Anda di halaman 1dari 20

PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA

BERBASIS RISIKO

Semarang, 24 Agustus 2022

Data : OSS RBA


DASAR HUKUM, OBJEK DAN PELAKSANA
PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO – SISTEM OSS

OBJEK PENGAWASAN
DASAR HUKUM PELAKSANA
• Standar dan/atau kewajiban pelaksanaan kegiatan
• Amanat UUCK No 11 • Pemerintah Pusat
usaha
Tahun 2020 • Pemerintah Daerah
• Perkembangan realisasi penanaman modal serta
• Amanat PP 5 Tahun • Administrator KEK
pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan untuk
2021 • Badan Pengusahaan KPBPB
penanaman modal dan/atau kewajiban kemitraan
PELAKSANAAN PENGAWASAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO
PELAKSANAAN KEGIATAN
USAHA

KEMENTERIAN
INVESTASI/BKPM, DPMPTSP
KEMENTERIAN/ PROVINSI, DPMPTSP
LEMBAGA/ KABUPATEN/KOTA,
PEMERINTAH DAERAH
ADMINISTRATOR KEK, BADAN
pengawasan terhadap standar DATA SHARING PENGUSAHAAN KPBPB SESUAI
dan/atau kewajiban pelaksanaan ATAS HASIL KEWENANGANNYA
kegiatan usaha
PENGAWASAN perkembangan realisasi penanaman modal serta
pada OSS RBA pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan
untuk penanaman modal

KOORDINATOR PENGAWASAN
(KEMENTERIAN INVESTASI/BKPM, DPMPTSP PROVINSI. DPMPTSP KAB/KOTA, ADMINISTRATOR KEK,
BP KPBPB)
dilakukan secara terintegrasi dan terkoordinasi
PROSES BISNIS SUB SISTEM PENGAWASAN

*SSU: Sertifikat Standar Usaha


Persyaratan dasar: Kesesuaian Pemanfaatan Ruang, Persetujuan Lingkungan, Persetujuan Bangunan Gedung, dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
MENU PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA
PENGADUAN
PENGAWASAN D • Pengaduan Pelaksanaan Perizinan Berusaha
A • Pengawasan Rutin
- Inspeksi Lapangan


Pengaduan Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pengaduan Kegiatan Pengawasan
- Laporan Pelaku Usaha • Pengaduan atas Penyalahgunaan Sistem OSS
• Pengawasan Insidental
• Jadwal Inspeksi Lapangan SANKSI
E Berdasarkan inisiasi dari Koordinator / Usulan K/L/D

PENCABUTAN PERIZINAN • Peringatan • Pencabutan


B BERUSAHA
• Penghentian
Sementara
• Likuidasi Permohonan Pelaku Usaha
• Non Likuidasi
- Permohonan Pelaku Usaha
- Putusan Pengadilan F LAPORAN


Laporan kegiatan penanaman modal
Laporan kantor perwakilan
• Laporan badan usaha luar negeri
• Laporan realisasi impor
PEMBATALAN PERIZINAN
C BERUSAHA
• Sertifikat Standar PROFIL PELAKU
• Izin G USAHA
ELEMEN SUBSISTEM PENGAWASAN
1 Perencanaan inspeksi lapangan tahunan

