Riwayat Pendidikan :
1. STAN-PRODIP III BEA DAN CUKAI Tahun 1989 - 1992
2. Universitas Islam Jakarta, Jurusan Manajemen, Tahun 2001
3. Pasca Sarjana, STIESIA Surabaya, Magister Manajemen
Tahun 2013
Rush Handling
Fasilitas
Pelayanan
OVERVIEW Vooruitslag
FASILITAS
Fasilitas Kepabeanan
Fasilitas
lainnnya
KEPABEANAN Impor
Sementara
Tarif Preferensi
Tidak Dipungut
Pengembalian
Fasilitas Fiskal
BMDTP
Pembebasan
Mutlak Pasal 25
Pembebasan
Relatif Pasal 26
Penangguhan
Salah satu tujuan utama UU No. 10
Tahun 1995 jo. UU No. 17 Tahun 2006
PERLU
Pengeluaran
Mengajukan permohonan kepada
Kepala kantor/Pejabat BC dgn dilampiri:
Dok. Pelengkap Pabean
Dilakukan Pemeriksaan Fisik BA
Pemeriksaan dan Perhitungan Jaminan
Penundaan adalah
penundaan pembayaran
Jenis
Pembayaran
terhadap :
yang dapat bea masuk;
Kepala Kantor
ditunda bea masuk dan PDRI; atau
bea masuk, cukai, dan
PDRI,
karena menunggu
keputusan pembebasan
atau keringanan.
ALASAN VOORUITSLAG
BM dan PDRI
dibayar + PIB diselesaikan
Sanksi Denda sebelum jatuh tempo dgn penyerahan SK
Jangka Waktu Penangguhan
Dapat dilakukan
Permohonan Perpanjangan
oleh Importir
Izin Perpanjangan
oleh Kepala Kantor
Dilakukan penelitian Maks 30 Hari
dan Konfirmasi (spt
halnya permohonan
dan tidak dapat
awal) Maksimal 3 diperpanjang
hari kerja lagi
4
PEMBONGKARAN ATAU PENIMBUNAN di luar
Kawasan Pabean
Dalam hal-hal tertentu barang impor dapat
dilakukan pembongkaran dan penimbunan di
luar kawasan pabean
KRITERIA
suku cadang (spare
part) untuk digunakan pd barang IS
dpt diberikan pembebasan /
keringanan BM
Mesin dan peralatan untuk produksi atau
pengerjaan proyek infrastruktur
Barang digunakan untuk melakukan perbaikan
Barang digunakan untuk melakukan pengujian
kapal air yang fungsi berlayarnya bukan fungsi
utama (kapal suar, kapal pemadam kebakaran,
kapal keruk, crane terapung, floating storage
offloading (FSO)
JANGKA WAKTU
IMPOR SEMENTARA : Kendaraan bermotor
• roda empat dengan kapasitas mesin minimal 3000 cc (tidak
diberikan sesuai dengan termasuk bus dan truk), dan
tujuan penggunaan paling • roda dua dengan kapasitas mesin minimal 500 cc
lama 1 tahun untuk keperluan Pameran:
dan dapat diperpanjang
sehingga paling lama 2 bulan dan
paling lama 3 tahun tidak dapat diperpanjang
Tujuan
Pengunaan Barang
Jangka Waktu
impor sementara
[max 3 tahun]
2 Bulan Jangka
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun Waktu
BENTUK JAMINAN ATAS IMPOR SEMENTARA
KENDARAAN BERMOTOR KEPERLUAN PAMERAN
Jaminan tunai,
atau
Jaminan bank;
Impor Sementara
SKEMA IMPOR dengan PIB
SEMENTARA PMK 178 Tahun
2017
Impor Sementara PIBK
(Barang Penumpang)
Sarana Barang
Tujuan Pendidikan dan
Pengangkut
kemanusiaan Iptek
CPD
Penjamin Penerbit dan Penjamin
International Lokal Indonesia
Penyerahan
Dokumen Penelitian Pemeriksaan Persetujuan
ATA/CPD Dokumen Fisik Pengeluaran
Carnet
SESUAI SESUAI
PERUBAHAN UNIT P2
Penyerahan Dokumen Carnet
36
Untuk mengeluarkan barang impor sementara dengan
menggunakan Carnet,
pemegang Carnet menyerahkan
ATA Carnet atau CPD Carnet kepada Pejabat Bea dan
Cukai.
LOKASI PENYERAHAN
Kesimpulan :
Total Yang Dibayarkan = Rp. 505.440.000
Total yang Dijaminkan = Rp. 277.560.000
Mempertimbangkan asas domisili dalam sistem
pemungutan bea masuk.
Berdasarkan asas domisili : pemungutan bea masuk
dikenakan terhadap subyek yang berdomisili di
Indonesia atau obyek yang dikonsumsi di dalam
wilayah pabean Indonesia.
