2 Kriteria dan Penambahan Jenis Barang 7 Service Level Agreement (SLA) Layanan
1. Sebelum diajukan Pemberitahuan Pabean, barang impor dapat dikeluarkan dari Kawasan Pabean
atau tempat lain yang diperlakukan sama dengan TPS sebagai barang impor untuk dipakai dengan
Pelayanan Segera (Rush Handling).
1. Importir mengajukan Permohonan kepada Kepala Kantor Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai yang
ditunjuk dengan melampirkan Dokumen Pelengkap Pabean.
Permohonan, ditambah :
Dokumen Pelengkap
CEISA
Rush Handling
Bab III: Pengeluaran Dari Kawasan Pabean
Bagian Kesatu: Permohonan Rush Handling dan Penyampaian Dokumen Pelengkap Pabean
2. Permohonan diajukan melalui Sistem Komputer Pelayanan (SKP), paling sedikit memuat data :
a. identitas importir;
b. no. & tanggal invoice;
c. no. & tanggal AWB/ B/L /dokumen pengangkutan barang lainnya;
d. jumlah dan jenis barang impor;
e. pos tarif / HS code;
f. valuta;
g. NDPBM (Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk);
h. nilai barang impor;
i. negara asal;
j. BM, Cukai, PPN, PPnBM, dan/atau PPh pasal 22;
k. no. & tanggal dokumen fasilitas impor (jika barang impor mendapatkan fasilitas); dan
l. no. & tanggal dokumen persyaratan impor (dalam hal barang lartas).
3. Importir menghitung sendiri BM, Cukai, PPN, PPnBM, dan/atau PPh pasal 22 (self assessment)
Bab III: Pengeluaran Dari Kawasan Pabean
Bagian Kesatu: Permohonan Rush Handling dan Penyampaian Dokumen Pelengkap Pabean
4. Permohonan diajukan paling lama 3 HK sejak kedatangan Sarkut, yang dibuktikan dengan dokumen
inward manifest (BC 1.1) (jika lebih dari 3 HK tidak dapat dilayani).
5. Dokumen Pelengkap Pabean paling sedikit berupa invoice, packing list, dan AWB/BL/dokumen
pengangkutan barang lainnya, dapat dilengkapi dengan :
• Fasilitas impor terkait BM, cukai, PPN, PPnBM, dan/ atau PPh pasal 22; serta
• Dokumen izin impor atas dalam hal barang impor merupakan barang yang dibatasi.
7. Jenis barang huruf j, perlu mengajukan izin kepada Kepala kantor/Pejabat Bea dan Cukai yang Ditunjuk.
• Setuju Diterbitkan respon persetujuan.
• Tidak Setuju Diterbitkan respon penolakan.
8. Barang Impor merupakan barang eksep, perlu mengajukan izin kepada Kepala kantor/Pejabat Bea dan
Cukai yang Ditunjuk.
Bab III: Pengeluaran Dari Kawasan Pabean
Bagian Kesatu: Permohonan Rush Handling dan Penyampaian Dokumen Pelengkap Pabean
Kepala Kantor Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai memberikan persetujuan pengeluaran barang (SPPB) berdasarkan
hasil penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik
Jika > 7 Hari: Importir dapat mengajukan Pengembalian Jaminan jika telah memenuhi kewajiban pabean.
• Permohonan Rush Handling diperlakukan
sebagai pemberitahuan pabean, Pengembalian Jaminan dilakukan dalam hal :
• Jaminan dicairkan, • Pejabat Bea dan Cukai telah melakukan penetapan tarif dan nilai pabean.
• Sanksi • importir telah melunasi penetapan tarif dan nilai pabean yang diterbitkan oleh Pejabat Bea
dan Cukai, dalam hal terdapat kekurangan pembayaran bea masuk, cukai dan/atau PDRI.
Tgl 10/7 Tgl 16/7 Tgl 17/7 Tgl 14/9 Tgl 15/9
2. PMK ini mulai berlaku setelah 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.
Catatan:
1. PMK Nomor 74/PMK.04/2021 akan mulai berlaku pada tanggal 24 Agustus 2021.
2. Saat PMK berlaku, SKP Rush Handling akan mulai digunakan.
3. Saat ini sedang diajukan Rancangan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
untuk mencabut ketentuan Pelayanan Segera yang tercantum dalam Pasal 39
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-07/BC/2003.
Resume Alur Prosedur
A. PROSEDUR PENGELUARAN BARANG
1 2 3
Permohonan RH
SKP meneliti jenis barang: • Penyerahan Jaminan
(Proforma PIB)
a. Huruf a s.d. i ; atau
dilengkapi: • SKP meneliti lartas
b. Huruf j (izin Kepala Kantor)
Importir Elemen data dan Dokkap
5 4
SLA Pemeriksaan Pabean:
a. Barang huruf a s.d. i = 2 jam Keputusan: SPPB
Dokumen dan Fisik Barang
b. Barang huruf j = 5 jam
NLE
1. Enforcement Lartas terhubung dengan LNSW.
2. SKP Rush Handling terhubung dengan
Sistem LNSW, CEISA Impor, CEISA Manifest,
K/L
CEISA Registrasi Kepabeanan dan CEISA
Perbendaharaan
L KARANTINA
N
IMPORTIR S Menjawab kebutuhan isu terkini:
W
BEA CUKAI 1. Single Submission (SSM) Bea Cukai- Karantina
Manifes RH Perbend
di bandara untuk mendukung National
Logistic Ecosystem (NLE).
2. Impor alat kesehatan dan vaksin untuk
PIB
penanganan COVID-19
Permohonan RH Diperlakukan Sebagai
Pemberitahuan Pabean
1. Apabila dalam 7 hari sejak SPPB Importir tidak
menyelesaikan Kewajiban berupa Pelunasan Bea Masuk dan
PDRI dengan PIB, maka Permohonan diperlakukan sebagai
Pemberitahuan Pabean, kemudian
2. Pejabat Bea dan Cukai melakukan penetapan tarif dan nilai
pabean untuk penghitungan BM, cukai, dan/ atau PDRI yang
seharusnya dibayar