INSENTIF FISKAL

PERPAJAKAN UNTUK
PENANAMAN MODAL DI
BIDANG USAHA TERTENTU
DI DAERAH TERTENTU DAN
TAX PLANNING-NYA
Kelompok 4.
Pendahuluan
Insentif (KBBI) : tambahan penghasilan (uang,
barang, dsb) yang diberikan untuk
meningkatkan gairah kerja; uang perangsang.

Insentif fiskal : suatu bentuk fasilitas

perpajakan yang diberikan pemerintah
kepada WP tertentu.

Contoh insentif fiskal : pengecualian dari

pengenaan pajak, penangguhan pajak,
pengurangan dasar pengenaan pajak dan
penurunan tarif pajak.
Salah satu upaya hukum yang
dapat dilakukan oleh wajib pajak
untuk memperkuat perencanaan
pajak perusahaan adalah dengan
memanfaatkan secara cerdas
pemberian “Fasilitas Perpajakan
Pada Daerah Tertentu” oleh fiskus.
Pemberian Fasilitas Perpajakan
Pada Daerah Tertentu merupakan
bentuk insentif pajak yang
disediakan oleh pemerintah RI
kepada investor dalam rangka
melakukan dan mendorong
investasi langsung. Kenaik
Insenti Investo an
f fiskal r investa
si
Dasar Hukum
Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 633/KMK.04/1994.

Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 633/KMK.04/1994 >
Keputasan Menteri Keuangan
Nomor 466/KMK.04/2000.

Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 466/KMK.04/2000 >
Peraturan Menteri Keuangan
83/PMK.03/2009.
Pengaturan Nomor PER
51/PJ/2009 .
Peraturan Pemerintah RI Nomor 1
Tahun 2007.

Peraturan Pemerontah RI No. 62

Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun
2007.
Pemberian natura atau kenikmatan yang
dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto pemberi kerja dan bukan
merupakan penghasilan bagi pegawai
yang menerimanya
Pemberian atau adalah:
Penggantian atau
imbalan dalam bentuk
penyediaan makanan
natura atau kenikmatan
dan atau minuman bagi
yang diberikan
seluruh pegawai yang
berkenaan dengan
berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan.
didaerah tertentu.
Pemberian natura atau
kenikmatan yang merupakan
keharusan dalam
pelaksanaan pekerjaan
sebagai sarana keselamatan
kerja atau karena sifat
pekerjaan tersebut
mengharuskan.
Pemberian Fasilitas PPh
Penanama
n modal
pada bid
usaha
tertentu
PT Koperasi

Fasilit
as
PPH
Bidang-bidang usaha tertentu tersebut ditetapkan dalam
Lampiran I Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2007 dan
62 tahun 2008; atau bidang-bidang usaha tertentu dan
daerah-daerah tertentu sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran II Peraturan Pemerintah yang ada.
Fasilitas PPh yang diberikan

Pengurangan
penghasilan
neto (30% x Penyusutan
jumlah dan
penanaman
modal) amortisasi
dibebankan yang
selama 6 dipercepat.
tahun
Pengenaan
(5%/thn)
PPh atas
dividen
sebesar 10%,
(SPLN) Kompensas
ataulebih i kerugian
rendah >5 tahun
menurut tetapi ≤10
Persetujuan
Penghindaran tahun.
Pajak
Berganda
yang berlaku.
Cara mendapatkan fasilitas perpajakan
tersebut

Bila semua
persyarata
Melakukan n sudah
survei dan dipenuhi,
mengevalua Kanwil
Melampirka si daerah Pajak
n dokumen tersebut wilayah
yang akan
dibutuhkan mengeluar
kan Surat
surat
Persetujua
permohon
n
an ke KPP
Penetapan
& mengisi
Daerah
form
Tertentu
Ketidakpastian Hukum dalam
Pemberian Fasilitas PPh
Pemerintah seharusnya lebih responsif dalam
memberi kemudahan pemberian izin usaha dan
termasuk perpajakan, meninggalkan cara-cara
lama yang birokratis yang menimbulkan high cost
ekonomi. Di beberapa daerah kita sudah melihat
penerapan kebijakan satu atap dalam pengurusan
izin usaha, tetapi pada saat kita bicara tentang
pemberian insentif fiskal untuk investasi kita
seolah-olah berhadapan dengan menara gading
di mana prinsip equality dan certainty yang
seharusnya dijunjung tinggi menjadi tidak jelas,
kebijakan terpadu hanya berlaku untuk perizinan
non tax di tingkat pemerintah daerah setempat.
Tax Planning yang Direkomendasikan

Kelengkapa Penyambuta
n n dan
Pelayanan Menjaga
Dokumenta Hubungan
si dan yang ramah
dan
Administrasi (cordially Komunikasi
. greeting and yang baik.
service).