1

LAPORAN KEGIATAN
PENANAMAN MODAL (LKPM)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan
 2

DASAR HUKUM KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN LKPM

Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Pasal 15 :
“ Setiap penanaman modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal
dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal”.

Peraturan BKPM No.5 Tahun 2021

Tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pasal 32 ayat (1) :

Pasal 5 huruf c : Pelaku Usaha wajib menyampaikan
LKPM untuk setiap bidang usaha
Setiap Pelaku Usaha dan/atau lokasi.
berkewajiban : Pasal 32 (2):
Menyampaikan LKPM Penyampaikan LKPM dilakukan secara
daring melalui OSS
 3

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL

Laporan mengenai perkembangan realisasi Penanaman Modal dan

permasalahan yang dihadapi Pelaku Usaha yang wajib dibuat dan
disampaikan secara berkala.

(Pasal 1 angka (20) Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021)

 4

PRINSIP PENYAMPAIAN LKPM

Peraturan BKPM Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat (4) :

 Pelaku Usaha Besar (Nilai Investasi >10 M) dan Menengah (Nilai Investasi
Rp 5 M – 10 M) NON UMK menyampaikan LKPM setiap 3 bulan (triwulan).
 Pelaku Usaha Kecil (Nilai Investasi Rp 1 – 5 M) UMK wajib menyampaikan
LKPM setiap 6 bulan (semester).

Penyampaian LKPM tidak diwajibkan bagi Pelaku Usaha Hulu Migas, Perbankan,
Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, dan Skala Mikro (< Rp 1M).
 5

KEWENANGAN PEMANTAUAN LKPM

Pasal 35 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021

tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

KEMENTERIAN INVESTASI / BKPM DPMPT PROVINSI / KABUPATEN /

atas LKPM Pelaku Usaha PMA
dan PMDN dengan skala usaha
Menengah dan Besar sesuai
kewenangan.
KOTA
atas LKPM Pelaku Usaha PMDN
dengan skala usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Besar sesuai
kewenangan.

Verifikasi dan evaluasi dilakukan terhadap perkembangan realisasi Penanaman Modal

yang dicantumkan dalam LKPM
atas Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
 6

PERIODE LAPORAN LKPM

Bulan April – Juni Bulan Oktober – Desember

Tanggal 1 – 10 JULI Tanggal 1 – 10 JANUARI
tahun berjalan tahun berikutnya
TRIWULAN II TRIWULAN IV

1-10

TRIWULAN I TRIWULAN III

Bulan Januari – Maret Bulan Juli – September
Tanggal 1 – 10 APRIL Tanggal 1 – 10 OKTOBER
tahun berjalan tahun berjalan
 7

PELAPORAN LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU KOMERSIAL

Pencatatan Realisasi Penanaman Modal

Setelah operasional/produksi Realisasi modal kerja diisi apabila

komersial, tidak ada lagi ada penambahan nilai realisasi
tambahan realisasi modal tetap, pengeluaran bahan baku atau
kecuali atas pembelian capital penolong, biaya sewa
expenditure (capex) berupa lahan/gedung/kendaraan,
tanah, bangunan, mesin gaji/upah karyawan, biaya
produksi, kendaraan, ataupun operasional (listrik, air, telepon),
asset perusahaan lainnya. dan biaya overhead perusahaan

Manfaat LKPM
Investor BKPM
• Sarana komunikasi
Pelaku Usaha dan • Untuk memperoleh
Pemerintah perkembangan data
• Fasilitas jika ada realisasi penanaman
hambatan / kendala modal dan informasi
yang dihadapi Pelaku masalah / hambatan
Usaha yang dihadapi Pelaku
Usaha
8
DPMPTSP
• Untuk mengetahui
perkembangan realisasi
penanaman modal per
Provinsi / Kab / Kota
dan informasi masalah /
hambatan yang dihadapi
Pelaku Usaha
 9

LKPM disampaikan pada setiap bidang usaha pada setiap lokasi proyek
 10

Laporan Penanaman Modal

LKPM Realisasi Impor

• Realisasi penanaman
modal
• Laporan realisasi
• Realisasi tenaga kerja
• Realisasi produksi
importasi mesin
termasuk nilai ekspor • Laporan realisasi
• Kewajiban kemitraan importasi barang
• Kewajiban lainnya dan bahan

Dalam rangka verifikasi dan evaluasi LKPM Pelaku Usaha dapat

diminta penjelasan dan perbaikan dan dalam hal pelaku usaha
tidak melakukan perbaikan atas LKPM pelaku usaha dianggap
tidak menyampaikan LKPM
 11

STATUS LKPM

• Draft : LKPM belum terkirim ke BKPM

• Terkirim : LKPM sudah terkirim ke BKPM, tapi belum direview oleh
petugas/ PIC LKPM di BKPM
• Perlu Perbaikan : LKPM yang dikirimkan ke BKPM sudah direview oleh
petugas/ PIC LKPM, namun ada yang perlu diperbaiki
• Disetujui : LKPM yang telah dikirimkan kepada BKPM sudah direview
dan disetujui oleh petugas/ PIC LKPM
 12