2 Data profil awal dan informasi pelaku usaha

3 Laporan berkala dari pelaku usaha

4 Pembinaan dan sanksi

5 Penilaian kepatuhan pelaksanaan perizinan berusaha

Pengaduan terhadap pelaku usaha dan pelaksana pengawasan serta


6
tindak lanjutnya

7 Tindakan administratif atas dasar permohonan Pelaku Usaha atau


putusan pengadilan
1 Perencanaan Inspeksi Lapangan Tahunan
KEMENTERIAN INVESTASI/BKPM, DPMPTSP provinsi, K/L/D dilarang melakukan inspeksi
DPMPTSP kabupaten/kota, administrator KEK, dan lapangan rutin di luar rencana
badan pengusahaan KPBPB menyusun kompilasi daftar inspeksi lapangan tahunan
nama pelaku usaha yang diusulkan untuk dilakukan
inspeksi lapangan tahunan
SISTEM OSS
KEMENTERIAN
INVESTASI/BKPM, DPMPTSP
PROVINSI, DPMPTSP
KEMENTERIAN KEMENTERIAN/LEMBAGA/ KAB/KOTA, ADMINISTRATOR Menotifikasi K/L
INVESTASI/BKPM, DPMPTSP DAERAH PROVINSI, KEK, BADAN PENGUSAHAAN rencana inspeksi
PROVINSI, DPMPTSP PEMERINTAH DAERAH KPBPB lapangan yang telah
KAB/KOTA, ADMINISTRATOR KABUPATEN/KOTA ditetapkan pada
KEK, BADAN PENGUSAHAAN
awal tahun berjalan
KPBPB
Memperbarui rencana pelaksanaan inspeksi
Mengusulkan tambahan inspeksi lapangan lapangan
dan penyesuaian Pelaku tahunan pada database
Penyusunan rencana inspeksi
Usaha dan lokasi yang akan pengawasan pada Sistem
lapangan tahunan ke dalam
diawasi ke dalam rencana OSS berdasarkan usulan
Sistem OSS
inspeksi lapangan kementerian/lembaga

Minggu Ke-4 Minggu Ke-2 Minggu Ke-4 Awal


November Desember Desember Januari
1 Perencanaan Inspeksi Lapangan Tahunan (lanjutan)

Skala Prioritas 1. Perizinan Berusaha


Pelaku Usaha 2. nilai rencana Penanaman Modal
(Tahap Persiapan 3. pemenuhan persyaratan dasar Perizinan
Atau Tahap Berusaha
Operasional 4. perkembangan realisasi Penanaman Modal;
Dan/Atau Tahap dan/atau
Komersial) 5. kriteria prioritas lainnya

• Dalam hal hasil inspeksi lapangan telah dilakukan selama 2 (dua) tahun
berturut-turut dan Pelaku Usaha belum dinilai patuh atau mendapatkan
nilai kepatuhan baik/kurang baik, maka K/L/D menindaklanjuti dengan
mengevaluasi Perizinan Berusaha atas kegiatan usaha tersebut
Dalam hal hasil inspeksi lapangan, Pelaku usaha
dinyatakan patuh, maka Sistem OSS dapat • K/L/D dapat mengusulkan melalui sistem OSS untuk mengeluarkannya
mengeluarkan dari daftar prioritas rencana inspeksi dari daftar rencana inspeksi lapangan tahunan berikutnya.
lapangan tahunan berikutnya.
2 Pelaksanaan Pengawasan

• Data profil awal dan informasi pelaku usaha yang terdapat di OSS
• Surat tugas pelaksana inspeksi lapangan
• Surat pemberitahuan kunjungan
• Daftar pertanyaan bagi pelaku usaha terkait pemenuhan standar
pelaksanaan kegiatan usaha dan kewajiban
• Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
• Perangkat kerja lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pengawasan

3 Laporan Berkala Pelaku Usaha


a. Laporan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi,
SINGLE SIGN ON
pemerintah daerah kabupaten/kota, administrator KEK, dan badan
(SSO)
pengusahaan KPBPB.

b. Laporan data perkembangan kegiatan usaha dalam bentuk LKPM kepada


KEMENTERIAN INVESTASI/BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP
kabupaten/kota, administrator KEK, dan badan pengusahaan KPBPB.
4 Pembinaan dan Sanksi

Pelaksana Hasil Pengawasan Tindak Lanjut


• K/L/D Adanya
• Administrator KEK ketidaksesuaian/ketidakpatuhan • Pembinaan
• Badan Pelaku Usaha atas ketentuan • Perbaikan
Pengusahaan peraturan perundang-undangan • Penerapan Sanksi
KPBPB

