DILAKUKAN
MERAH PEMERIKSAAN
FISIK
HIJAU 1.
2.
Importir Baru
Importir termasuk dalam kategori risiko tinggi (high-risk
(tenpa pemeriksaan) importir)
3. Barang impor sementara
4. Barang Operasional Perminyakan (BOP) golongan II
5. Barang re-impor
6. Terkena pemeriksaan acak
7. Barang impor tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah
8. Barang impor yang termasuk dalam komoditi berisiko
tinggi dan/atau berasal dari negara yang berisiko tinggi
LARTAS
1 2 3 4
DASAR LARTAS PENELITIAN TATA NIAGA
HUKUM IMPOR LARTAS IMPOR POST
LARTAS BORDER
LARANGAN
PEMBATASAN
LARANGAN DAN PEMBATASAN
MAINFRAME UU KEPABEANAN
8
PMK-224/PMK.04/2015
Barang Impor dan/atau barang Ekspor yang dilarang atau dibatasi merupakan jenis barang yag tercantum dalam
peraturan yang mengatur mengenai larangan dan/atau pembatasan Impor dan/atau Ekspor, yang disampaikan oleh
instansi teknis kepada Menteri untuk dilakukan pengawasan oleh Direktorat Jendera Bea dan Cukai. (Ps. 2)
INSTANSI TEKNIS
K/L
PEMBINA
SEKTOR
9
ALUR PENETAPAN DAFTAR BARANG LARTAS SESUAI PMK 224/PMK.04/2015
1 Apakah
2 Yes
Peraturan memenuhi
Menkeu u.p Dirjen BC kriteria sesuai
K/L PMK 224?? KMK Lartas
3a
4a
No
3b DJBC
Melaksanakan
4b Pengawasan
5 Keterangan:
Peraturan K/L 1. Menteri/Kepala K/L penerbit lartas menyampaikan peraturan lartas kepada Menkeu u.p Dirjen BC;
diubah 2. Dirjen BC melakukan penelitian terkait kejelasan jenis barang, kejelasan dokumen yang dipersyaratkan,
kejelasan satuan barang dlm hal kuota, kejelasan instrumen administrasi yang digunakan DJBC utk pengawasan;
3a. Apabila telah memenuhi kriteria dlm PMK 224/2015 maka Dirjen BC menerbitkan KMK lartas; 3b. Apabila belum
Surat Penjelasan Menteri memenuhi kriteria dlm PMK 224/2015 maka Dirjen BC melalui Menkeu
K/L meminta penjelasan peraturan lartas kepada Menteri/Kepala penerbit lartas; 4a. DJBC
melaksanakan pengawasan atas peraturan K/L sesuai KMK Lartas;
4b. Karena belum memenuhi kriteria PMK 224/2015 maka:
• Peraturan diubah; atau
• Dalam hal cukup dengan penjelasan surat Menteri/Kepala K/L.
5. Peraturan yang diubah atau surat penjelasan Menteri K/L disampaikan kembali kepada DJBC untuk diproses sesuai
PMK 224/2015.
1
PENYELESAIAN BARANG LARTAS
(Psl 53 UU 17/2006)
(3) Barang yg impornya diberitahukan & sesuai tetapi tdk.
dilarang/dibatasi memenuhi syarat ketent.
larangan/pembatasan
a. dibatalkan ekspornya
permintaan ybs b. di re-ekspor
c. dimusnahkan di bawah.
pengawasan pejabat BC
(4) Barang yg impornya Tidak diberitahukan atau
dilarang/dibatasi diberitahukan secara tidak benar
3.016
(27,86%)
15
HIGHLIGHT KETENTUAN UMUM DIBIDANG IMPOR
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 48/M- DAG/PER/7/2015 tentang Ketentuan Umum di
Bidang Impor, ditetapkan:
PENELITIAN LARTAS (non INSW)
IMPORTIR SKP KANTOR PABEAN
Notifikasi ke K/L
melalui INSW (untuk HS
Post Border
TELITI LANJUT Pejabat Peneliti Lartas
Modul
Billing Nomor &
AJU PIB Penelitian
Lartas Tanggal PIB
AJU PIB Y
OK?