Kategori Barang yang diangkut terus atau diangkut
lanjut, bukan merupakan subyek ataupun obyek bea
masuk .
memenuhi penyediaan
barang dan atau/jasa untuk
Belum dapat diproduksi
kepentingan umum,
di DN
dikonsumsi oleh masyarakat
Sudah diproduksi di DN
luas dan/atau melindungi
namun spesifikasinya
kepentingan konsumen;
belum sesuai
meningkatkan daya saing;
Sudah diproduksi di DN,
meningkatkan penyerapan
Spesifikasi sesuai namun
tenaga kerja;
jumlahnya terbatas
meningkatkan pendapatan
negara
46
PENANGGUHAN BEA MASUK DAN
PAJAK DALAM RANGKA IMPOR
Peniadaan sementara kewajiban pembayaran Bea Masuk sampai
timbul kewajiban untuk membayar Bea Masuk berdasarkan Undang-
undang No.10/1995 jo. Undang-undang No.17 Tahun 2006
Kawasan Berikat
Gudang Berikat
Tempat Tempat Pameran Berikat
untuk Penimbunan Toko Bebas Bea
Berikat Tempat Lelang Berikat
Kawasan Daur Ulang Berikat
Pusat Logistik Berikat
INDONESIA’S FTA/EPA/PTA:
ATIGA PMK 25/2017
Satisfy
ACFTA PMK 26/2017
Procedural
AKFTA PMK 24/2017 Provision
IJEPA PMK 30/2017 Preferential Tariff given
AIFTA PMK 27/2017
Preferential Tariff not given
AANZFTA PMK 28/2017
= MFN
IPPTA PMK 29/2017
AJCEP PMK 18/2018
FTA YANG DIIKUTI INDONESIA
Nama Form
No. Jenis FTA Jumlah Lembar
SKA
AFTA/ATIGA (ASEAN Free Trade Area/ASEAN 3 lembar
1. Form D Lembar pertama
Trade in Goods Agreement)
(original) diberikan
2. AC-FTA (ASEAN China Free Trade Area/) Form E kepada eksportir untuk
kemudian diteruskan
AK-FTA (ASEAN Korea - Free Trade kepada administrasi
3. Form AK pabean di negara
Agreement) importir, agar atas
IJ-EPA (Indonesia Japan Economic Form JIEPA barang yang diekspor
4. dapat diberikan tarif
Partnership Agreement) Form IJEPA preferensi;
Lembar kedua
5. AI-FTA (ASEAN India Free Trade Area) Form AI (duplicate) disimpan
sebagai arsip di instansi
AANZ-FTA (ASEAN Australia New Zealand penerbit surat
6. Form AANZ keterangan asal (issuing
Free Trade Area)
authority);
Lembar ketiga
IP-PTA (Indonesia Pakistan Preferential (triplicate) diberikan
7. Form IP
Trade Agreement) kepada eksportir sebagai
arsip di kantornya.
Persyaratan Tarif preferensi
Untuk mendapatkan skema tarif preferensi berlaku ketentuan
sbb
1. Barang harus memenuhi kriteria origin yg dibuktikan
dengan Surat keterangan Asal (SKA) atau Certificate of
origin (CoO) yang telah ditandatangani oleh pejabat yg
berwenang di negara asal mitra FTA;
2. Importir wajib mencantumkan nomor preferensi SKA dan
kode fasilitas skema FTA pada kolom 19 PIB
3. Apabila beban tarif preferensi lebih tinggi dari beban tarif
general (MFN), maka skema fasilitas Tarif Preferensi tidak
diperlukan lagi, tarif yang digunakan tetap Tarif General;
4. Memenuhi Elemen utama pemenuhan Rule of Origin yang
menjadi fokus penelitian oleh pejabat BC adalah :
B
Chemical Product:
a. Chemical Reaction process
b. Purification process
c. Isomer Separation process
C d. Biotechnological process
Wholly Obtained atau Wholly Produced
Wholly Obtained yaitu barang yang sepenuhnya dihasilkan, diambil dan atau
diproduksi di suatu negara, misalnya produk mineral, hewan, tanaman dan
atau agrikultur yang dipelihara dan atau diambil di negara pengekspor
KRITERIA: PE
56
Kriteria: Transformation
57
Transformation: CTC terjadinya perubahan tariff nomenklatur dari bahan baku
hingga menjadi barang jadinya, terdiri dari: Change in
Chapter (CC): perubahan bab HS (2 digit pertama HS),
Change in Tariff Heading (CTH): perubahan pos HS (4 digit),
atau Change in Tariff Sub Heading (CTSH): perubahan pos
HS (6 digit). Chapter 74
Chapter 26
Ores Slag and ash Copper and articles thereof
CTH
2602 00: Manganese ores
Catatan:
CTSH
CC : Change in chapter (2-digits tariff number change)
CTH : Change in Tariff Heading (4-digits tariff number change)
CTSH : Change in Tariff Sub-Heading (6-digits tariff number change) GOOD 7403 12 : Wire-bars
Transformation: Regional Value Content
Barang memiliki Regional Value Content/(RVC (kandungan nilai regional)
tidak kurang dari 40 persen nilai FOB yang dihitung dengan menggunakan
rumus/formula Direct Formula dan Indirect Formula, dan proses akhir
produksi telah dilakukan di dalam wilayah negara anggota.
1. Direct Formula
ASEAN
Material Cost + Labour Cost + Overhead Cost + Profit + Other Costs x 100%
FOB
Atau
2. Indirect Formula
CHIANGMAI-THAILAND
2. Goods consigned to (Importer’s /
making any additions which may be
CERTIFICATE OF ORIGIN
erroneous one
See Notes Overleaf
JAKARTA - INDONESIA
3. Means of transport and route (as far as known) 4. For Official Use
berwenang
zeikanmaru
state reason/s)
5. Item 6. Marks and 7. Number and type of 8. Origin criteria 9. Quantity (gross 10. Number and
number numbers of packages, description of (see Notes or net weight date of
packages goods (including quantity overleaf) or other quantity) Invoices
where appropriate and HS and value, e.g.
number of the importing Party) FOB if required by
exporting Party
Nama dan
for the goods exported to
INDONESIA
Signature
.............................................................
(Importing Country) TTD
CHIANGMAI, MARCH 9, 2011 by Chiangmai, 15
Exporter
.............................................................
March 2011
.............................................................
Place and date, signature and company of Place and date, signature and stamp of
authorised signatory certifying authority
3
Thailand
barang Producer
Indonesi
a Invoic
Importir Invoic Purchase
eY
eX 4 2 order
Contractor
Purchase
1 order
China
3rd Invoice Original (Duplicate/Triplicate)
Appendix “A”
II. Pemeriksaan C/O
Reference No.
alamat CHIANGMAI-THAILAND
2. Goods consigned to (Importer’s /
consignee's name, address, country)
Country Invoice telah
CERTIFICATE OF ORIGIN
penerbitan C/O
See Notes Overleaf
-INDONESIA
country Invoice
3. Means of transport and route (as far as known) 4. For Official Use
kolom 10
Port of discharge
5. Item 6. Marks and 7. Number and type of 8. Origin criteria 9. Quantity (gross 10. Number and
number numbers of packages, description of (see Notes or net weight date of
packages goods (including quantity overleaf) or other quantity) Invoices
where appropriate and HS and value, e.g.
number of the importing Party) FOB if required by
exporting Party
Men’s suit GROSS ZP001
No mark
1 500 CTNS HS Code
‘CTC’
Box 13HI JK Company
600 CTNS 6203.11
DMi WEIGHT : MARCH
1700 8,
Country
The undersigned hereby declares that the above details and It is hereby certified, on the basis of control
statements are correct; that all the goods were produced in
THAILAND Official
carried out, that the declaration by the
exporter is correct
............................................................
(Country). seal
Invoicing agar
and that they comply with the requirements
specified for these goods in the AJCEP Agreement
Nama dan
for the goods exported to
di-Tick CHIANGMAI
(√) INDONESIA Signature
.............................................................
by
MARCH 9, 2011
(Importing Country) TTD
Chiangmai, 15 March
Exporter
.............................................................
2012
.............................................................
Place and date, signature and company of Place and date, signature and stamp of
authorised signatory certifying authority
Dubes
DIRJEN BC
atau
Pejabat ygb Ditunjuk SETUJU
Pembebasan atas BKC
FASILITAS
78
Fasilitas PP19/1955
Fasilitas
FASILITAS
83
DLM HAL Hasil Tembakau Yg Dibawa Lebih Dari 1 Jenis Pembebasan Cukai
Setara Dg Perbandingan Jumlah Per Jenis
DIRJEN BC
atau SETUJU
Kepala Kantor
FASILITAS
85
BADAN INTERNASIONAL
DAPAT DIBERIKAN
PEMBEBASAN BM
Apabila butuh
Customs Kendaraan
CBU
88
Fasilitas KMK Nomor 370/KMK.03/2003
TIDAK MENDAPAT
PEMBEBASAN BM:
BUKU HIBURAN
MENDAPAT PEMBEBASAN BUKU ROMAN POPULER
BM: BUKI SULAP
BUKU IPTEK BUKU IKLAN
BUKU PELAJARAN UMUM BUKU PROMOSI USAHA
KITAB SUCI KATALOG DI LUAR
BUKU PELAJARAN AGAMA KEPERLUAN PENDIDIKAN
BUKU ILMU PENGETAHUAN BUKU KARIKATUR
LAINNYA BUKU HOROSKOP
BUKU HOROR
KECUALI: MENGGUNAKAN BUKU KOMIK
BHS INDONESIA BUKU REPRODUKSI
LUKISAN
ALUR PROSES PEMBEBASAN BM
Fasilitas
Perlakuan Fasilitas: Bebas BM, bebas PPN dan tidak dipungut
PPH (tanpa perlu SKB)
MENOLAK
IMPORTIR
DIRJEN BC SETUJU
Melampirkan:
Rincian jenis, JML,JENIS/SPESIFIKASI TDK
SESUAI DG KEPUTUSAN
judul,
PEMBEBASANATAS
jml,pekiraan NP PERBEDAANNYA DIKENAI BM
Rekomendasi
Depdiknas atau
Depag IMPORTASI TDK SESUAI DG
TUJUAN
PEMBEBASANWAJIB BAYAR
BM
Ketentuan Pemasukan Buku
UPDATE
90
Undang-undang Nomor
4/PNPS/1963 tentang
Pengamanan Terhadap Barang-
Barang Cetakan yang Isinya
dapat Mengganggu Ketertiban
Umum.
4 BARANG KIRIMAN HADIAH UNTUK
KEPERLUAN IBADAH UMUM, AMAL, SOSIAL
DAN KEBUDAYAAN
Barang untuk keperluan ibadah : barang-barang yang
semata-mata digunakan untuk keperluan ibadah dari
setiap agama yang diakui di Indonesia.
Barang untuk keperluan amal dan sosial : barang yang
semata-mata ditujukan untuk keperluan amal/sosial
dan tidak mengandung unsur komersial, seperti
bantuan untuk bencana alam atau pemberantasan
wabah penyakit.
Barang untuk keperluan kebudayaan : barang
yang ditujukan untuk meningkatkan
I hubungan kebudayaan antarnegara.
FASILITAS
BARANG HIBAH
IBADAH UMUM,
AMAL, PENANGGULANGAN
SOSIAL, BENCANA ALAM
KEBUDAYAAN
PERALATAN
MENOLAK
PERMOHONAN
PEMBEBASAN BM
Maks. 14
hari
Dirjend BC
/ Pejabat yg ditunjuk
Melampirkan :
Rincian jumlah dan jenis
barang beserta ** barang Lartas wajib dilampiri
nilai pabean surat SETUJU
Gift Certificate, (tdk rekomendasi dari instansi terkait
menggunakan devisa
Indonesia)
Rekomendasi dari
BNPB/ BPBD
Surat keputusan
Pembebasan BM
FASILITAS HIBAH PMK No. 70/PMK.04/2012
Dalam Kondisi yang Normal
Badan/Lembaga yg bergerak
di bidang umum, amal, sosial
atau kebudayaan
Persyaratan :
MENOLAK
PERMOHONAN
dengan
PEMBEBASAN BM
alasan
BADAN/LEMBAGA
Maks. 14
hari
Dirjend BC
/ Pejabat yg ditunjuk
Melampirkan :
MENOLAK
PERMOHONAN
dengan
PEMBEBASAN BM
alasan
Badan/lembaga
Instansi Pemerintah Maks. 14
Dirjend BC hari
/ Pejabat yg ditunjuk
Melampirkan :
6
Menteri
Jika belum Keuangan
ditetapkan
Menagajukan permohonan
KMK No. 142/KMK.05/1997
Badan-badan Sosial
Dilampiri
FASILITAS
PMK Nomor 107/PMK.04/2009
Pembebasan BM
Meliputi barang-barang :
dan Cukai
Persenjataan & amunisi adalah alat utama
TNI tmsk suku cadang dan perlengkapan
militer/kepolisian yg diperuntukkan bagi
keperluan pertahanan & keamanan negara
u/ kegiatan operasi dlm rangka
pelaksanaan tugas pokok TNI/POLRI serta
alat pendukung dlm pengoperasian alat
utama termasuk kendaraan bermotor.
Barang dan bahan yg dipergunakan u/
menghasilkan barang keperluan
pertahanan dan keamanan termasuk suku
cadang u/ pemeliharaan
103
Kategori Barang Yang Dibebaskan
Alat Utama :
al : Kendaraan tempur, senjata api,
pesawat, dll
Alat Pendukung :
al: fasilitas pangkalan, alat
Tercantum dalam
komunikasi, alat navigasi, dll
Lampiran
PMK No. 211/PMK.04/2008
Bahan Pendukung :
al : minyak pelumas, zat kimia
Suku Cadang:
al : suku cadang alat utama dan
Suku cadang alat pendukung
Prosedur Pembebasan
Menkeu
ub.
PIB & Dok Pelengkap
Kepala Kantor
Pabean dilampiri : Apabila belum tercover
Kem. Pertahanan (SP-1) Kontrak kerja (dlm Harus mendapat Izin
hal diimpor pihak III
Mabes TNI (SP-2) SETUJU
MENKEU
Mabes POLRI (SP-3)
Melalui
BIN (SP-4) Dirjend BC
PT. Dirgantara Indonesia, PT. PINDAD, PT. PAL Indonesia, PT. Krakatau
Steel, PT. LEN Industri, PT. Dahana, PT. INTI, PT. Bharata Metal Work,
PT. INKA, dan PT. Boma Bisma Indra
BARANG CONTOH TIDAK UNTUK
10
107 DIPERDAGANGKAN
Adalah semua barang yang diimpor
secara khusus sebagai contoh bagi
pembuatan hasil produksi dengan tujuan
KMK No. 140/KMK.05/1997
untuk diekspor atau untuk tujuan
pemasaran dalam negeri
Mengajukan permohonan
Importir
Persetujuan Pembebasan BM
11
KMK No.
Pembebasan BM
138/KMK.05/1997
DEFINISI :
Barang-barang keperluan rumah tangga
milik orang yang semula berdomisili
di luar negeri, kemudian dibawa pindah
ke dalam negeri
Non
Personal Use
Personal Use
DLM HAL Hasil Tembakau Yg Dibawa Lebih Dari 1 Jenis Pembebasan Cukai
Setara Dg Perbandingan Jumlah Per Jenis
PIB Khusus
Customs
Declaration Barang impor
Lisan Personal Use milik
Penumpang/
Barang impor Awak yang tiba
Tempat2 Personal Use milik sebelum/sesuah
Tertentu yang Penumpang/ kedatangan
ditetapkan Awak yang tiba pemilik dan
Dirjend Bersama pemilik terdaftar dalam
Barang impor Manifest Sarkut
Personal use yang Barang impor Non
terdaftar sbg Lost Personal use milik
and Found Penumpang/Awa
k
Apabila Nilai Personal Use melebihi
ketentuan Pembebasan ( > USD 500) BARANG PRIBADI PENUMPANG
sebesar 10 % (sepuluh
persen) ;
MENETAPKAN
Nilai Pabean berdasarkan keseluruhan
nilai pabean barang impor bawaan
Penumpang dikurangi dengan
Untuk Non Personal Use FOB USD 500 utk penumpang
Tarif BM mengacu Tarif Umum Atau FOB USD50 utk Awak
Nilai Pabean Keseluruhan
CONTOH SOAL BARANG PENUMPANG
Virtual Account
KILB
permohonan
melalui SKP
atau
KILB diterbitkan Kepala Kantor Pabean yang
KILB
mengawasi Pos Pengawasan Lintas Batas (PPLB)
Permohonan dilampiri fotokopi KTP dan fotokopi Pas
Lintas Batas (PLB) yang ditandasahkan oleh Pejabat
Imigrasi setempat
KILB berlaku 1 th atau sesuai masa berlaku Pas Lintas
Batas
IMPOR VIA PPLB
Virtual Account /
hard copy KILB
Tatalaksana di PPLB :
lakukan pemeriksaan fisik dan dokumen, selanjutnya tetapkan T/NP
tuangkan hasil pemeriksaan fisik ke SKP / Nota Pemeriksaan Fisik
penelitian dokumen dapat : wawancara &/ perlihatkan dokumen pendukung
SKP belum diterapkan atau gangguan, lakukan pencatatan pada buku pas barang lintas batas
Hasil pemeriksaan :
• NP tdk melebihi batas barang keluar, catat jml-jenis-nilai pada SKP
• NP melebihi batas barang direekspor Pelintas Batas
• uang tunai dan/ atau instrumen pembayaran lain dengan nilai paling sedikit Rp
l00.000.000,00 atau dengan mata uang asing yang nilainya setara dengan itu kenakan
sanksi dan setorkan jika tdk diberitahukan
Click to edit company slogan .
Permenkeu No 199/PMK.04/2020
Barang yang dikirim melalui Penyelenggara Pos
suatu badan usaha yang menyelenggarakan pos sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pos.
PMK-182/PMK.011/2016
PERSYARATAN PENYELENGGARA POS
Bukti Penugasan
Izin Penyelenggara Pos
Pemerintah
Jaminan Tunai/Jaminan
Bank/Customs Bond
MANIFEST
• Nomor Pelayaran/Penerbangan
• Pelabuhan tujuan/bongkar
• Jumlah BL/AWB atau jumlah Shipment
• Nomor sub pos -> nomor urut
• Nomor dan tanggal BL/AWB atau nomor
Identitas Barang Kiriman
• Nomor dan merek kemasan/petikemas
Penyelenggara Pos: atau kantong
• Nomor segel kemasan/petikemas atau
Melakukan perincian lebih kantong
lanjut atas pos BC 1.1 • Jumlah dan jenis kemasan/petikemas
Barang Kiriman untuk setiap atau kantong
• Berat bruto setiap Barang Kiriman
Consignment Note
• Tanda tangan dan nama jelas
pengangkut atau Penyelenggara Pos
yang Ditunjuk
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PENGENAAN BEA MASUK & PDRI
CN; CN;
BEA MASUK BEBAS BEA MASUK 7,5% PIB/PIBK;
PPN 10% PPN 10% MFN
#Note
Mengapa?
#1 #2
Impor barang kiriman Menghindari
atas produk ini pergeseran impor via
sebesar 63% dari barang kiriman karena
total importasi tarif tunggal 17,5% jauh
barang kiriman lebih rendah dari tarif
MFN ± 32,5% - 50%
132
TARIF
BARANG KHUSUS
(melebihi threshold USD 3)
TARIF MFN
BUKU
Hs: 49.01 s.d. 49.04
dikenakan :
BM 0%, PPN 0%, PPh 0%
(Buku ilmu pengetahuan bebas)
133
PEMBEBASAN
BARANG KENA CUKAI
CUKAI
(atas jumlah barang)
BEA MASUK
SIGARET HASIL TEMBAKAU (atas nilai barang)
KELEBIHAN Tidak
JUMLAH FOB FOB FOB
BKC ≤USD 3 >USD3 s.d 1,500 >USD 1,500
PJT
N
C SPPBMCP BILLING BAYAR
N
C SPPBMCP BILLING BAYAR
N
AFTER
SPPBMCP
C
PJT N
C SPPBMCP
KONSOLIDASI
BILLING
BILLING BAYAR
N
C SPPBMCP
N
PERIODIK: HARIAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN 15
PENGELOMPOKAN BARANG KIRIMAN
NILAI BARANG KATEGORI DOKUMEN TARIF KETERANGAN
CN (HAWB)/
BUKAN LARTAS
DAFTAR OFFICIAL ASSESSMENT
≤ USD 3 BEBAS
(BEBAS)
LARTAS CN (HAWB)
BADAN USAHA,
CN (HAWB) 7,5 % OFFICIAL ASSESSMENT
NON BDN USAHA
SELF ASSESSMENT
> USD 1500 BADAN USAHA, MFN
PENANGGUHAN, PIB
TARIF PREFERENSI
2 Consignment Note
3 PIBK
4 PIB
PROSES BISNIS: CONSIGNMENT NOTE
RESPON
SPBL BK CEK LARTAS SETUJU
FOB USD 3 ≤
KELUAR
PENELITIAN SPPBMCP
SKP FOB USD 3 < NILAI
C/N IMPOR
NILAI PABEAN,
≤ 1.500 + billing
Penyelenggara TARIF, LARTAS
Pos
FOB > USD 1.500
NON BADAN RESPON PIBK
RESPON
CEK BC 1.1 USAHA
BC 1.1
FLAG
X-RAY PERIKS
A
PERIKSA LHP
FISIK
PROSES BISNIS: PIBK
KURANG
Billing LARTAS BAYAR
Online
NOMOR
PENELITIAN NILAI
Penyelenggara
PIBK SKP DAN
PABEAN, TARIF, SPPB
IMPOR TANGGA
L PIBK LARTAS
Pos
NPBL BK LARTAS
PERIKSA LHP
FISIK
X-RAY
Contoh Penyelesaian Pabean Barang Kiriman
3 PCS
@FOB USD 5
CONSIGNMENT SPPBMCP
NOTE
1 UNIT
SPPBMCP
FOB USD 899 CN/ PIBK / PIB / SPTNP /
SPPB
PIB SPTNP /
1 PCS SPPB
FOB USD 5,500
BADAN USAHA
Penyelenggara Pos bertanggung jawab
atas kewajiban membayar bea masuk,
cukai, dan/atau PDRI impor Barang
Kiriman
144
ajukan
DAFTAR/CN/PIBK
DIBERIKAN PEMBEBASAN BM
IMPORTIR: MENOLAK
Surat pemberitahuan
1. DEPARTEMEN/LEMBAGA PEM.NON penolakan + alasan
DEPARTEMEN YG TERKAIT DG penolakan
PENANGANAN PROGRAM KESEHATAN;
2. DINAS YG MENANGANI BIDANG PERMOHONAN
KESEHATAN; PEMBEBASAN BM
MENDAPAT FAS.PEMBEBASAN /
BYR BM/CUKAI Sebesar
PENGEMBALIAN BM
Fas. diperoleh
TDK MENDAPAT
FAS.PEMBEBASAN / MENDAPAT
PENGEMBALIAN BM PEMBEBASAN
BM DAN / ATAU
CUKAI
MASUK KEMBALI KE KB.
MENOLAK
Surat pemberitahuan
penolakan + alasan
penolakan
MENGAJUKAN
PERMOHONAN
PEMBEBASAN BM SETUJU
KEPALA KANTOR
IMPORTIR
MELAMPIRKAN:
RINCIAN JML,JENIS,NP
FOTOCOPY PEB,NPE,&LPE,ATAU BUKTI EKSPOR
LAINNYA SURAT KEPUTUSAN
INVOICE PEMBEBASAN BM
BL/AWB EKSPOR&IMPOR
SURAT KET.ALASAN PENGEMBALIAN BRG
EKSPOR/SURAT KET.HASIL PENGUJIAN DARI
LN
17
KMK NO.145/KMK.05/1997
L
Laporan Berkala 6 Bulanan I Laporan Berkala 6 Bulanan
Laporan penyelesaian Barang Modal S Laporan penyelesaian Barang Modal
Permohonan fasilitas Tahap II T Permohonan fasilitas Tahap II
B TAHAP II
TAHAP II K
BEBAS BM 0% selama P BEBAS BM 0% selama
2 th Atas Barang dan M 2 th Atas Barang dan Bahan
Bahan
Apabila selama 2 tahun seluruh realisasi impor barang dan bahan belum
selesai, fasilitas pembebasan dapat diperpanjang selama 1 tahun
Impor mesin, barang dan 1 industri yang menghasilkan barang
bahan dalam rangka
pengembangan industri 2 industri yang menghasilkan jasa
3
Khusus jasa Publik
7
Permohonan Pembebasan
DITOLAK DITERIMA
Kepala BKPM
atas nama Menkeu Maks. 7 hari kerja
kepada
Pengusaha Industri
atau Pengusaha
Pengolah Limbah
166 instalasi, mesin dan permesinan, serta perlengkapan dan
bagiannya yang semata-mata digunakan untuk memproses
limbah agar pada saat pembuangan tidak mencemari dan
merusak lingkungan.
IMPORTIR
limbah PERMOHONAN
SETUJU
KEPUTUSAN
PEMBEBASAN BM
DIRJEN BC
PERALATAN/BHN UTK
MENCEGAH
PENCEMARAN LINGK JML/JENIS YG DIIMPOR
BERBEDA DG KEPUTUSAN
PEMBEBASAN BM, MAKA
ATAS PERBEDAANNYA
DIKENAKAN BM
Bibit/Benih adalah segala jenis tumbuhan atau hewan yang
nyata-nyata untuk dikembangbiakkan lebih lanjut dalam rangka
pengembangan pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan dan perikanan
Subjek: kepada
brg impor
ekspor
zee
zee zee
Terutang BM
dianggap telah
diekspor
batas laut
wilayah
zee
zee
SETUJU
IMPORTIR Menteri Keuangan
via Dirjend BC
Melampirkan:
• Surat Izin Usaha (API, Izin Usaha
Perikanan, Izin Penangkapan Hsl
Laut Di ZEE) Saat Pengimporan tdk
• NPWP & Pengukuhan Sbg PKP Sesuai dgn Jml Dlm
Keputusan Pembebasan
• SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan)
• Daftar Sarana Penangkap Yang
digunakan U/ menangkap Hsl Laut
• Rincian Jml, Perkiraan NP,
Pelabuhan Pembongkaran ATAS PERBEDAANNYA DIPUNGUT BM
Diberikan Pembebasan
atau Keringanan BM a. Kerusakan, penurunan mutu,
kemusnahan atau penyusutan
Syarat :
volume / berat dimaksud oleh
sebab alamiah
PERMOHONAN
PEMBEBASAN BM
SETUJU
INDUK ORGANISASI
OLAHRAGA NASIONAL
DIRJEN BC
MELAMPIRKAN:
REKOMENDASI DARI KETUA JML/JENIS TDK SESUAI DG KEPUTUSAN
KONI / INSTANSI TEKNIS PEMBEBASAN BMATAS
TERKAIT PERBEDAANNYA DIPUNGUT BM
RINCIAN
JML,JENIS,PERKIRAAN
NP,PELABUHAN
PEMBONGKARAN IMPORTASI TDK SESUAI DG
TUJUAN PEMBERIAN BMWAJIB
BAYAR BM + S.A.
PINJAMAN / HIBAH
DASAR HUKUM :
Pembebasan
Bea Masuk atas Impor /
Pemasukan Barang
PPN / PPN & PPnBM dan Bahan
tidak dipungut
Ekspor Hasil
Produksi
Ekspor Hasil
Produksi
DEFINISI BARANG DAN BAHAN
Hasil Produksi
yang punya nilai
tambah
KRITERIA DAN PERSYARATAN KITE PEMBEBASAN
KRITERIA
3 HK
Pemeriksaan
Berita Acara
Dokumen dan
Pemeriksaan
Lokasi
KPU / KPPBC
Permohonan
Elektronik /
Tertulis Pemaparan
Proses Bisnis dan
Kriteria
1 Jam KWBC / KPU
#KiteGencarEks
por
KEWAJIBAN PERUSAHAAN & KWBC
IT Laporan
Penatausah Laporan Dampak
Inventory
aan Barang Keuangan Ekonomi
online
KITE
PERUSAHAAN
KITE
3 bulan
Dalam bentuk Corporate Guarantee: Perpanjangan
Periode KITE
MIT Low
AEO Pembebasan
A Risk jangka waktu jaminan
Kondisi Keuangan wajib diperpanjang
Baik
PEMERIKSAAN PABEAN
Pemeriksaan Pabean
secara selektif
Sesuai
berdasarkan manajemen
resiko
Impor atau
Pemasukan
tidak diberikan
Tidak Sesuai
fasilitas
Tarif / Nilai Pabean Jumlah Lebih /
tidak sesuai Jenis tidak sesuai
Perusahaan KITE Pembebasan dapat mensubkontrakkan Penerima Subkontrak belum tercantum dalam
kepada penerima subkontrak yang tercantum SKEP KITE SKEP KITE Pembebasan:
Pembebasan:
• sebagian kegiatan produksi Mengajukan Menyampaikan
permohonan Pemberitahuan
• seluruh kegiatan produksi dengan ketentuan:
Persetujuan dari kepada Kanwil / KPU
Kanwil / KPU Khusus untuk AEO / MITA
1. berstatus perusahaan terbuka;
2. authorized economic operator;
3. Importir MITA Kepabeanan; atau
4. kategori risiko rendah.
Elektronik Tertulis
5 jam 3 hari
kerja
Tidak dikenai PPN / PPnBM
Subkontrak secara tetap / berulang, wajib
atas pemasukan / pengeluaran melakukan perubahan data Skep KITE
barang dan bahan dalam Pembebasan
rangka subkontrak
SUBKONTRAK LUAR DAERAH PABEAN
Perusahaan KITE Pembebasan dapat Atas impor kembali hasil subkontrak LDP:
mensubkontrakkan kegiatan produksi kepada
penerima subkontrak di luar daerah pabean:
dilakukan pemeriksaan fisik
dengan persetujuan
kepala Kantor Wilayah
atau KPU fasilitas KITE Pembebasan tetap
diberikan dalam hal barang terbukti
dalam hal pekerjaan subkontrak tersebut
sesuai
• tidak dapat dikerjakan di dalam daerah
pabean atau
• tidak dapat memenuhi standar mutu atas part pengganti atau ditambahkan,
dalam hal dikerjakan di dalam daerah R biaya pengerjaannya termasuk ongkos
pabean p angkutan dan asuransi dikenakan BM &
PDRI
Ekspor Hasil Produksi
Ekspor
langsung
Hasil Produksi Ekspor
melalui PLB
Ekspor
Gabungan
Ekspor Gabungan
• harus digabungkan dengan Hasil
Perusahaan KITE wajib: Produksi Perusahaan KITE Lain dan
• Memberitahukan sebagai kategori wajib diekspor dalam satu kesatuan
ekspor fasilitas KITE Pembebasan unit.
pada BC 3.0 • dapat digunakan sbg pertanggung
• mencantumkan nomor dan jawaban jika telah diekspor ke LDP
tanggal skep KITE Pembebasan sebelum periode pembebasan berakhir.
pada BC 3.0 / BC 3.3
PENYELESAIAN BARANG DAN BAHAN
Ekspor
Diekspor Dimusnahkan Dimusnahkan
Kembali
Diekspor
Dikembalikan Kembali Dirusak dibawah pengawasan
Dirusak Kantor Pelayanan
Dikembalikan
Karena sifat BB / WIP / BJ dan membayar:
tidak dapat dimusnahkan 1. Bea Masuk 5%
R 2. PPN & PPnBM
Tidak dilakukan penyelesaian p
Bayar BM, PPN, PPnBM & Sanksi Administrasi
PPN & PPnBM tidak dapat dikreditkan
SISA PROSES PRODUKSI (WASTE/SCRAP)
Tidak dilakukan
Dimusnahkan penyelesaian dan saldo fisik
tidak ada
Bayar BM, PPN, PPnBM
PERMOHONAN PENYELESAIAN
Penyelesaian barang yg lekas busuk
Penyelesaian dgn cara: Penyelesaian dgn
dan membahayakan kesehatan:
cara ekspor kembali
atas:
Dimusnahkan
Dimusnahkan Barang & Bahan
Sisa
Dirusak
Dirusak Barang & Bahan
Tidak sesuai spek
Dikembalikan
Waste / Scrap
Terlambat Pelaporan
Tidak menyampaikan laporan
Penegasan
Fasilitas KITE dibekukan pertanggungjawaban setelah dibekukan
Kewajiban BCL.KT dan diberi 30 hari Bayar BM, PPN & PPnBM, Sanksi Administrasi
tambahan waktu PPN & PPnBM tidak dapat dikreditkan
terpenuhi jika
pelaporan
mendapatkan register
LAMPIRAN BCLKT
Penyampaian BCLKT dilampiri dengan:
Pengujian Sesuai:
5 HK terbit Surat Permintaan
3. Penerbitan Surat Perintah Membayar Pembayaran
Kembali Fasilitas Pengembalian BM
Pengujian Tidak Sesuai:
5 HK SPP
Lama Baru KPBC konfirmasi Jawaban
atau 3 HK
ke KWBC 3 HK KWBC 3 HK penolakan
15 hari kerja 5 hari kerja
KELEBIHAN PEMBAYARAN PENGEMBALIAN
Hasil MONEV
Elektronik Dokumen
5 jam 3 hari kerja
Rework
Permohonan
Reject
Force
Maksimal 3 + 3 bulan
Majeure
Start
Impor Kembali Ekspor
Ekspor Kembali
bebas BM &
Hasil Produksi
tidak dipungut
PDRI
sudah
Jaminan
BCLKT?
Tanpa
Jaminan
belum
EKSPOR KEMBALI ATAS REIMPOR HASIL
PRODUKSI
Jenis ekspor:
“reekspor Wajib
sudah
lainnya” melunasi BM
Kategori ekspor: & PDRI
“umum” BCLKT?
Lampiran: wajib
menyampaikan BCLKT
PEB atas HP
laporan disertai belum ditolak
reimpor dokumen
pendukung
< 30 hari dari Jika tidak menyampaikan laporan
PEB
ekspor
#KiteGencarEkspor
K I T E IKM (UU Kepabeanan pasal 26 ayat (1) huruf k)
OLAH
Bea
Masuk
RAKIT EKSPOR
PPN
PPNBM
PASANG
UU
Kepabean
an Psl 26
ay (1)
huruf b
Kemudahan KITE IKM
Akses Kepabeanan
• Dimudahkan proses mendapatkannya
Ketentuan Pembatasan
• Belum berlaku
Barang Yang Mendapat
Fasilitas
Barang dan/atau Bahan
• Bahan baku, bahan penolong, dll
• Harus diproses u/ekspor atau penyerahan
Mesin
• Pengembangan, modernisasi & rehabilitasi
• Digunakan u/produksi paling kurang 2 tahun
Barang Contoh
• Digunakan u/menunjang proses produksi
• Hasil Produksi telah diekspor / penyerahan
Penerima fasilitas KITE IKM
Industri kecil
atau ditetapkan IKM
menengah
OLAH,
RAKIT, PROSEDURAL
1. Kemudahan
PASANG
memperoleh Akses
Kepabeanan Arus barang dan
Hasil produksi lancar
2. Ketentuan pembatasan
Produksi impor belum berlaku
3. Impor dan ekspor melalui
EKSPOR
Pusat Logistik Berikat dan
Konsorsium KITE
4. Disediakan aplikasi
untuk pencatatan dan
pelaporan
FASILITAS KEPABEANAN
DI KAWASAN BEBAS
DASAR HUKUM
KAWASAN BEBAS
220
FASILITAS
KAWASAN BEBAS
Add a Footer 22
Perizinan
Keperluan Konsumsi
Keperluan Industri
pemasukan barang konsumsi
kebutuhan penduduk di Kawasan
Bebas yang berasal dari luar Daerah
Pemasukan dan pengeluaran Pabean, hanya dapat dilakukan
barang ke dan dari Kawasan oleh pengusaha yang telah
Bebas hanya dapat dilakukan
mendapatkan izin usaha dari Badan
oleh pengusaha yang telah
Pengusahaan Kawasan, dalam
mendapat izin usaha dari
jumlah dan jenis yang ditetapkan
Badan Pengusahaan Kawasan.
oleh Badan Pengusahaan Kawasan
Pengusaha yang telah
mendapat izin usaha tersebut Pemasukan barang konsumsi untuk
hanya dapat memasukkan kebutuhan penduduk ke Kawasan
barang ke Kawasan Bebas dari Bebas dari tempat lain dalam
luar Daerah Pabean yang
Daerah Pabean dilakukan sesuai
berhubungan dengan
dengan ketentuan peraturan
kegiatan usahanya
perundang-undangan
Add a Footer 22
Dokumen Kepabeanan
Luar Daerah
Luar Daerah Pabean
Kawasan Bebas
Pabean
TLDDP
22
Dokumen Kepabeanan Luar
Daerah
Pabean
Kawasan Bebas
Tujuan TPB/KEK
22
Dokumen Kepabeanan Luar
Daerah
Pabean
Kawasan Bebas
Tujuan TLDDP
Dalam hal barang impor, berlaku
ketentuan umum impor (PPFTZ-01)
Dalam hal barang asal kawasan bebas,
berlaku ketentuan pengeluaran barang
dari kawasan bebas ke TLDDP
Dalam hal barang TLDDP, berlaku
ketentuan pengiriman antar pulau
22
Dokumen Kepabeanan Luar
Daerah
Pabean
Kawasan Bebas
22
Pengawasan arus barang
KAWASAN BEBAS
Add a Footer 22
IT Inventory
Luar Daerah
Luar Daerah Pabean
Kawasan Bebas
Pabean
menghasilkan laporan
22