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PELAKU USAHA

1. LKPM perlu perbaikan dapat diperbaiki selama

periode masa pelaporan
2. Pelaku usaha dikatakan telah memenuhi kewajiban pelaporan
LKPM ketika LKPM telah disetujui
3. Pelaku Usaha tidak diizinkan memiliki KBLI atas Perdagangan Besar
dan Perdagangan Eceran secara bersamaan dalam 1 (satu) entitas
4. Pelaku Usaha dengan KBLI single purpose tidak diizinkan
memiliki lebih dari 1 (satu) KBLI
5. Pelaku Usaha (PMA) wajib merealisasikan nilai minimum investasi
sebesar Rp. 10 (sepuluh) Miliar (Pasal 12 Peraturan BKPM No. 4
Tahun 2021)
6. Pelaku Usaha agar merealisasikan rencana investasinya dalam
waktu maksimal 1 (satu) tahun sejak NIB diterbitkan
 13

Pencatatan Tenaga Kerja

Pencatatan Permasalahan Pelaku Usaha

Tenaga kerja yang diinput adalah Pelaku Usaha dapat mencatat

tenaga kerja perusahaan diluar jabatan permasalahan yang dihadapi dalam
Komisaris dan Direksi, yang meliputi menjalankan kegiatan usahanya
pencatatan data TKI, TKA, serta tenaga
kerja lokal setempat
 14

Sanksi
Pasal 46 ayat (1) BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Tidak memenuhi salah satu • Peringatan tertulis;

kewajiban, tanggung jawab • Penghentian
pelaku usaha, tidak sementara kegiatan
memenuhi kriteria minimum usaha;
Pelanggaran realisasi Penanaman • Pencabutan perizinan Sanksi
Modal, tidak lapor LKPM, berusaha; atau
tidak menjalankan • Pencabutan perizinan
kewajiban kemitraan berusaha untuk
menjunjang kegiatan
usaha.
 15

PERUBAHAN/PENYEMPURNAAN
PENGISIAN LKPM PADA OSS
RBA
1
Login melalui laman website oss.go.id

Login OSS
Username
Password
2
Halaman Beranda OSS

Pilih menu bar PELAPORAN

 18

LKPM Skala Kecil

1 Halaman Utama Menu Pelaporan LKPM UMK

Pelaku Usaha akan

masuk ke laman
LKPM sesuai skala
usaha yang terdaftar
pada perizinan yang
dimiliki

 LKPM UMK
 LKPM Non
UMK

Semua LKPM yang telah

dibuat oleh Pelaku Usaha
terekam di halaman
beranda.
2 Halaman Data Proyek

Tambahan informasi yang lebih detail terkait data kegiatan berusaha pada
laman LKPM memudahkan pelaku usaha melakukan pengisian LKPM.
 Nomor kode proyek
 Tingkat risiko
 Rencana investasi
 Realisasi investasi hingga periode sebelumnya
 SS/Izin dan statusnya
 Pemenuhan persyaratan dasar dan UMKU
3 PENGISIAN REALISASI INVESTASI
Rencana penanaman modal
terisi otomatis dengan data
modal usaha/rencana
penanaman modal yang diisi
pelaku usaha pada sistem
perizinan
Total realisasi Realisasi periode Total akumulasi
periode sebelumnya pelaporan diisi oleh realisasi terisi
terisi total nilai pelaku usaha dengan otomatis dengan total
realisasi yang pernah nilai realisasi selama realisasi sejak awal
disampaikan pada 6 bulan periode LKPM hingga periode
LKPM sebelumnya pelaporan saat ini

Penjelasan atas realisasi penanaman modal dapat diisi oleh pelaku usaha
dengan informasi atas perkembangan usahanya yang disampaikan pada LKPM
4 PENGISIAN REALISASI TENAGA KERJA

Isian realisasi tenaga kerja tidak hanya tambahan TKI selama

periode pelaporan saja, tetapi termasuk pengurangan tenaga
kerja selama periode pelaporan. Sehingga memudahkan pelaku
usaha dalam melakukan penghitungan tenaga kerja.
5 PENGISIAN REALISASI PRODUKSI BARANG/JASA ATAU PEMASARAN

Kolom nilai ekspor

dalam US$ hanya
dapat diisi apabila
pelaku usaha
mengisi kolom
ekspor (%)

Pengisian realisasi produksi barang/jasa atau pemasaran

hanya diisi 1 (satu) kali per tahun pada triwulan 4.
 24

LKPM Skala Usaha

Menengah dan Besar
1 Halaman Utama Menu Pelaporan LKPM Non UMK

Pelaku Usaha akan

masuk ke laman
LKPM sesuai skala
usaha yang terdaftar
pada perizinan yang
dimiliki

