Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENGAJUAN RESTITUSI PPN

Dasar hukum:

1. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009


2. PMK Nomor 117/PMK.03/2019 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan
PPN/PPnBM

Ketentuan umum:

 Apabila dalam suatu Masa Pajak, PM yang dapat dikreditkan lebih besar
daripada PK, selisihnya merupakan kelebihan Pajak yang dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya. Ayat (4)
 Atas kelebihan PM dapat diajukan permohonan pengembalian pada akhir tahun
buku. Ayat (4a)
 Pengembalian kelebihan PM kepada PKP sbgmn dimaksud pada ayat (4b) huruf
a sampai dg huruf e, yg mempunyai kriteria sebagai PKP berisiko rendah,
dilakukan dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak sesuai ketentuan
sbgmn dimaksud dalam Pasal 17C ayat (1) UU KUP dan perubahannya. Ayat
(4c)
 Ketentuan mengenai PKP berisiko rendah yg diberikan pengembalian
pendahuluan kelebihan pajak sbgmn diatur dg Peraturan Menteri Keuangan.
Ayat (4d)
 DJP dapat melakukan pemeriksaan thd PKP sbgmn dimaksud pd ayat (4c) dan
menerbitkan surat ketetapan pajak stlh melakukan pengembalian pendahuluan
kelebihan pajak. Ayat (4e)
 Apabila berdsrkan hasil pemeriksaan sbgmn dimaksud pd ayat (4c), DJP
menerbitkan SKPKB, jmlh kekurangan pajak ditambah dg sanksi adm berupa
bunga sbgmn dimaksud dlm Pasal 13 ayat (2) UU KUP dan perubahannya. Ayat
(4f)

Prosedur restitusi PPN:

1. PKP mengajukan permohonan restitusi PPN pada saat mengisi SPT Masa PPN
dengan memberi tanda silang pada kolom Dikembalikan (restitusi) atau
membuat surat permohonan sendiri ke KPP tempat PKP dikukuhkan
2. Setelah Ditjen Pajak melakukan pengecekan, kemudian diterbitkan Surat
Keputusan Pengembalikan Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) dalam hal
jumlah kredit pajak jauh lebih besar dari jumlah pajak yang terutang atau PKP
melakukan pembayaran pajak yang semestinya tidak terutang. Jika terdapat
pajak terutang yang dipungut oleh Pemungut PPN, maka jumlah pajak terutang
adalah jumlah pajak keluaran yang dikurangi pajak masukan atau pajak yang
dipungut oleh pemungut PPN tersebut.
3. SKPPKP diterbitkan oleh Ditjen Pajak paling lambat 12 bulan sejak surat
permohonan sudah diserahkan secara lengkap, kecuali pada kegiatan tertentu
sudah ditetapkan berdasarkan keputusan Ditjen Pajak.
4. Jika dalam waktu 12 bulan sejak permohonan restitusi PPN Ditjen Pajak tidak
memberikan keputusan, maka permohonan restitusi PPN dianggap dikabulan
dan SKPPKP tersebut akan diterbitkan dalam waktu paling lambat 1 bulan
setelah jangka waktunya berakhir.

Pengembalian pendahuluan:

PMK No. 117/PMK.03/2019

WP Kriteria Tertentu WP Persyaratan PKP Berisiko Rendah


Tertentu (Pasal 17D UU
(Pasal 17C UU KUP) KUP)

WP Kriteria Tertentu dpt WP Persyaratan Tertentu PKP yg melakukan kegiatan


diberikan Pengembalian dpt diberikan tertentu diberikan Pengembalian
Pendahuluan thd Pengembalian Pendahuluan atas kelebihan
kelebihan pembayaran Pendahuluan thd pembayaran PPN
PPh maupun PPN kelebihan pembayaran
PPh maupun PPn

Kriteria: Kriteria: Kriteria PKP :

1. SPT tepat waktu 1. WP OP yg tdk 1. Perusahaan yg sahamnya


menjlnkan diperdgnkan di bursa
2. Tdk ada usaha/pekerjaan efek Ind
tunggakan pajak bebas yg SPT
kecuali ada izin tahunan PPh lebih 2. BUMN dan BUMD
angsur/tunda bayar restitusi 3. PKP yg telah ditetapkan
3. Hasil audit KAP 2. WP OP yg sbg Mitra Utama
WTP tiga tahun menjlnkan Kepabeanan
berturut; dan usaha/pekerjaan 4. PKP yg telah ditetapkan
4. Tdk dipidana bebas yg SPT sbg Operator Ekonomi
pajak lima tahun tahunan PPh lebih Bersertifikat (Authorized
terakhir bayar restitusi Economic Operator)
<Rp100 juta
5. Pabrikan/produsen selain
3. WP badan yg SPT
tahunan PPh lebih PKP no 1 s/d 4
bayar resitusi
<Rp1 M 6. Pedagang Besar Farmasi

4. PKP yg SPT 7. Distributor Alat


Masa PPN lebih Kesehatan
bayar resitusi 8. Perusahaan yg dimiliki
<Rp1 M scr langsung oleh
BUMN dg kepemilikan
saham >50%

WP Kriteria Tertentu WP Persyaratan Tertentu PKP Berisiko Rendah


(Pasal 17D UU KUP)
(Pasal 17C UU KUP)

Kegiatan tertentu :

1. Ekspor BKP
berwujud

2. Penyerahan BKP
dan/atau JKP
kepada pemungut
PPN

3. Penyerahan BKP
dan/atau JKP yg
PPN tdk dipungut

4. Ekspor BKP tdk


berwujud dan/atau

5. Ekspor JKP

Unt dpt ditetapkan sbg WP Unt dpt ditetapkan sbg PKP


kriteria tertentu, WP beresiko rendah, PKP
mengajukan permohonan mengajukan permohonan
ke KPP ke KPP

Permohonan Pengembalian Permohonan Pengembalian Permohonan Pengembalian


Pendahuluan, DJP Pendahuluan, DJP Pendahuluan, DJP
melakukan penelitian melakukan penelitian melakukan penelitian

Berdsrkan hasil penelitian, Berdsrkan hasil penelitian, Berdsrkan hasil penelitian,


DJP menerbitkan SKPPKP DJP menerbitkan SKPPKP DJP menerbitkan SKPPKP
paling lama paling lambat paling lama 15 hari kerja
sejak permohonan diterima
1. 3 bulan unt PPh 1. 15 hari kerja unt
PPh OP
2. 1 bulan unt PPN
2. 1 bulan untuk PPh
badan

3. 1 bulan untuk PPN

Alur restitusi:

Diajukan oleh PKP ps


Permohonan Diterbitkan
restitusi
17 C, 17 D, PKP Penelitian
SKPPKP
beresiko rendah

Tdk Diterbitkan
SKPPKP

Diajukan oleh selain PKP


ps17 C, 17 D, PKP Pemeriksaan Diterbitkan SKP
beresiko rendah

Anda mungkin juga menyukai