Rancangan Peraturan

Pengganti PMK
160/PMK.04/2018
FASILITAS KITE
PEMBEBASAN

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 1

 RPMK Pengganti PMK KITE Pembebasan
• BAB I Ketentuan Umum
• BAB II Ruang Lingkup
• BAB III Pemberian Fasilitas KITE
Pembebasan
• BAB IV Impor Dan/Atau Pemasukan,
Periode Kite Pembebasan, Jaminan,
Pemeriksaan Pabean, Serta
Pengolahan, Perakitan, Dan/Atau
Pemasangan
• BAB V Ekspor dan/atau Penyelesaian
Lainnya
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
• BAB VI Pembebasan Dari Kewajiban
Kepabeanan Dan Perpajakan Karena
Keadaan Tertentu
• BAB VII Pertanggungjawaban
• BAB VIII Monitoring, Evaluasi dan audit
• BAB IX Pembekuan dan Pencabutan
• BAB X Perubahan status menjadi KB
• BAB XI Impor Kembali Hasil Produksi
• BAB XII Larangan dan Sanksi
2
 Kriteria KITE Pembebasan
PMK 160
KRITERIA UNTUK DITETAPKAN KITE
PEMBEBASAN
1. jenis bidang usaha berupa
industri manufaktur;
2. memiliki bukti kepemilikan atau
bukti penguasaan yang berlaku
untuk waktu paling singkat 3
tahun atas lokasi yang akan
digunakan untuk kegiatan
produksi, tempat penimbunan
Barang dan Bahan serta Hasil
Produksi;
3. mempunyai SPI yang memadai;
4. mendayagunakan IT Inventory
untuk pengelolaan barang, yang
memiliki keterkaitan dengan
dokumen kepabeanan dan
dapat diakses DJBC
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
KRITERIA UNTUK DITETAPKAN KITE
PEMBEBASAN
1. jenis bidang usaha berupa industri
manufaktur dan memiliki kegiatan
perakitan, pengolahan dan/atau
pemasangan;
2. memiliki bukti kepemilikan atau bukti
penguasaan yang berlaku untuk
waktu paling singkat 3 tahun atas
lokasi yang akan digunakan untuk
kegiatan produksi dan tempat
penyimpanan Barang dan Bahan
serta Hasil Produksi;
3. mempunyai SPI yang memadai;
4. Memiliki IT Inventory untuk
pengelolaan barang, yang memiliki
keterkaitan dengan dokumen
kepabeanan dan dapat diakses
DJBC sesuai ketentuan yang
mengatur IT Inventory 3
 Impor dan/atau Pemasukan
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN

Asal Impor dan/atau A. Asal Impor dan/atau Pemasukan Barang

Pemasukan Barang dan dan Bahan serta Barang Contoh
Bahan serta Barang (1) Luar daerah Pabean (2) PLB (3) GB (4)KB
Contoh (5) TPPB (6) KEK (7) Kawasan Ekonomi lainnya
1. Luar daerah Pabean yang ditetapkan pemerintan
2. PLB B. Pemasukan Hasil Produksi perusahaan KITE
3. GB Pembebasan lainnya atau KITE IKM sebagai
4. KB Barang dan Bahan
5. TPPB 1. Diberikan pembebasan BM dan tidak
6. KEK dipungut PPN/PPnBM
7. Kawasan Ekonomi 2. Dikenakan PPN atau PPN dan PPnBM atas
lainnya yang penyerahan dalam negeri
ditetapkan pemerintan 3. Tanggung jawab pungutan negara
beralih ke perusahaan KITE Penerima
C. Barang yang diimpor atau dimasukkan
harus sesuai dengan yang tercantum dalam
SKEP

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 4

 PERIODE KITE PEMBEBASAN
PMK 160
1. Perpanjangan pertama periode KITE 1. Perpanjangan pertama dan kedua
Pembebasan diajukan ke Kanwil
Penerbit SKEP
2. Perpanjangan kedua diajukan ke
Direktorat Fasilitas Kepabeanan
3. Pengajuan perpanjangan paling
lambat sebelum berakhirnya periode
KITE Pembebasan
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
periode KITE Pembebasan diajukan ke
Kanwil Penerbit SKEP
2. Pengajuan perpanjangan paling
lambat 30 hari setelah berakhirnya
periode KITE Pembebasan.
5
 JAMINAN
PMK 160
Ketentuan Penggunaan CG
1. KITE AEO
2. KITE MITA
3. KITE dengan kriteria kategori rendah
yang memiliki kondisi keuangan yang
baik, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai jaminan dalam
rangka kepabeanan
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
Ketentuan Penggunaan CG
Perusahaan KITE Pembebasan harus
memenuhi kriteria
1. yang memiliki kondisi keuangan yang
baik, berdasarkan penilaian
solvabilitas, rentabilitas dan likuiditas;
dan
2. memenuhi capaian indikator kinerja
utama (key performance indicator)
yang telah ditargetkan
CG dicabut dalam hal perusahaan KITE
Pembebasan tidak lagi memenuhi kriteria
di atas
6
 PEMERIKSAAN PABEAN
PMK 160
Apabila ditemukan
ketidaksesuaian nilai
pabean yang mengakibatkan
terjadinya selisih, Perusahaan
KITE Pembebasan harus
melakukan penyesuaian nilai
jaminan
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. Penelitian nilai pabean mengikuti ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mengatur
tentang nilai pabean.
2. Pemeriksaan kesesuaian jenis barang dalam
dokumen pemberitahuan pabean impor
dilakukan berdasarkan pada jenis barang yang
tercantum dalam lampiran KEP KITE Pembebasan
yang diterbitkan sebelum barang dikeluarkan dari
kawasan pabean atau kawasan lain yang
dipersamakan dengan kawasan pabean
7
 PEMBONGKARAN DAN PENYIMPANAN
PMK 160
Yang diatur Barang dan Bahan,
Barang Contoh serta Hasil Produksi
Pembongkaran dan penimbunan
selain di lokasi yang tercantum
dalam KEP maka:
1. Perusahaan mengajukan
permohonan
2. Untuk AEO dan MITE
menyampaikan pemberitauan
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. Perubahan Istilah penimbunan menjadi
penyimpanan.
2. Yang diatur Barang dan Bahan serta Hasil
Produksi
3. Pembongkarann dan penyimpanan selain
di lokasi sesuai SKEP dilakukan dengan
mengajukan permohonan (seluruh jenis
perusahaan baik AEO, MITA maupun non
AEO dan MITA)
4. Jika tidak memenuhi ketentuan namun:
a. barang dapat dipertanggungjawabkan
maka dilakukan pembekuan.
b. Barang tidak dapat
dipertanggungjawabkan maka
dilakukan penagihan atas pungutan
negara yang terutang
8
KETENTUAN KONVERSI
PMK 160
Perusahaan KITE Pembebasan
Wajib menyerahkan konversi
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
Kewajiban penyerahan konversi digantikan
dengan penyampaian BCLKT dengan
ketentuan:
1. Disampaikan secara head to head
2. Dengan menyampaikan persentase waste
3. Hasil produksi harus memiliki nilai tambah
9
KETENTUAN SUBKONTRAK DALAM NEGERI
PMK 160
Subkontrak atas seluruh kegiatan
dapat dilakukan atas kelebihan
kontrak yang tidak dapat dikerjakan
karena keterbatasan produksi oleh
Perusahaan KITE Pembebasan
dengan kriteria:
1. Perusahaan Terbuka
2. AEO
3. MITA
4. Perusahaan kategori rendah
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. Kegiatan subkontrak wajib dilengkapi
dengan surat pengeluaran dan
pemasukan barang subkon serta dicatat
dalam IT Inventory.
2. Subkontrak atas seluruh kegiatan dapat
dilakukan atas kelebihan kontrak yang
tidak dapat dikerjakan karena
keterbatasan produksi oleh Perusahaan
KITE Pembebasan sepanjang mendapat
persetujuan.
3. Pengajuan permohonan subkon di luar
SKEP harus dilampiri:
a. Kontrak kegiatan subkontrak
b. surat pernyataan bersedia untuk
dilakukan monitoring, evaluasi
dan/atau audit
10
KETENTUAN SUBKONTRAK LUAR NEGERI (ekspor sementara)
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Belum diatur tata Permohonan subkon luar negeri memuat paling sedikit:
caranya 1. alasan subkontrak;
2. rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan
nilai barang;
3. pelabuhan tempat pelaksanaan ekspor;
4. jenis kegiatan subkontrak; dan
5. perkiraan jangka pengerjaan subkontrak di luar
daerah pabean
Lampiran permohonan:
1. dokumen yang menjelaskan tentang perkiraan nilai
barang, spesifikasi dan/atau identitas barang, jenis
kegiatan subkontrak, dan jangka waktu subkontrak;
2. kontrak dengan subkontraktor atau dokumen sejenis
lainnya; dan
3. daftar perkiraan bagian-bagian (parts) yang
ditambahkan serta biaya pengerjaannya termasuk
ongkos angkutan dan asuransi.
Dokumen untuk subkon Luar negeri: PEB dengan kategori
ekspor yang akan diimpor kembali, mencantumkan nomor
dan tanggal SKEP KITE, dilampiri izin subkon.
Dilakukan pemeriksaan pabean atas ekspornya
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 11
KETENTUAN SUBKONTRAK LUAR NEGERI (impor kembali)
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Belum diatur tata Impor kembali barang hasil subkon berlaku ketentuan:
caranya 1. Dibebaskan dari BM dan PPN atau PPN/PPnBM
sepanjang dapat dibuktikan hasil subkon
2. Bagian yang ditambahkan dan biaya pengerjaan
dikenakan BM dan PDRI.
Dokumen PIB yang digunakan: menggunakan jenis pib
atas barang impor kembali, melampirkan persetujuan
subkon, mencantumkan nomor dan tanggal kep KITE
Dilakukan pemeriksaan pabean

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 12

EKSPOR
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. Perusahaan KITE Pembebasan 1. Perusahaan KITE Pembebasan wajib
wajib melakukan ekspor Hasil melakukan ekspor Hasil Produksi dalam
Produksi periode KITE Pembebasan
2. Cara ekspor: 2. Cara ekspor:
a. Langsung a. Langsung
b. Melalui PLB b. Melalui PLB
c. Diserahkan ke KITE lain untuk c. Penyerahan HP ke KITE lain untuk
ekspor gabungan ekspor gabungan
d. Penyerahan HP untuk diolah lebih
lanjut dengan tujuan ekspor ke KITE
Pembebasan lain, KITE IKM atau KB
3. Dikecualikan dari penyerahan poin 2d
atas HP yang BB nya berasal dari
pemasukann dari KITE lain

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 13

PENYELESAIAN LAINNYA
PMK 160
Penyelesaian Barang dan Bahan sisa
atau tidak sesuai spesifikasi:
1. Diekspor kembali
2. Dikembalikan
Pengajuan persetujuan ekspor kembali
ke Kanwil Penerbit SKEP
RPMK PENGGANTI MASUKAN
Penyelesaian Barang dan Bahan sisa, tidak
sesuai spesifikasi, atau tidak lagi digunakan
untuk produksi:
1. Diekspor kembali
2. Dikembalikan (retur)
3. Dimusnahkan
Pengajuan persetujuan ekspor kembali ke
Kanwil Penerbit SKEP

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 14

PERTANGGUNGJAWABAN (1)
PMK 160
1. Kanwil atau KPU menyampaikan
pemberitahuan pertaman dan kedua
dengan menggunakan SKP.
2. Dalam hal sampai dengan batas
waktu, laporan pertanggungjawaban
tidak disampaikan, fasilitas KITE
Pembebasan dibekukan
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN
RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. SKP menyampaikan pemberitahuan
pertama dan kedua.
2. Dalam hal sampai dengan batas waktu,
terdapat saldo Barang dan Bahan yang
belum disampaikan laporan
pertanggungjawaban, fasilitas KITE
Pembebasan dibekukan.
3. Dikecualikan dari pembekuan untuk saldo
Barang dan Bahan dengan nilai yang
terutang kurang dari sama dengan RP
100.000
4. Atas saldo kurang dari sama dengan RP
100.000 tersebut dapat dilakukan:
a. pengajuan penyelesaian oleh
perusahaan kemudian ditetapkan
oleh Kanwil atau
b. diakumulasi dan diterbitkan
penetapan akhir tahun oleh Kanwil
Tanpa dikenai denda
15
PERTANGGUNGJAWABAN (2)
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Lampiran laporan pertanggungjawaban: Laporan pertanggungjawaban harus
1. Dokumen pabean impor/ pemasukan dan memenuhi ketentuan:
ekspor/penyelesaian 1. Impor dan/atau pemasukan
2. Bukti realisasi ekspor dalam hal diekspor
berupa:
2. Ekspor dan/atau penyelesaian
a. LHPRE 3. Hasil produksi memiliki nilai tambah
b. Bukti transaksi keuangan/ pembayaran Lampiran laporan pertanggungjawaban:
ekspor 1. Dokumen pabean impor dan/atau
pemasukan
2. Dokumen ekspor yang telah diterbitkan
LHPRE, dokumen penyerahan ke KITE/KB
atau dokumen penyelesaian lain
3. Dokumen bukti transaksi keuangan/
pembayaran atas ekspor dan/atau
penyerahan sebagai bukti realisasi ekspor
dan/atau penyerahan.
Tidak ada penelitian selisih konversi karena
tidak ada kewajiban penyerahan selisih
konversi

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 16

PERTANGGUNGJAWABAN (3)
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Lampiran laporan pertanggungjawaban: Laporan pertanggungjawaban harus
1. Dokumen pabean impor/ pemasukan dan memenuhi ketentuan:
ekspor/penyelesaian 1. Impor dan/atau pemasukan
2. Bukti realisasi ekspor dalam hal diekspor
berupa:
2. Ekspor dan/atau penyelesaian
a. LHPRE 3. Hasil produksi memiliki nilai tambah
b. Bukti transaksi keuangan/ pembayaran Lampiran laporan pertanggungjawaban:
ekspor 1. Dokumen pabean impor dan/atau
pemasukan
2. Dokumen ekspor yang telah diterbitkan
LHPRE, dokumen penyerahan ke KITE/KB
atau dokumen penyelesaian lain
3. Dokumen bukti transaksi keuangan/
pembayaran atas ekspor dan/atau
penyerahan sebagai bukti realisasi ekspor
dan/atau penyerahan.
Tidak ada penelitian selisih konversi karena
tidak ada kewajiban penyerahan selisih
konversi

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 17

PENYELESAIAN SISA PROSES PRODUKSI (waste)
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Jenis waste tidak diatur 1. Sisa proses produksi (waste) dapat berbentuk
berwujud dan tidak berwujud.
2. Terhadap sisa proses produksi (waste) yang
berwujud dapat dimusnahkan atau dijual kepada
pihak lain di tempat lain dalam daerah pabean.
3. Terhadap sisa proses produksi (waste) yang tidak
berwujud karena hilang dalam proses produksi
berdasarkan karakteristiknya, Perusahaan KITE
Pembebasan dibebaskan dari kewajiban
penyelesaian.
4. Pemusnahan dengan persetujuan KPPBC

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 18

MONITORING, EVALUASI & AUDIT
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Monev meliputi MONEV
1. periodik oleh Kanwil Kanwil melakukan asistensi terhadap perusahaan KITE.
2. Sewaktu-waktu oleh Kanwil Monev meliputi;
3. Evaluasi pemberian fasilitas oleh
Direktorat
1. periodik oleh Kanwil
2. Sewaktu-waktu oleh Kanwil
3. Evaluasi atas efektifitas pemberian fasilitas KITE (KPI
dan dampak ekonomi)
4. Evaluasi pemberian fasilitas oleh Direktorat
AUDIT
Pelaksanaan audit dalam periode tertentu tidak
menghilangkan kewajiban Perusahaan untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada
periode audit.

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 19

PENCABUTAN
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
tidak memenuhi ketentuan sebagai Perusahaan KITE
Pembebasan berdasarkan hasil monitoring, evaluasi
dan/atau audit seperti bertindak tidak jujur dalam
kegiatan usahanya antara lain melakukan
penyalahgunaan fasilitas

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 20

IMPOR KEMBALI HASIL PRODUKSI
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
1. Dibedakan antara impor kembali hasil Impor kembali Hasil Produksi baik yang sudah
produksi atas yang sudah dipertanggungjawabkan ataupun belum
dipertanggungjawabkan dan belum mengikuti ketentuan impor sementara
2. Adanya kewajibann untuk melakukan
ekspor kembali

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 21

LARANGAN DAN SANKSI
PMK 160 RPMK PENGGANTI MASUKAN
Tidak diatur 1. Perusahaan KITE Pembebasan dilarang
menjual BB dan HP ke TLDDP
2. Apabila Perusahaan melanggar maka
wajib melunasi pungutan yang terutang
dan dikenai sanksi kepabeanan dan
perpajakan

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN 22

TERIMA KASIH 23