalam
berusaha bagi Wajib Pajak / Pengusaha Kena Pajak
4. Mendukung dan mensukseskan Program Jaminan
Kesehatan Nasional
WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU (Ps.17C UU KUP)
Kriteria: “untuk
(berlaku bagi pusat & cabang)
menjadi WP
1. tepat waktu menyampaikan SPT Kriteria
a. SPT Tahunan → 3 Tahun Pajak terakhir Tertentu,
b. SPT Masa Jan-Nov → Tahun Pajak terakhir diperlukan
c. bila terdapat keterlambatan penyampaian SPT Masa
1) maks.3 Masa Pajak bagi setiap jenis pajak & tidak berturut; &
penetapan
2) tidak lewat batas waktu penyampaian SPT Masa berikutnya. terlebih
dahulu”
2. tidak mempunyai tunggakan pajak, kecuali dg izin
menunda/ mengangsur
a. keadaan pada 31 Des tahun terakhir; &
b. selain utang pajak yang belum melewati batas akhir pelunasan

3. memiliki laporan keuangan yg diaudit dg pendapat WTP


selama 3 tahun berturut-turut
a. audit oleh akuntan publik atau lembaga pengawas keuangan pemerintah
b. lapkeu yang dilampirkan dalam SPT Tahunan

4. tidak pernah dipidana di bidang perpajakan dalam 5 tahun


terakhir
telah berkekuatan hukum tetap
WAJIB PAJAK PERSYARATAN TERTENTU (Ps.17D UU KUP)

WP OP WP OP
tidak menjalankan menjalankan
kegiatan usaha / kegiatan usaha /
pekerjaan bebas pekerjaan bebas
(contoh: karyawan)

nilai LB di SPT Tahunan PPh nilai LB di SPT Tahunan PPh


tidak dibatasi maks. Rp100 juta

WP Badan Pengusaha
Kena Pajak

nilai LB di SPT Tahunan PPh nilai LB di SPT Masa PPN


maks. Rp 1 miliar maks. Rp 1 miliar
untuk menjadi WP Persyaratan Tertentu tidak
diperlukan penetapan
PKP BERISIKO RENDAH (Ps.9(4c) UU PPN) Perubahan

Pengusaha Kena Pajak Penuhi Berkegiatan


Persyaratan Tertentu Dapat diberikan
1. perusahaan yg sahamnya Dapat Pengembalian
1. tidak sedang 1. ekspor BKP Pendahuluan pada
diperdagangkan di bursa ditetapkan
dilakukan Berwujud setiap Masa Pajak
efek
Bukper / sebagai 2. ekspor BKP
2. BUMN / BUMD dilakukannya
Penyidikan PKP Tidak kegiatan tertentu
3. Mitra Utama Kepabeanan 2. tidak pernah Berisiko Berwujud
(MITA) dipidana Rendah 3. ekspor JKP
4. Operator Ekonomi 5 tahun terakhir 4. penyerahan
Bersertifikat (Authorized 3. menyampaikan (PKP BKP dan/atau JKP yg batasannya
Economic Operator/AEO) SPT Masa PPN dengan JKP kepada diatur dalam Peraturan
12 bulan Pemungut Menteri Keuangan
5. dengan nilai lebih bayar LBR <
terakhir PMK 32/PMK.10/2019
restitusi s.d. Rp1 miliar Rp1M PPN
tidak perlu 5. penyerahan
6. pabrikan / produsen yg
penetapan) BKP dan/atau
miliki tempat produksi
JKP yang tidak
7. Pedagang Besar Farmasi dipungut PPN
bersertifikat CDOB
8. Distributor Alat
Kesehatan bersertifikat
CDAKB
PMK117/PMK.03/2019
9. Anak usaha BUMN
PENETAPAN WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU /
PENGUSAHA KENA PAJAK BERISIKO RENDAH
PER-15
Untuk PKP Risiko
Rendah, hanya bagi PKP
Berdasarkan MITA & AEO
data/
informasi DJP

Secara SK Penetapan Lama proses:


Prosedur Jabatan ✓ WP Kriteria Tertentu →
Penelitian
Penetapan maks. 1 Bln;
Pemenuhan Keputusan
oleh Kepala ✓ PKP Berisiko Rendah →
Permohonan Persyaratan Pemberitahuan
KPP maks. 15 hr kerja,
WP penolakan
sejak permohonan diterima
permohonan
PER-15
Batas waktu: Bila batas waktu terpenuhi & belum ada
✓ WP Kriteria Tertentu → Untuk PKP pabrikan/produsen keputusan, permohonan dianggap
maks. 10 Jan tiap tahun → dilampiri surat pernyataan diterima → SK Penetapan diterbitkan
✓ PKP Berisiko Rendah → tempat produksi
tidak dibatasi

SK Penetapan berlaku s.d. dicabut PKP dg nilai lebih bayar SPT s.d. Rp1 miliar, diperlakukan
Penetapan WP Kriteria Tertentu bagi sebagai PKP Berisiko Rendah, dg ketentuan:
WP pusat, berlaku juga untuk ✓ tidak sedang di-Bukper / Penyidikan
cabang (cukup 1 SK) ✓ tidak pernah dipidana 5 tahun terakhir
✓ tidak diterbitkan SK Penetapan PKP Berisiko
Penetapan PKP Berisiko Rendah bagi
Rendah secara jabatan
PKP pusat & PKP cabang dilakukan
✓ PKP tidak perlu mengajukan penetapan
masing-masing
PKP Berisiko Rendah
PENCABUTAN PENETAPAN WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU /
PENGUSAHA KENA PAJAK BERISIKO RENDAH