Kementerian/lembaga, pemda provinsi, pemda


kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan
mencatatkan informasi
pengusahaan KPBPB

pemberian sanksi ke dalam sistem OSS


5 Penilaian Kepatuhan Pelaku Usaha

Dari indikator pemenuhan persyaratan dan/atau


Kepatuhan
kewajiban perizinan berusaha PROFIL PELAKU USAHA
Teknis

• indikator pemenuhan rasio realisasi


Penanaman Modal,
Kepatuhan • pemenuhan penyampaian laporan
Administratif berkala,
• penyerapan tenaga kerja Indonesia,
• kewajiban kemitraan dengan koperasi
dan usaha mikro, kecil dan menengah,
• pemanfaatan fasilitas dan insentif serta
• dukungan terhadap pemerataan ekonomi
PROFIL PELAKU USAHA
DATA LEGALITAS

Informasi dan data terkait pelaku usaha


(Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status Penanaman
Modal (PMA/PMDN), Data Permodalan, Susunan Pemegang
Saham, Maksud dan Tujuan)

DATA KEGIATAN USAHA

Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang


dihasilkan, Kapasitas Produksi/Jasa, Nilai Investasi,
Tenaga Kerja, Jumlah Bangunan, Perizinan Berusaha
DATA SHARING dan/atau Fasilitas Penanaman Modal

DATA KEPATUHAN

Kriteria kepatuhan pelaku usaha


1. Sangat baik
2. Baik
3. Kurang baik
6 Pengaduan

MASYARAKAT Obyek Pengaduan:


 Pelaku Usaha;
 Lembaga OSS, K/L/D, administrator KEK, dan badan
pengusahaan KPBPB; dan
 ASN dan/atau profesi ahli yang bersertifikat atau
terakreditasi.

HAK AKSES OSS


Kategori Pengaduan:
 Pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
 Pelaksanaan kegiatan usaha
 Pelaksanaan kegiatan Pengawasan
 Penyalahgunaan penggunaan Sistem OSS yang tidak sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

PELAKU USAHA
7 Tindakan Administratif
LEMBAGA OSS, DPMPTSP PROVINSI, DPMPTSP KABUPATEN/KOTA, BADAN PENGUSAHAAN KPBPB, ATAU
ADMINISTRATOR KEK SESUAI KEWENANGANNYA

TINDAKAN TINDAKAN ADMINISTRATIF


ADMINISTRATIF BERDASARKAN PUTUSAN
BERDASARKAN PENGADILAN YANG
PERMOHONAN PELAKU BERKEKUATAN HUKUM TETAP
USAHA
• Pembubaran badan usaha
• Pembatalan Sertifikat Standar
dan/atau Izin yang langsung • Pencabutan perizinan berusaha
diterbitkan sesuai kriteria
dan/atau kegiatan usaha yang
percepatan penerbitan Izin, yang
tidak membubarkan badan
telah terbit dan belum
usaha
terverifikasi; atau
• Pencabutan perizinan
• Pencabutan NIB, Sertifikat
berusaha dan/atau kegiatan
Standar, dan/atau Izin yang
usaha
telah terverifikasi.

*Semua Tindakan Administratif akan dinotifikasi kepada K/L/D melalui Sistem OSS
Sanksi Bagi Pemegang Perizinan Berusaha

Sanksi Administrasi
DAPAT DIKENAKAN
 Peringatan Tertulis SECARA
 Penghentian sementara kegiatan berusaha BERJENJANG
 Pencabutan Perizinan Berusaha
 Pencabutan Perizinan Berusaha Untuk Sanksi dinyatakan gugur bila
Menunjang Kegiatan Usaha memenuhi kewajiban dan
Sanksi *Sertifikat standar usaha dan sertifikat standar produk memberikan tanggapan ke sistem
OSS, bila tidak diberikan sanksi
administratif selanjutnya

• Peringatan Pertama (30 Hari)


