Non
Bendahara
Bendahara
NEGARA
PPN
Harga + PPN
4
Skema Pasal 16A UU PPN (Pemungut PPN)
NEGARA
PPN
5
OBJEK PEMUNGUTAN Bendaharawan
(KMK NO. 563/KMK.03/2003, 24-12-2003)
PPN PPn BM
*) Apabila harga kontrak sudak termasuk PPN & PPn BM atau PPN, meskipun
seharusnya tidak terutang pajak, maka pajak dimaksud wajib dipungut)
KEWAJIBAN PKP REKANAN
DALAM PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PPN BEND. PEMERINTAH
(Ps. 16A UU PPN 1984 jo. KMK-563/KMK.03/2003 jo. PP-44/PJ./2010)
PENYERAHAN
PENAGIHAN PEMBAYARAN
BKP/JKP
MEMBUAT :
1. FP 18/02/2011
diisi lengkap SPT Masa PPN
2. SSP diisi Bulan Pebruari 2011
a. Identitas
b. Jml pajak
1111 A2
Lb.1- Utk PKP Rekanan
Lb. 1 - Utk Pemungut PPN
Lb.2- Utk KPP melalui KPKN
Lb. 2 - Utk arsip PKP Lb.3- Utk PKP Rek. Lamp. SPT
Lb.4- Utk Bank/Kantor Pos
Lb. 2 - Utk KPP melalui Pemungut PPN
Lb.5- Utk Arsip Pemungut PPN
FP
SSP
MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK
OLEH PEMUNGUT PPN BEND. PEMERINTAH
(KMK-563/KMK.03/2003)
PENYER.
PENAGIHAN PEMBAYARAN
BKP/JKP
MENERIMA : PEMUNGU
1. FP 18/02/2011 diisi SETOR LAPOR
-TAN PPN
lengkap
2. SSP diisi
SSP
a. Identitas LEMBAR 1
b. Jml pajak
SSP
LEMBAR 3
Lb.1- Utk PKP Rekanan DICAP
Lb. 1 - Utk Pemungut PPN SSP “DISETOR
Lb.2- Utk KPP melalui KPKN LEMBAR 2 TANGGAL”
Lb. 2 - Utk arsip PKP Lb.3- Utk PKP Rek. Lamp.
SPT
Lb.4- Utk Bank/Kantor Pos
Lb. 2 - Utk KPP melalui FP LEMBAR 1
Lb.5- Utk Arsip Pemungut
Pemungut PPN PKP
PPN
FP Reka- FP LEMBAR 3
SSP nan
OBJEK PEMUNGUTAN BUMN, BU Tertentu, KKKS
PPN PPn BM
0 2 0.000–0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
Kode Status
10
Penunjukan Badan Usaha Milik Negara
sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai
Pemungut PPN
Pasal 16A
1) Pajak yang terutang atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan
Jasa Kena Pajak kepada Pemungut Pajak Pertambahan Nilai dipungut, disetor,
dan dilaporkan oleh Pemungut Pajak Pertambahan Nilai.
2) Tata cara pemungutan, penyetoran, dan pelaporan pajak oleh Pemungut
Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur
dengan Keputusan Menteri Keuangan.
(PMK No 85 /PMK.03/2012)
12
Historis Penunjukan BUMN sebagai Pemungut PPN
13
Penunjukan Kembali BUMN Sebagai Pemungut PPN
BUMN Ditunjuk
Sebagai Pemungut PPN
1. Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
2. BUMN terdiri dari:
a. Persero (minimal 51% sahamnya dimiliki Pemerintah); dan
b. Perum (seluruh modalnya dimiliki Pemerintah).
(Pasal 9 UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN)
14
D A F T A R B U M N
1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 37. PT Boma Bisma Indra (Persero) 72. PT Nindya Karya (Persero) 105. Perum Produksi Film Negara
1. Perum Perhutani(Persero) 38. PT Cambrics Primissima (Persero) 73. PT Pembangunan Perumahan (Persero) 106. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
2. Perum Prasarana Perikanan Samudera 39. PT Dahana (Persero) 74. PT Pengerukan Indonesia (Persero)
3. PT Inhutani I(Persero) 40. PT Dirgantara Indonesia (Persero) 75. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 11) Jasa Keuangan dan Asuransi
4. PT Inhutani II (Persero) 41. PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) 107. Perum Jamkrindo
5. PT Inhutani III (Persero) 42. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) 108. PT
7) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Asabri
Mobil dan(Persero)
Motor
6. PT Inhutani IV (Persero) 43. PT Garam (Persero) 76. Perum Bulog 109. PT Askrindo (Persero)
7. PT Inhutani V (Persero) 44. PT Indofarma (Persero) Tbk 77. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)110. PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
8. PT Perikanan Nusantara(Persero) 45. PT Industri Gelas (Persero) 78. PT PP Berdikari (Persero) 111. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
9. PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 46. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 79. PT Sarinah (Persero) 112. PT Asuransi Jasa Rahardja (Persero)
10. PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 47. PT Industri Kereta Api (Persero) 113. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
11. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 48. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) 8) Transportasi dan Pergudangan 114. PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero)
12. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 49. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)80. Perum DAMRI 115. PT Bahana PUI (Persero)
13. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 50. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 81. Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta 116. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
14. PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) 51. PT Kertas Leces (Persero) 82. PT Angkasa Pura I (Persero) 117. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
15. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 52. PT Kimia Farma (Persero) Tbk 83. PT Angkasa Pura II (Persero) 118. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 53. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 84. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) 119. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
17. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) 54. PT LEN Industri (Persero) 85. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 120. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
18. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) 55. PT PAL Indonesia (Persero) 86. PT Djakarta Lloyd (Persero) 121. PT Danareksa (Persero)
19. PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 56. PT Pindad (Persero) 87. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 122. PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
20. PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) 57. PT Pradnya Paramita (Persero) 88. PT Jasa Marga (Persero) Tbk 123. PT PANN Multi Finance (Persero)
21. PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) 58. PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)89. PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) 124. PT Pegadaian(Persero)
22. PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) 59. PT Semen Baturaja (Persero) 90. PT Kawasan Industri Makasar (Persero) 125. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
23. PT Pertani (Persero) 60. PT Semen Gresik (Persero) Tbk 91. PT Kawasan Industri Medan (Persero) 126. PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
24. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 61. PT Semen Kupang (Persero) 92. PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero) 127. PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
25. PT Sang Hyang Seri (Persero) 93. PT Kereta Api Indonesia (Persero) 128. PT Taspen (Persero)
4) Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara94. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
Dingin
2) Pertambangan dan Penggalian 62. PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk 95. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 12) Real Estate
26. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 63. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 96. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 129. PT Bali Tourism & Development Corporation (P
27. PT Bukit Asam (Persero) Tbk 97. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 130. PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko
28. PT Pertamina (Persero) 98. PT
5) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pelabuhan Indonesia
Pembuangan IV (Persero)
Pembersihan Limbah dan Sampah
29. PT Sarana Karya(Persero) 64. Perum Jasa Tirta I 99. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) 13) Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
30. PT Timah (Persero) Tbk 65. Perum Jasa Tirta II 100. PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero)
131. PT Bina Karya (Persero)
101. PT Pos Indonesia (Persero) 132. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
3) Industri Pengolahan 6) Konstruksi 102. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) 133. PT Energy Management Indonesia (Persero)
31. Perum Percetakan Negara Indonesia 66. Perum Pembangunan Perumahan Nasional 134. PT Indah Karya (Persero)
32. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia 67. PT Adhi Karya (Persero) Tbk 9) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 135. PT Indra Karya (Persero)
33. PT Balai Pustaka (Persero) 68. PT Amarta Karya(Persero) 103. PT Hotel Indonesia Natour (Persero) 136. PT Sucofindo (Persero)
34. PT Barata Indonesia (Persero) 69. PT Brantas Abipraya (Persero) 137. PT Survey Udara Penas (Persero)
35. PT Batan Teknologi (Persero) 70. PT Hutama Karya (Persero) 10) Informasi dan Komunikasi 138. PT Surveyor Indonesia (Persero)
36. PT Bio Farma (Persero) 71. PT Istaka Karya(Persero) 104. Perum LKBN ANTARA 139. PT Virama Karya (Persero)
140. PT Yodya Karya (Persero)
Di bawah Kemenkeu : 1. PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) (Sumber: http://www.bumn.go.id per 11 Juni 2012)
2. PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) 15
3. PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF)
3. badan usaha tertentu yang dimiliki secara langsung oleh
Badan badan usaha milik negara yaitu
1) PT Telekomunikasi Selular,
17
Kewajiban BUMN sebagai Pemungut PPN
18
Pemungutan PPN oleh BUMN (1)
0 3 0.000–0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
Kode Status
20
Pemungutan PPN oleh BUMN (3)
PPN dan PPnBM yang terutang di atas dipungut, disetor, dan dilaporkan oleh
Rekanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan.
22
Penyetoran PPN Yang Telah Dipungut oleh BUMN
23
SURAT SETORAN PAJAK
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. LEMBAR 1
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk Arsip Wajib Pajak
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Diisi dengan Identitas PKP
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………………………. Rekanan
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………………………. Kode Akun Pajak:
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
- PPN DN: 411211
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..…………………………………………………… - PPN Impor: 411212
Masa Pajak
Tahun Pajak
- PPnBM DN: 411221
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
- PPnBM Impor: 411222
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
- PTLL: 411619
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT Kode Jenis Setoran: 900
Jumlah Pembayaran : …………………………………………………………………………….……………………………………. Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang : ………………………………….……………………………………………...…………………………...……………………………………………………………………
………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………….…….……………...………………………………………………………………………………………………………………………………..
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor
Tanggal ……………………………………………
Cap dan tanda tangan
……………………………….. , Tanggal ……………...………….
Cap dan tanda tangan
Diisi dengan nama dan
tanda tangan pengurus,
serta nama dan NPWP
Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas :
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
…………………………………………..
BUMN
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
24
F.2.0.32.01
Pelaporan PPN Yang Telah Dipungut dan Disetor oleh BUMN
Alamat
:
:
NPWP
Masa
:
:
-
s.d.
-
-
-
NPWP
-
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
-
: Masa Pajak : s.d. - 1107
No. Telp
Usaha
:
:
Pembetulan Ke : …….. (……………………)
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PPN yang dipungut Rp 5 B. PPN dan PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARA PENGELUARAN
13 C. JUMLAH (A+B)
P e rn y a ta a n ……………………, ……………………………….
De n g a n m e n y a d a ri s e p e n u h n y a a ka n s e g a la a kib a tn y a , s a y a 14 D.1.2.32.03
m e n y a ta ka n b a h wa a p a y a n g te la h s a y a b e rita h u ka n d i a ta s Kuasa Bendaharawan/Pengurus
b e s e rta la m p ira n -la m p ira n n y a a d a la h b e n a r, le n g ka p , je la s d a n
tid a k b e rs y a ra t 15
Tanda tangan :
Nama Jelas : dst
Pemungut Jabatan :
JUMLAH - dipindahkan ke Formulir 1107 PUT 3 26
Kuasa Cap Perusahaan :
D.1.2.32.04
F.1.2.32.02
SPT Masa PPN bagi Pemungut PPN 1107 PUT (2)
27
SURAT PEMBERITAHUAN MASA FORMULIR
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN)
BAGI PEMUNGUT PPN
DEPARTEMEN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN
yang sesuai
1107 PUT
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Beri tanda X dalam
Usaha :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU
Nomor 16 Tahun 2000, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri
Pemungut Jabatan :
LAMPIRAN 2 FORMULIR
DAFTAR PPN DAN PPn BM YANG DIPUNGUT OLEH SELAIN BENDAHARAWAN PEMERINTAH
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
Masa Pajak : s.d. - 1107
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pembetulan Ke- : …… (……….……….)
PUT 2
NAMA PEMUNGUT :
NPWP :
4
No. Nama Rekanan NPWP Rekanan Seri FP Yang DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PPn BM (Rupiah)
5
Kode dan Nomor Seri Tanggal PPN PPn BM
6
7
Diganti
8
1
9
10
11
12
13
14 2
15
dst
15 15
JULI AGUSTUS
Tidak menjadi
Menjadi Pemungut PPN
Pemungut PPN
1. Pada tanggal 15 Juli Wajib Pajak ditunjuk menjadi Pemungut PPN dan mulai tanggal tersebut
berkewajiban melakukan pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPN.
2. Pada tanggal 15 Agustus Wajib Pajak tidak ditunjuk menjadi Pemungut PPN dan mulai tanggal
tersebut tidak berkewajiban melakukan pemungutan PPN. Penyetoran dan pelaporan PPN yang
dipungut pada tanggal 1 s.d 14 Agustus tetap dilaporkan sebagaimana mestinya.
29
Lunasi Pajaknya, Awasi Penggunaannya
www.pajak.go.id