 LKPM UMK
 LKPM Non
UMK

Semua LKPM yang telah

dibuat oleh Pelaku Usaha
terekam di halaman
beranda.
2 PENGISIAN REALISASI INVESTASI
3 PENGISIAN PENYESUAIAN REALISASI INVESTASI

Pelaku usaha dapat

melakukan
penyesuaian realisasi
investasi dengan
ketentuan sbb:
1. Penyesuaian hanya
untuk total realisasi
investasi
2. Penyesuaian tidak
merubah nilai
tambahan yang pernah
disampaikan
3. Persetujuan atas
penyesuaian dilakukan
di saat yang bersamaan
dengan persetujuan
LKPM yang
disampaikan.
4 PENGISIAN REALISASI TENAGA KERJA

Isian realisasi tenaga

kerja tidak hanya
tambahan TKI selama
periode pelaporan saja,
tetapi terdapat kolom
isian baru berupa
pengurangan tenaga
kerja selama periode
pelaporan.
Sehingga memudahkan
pelaku usaha dalam
melakukan
penghitungan tenaga
kerja.
5 PENGISIAN PERMASALAHAN PERUSAHAAN

Penambahan pengisian
kategori permasalahan
pada kolom
permasalahan perusahaan

1. Isian permasalahan perusahaan

dikategorikan menjadi beberapa
kriteria.
2. Pelaku usaha dapat mengisi
permasalahan dengan lebih dari 1
(satu) kategori permasalahan.
 30

Tambahan Isian LKPM Skala

Usaha Menengah
dan Besar Tahap
Produksi/Operasi Komersial
6 PENGISIAN REALISASI PRODUKSI BARANG/JASA ATAU PEMASARAN
List jenis barang/jasa akan muncul per item sesuai isian pelaku
usaha pada sistem perizinan
Kolom nilai
ekspor dalam
US$ hanya
dapat diisi
apabila pelaku
usaha mengisi
kolom ekspor
(%)

Pengisian realisasi produksi barang/jasa atau pemasaran

hanya diisi 1 (satu) kali per tahun pada triwulan 4.
7 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN Kewajiban Divestasi

1. Kolom dipersyaratkan/tidak pada

Pengisian Kewajiban
Divestasi tergenerate secara
otomatis sesuai data pada
perizinan.

2. Dalam hal divestasi telah

dilaksanakan, pelaku usaha harus
mengupload dokumen yang
membuktikan divestasi telah
dilaksanakan berupa:
- akta perubahan kepemilikan saham
- terakhir dan pernyataan.

3. Dalam hal divestasi tidak

dipersyaratkan atau mendapat
dispensasi untuk dilakukan pelaku
usaha harus mengupload dokumen
pendukung berupa persetujuan
dari Kementerian
Investasi/BKPM atas tidak
dilaksanakannya divestasi.
8 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

Kewajiban Kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan

1. Dalam hal pelaku usaha telah
mengisi kepemilikan BPJS
Ketenagakerjaan pada
perizinan maka akan terisi
otomatis.

2. Dalam hal pelaku usaha belum

mengisi kepemilikan BPJS
Ketenagakerjaan pada
perizinan, maka pelaku usaha
harus menginput pada
LKPM
9 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

Kemitraan dengan UMK

Kolom dipersyaratkan/tidak pada
Pengisian Kemitraan dengan UMK
tergenerate secara otomatis sesuai data
pada perizinan dalam hal:

1. Pelaku usaha memiliki kewajiban

melakukan kemitraan sesuai BUPM

2. Pelaku usaha memiliki kewajiban

melakukan kemitraan karena
pengajuan fasilitas pembebasan bea
masuk bahan/barang, tax holiday
atau tax allowance.

Pola kemitraan telah ditentukan

berdasarkan PP Nomor 7 Pasal 106
Tahun 2021

Terdapat isian nama pelaku usaha

yang bermitra

Pengisian kemitraan yang dilakukan dapat diinput lebih dari 1 (satu jenis kemitraan).
10 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia

Pengisian pelatihan
tenaga kerja dapat
diinput lebih dari 1 (satu
jenis pelatihan)
11 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

Tanggung jawab sosial

perusahaan

Tambahan isian pada LKPM

terkait CSR
meliputi:

1. Program CSR yang sudah

dilakukan
2. Pelaksanaan CSR
3. Alokasi biaya CSR
4. Output dan Outcome yang
akan di capai dengan
pelaksanaan program CSR
12 PENGISIAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
Kewajiban Pengelolaan Lingkungan dan Kewajiban Lainnya

Pengisian Pengelolaan
Lingkungan dapat
diinput lebih dari 1 (satu
jenis Pengolahan
Lingkungan)
 38

TERIMAKASI
H!