• Peringatan Kedua (15 Hari)
 Pengenaan denda administratif • Peringatan Ketiga (10 Hari)
 Pengenaan daya paksa polisional • Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir (30 Hari)
 Pencabutan Lisensi/Sertifikasi/Persetujuan • Penghentian Sementara (30 Hari)
• Pencabutan
Diberikan K/L/D sesuai kewenangannya
*hari: hari kerja
Sanksi Apabila Tidak Disampaikannya Pemenuhan Standar
Notifikasi K/L/D Sistem OSS Sistem OSS
Sistem OSS membatalkan dalam waktu 6 bulan Pelaku Pelaku Usaha belum memiliki
Usaha belum memiliki Sertifikat Perizinan Berusaha baru dalam 1
Sertifikat Standar yang belum Standar (satu) tahun sejak tanggal
diverifikasi terverifikasi P
encabutan NIB

Sudah
menyampaikan Pelaku Usaha dapat Mencabut NIB
namun belum mengajukan kembali (1 kegiatan Usaha)
Hak Akses akan
memenuhi standar penerbitan SS dibatalkan secara
kegiatan usaha otomatis
(dalam waktu 6 bulan Pemutkahiran NIB
Pembatalan SS setelah Pembatalan (>1 kegiatan Usaha)
terbit)

Dalam hal Pelaku Usaha belum menyampaikan pemenuhan standar kegiatan usaha sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan,
K/L/D sesuai kewenangannya melakukan pemantauan kepada Pelaku Usaha dalam 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
perkiraan mulai berproduksi/beroperasi komersial.
Sanksi Tidak Disampaikannya Pemenuhan Persyaratan Izin

Pelaku Usaha sudah


menyampaikan namun
belum memenuhi
kelengkapan persyaratan Sistem OSS
Izin Pelaku Usaha belum
Sistem OSS memiliki Perizinan
Pelaku Usaha belum dalam waktu 6 (bulan) Berusaha baru dalam 1
menyampaikan pemenuhan Pelaku Usaha belum (satu) tahun sejak
persyaratan Izin memiliki Izin tanggal Pencabutan
NIB

K/L/D sesuai
Sistem OSS Mencabut NIB
kewenangannya
menotifikasi (1 kegiatan Usaha)
melakukan Hak Akses akan
Pelaku Usaha
Pengawasan dibatalkan secara
untuk memenuhi
persyaratan Izin otomatis
3 bulan sebelum Pemutkahiran NIB
berakhirnya dalam waktu 6 (>1 kegiatan Usaha)
jangka waktu bulan

Pelaku Usaha belum


memenuhi persyaratan Izin
Pengawasan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Pemerintah
Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi masingmasing.

Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah


Daerah kabupaten/kota dalam melakukan pengawasan dapat
menugaskan tenaga pengawas yang dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah mengenai penyelenggaraan bidang
perumahsakitan dan Peraturan Menteri Kesehatan mengenai
pengawasan bidang kesehatan

Pengawasan dilakukan berdasarkan pemenuhan standar sesuai dengan


permenkes 14 tahun 2021
Pengawasan rutin dilakukan melalui laporan rumah sakit terhadap
standar pelayanan rumah sakit

Inspeksi lapangan yang dilakukan dalam rangka pemeriksaan


administratif dan/atau fisik atas pemenuhan standar serta pembinaan.
Inspeksi lapangan Rumah Sakit dilakukan paling banyak 1 (satu) tahun
sekali

Pengawasan insidental dilaksanakan berdasarkan pengaduan dari


masyarakat dan/atau pemilik Rumah Sakit.

Lingkup Pengawasan antara lain: Standar Pelayanan, fasilitas


kesehatan, sarana penunjang, sumber daya manusia, bangunan, alat
kesehatan termasuk keterangan kalibrasi, registrasi rumah sakit,
akreditasi, pencatana dan pelaporan rumah sakit (SIMRS), Indikator
mutu rumah sakit, update perbaruan data rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai