Anda di halaman 1dari 34

Riki Adhipertama Nurul Hanna RY

170201431 17020450

Yoshepine
Anugerah Supriyanti
170201433
170201447

Santiyuni Cahyani
Laurent Cindy M
17020463 17020462

TATALAKSANA IMPOR SEMENTARA DALAM KEPABEANAN


Pengertian & Dasar Hukum
Impor Sementara
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 142/PMK.04/2011
Pasal 2
Syarat Impor Sementara

1. Tidak habis dipakai, 2. Mudah diidentifikasi,


Pasal 2
Syarat Impor Sementara
a. mudah dikenali selama jangka waktu
Impor Sementara dan saat Diekspor
kembali; dan/atau
b. memiliki ciri-ciri, spesifikasi teknis atau
tanda khusus lainnya yang melekat pada
Barang Impor Sementara sehingga dapat
dikenali antara lain merek, tipe, atau
nomor seri.

2. Mudah diidentifikasi,
Pasal 2
Syarat Impor Sementara

3. Tidak mengalami perubahan


4. Tujuan Pemakaian jelas,
bentuk,
Pasal 2
Syarat Impor Sementara

5. Terdapat Dokumen pendukung atas


barang akan dieskpor kembali
IMPOR SEMENTARA (PEMBEBASAN)

• Manfaat 1 :
Memperoleh  pembebasan atau
keringanan bea masuk
Barang impor sementara yang dapat diberikan pembebasan bea masuk

• Barang untuk keperluan pameran selain di Tempat Penimbunan


Pabean
• Barang untuk keperluan seminar
• Barang untuk keperluan peragaan atau demonstrasi
• Barang untuk keperluan tenaga ahli
• Barang untuk keperluan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan
dan kebudayaan
• Barang untuk keperluan pertunjukan umum, olah raga dan
perlombaan
IMPOR SEMENTARA KERINGANAN

Manfaat 2 :
Mendapatkan Kringanan / Pengurangan Biaya Masuk
Barang impor sementara yang dapat dierikan keringanan
 bea masuk adalah  barang- barang yang memenuhi syarat
impor sementara namun tidak tercantum dalam barang
impor sementara yang dibebaskan
• Mesin dan peralatan untuk kepentingan
produksi atau pekerjaan proyekinfrastruktur

• Barang yang digunakan untuk melakukan


perbaikan

• Barang yang digunakan untuk melakukan


pengetesan atau pengujian
Bea masuk sebesar 2% per bulan
Terhadap barang impor atau bagian dari bulan, dibalikan
jumlah bulan jangka waktu
sementara yang diberikan sementara, dikalikan jumimpor lah
keringanan bea masuk, bea masuk yang seharusnya dibayar
importir wajib membayar
dan wajib menyerahkan
jaminan sebesar selisih
Kewajiban BM dan PDRI (Keringanan)
antara bea masuk yang
seharusnya dibayar dengan
yang telah dibayar Pajak Pertamahan
ditambah dengan Pajak Nilai (PPN) atau PPN
Penghasilan Pasal 22 dan Pajak Penjualan
Atas Barang Mewah
(PPnBM)
TAHAPAN IJIN EKSPOR
SEMENTARA

JAMINAN DAN
PERMOHONAN PEMBAYARAN

PEMERIKSAAN
PROSEDUR IMPOR
SEMENTARA
KKEKEPALA KANTOR
PERMOHONAN PIB

PEMERIKSAAN FISIK
SPPB
(DOKUMEN/BARAN
G)
PERPANJANGAN IZIN IMPOR

• I
IZIN IMPOR SEMENTARA

Untuk mendapatkan Izin Impor Sementara, Importir mengajukan permohonan secara


tertulis kepada Kepala Kantor Pabean tempat pemasukan Barang Impor Sementara.
Permohonan untuk memperoleh Izin Impor Sementara dapat diajukan kepada Ditjen Bea
dan Cukai dalam hal :
• Barang Impor Sementara digunakan untuk kegiatan berskala internasional.
• Kantor Pabean tidak dapat digunakan untuk melakukan pelayanan pemenuhan
kewajiban kepabeanan yang disebabkan karena terjadi bencana alam atau dalam
kondisi keadaan memaksa.
• Barang Impor Sementara digunakan untuk operasi perminyakan dan pertambangan;
atau
• Barang Impor Sementara diperlukan dalam rangka efisiensi dan efektivitas untuk
kemudahan pelayanan pemberian izin impor sementara.
IZIN IMPOR SEMENTARA

Permohonan untuk memperoleh izin Impor Sementara


paling sedikit harus memuat :
1. Rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan
nilai Barang Impor Sementara;
2. Pelabuhan tempat pemasukan Barang Impor Sementara;
3. Lokasi penggunaan Barang Impor Sementara;
4. Tujuan penggunaan Barang Impor Sementara; dan
5. Jangka waktu Impor Sementara.
IZIN IMPOR SEMENTARA

Permohonan untuk memperoleh Izin Impor Sementara paling sedikit harus dilampiri
dengan :
1. Dokumen yang menjelaskan tentang perkiraan nilai barang, spresifikasi atau
identitas barang, dan jangka waktu Impor Sementara.
2. Dokumen yang menjelaskan tentang kontrak kerja atau perjanjian sewa (leasing
agreement) atau dokumen semacam itu yang masih berlaku.
3. Pernyataan tertulis mengenai barang tersebut akan diekspor kembali.
4. Pernyatan tertulis bahwa semua dokumen yang dilampirkan adalah benar dan
sesuai dengan aslinya.
5. Dokumen yang menjelaskan tentang identitas pemohon izin impor sementara;
dan
6. Dokumen-dokumen yang terkait dengan perizinan.
PERPANJANGAN WAKTU IZIN IMPOR SEMENTARA

Barang yang telah diberikan izin impor sementara


selama jangka waktu tertentu jika masih diperlukan di
daerah pabean dapat diajukan perpanjangan izin impor
sementaranya hingga paling lama 3 (tiga) tahun.
ALUR PERPANJANGAN IZIN IMPOR SEMENTARA
Agar dapat diberikan izin pindah lokasi, Importir wajib mengajukan
permohonan kepada kantor yang menerbitkan surat keputusan izin
impor sementara dengan melampirkan hal – hal berikut, yaitu :
1. Kontrak kerja / Perjanjian sewa (Leasing Agreement) atau
dokumen semacam itu yang mencantumkan perubahan
atau penambahan lokasi penggunaan barang impor
sementara.
2. Fotokopi keputusan menteri keuangan tentang
pemberian izin impor sementara beserta perubahannya.
3. Fotokopi pemberitahuan impor barang (PIB) Pada saat
pengimporan
4. Dokumen Pendukung Lainnya yang menjadi dasar untuk
keperluan pindah lokasi.

Surat permohonan pindah lokasi barang impor


sementara harus ditembuskan kepada kepala kantor • PINDAH LOKASI
pabean yang mengawasi lokasi tujuan penggunaan barang
impor sementara, sedangkan pemberitahuan pabean impor
dan jaminan masih menggunakan dokumen yang telah
diajukan atau dipertaruhkan pada saat awal pemasukan
barang impor sementara.
1. Berkas Dokumen Impor ( Fotokopi
Izin Impor Sementara, Fotokopi PIB
dan Fotokopi Dokap Pabean)
2. Berkas Dokumen Ekspor ( Fotokopi
Dokap Pabean )
3. PEB
4. Fotokopi Dokumen Data
Perusahaan ( NIK,API,SIUP,NPWP)
 

Dokumen apa saja


yang dilampirkan
untuk mengekspor
kembali barang
impor sementara?

RE - EKSPOR
Dianggap Terlambat diekspor kembali jika pengajuan PEB / Surat Pemberitahuan
Mengekspor Kembali melewati jangka waktu izin impor sementara (Ditentukan dari
tanggal diterima oleh pejabat dikantor pabean tempat ekspor kembali dengan
dibutuhkan cap tanda terima ), dan realisasi ekspor kembalinya tidak melebihi 30 hari
setelah tanggal berakhirnya jangka waktu izin impor sementara. yang bersangkutan
dikenakan sanksi berupa denda sebesar 100 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar.
juga wajib membayar seluruh pungutan impor yang terutang.

