Anda di halaman 1dari 11

Kebijakan DMO Batubara 2020

DASAR HUKUM KEWAJIBAN DOMESTIK MARKET OBLIGATION (DMO) MINERBA


UU 4/2009

Pasal 5:
• Untuk kepentingan nasional, Pemerintah PP No. 23/2010
setelah berkonsultasi dengan Dewan Pasal 92: Permen 25/2018
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia • Menteri melakukan pengendalian penjualan
dapat menetapkan kebijakan minerba oleh pemegang IUP OP mineral atau
pengutamaan mineral dan/atau batubara batubara serta IUPK OP mineral atau Pasal 32: Kepmen 261K/30/MEM/2019
untuk kepentingan dalam negeri batubara
Menteri menetapkan jumlah dan
• Ketentuan lebih lanjut mengenai • Pengendalian penjualan mineral atau
batubara sebagaimana dimaksud pada ayat
jenis kebutuhan batubara untuk 1. Tentang harga jual batubara
pengutamaan mineral dan/ atau batubara pemenuhan kebutuhan dalam
(1) dilakukan untuk: untuk penyediaan tenaga listrik
untuk kepentingan dalam negeri negeri
a.Memenuhi pasokan kebutuhan minerba untuk kepentingan umum yang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dalam negeri berlaku hingga tahun 2020:
dan pengendalian produksi dan ekspor b.Stabilitas harga minerba 2. Jika HBA diatas 70 USD
sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat • Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara maka harga beli batubara
(3) diatur dengan peraturan pemerintah pengendalian penjualan minerba diatur PLN sebesar &) USD/ton
dengan Permen
3. Jika HBA dibawah 70 USD
maka harga beli batubara
PLN sesuai dengan HBA
normal
2. Kewajiban DMO
Batubarasebesar 25% dari
persetujuan produksi dan
adanya mekanisme
kompensasi

2
PAKET KEBIJAKAN DOMESTIK MARKET OBLIGATION (DMO) TAHUN 2020
REGULASI DMO 2020
Kepmen ESDM No. 261K/30/MEM/2019 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batubara Dalam Negeri Tahun 2020 yang mengatur:
1. Penetapan harga jual batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik sebesar 70 USD/ton;

A 2. Penetapan Persentase Minimal Pemenuhan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2020 (DMO kelistrikan dan non
kelistrikan).

Rancangan Kepmen ESDM tentang Mekanisme Penetapan dan Penagihan Kompensasi DMO yang mengatur Mekanisme Penetapan
dan Pembayaran kompensasi.
B
KEMENKEU
Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur:
C 1. Dasar hukum penetapan rekening penampung dana kompensasi DMO (disetor ke rekening kas negara sebagai Hak Negara
Lainnya (PNBP));
2. Besaran Tarif Kompensasi DMO sesuai dengan kualitas.
Kepmen ESDM No. 261K/30/MEM/2019 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batubara
A Dalam Negeri Tahun 2020

1 Kewajiban DMO dikenakan terhadap semua perusahaan yaitu sebesar 25% dari tingkat produksi yang disetujui pemerintah

2 Harga jual batubara untuk penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum sebesar USD 70 (HBA) dengan ketentuan:
a. Jika HBA diatas 70 USD/ton maka harga jual ke PLN sebesar 70 USD/ton.
b. Jika HBA dibawah 70 USD/ton maka harga jual ke PLN sesuai HBA normal.
3 Sanksi:
1. Bagi Perusahaan yang tidak bisa memenuhi kewajiban DMO dengan mekanisme penjualan secara langsung akan dikenakan
kewajiban pembayaran kompensasi terhadap sejumlah kekurangan penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri
(ketentuan mengenai sanksi akan diatur lebih lanjut)
2. Dalam hal perusahaan batubara tidak memenuhi kebutuhan batubara untuk penyedia tenaga listrik sesuai dengan kontrak
penjualan maka akan dikenakan sanksi tambahan berupa pengurangan produksi tahun berikutnya sejumlah kekurangan
volume pemenuhan kebutuhan batubara sesuai kontrak penjualan
4 Reward:
Tidak ada reward, namun bagi perusahaan yang telah memenuhi kewajiban DMO batubara tidak dikenakan kewajiban
pembayaran kompensasi sejumlah tonase DMO batubara yang telah dipenuhi tersebut
5 Badan usaha penyedia tenaga listrik wajib:
1. Membeli batubara sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
2. Mengutamakan kontrak jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan batubaranya
Rancangan Kepmen ESDM tentang Mekanisme Penetapan dan Penagihan Kompensasi
B DMO
KONSEP KOMPENSASI
1. Kompensasi untuk perusahaan yang tidak/belum memenuhi kewajiban DMO.
2.Besaran Kompensasi: kekurangan volume kewajiban pemenuhan DMO dikalikan tarif berdasarkan
kualitas batubara yang diekspor;
3.Tarif kompensasi:
 USD 0,5/ton (< 4.200 Kkal/kg, GAR);
 USD 1/ton (≥ 4.200 - 5.000 Kkal/kg, GAR);
 USD 1,5/ton ( > 5.000 Kkal/kg, GAR).
4.Penetapan besaran kompensasi setiap tanggal 15 Juli dan 15 Januari setelah dilakukan evaluasi
pemenuhan kewajiban DMO.
5.Penyetoran kompensasi paling lambat 14 hari kalender setelah penetapan.
6.Penyetoran kompensasi DMO dibayarkan melalui e-PNBP di mana kompensasi tersebut dapat
dikategorikan sebagai Pendapatan Negara Lainnya.
Rancangan Kepmen ESDM tentang Mekanisme Penetapan dan Penagihan Kompensasi
B DMO
Studi kasus 1
Kompensasi 100% (realisasi DMO 0% dari kewajiban)
PT A Produksi = 1.000 ton/tahun
Kewajiban DMO (25%) = 250 ton/tahun
Realisasi DMO s.d bulan juni tahun berjalan = 0 ton
Realisasi penjualan ekspor s.d. bulan juni tahun berjalan = 400 ton
Penjualan batubara dengan tingkat kalori <4.200 (Kkal/kg, As Received) sebesar 300 ton = 75%
Penjualan batubara dengan tingkat kalori ≥4.200-5.000 (Kkal/kg, As Received) sebesar 100 ton = 25%
Maka perhitungan kompensasi pada semester 1 sebagai berikut:
= (kewajiban dmo semester 1 – realisasi dmo semester 1)
= ((250 ton/2) – 0 ton)
= 125 ton
Tarif kompensasi dikenakan terhadap 2 jenis kalori batubara dengan perhitungan sebagai berikut:
= 125 ton * 75% * $0,5 = $46,875
= 125 ton * 25% * $1 = $31,25
Jadi dapat disimpulkan total kompensasi yang harus dibayarkan sebesar $78,125 dan paling lambat tanggal 14 Juli tahun 2020.
Rancangan Kepmen ESDM tentang Mekanisme Penetapan dan Penagihan Kompensasi
B DMO
Studi kasus 2 :
Kompensasi 60% (realisasi DMO 40% dari kewajiban)
PT A Produksi = 1.000 ton/tahun
Kewajiban DMO (25%) = 250 ton/tahun
Realisasi DMO s.d bulan juni tahun berjalan = 100 ton
Realisasi penjualan ekspor s.d. bulan juni tahun berjalan = 400 ton
Penjualan batubara dengan tingkat kalori <4.200 (Kkal/kg, As Received) sebesar 300 ton = 75%
Penjualan batubara dengan tingkat kalori ≥4.200-5.000 (Kkal/kg, As Received) sebesar 100 ton = 25%
Maka perhitungan kompensasi pada semester 1 sebagai berikut:
= (kewajiban dmo semester 1 – realisasi dmo semester 1)
= ((250 ton/2) – 100 ton)
= 25 ton
Tarif kompensasi dikenakan terhadap 2 jenis kalori batubara dengan perhitungan sebagai berikut:
= 25 ton * 75% * $0,5 = $9,375
= 25 ton * 25% * $1 = $3,125
Jadi dapat disimpulkan total kompensasi yang harus dibayarkan sebesar $12,5 dan paling lambat tanggal 14 Juli tahun 2020.
C Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Hal yang diatur:
1. Dasar hukum penetapan rekening penampung dana kompensasi DMO (disetor ke rekening kas negara sebagai Hak
Negara Lainnya (PNBP));
2. Besaran Tarif Kompensasi DMO sesuai dengan kualitas.
PEMBARUAN KEBIJAKAN DOMESTIC MARKET OBLIGATION BATUBARA
NO KETENTUAN DMO 2018-2019 PEMBARUAN KEBIJAKAN DMO 2020
1
Harga Khusus Batubara untuk Pembangkit Listrik Harga Khusus Batubara untuk Pembangkit Listrik
DILANJUTKAN
ditetapkan Pemerintah (HBA USD 70/Ton) ditetapkan Pemerintah (HBA USD 70/Ton)

