Anda di halaman 1dari 4

SERAH TERIMA

OPERASIONAL

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 192


KETENTUAN POKOK SERAH TERIMA
OPERASIONAL
▪ Serah Terima Operasional dilaksanakan setelah proses pencatatan
BMN ke dalam daftar inventaris barang selesai dilakukan.
▪ Objek yang dilakukan Serah Terima Operasional berupa BMN yang
sejak dalam proses perencanaannya diperuntukkan untuk diserahkan
kepada BUMN.

TATA CARA SERAH TERIMA


OPERASIONAL
KANTOR UPT
01 KPA/KPB mengajukan permohonan Serah Terima Operasional
kepada Pimpinan Eselon 1

ESELON I
02 Pimpinan Eselon 1 meminta kepada direktorat teknis yang
berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas kelaikan teknis
atas BMN
DIREKTORAT TEKNIS
03 Melakukan Pemeriksaan dan mengeluarkan rekomendasi
Kelaikan Teknis
KANTOR UPT
04 Pimpinan Eselon 1 membentuk Tim Internal

TIM INTERNAL
05 Tim internal melaksanakan inventarisasi fisik dan administrasi

KANTOR UPT
06 KPA/KPB mengajukan permohonan Serah Terima Operasional
kepada Pimpinan Eselon 1

NEXT……….07
BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 193
ESELON I
07 Dalam hal usulan Serah Terima Operasional disetujui,
dilakukan Serah Terima Operasional kepada unit kerja yang
diberi tugas untuk mengoperasikan BMN

08 KPB, Eselon I dan unit kerja yang diberi tugas untuk


mengoperasikan BMN menandatangani Berita Acara Serah
Terima Operasional

TIM INTERNAL DAN DATA DUKUNG


SERAH TERIMA OPERASIONAL
Data Dukung:
Tim internal terdiri
atas wakil dari:
1. kontrak dan/atau
perubahannya;
a. Kepala bidang yang
2. berita acara Serah Terima Hasil
menangani urusan
Pekerjaan;
pengelolaan BMN pada
3. tindak lanjut laporan hasil audit
eselon II di tingkat
Inspektorat Jenderal
eselon I masing-masing;
Kementerian Perhubungan
b. biro yang menangani
yang dinyatakan tuntas;
bidang pengelolaan
4. berita acara administrasi dan
BMN;
fisik;
c. Direktorat teknis yang 5. foto barang yang akan
mempunyai dilakukan Serah Terima
kewenangan; dan Operasional;
d. UPT/Pejabat eselon 6. fotocopy bukti pencairan APBN;
II/Kepala Satker terkait. dan
7. hasil perekaman dalam aplikasi
SIMAK-BMN.

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 194


BERITA ACARA SERAH TERIMA
OPERASIONAL
Berita Acara Serah Terima Operasional Di Tandatangani Oleh 3 (Tiga)
Pihak, Yaitu:
1. Pihak Pertama dalam hal ini KPA/KPB sebagai pemilik barang;
2. Pihak Kedua dalam hal ini Pimpinan Eselon I sebagai pihak yang
menyerahkan BMN; dan
3. Pihak Ketiga dalam hal ini Pimpinan Badan Usaha Milik Negara sebagai
penerima atau yang mengoperasikan.

AKUNTANSI BARANG ATAS


SERAH TERIMA OPERASIONAL
▪ Terhadap BMN yang telah dilakukan Serah Terima Operasional ke BUMN
yang akan ditindaklanjuti dengan penyertaan modal pemerintah pusat
maka:
a. pelaksanaan pencatatan aset dilakukan oleh BUMN yang menerima
hasil pekerjaan tersebut;
b. Sekretariat Direktorat Jenderal/Badan mencatat ke dalam Daftar
Inventaris Barang pada Aplikasi SIMAK BMN akun Bantuan
Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya; dan
c. Sekretariat Direktorat Jenderal/Badan mengungkapkan ke dalam
catatan atas laporan BMN.
▪ Terhadap BMN yang telah dilakukan Serah Terima Operasional ke BUMN
yang tanpa tindak lanjut penyertaan modal pemerintah pusat, Sekretariat
Direktorat Jenderal/Badan mencatat ke dalam Daftar Inventaris Barang
dan mengungkapkan ke dalam catatan atas laporan BMN.
▪ Serah terima operasional kepada BUMN tanpa tindak lanjut penyertaan
modal pemerintah pusat merupakan bentuk penugasan Kementerian
Perhubungan kepada BUMN terkait.
▪ Serah terima operasional kepada BUMN tanpa tindak lanjut penyertaan
modal pemerintah pusat dituangkan melalui berita acara Serah Terima
Operasional dengan ketentuan:
a. untuk fungsi penugasan; dan
b. tidak memuat Nilai Perolehan Hasil Pekerjaan tersebut.

BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 195

Anda mungkin juga menyukai