Prosedur
Administrasi
Pencabutan SK SK Pencabutan
Pengawasan WP Pencabutan
Penetapan di Penetapan Penetapan
(Berdasarkan Data / Penetapan
KPP
Informasi Perpajakan)

WP
PKP Berisiko
No. Kondisi Penetapan Dicabut Kriteria
Rendah
Tertentu
“Bila SK
1. Terlambat sampaikan SPT: dicabut, WP
a. SPT Tahunan √ dapat
mengajukan
b. SPT Masa suatu jenis pajak → 2 Masa Pajak berturut √
kembali
c. SPT Masa suatu jenis pajak → 3 Masa Pajak dlm 1 tahun kalender √ permohonan
2. Dilakukan pemeriksaan Bukper / penyidikan pajak √ √ penetapan”
3. Dipidana pajak √
4. PKP tidak lagi memenuhi kriteria sebagai: √
a. perusahaan yg sahamnya diperdagangkan di bursa efek
b. BUMN / BUMD
c. MITA
d. AEO
e. pabrikan / produsen yg miliki tempat produksi
SKEMA PROSES PENGEMBALIAN PENDAHULUAN
Permohonan Ada tanda
permohonan Lama
dg memberi
tanda “√” Pengembalian proses:
dalam SPT LB Pendahuluan
dlm SPT? 1.WP Kriteria Tertentu
a. PPh → maks.3 bln
Tidak Memilih Ya b. PPN → maks. 1 bln
17B 2.WP Persyaratan Tertentu
✓ WP Persyaratan
a. PPh OP → maks.15 hari
Tindak Lanjut Tindak Lanjut Pengembalian Tertentu
b. PPh Badan→maks.1 bln
Ps.17(1) KUP Ps.17B KUP Pendahuluan
c. PPN → maks. 1 bln
Penelitian Formal: 3.PKP Risiko Rendah
a. Penetapan masih Penelitian Material: PPN → maks.1 bln
✓ WP Kriteria berlaku; a. penulisan &
Tertentu b. Tidak sedang formal perhitungan
jml SKPPKP
✓ PKP Risiko diperiksa bukper/ OK pajak
ada =
Rendah disidik; b. Bukti Potong
LB jml dimohon
c. Tepat waktu lapor PPh Terbit
Selesai
SPT (khusus WP c. Pajak Masukan SKPPKP
Kriteria Tertentu); d. Pemenuhan msh ada sisa
d. Tidak dipidana pajak kegiatan yg blm
5 th (khusus PKP tertentu (khusus tdk LB / tdk dikembalikan
PER-15 & SE-10 Risiko Rendah) PKP Risiko penuhi
Rendah) material
Kredit Pajak yg Diperhitungkan di SKPPKP
tdk
1. PPh: penuhi
a. SPT Masa dilakukannya pemotongan/ pemungutan PPh telah formal PER-15
dilaporkan pemotong/ pemungut (tidak perlu cek detail bukti
potong)
✓ Tidak terbit SKPPKP
b. Bukti pembayaran PPh tahun berjalan tervalidasi NTPN ✓ diberitahukan khusus PPN,
kepada WP membetulkan SPT
2. PPN: meminta
pengembalian (kompensasi)
a. PM (FP/dok. dipersamakan FP) di SPT Pemohon telah dilaporkan
dg surat
di SPT PKP penerbit Tindak Lanjut tersendiri
Ps.17B KUP
b. PM yg dibayar sendiri tervalidasi NTPN
c. kompensasi dari Masa Pajak sebelumnya tidak diteliti (confirmed)
KETENTUAN KHUSUS

Pengembalian PPN bagi WP Kriteria Tertentu / WP Persyaratan Tertentu yg juga


ditetapkan sebagai PKP Berisiko Rendah → diproses dg mekanisme Pengembalian
Pendahuluan bagi PKP Berisiko Rendah

Bila WP Kriteria Tertentu, WP Persyaratan Tertentu, atau PKP Berisiko Rendah


menyampaikan SPT LB serta tidak memilih kolom Pengembalian Pendahuluan dan
Restitusi → diproses dg mekanisme Pemeriksaan sesuai Ps. 17 (1) UU KUP.

Bila WP Kriteria Tertentu, WP Persyaratan Tertentu, atau PKP Berisiko Rendah


menyampaikan SPT LB serta memilih kolom Restitusi (tanpa memilih kolom
Pengembalian Pendahuluan) → diproses dg mekanisme Pemeriksaan sesuai Ps. 17B
UU KUP.
Bila permohonan Pengembalian Pendahuluan telah melalui
proses penelitian dan tidak diterbitkan SKPPKP → diproses dg
mekanisme Pemeriksaan sesuai Ps. 17B UU KUP.

Dirjen Pajak dapat melakukan Pemeriksaan terhadap WP


Kriteria Tertentu, WP Persyaratan Tertentu, atau PKP
Berisiko Rendah yang telah diberikan Pengembalian
Pendahuluan dan menerbitkan SKP.

Anda mungkin juga menyukai