Jangka Waktu Yang dimaksud dengan terlambat mengekspor kembali adalah:


Re - Ekspor 1.Barang Impor Sementara yang telah selesai digunakan, Diekspor
Kembali melebihi jangka waktu izin Impor Sementara dan Importir tidak
menyampaikan pemberitahuan pabean ekspor dan/atau surat
pemberitahuan; dan
2.Barang Impor Sementara Diekspor Kembali dalam jangka waktu 30
(tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal berakhirnya jangka waktu izin
Impor Sementara.
Barang Impor Sementara yang telah selesai digunakan wajib
Diekspor Kembali, kecuali terhadap Barang Impor Sementara
yang meliputi:

1.Barang Impor Sementara tersebut masih diperlukan untuk


pengerjaan proyek pemerintah;
2.Barang Impor Sementara tersebut mengalami kerusakan
berat dalam penggunaan;
3.Barang Impor Sementara tersebut hilang tanpa ada unsur
kesengajaan; atau
4.Barang Impor Sementara tersebut nyata-nyata masih
diperlukan penggunaannya atau tidak memungkinkan untuk
Diekspor Kembali, berdasarkan pertimbangan Dirjen Bea dan
Cukai.

.
Impor Sementara
menggunakan Carnet
PENGERTIAN CARNET BESERTA KEUNTUNGAN
MENGGUNAKAN CARNET

Carnet adalah sebuah dokumen kepabeanan yang berlaku secara


internasional untuk kepentingan pemasukan dan pengeluaran
barang dari dan ke suatu negara yang telah mengadopsi ketentuan
temporary admission.
Keuntungan : - memberikan kemudahan prosedur bagi
penggunanya
- memangkas biaya pergerakan barang karena
menghilangkan beban kewajiban pembayaran pajak- pajak atas lalu
lintas barang pada setiap kali memindahkan sebuah barang dari
satu negara ke negara lainnya.
Barang yang dapat dicover dengan carnet :
• Untuk keperluan pertunjukkan atau digunakan dalam
pameran, pekan raya, pertemuan atau kegiatan sejenis;
• Untuk peralatan profesional atau tenaga ahli;
• Untuk tujuan pendidikan, ilmu pengetahuan, atau
kebudayaan;
• Untuk keperluan pribadi wisatawan dan/ atau barang
yang diimpor untuk tujuan olahraga;
• Untuk tujuan kemanusiaan;
• Sebagai sarana pengangkut.
Format Dokumen Carnet
Dokumen carnet yang diterbitkan oleh instansi
penerbit terdiri atas 3 (tiga) bagian utama :
• Lembar sampul Carnet (front cover and back cover),
• Lembar utama (counterfoils),
• Lembar carik per tinggal (voucher),
F
Co r o
ve nt
Ca r A
rn TA
et
Ba
ck
Co
ve
rA
TA
Ca
rn
et
et
rn
Ca
A
il AT
r fo
te
un
Co
Vo
uc
he
r AT
A
Ca
rn
et
Dalam hal kegiatan ekspor sementara, Kepala Kantor Pabean
memberikan persetujuan ekspor kembali barang Impor
Sementara dengan menggunakan ATA Carnet dalam jangka
waktu paling singkat :
• 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal realisasi impor, untuk
barang Impor Sementara keperluan pertunjukan atau
digunakan dalam pameran, pekan raya, pertemuan atau
kegiatan semacam itu.
• 12 (dua belas) bulan terhitung sejak realisasi impor, untuk
barang Impor Sementara berupa peralatan profesional.
• 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal realisasi impor,
untuk barang Impor Sementara untuk tujuan pendidikan,
ilmu pengetahuan, atau kebudayaan.
• 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal realisasi impor,
untuk barang Impor Sementara keperluan pribadi wisatawan
dan barang yang diimpor untuk tujuan olahraga.
• 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal realisasi impor,
untuk barang Impor Sementara tujuan kemanusiaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai