NIM :152110713044
Jawab :
Wajib pajak dapat mengajukan quality assurance. Quality assurance adalah hak wajib pajak
yang digunakan apabila terdapat hasil pemeriksaan yang belum disepakati antara pemeriksa
pajak dengan wajib pajak saat pembahasan akhir hasil pemeriksaan. Wajib pajak dapat
mengajukan permohonan pembahasan dengan tim QA apabila tidak setuju dengan hasil
pemeriksaan dan ingin menyanggah sebelum proses pemeriksaan selesai atau sebelum SKP
diterbitkan PMK No. 17/PMK.03/2013 yang telah diubah dalam PMK No. 184/PMK.03/2015
Pada prakteknya memang banyak pendapat pemeriksa pajak “digugurkan” oleh TimQuality
Assurance Pemeriksaan. Pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan bersifat
pilihan. Artinya, Wajib Pajak dapat meminta untuk dilakukan pembahasan atau tidak. Acuan
minta dilakukan pembahasan atau tidak, ada pada saat dilakukan closing conference.Jadi,
Wajib Pajak harus datang dan melakukan pembahasan hasil pemeriksaan dengan pemeriksa
pajak. Wajib Pajak menyampaikan ketidaksetujuan atas hasil pemeriksaan. Tanggapan Wajib
Pajak ini dicantumkan dalam risalah pembahasan hasil pemeriksaan. Permohonan
Pembahasan Dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan harus disampaikan ke Kepala
Kanwil DJP paling lambat 3 hari setelah risalah pembahasan ditandatangani.
2. Tidak setuju dengan SKP Wajib pajak yang tidak menyetujui Surat Ketetapan Pajak dapat
menyelesaikan sengketanya dengan Fiskus dengan cara mengajukan keberatan kepada Dirjen
Pajak.
Keberatan diajukan apabila Wajib Pajak berpendapat bahwa jumlah rugi, jumlah pajak, dan
pemotongan atau pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya. Keberatan yang diajukan
adalah mengenai materi atau isi dari ketetapan pajak, yaitu jumlah rugi berdasarkan ketentuan
peraturan perundang undangan perpajakan, jumlah besarnya pajak, atau pemotongan atau
pemungutan pajak. Keberatan diajukan oleh Wajib Pajak dengan menyampaikan surat
keberatan. Pasal 25 ayat 1 UU KUP
2. Jelaskan persyaratan dan buatlah suratnya!
Jawab:
WP dapat mengajukan permohonan pembahasan dengan Tim QA Pemeriksaan apabila tidak setuju
dengan hasil pemeriksaan dan ingin menyanggah hasil pemeriksaan sebelum proses pemeriksaan
selesai atau sebelum surat ketetapan pajak (SKP) diterbitkan.
Untuk melakukan permohonan pembahasan dengan Tim QA Pemeriksaan, harus memenuhi tiga
persyaratan seperti:
1. Pembahasan telah ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak dan wajib pajak, wakil, atau kuasa
dari wajib pajak
2. Pembahasan akhir hasil pemeriksaan belum ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak dan
wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak.
3. Terdapat perbedaan pendapat yang terbatas pada dasar hukum koreksi antara wajib pajak
dengan pemeriksa pajak pada saat pembahasan akhir hasil pemeriksaan.
Jawab No 3
diterima seluruhnyaa
Rp -
Rp 4.125.000