Anda di halaman 1dari 11

KLINIK EKSPOR SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI BEA CUKAI

DALAM MENINGKATKAN EKSPOR

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
History Visi dan Misi DJBC

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Strategi DJBC dalam Meningkatkan Ekspor

1. Penyederhanaan prosedur ekspor


a)percepatan perizinan investasi tujuan ekspor secara online (OSS)
b)otomasi pelayanan & relaksasi prosedur ekspor
c)pemeriksaan barang ekspor selektif berbasis manajemen risiko

2. Insentif fiskal industri berorientasi ekspor


a)kemudahan persyaratan mendapat insentif fiskal
b)pemanfaatan Pusat Logistik Berikat untuk ekspor
c)pembentukan klinik pelayanan ekspor
d)percepatan restitusi
3. Perlindungan industri dalam negeri
a)pengetatan impor atas barang yang telah diproduksi dalam negeri
b)pengembangan industri kreatif
c)pengembangan pasar & produk ekspor non tradisional
4. Penguatan diplomasi/negosiasi perdagangan
5. Pengamanan devisa hasil ekspor bersama BI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Klinik Ekspor

Klinik Ekspor merupakan salah satu strategi untuk


membuat para pelaku industri pada berbagai strata
menjadi dekat dengan Bea Cukai (friendly) sehingga
memudahkan Bea Cukai dalam memberikan
informasi apapun yang berguna untuk
pengembangan industri yang berkesinambungan
dalam hal :
1. Edukasi dan pemberian informasi.
2. Asistensi pengurusan perizinan.
3. Konsultasi sistem dan prosedur.
4. Pembinaan terhadap Kepatuhan.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Klinik Ekspor KPPBC TMP C Blitar

Cara untuk mendapatkan pelayanan pada Klinik Ekspor


KPPBC TMP C Blitar :
1. Datang langsung.
2. Mengajukan pertanyaan melalui email : kpbc_blitar@yahoo
.com
3. Komunikasi melalui telepon : (0342) 801546
4. Arintoko Dwi W 081270250812

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Dasar Hukum Kepabeanan di Bidang Ekspor

Undang-Undang No. 10 Tahun 1995 jo. Undang-Undang No. 17 Tahun 2006


tentang Kepabeanan

PMK. No. 145/PMK.04/2007 s.t.d.d. PMK No. 21/PMK.04/2019


tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor

PMK 214/PMK.04/2008 s.t.d.d. PMK 86/PMK.04/2016


tentang Pemungutan Bea Keluar

PMK 22/PMK.04/2019
tentang Ketentuan Ekspor Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya

Perdirjen Bea dan Cukai No. 32/BC/2014 s.t.d.d. Perdirjen BC No. 7/BC/2019
tentang Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor

Perdirjen Bea dan Cukai No. 21/BC/2018


tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Konsep Ekspor

DEFINISI EKSPOR “Kegiatan Mengeluarkan barang dari Daerah Pabean”


Pasal 1 ayat (14) UU Pab.

SECARA YURIDIS :
Barang yang telah dimuat ke Sarana
Pengangkut Untuk Dikeluarkan dari
Daerah Pabean dianggap telah diekspor
dan diperlakukan sebagai barang ekspor.
Pasal 2 ayat (2) UU Pab.
Penjelasan
Secara nyata ekspor terjadi pada saat barang melintasi daerah pabean, namun mengingat
dari segi pelayanan dan pengamanan tidak mungkin menempatkan pejabat bea dan cukai
di sepanjang garis perbatasan untuk memberikan pelayanan dan melakukan pengawasan
barang ekspor, maka secara yuridis ekspor dianggap telah terjadi pada saat barang
tersebut telah dimuat di sarana pengangkut yang akan berangkat ke luar daerah pabean.

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Proses Registrasi Kepabeanan

• AHU
• NIK/KTP
• NPWP
• KBLI OSS
• RPTKA

NIB IZIN
BERLAKU SBG : IZIN OPERASIONAL
PENDAFTARAN 1. TDP USAHA / KOMERSIAL
DI OSS
2. API
K/L K/L
MULAI 3. Hak Akses Kepabeanan
BISNIS Persyaratan /
Persyaratan /
komitmen komitmen

Pelaku PERSETUJUAN/
PENOLAKAN

Usaha
Izin opersional Persetujuan/
Registrasi Kepabeanan Penolakan

Sistem DJBC
PEMENUHAN PERSYARATAN PENELITIAN

PPJK: sertifikat ahli kepabeanan Pengangkut: Pengusaha TPS: surat keputusan penetapan PERSYARATAN
surat izin terkait kegiatan usaha sebagai TPS
pengangkutan atau jasa pengangkutan laut PJT: surat keputusan persetujuan melakukan
atau udara kegiatan kepabeanan sebagai PJT
Pengusaha dalam FTZ: izin usaha dari Badan Pengusaha/Penyelenggaran TPB: surat keputusan
AKSES
AKSES KEPABEANAN KEPABEANAN
Pengusahaan Kawasan mengenai izin penyelenggara/pengusaha TPB
I/E SELAIN I/E
Oleh Pengguna Jasa Oleh DJBC

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pengajuan PEB

PEB
BC 3.0

EKSPORTIR

PALING CEPAT PALING LAMBAT


7 HARI SEBELUM Barang Umum
TANGGAL PERKIRAAN EKSPOR Sebelum masuk Kawasan Pabean

Barang Curah dan Kendaraan CBU


Sebelum keberangkatan
Sarana Pengangkut

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pelayanan PEB

PELAYANAN KANTOR PABEAN  24 JAM SETIAP HARI

Penerimaan pengajuan PEB

Pemeriksaan fisik barang

Pemasukan barang ekspor

Pelayanan pabean lainnya di bidang ekspor

10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kantor Pelayanan
Direktorat dandan
Jenderal Bea Pengawasan
Cukai
Tipe Madya Keuangan
Kementerian Pabean CRIBlitar

Anda mungkin juga menyukai