N
SUB SISTEM
PENJALURAN
NPBL
NPBL
Penelitian lartas
• Nomor Dan Tanggal Izin
• NPWP
• Status (Berlaku Atau Tidak)
• Masa Berlaku Dijelaskan pada bahasan berikutnya
• Hs Code
• Pelabuhan muat
• Pelabuhan tujuan
MEKANISME PENGAWASAN ADMINISTRASI
Larangan Reject
SUB SISTEM
Pengecekan Ketentuan Lartas dilakukan secara : PENJALURAN
KOMODITI:
PERIZINAN :
SURAT KETERANGAN IMPOR (SKI) SETIAP KALI
IMPOR
Lartas Kemkes / Kemendag PREKURSOR
❑ PENGERTIAN:
Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan
baku/penolong untuk keperluan proses produksi industri dan apabila disimpangkan dapat digunakan dalam
memproses pembuatan narkotika dan/atau psikotropika
Prekursor untuk keperluan farmasi hanya dapat diimpor untuk dipakai setelah mendapat ijin dari Departemen
Kesehatan, sedangkan Prekursor untuk keperluan non farmasi hanya dapat diimpor untuk dipakai setelah
mendapat ijin dari Departemen Perdagangan.
❑ DASAR HUKUM:
Kep.Men. Perindag No. 0647/MPP/Kep/10/2004 PerMen
Kesehatan No 0168/Menkes/Per/II/2005
❑ PERIJINAN:
▪ IP PREKURSOR NON FARMASI/FARMASI
▪ IT PREKURSOR NON FARMASI/FARMASI DAN SURAT PERSETUJUAN IMPOR
▪ LAPORAN SURVEYOR DARI NEGARA ASAL
* Narkotika Golongan II
* Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Terdapat 87 macam.
Perijinan:
▪ KH-5 adalah persetujuan bongkar/approval of disembarkation;
Dibuat oleh dokter hewan karantina berdasarkan hasil pemeriksaan yang
menyatakan bahwa media pembawa berupa hewan/produk hewan/benda
lain disetujui dibongkar/diturunkan dari alat angkut untuk dilakukan
tindakan karantina lebih lanjut.
▪Dasar hukum:
Perijinan:
▪KH-7 adalah perintah masuk karantina hewan/order to take into the animal
quarantine installation dibuat oleh dokter hewan karantina berdasarkan hasil
pemeriksaan yang menyatakan bahwa media pembawa berupa
hewan/produk hewan/benda lain disetujui untuk dibongkar namun dengan
ketentuan harus dimasukkan ke instalasi karantina hewan yang telah
ditetapkan oleh kepala badan karantina pertanian untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
▪Dasar hukum:
▪Dasar hukum:
No JENIS PRODUK
1 Elektronika keperluan rumah tangga, telekomunikasi dan
informatika (46 jenis)
2 Sarana Bahan Bangunan (8 jenis)
3 Keperluan kendaraan bermotor (suku cadang dan lainnya, 24 jenis)
4 Barang lainnya (25 jenis, seperti alas kaki, kaos kaki, barang jadi kulit,
deterjen, jam, kabel listrik, mainan anak, pakaian jadi, dll)
Petasan Larangan
LARANGAN EKSPOR
(PMK-44/M-DAG/PER/7/2012)
1. BIDANG PERTANIAN
2. BIDANG KEHUTANAN
4. BIDANG INDUSTRI
5. BIDANG PERTAMBANGAN
6. CITES APPENDIX I
Gaplek
EKS POR
NOMOR_SKEP
WAJIB PENELUSURAN
TEKNIS (SURVEYOR)
3
4
KOMODITI NOMOR_SKEP PERIZINAN
PREKURSOR Per M-Dag No. 05/M- Hanya dapat diekspor oleh Eksportir Terdaftar
DAG/PER/1/2007 jo Per M- Dag Prekursor yang ditetapkan Dirjen Daglu
No. 01/M- DAG/PER/1/2007
SISA SKRAP Per M-Dag - 45/M- Ekspor hanya dapat dilakukan dengan SPE Sisa dan
DAG/PER/7/2012 Skrap Logam
5
5
PERATURAN LARTAS EKSPOR
KOMODITI : BAHAN GALIAN, INTAN KASAR, DAN
KATEGORI NOMOR SKEP LOGAM MULI KETENTUAN EKSPOR
BAHAN GALIAN Per M-Dag No. 03/M- DAG/PER/1/2007 Jo. Wajib
A Laporan Surveyor (Verifikasi atau Penelusuran
GOL C Per M-Dag No. 01/M-DAG/PER/1/2007 Teknis)
LOGAM MULIA Per M-Dag - 01/M-DAG/PER/1/2007 jo Kep MPP Ekspor hanya dapat dilakukan dengan persetujuan
No. 558/MPP/Kep/12/1998 Per M-Dag Menteri Perdagangan atau Pejabat yang ditunjuk
No.46/M-DAG/PER/7/2012