2 Kewajiban DMO dikenakan terhadap semua Kewajiban DMO dikenakan terhadap semua
perusahaan DILANJUTKAN perusahaan
3 Persentase minimal kewajiban DMO sebesar 25% Persentase minimal kewajiban DMO sebesar 25% dari
dari produksi DILANJUTKAN produksi
4 Perusahaan yang tidak dapat memenuhi, dikenakan
Sanksi pengurangan produksi (4x realisasi DMO) kewajiban pembayaran kompensasi DMO dan sanksi
DIGANTI
bagi yang tidak bisa memenuhi DMO tambahan berupa pengurangan produksi bagi yang
melanggar kontrak dengan PLN
5
Transfer Kuota bagi yang tidak bisa memenuhi DIHAPUS Tidak diberlakukan untuk Mekanisme DMO 2020
DMO

6
Reward Peningkatan Produksi bagi yang bisa Tidak ada reward namun bagi yang dapat memenuhi
DIHAPUS
memenuhi DMO kewajiban DMO tidak dikenakan kompensasi DMO
POTENSI PASAR DOMESTIK TAHUN 2020-2024
No End User 2020 2021 2022 2023 2024
1 PLN (Juta Ton) 109,00 121,00 129,00 135,00 137,00
Pengolahan dan
2 pemurnian (Juta 16,52 16,72 16,63 16,66 16,73 PLN: 81%
PLN: 35% Semen, Pupuk, Tekstil,
Ton)
Semen, Pupuk, Kertas, Pengolahan &
3 Pupuk (Juta Ton) 1,73 1,73 1,73 1,73 1,73 Tekstil, Kertas, Pemurnian: 19 %
Pengolahan &
4 Semen (Juta Ton) 14,54 15,02 15,49 15,99 16,65 Pemurnian: 65 % 3,15%

5 Tekstil (Juta Ton) 6,54 6,54 6,54 6,54 6,54 23,42%


6 Kertas (Juta Ton) 6,64 7,11 7,61 8,14 8,71 73,43%
PLN: 81%
7 Briket (Juta Ton) 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Semen, Pupuk, Tekstil, Kertas,
Pengolahan & Pemurnian: 19 %
Total (Juta Ton) 155,00 168,13 177,02 184,08 187,38
Keterangan:
Kebutuhan batubara domestik diatas diperoleh berdasarkan:
1. Kebutuhan batubara PLN berdasarkan dokumen RUPTL PLN 2019-2028. Kalori rendah < 4200 gar
2. Kebutuhan batubara dari industri lainnya seperti Industri pengolahan dan kalori ≥ 4200 - 5000 gar
pemurnian (smelter), pupuk, semen, tekstil, kertas, dan briket kalori > 5000 gar
berdasarkan hasil rekonsiliasi.
11

Anda mungkin juga menyukai