Anda di halaman 1dari 29

SUBSISTEM PENGAWASAN DAN

PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA


BERBASIS RISIKO

Kedeputian Bidang Pengendalian Pelaksanaan PM


Gambaran Umum Sistem OSS-RBA 2
PELAKSANAAN PENGAWASAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO
PELAKSANAAN KEGIATAN
USAHA

KEMINVEST/BKPM, DPMPTSP
KEMENTERIAN/ PROVINSI, DPMPTSP
LEMBAGA/ KABUPATEN/KOTA,
PEMERINTAH DAERAH ADMINISTRATOR KEK, BADAN
PENGUSAHAAN KPBPB SESUAI
pengawasan terhadap standar DATA SHARING KEWENANGANNYA
dan/atau kewajiban
ATAS HASIL
pelaksanaan kegiatan usaha perkembangan realisasi penanaman
PENGAWASAN
pada OSS RBA modal serta pemberian fasilitas, insentif
dan kemudahan untuk penanaman modal

KOORDINATOR PENGAWASAN
(KEMINVEST/BKPM, DPMPTSP PROVINSI. DPMPTSP KAB/KOTA, ADMINISTRATOR KEK, BP KPBPB)
dilakukan secara terintegrasi dan terkoordinasi
DASAR HUKUM, OBJEK DAN PELAKSANA
PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO – SISTEM OSS

OBJEK PENGAWASAN PELAKSANA


DASAR HUKUM
• Standar dan/atau kewajiban pelaksanaan kegiatan • Pemerintah Pusat
• Amanat UUCK No 11
usaha • Pemerintah Daerah
Tahun 2020
• Perkembangan realisasi penanaman modal serta • Administrator KEK
• Amanat PP 5 Tahun
pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan untuk • Badan Pengusahaan
2021
penanaman modal dan/atau kewajiban kemitraan KPBPB
ELEMEN SUBSISTEM PENGAWASAN
1 Perencanaan inspeksi lapangan tahunan

2 Pelaksanaan Pengawasan

3 Laporan berkala pelaku usaha

4 Tindak Lanjut Pengawasan

5 Penilaian kepatuhan Pelaku Usaha

6 Pengaduan (Masyarakat & Pelaku Usaha)

7 Tindakan Administratif

8 Profil pelaku usaha

9 Sanksi
1 Perencanaan Inspeksi Lapangan Tahunan

Skala Prioritas 1. Perizinan Berusaha


Pelaku Usaha 2. nilai rencana Penanaman Modal
(Tahap Persiapan 3. pemenuhan persyaratan dasar Perizinan
Atau Tahap Berusaha
Operasional 4. perkembangan realisasi Penanaman Modal;
Dan/Atau Tahap dan/atau
Komersial) 5. kriteria prioritas lainnya

• Dalam hal hasil inspeksi lapangan telah dilakukan selama 2 (dua) tahun
berturut-turut dan Pelaku Usaha belum dinilai patuh atau mendapatkan
nilai kepatuhan baik/kurang baik, maka K/L/D menindaklanjuti dengan
mengevaluasi Perizinan Berusaha atas kegiatan usaha tersebut
Dalam hal hasil inspeksi lapangan, Pelaku usaha
dinyatakan patuh, maka Sistem OSS dapat • K/L/D dapat mengusulkan melalui sistem OSS untuk mengeluarkannya
mengeluarkan dari daftar prioritas rencana inspeksi dari daftar rencana inspeksi lapangan tahunan berikutnya.
lapangan tahunan berikutnya.
2 Pelaksanaan Pengawasan

• Data profil awal dan informasi pelaku usaha yang terdapat di OSS
• Surat tugas pelaksana inspeksi lapangan
• Surat pemberitahuan kunjungan
• Daftar pertanyaan bagi pelaku usaha terkait pemenuhan standar
pelaksanaan kegiatan usaha dan kewajiban
• Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
• Perangkat kerja lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pengawasan

3 Laporan Berkala Pelaku Usaha


a. Laporan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, administrator KEK, dan badan
pengusahaan KPBPB.
SINGLE SIGN ON
(SSO)
b. Laporan data perkembangan kegiatan usaha dalam bentuk LKPM kepada
KEMINVEST/BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota,
administrator KEK, dan badan pengusahaan KPBPB.
4 Tindak Lanjut Pengawasan

Pelaksana Hasil Pengawasan Tindak Lanjut


• K/L/D Adanya
• Administrator KEK ketidaksesuaian/ketidakpatuhan • Pembinaan
• Badan Pelaku Usaha atas ketentuan • Perbaikan
Pengusahaan peraturan perundang-undangan • Penerapan Sanksi
KPBPB

Kementerian/lembaga, pemda provinsi, pemda


kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan
mencatatkan informasi
pengusahaan KPBPB

pemberian sanksi ke dalam sistem OSS


5 Penilaian Kepatuhan Pelaku Usaha

Dari indikator pemenuhan persyaratan dan/atau


Kepatuhan
kewajiban perizinan berusaha PROFIL PELAKU USAHA
Teknis

• indikator pemenuhan rasio realisasi


Penanaman Modal,
Kepatuhan • pemenuhan penyampaian laporan berkala,
Administratif • penyerapan tenaga kerja Indonesia,
• kewajiban kemitraan dengan koperasi dan
usaha mikro, kecil dan menengah,
• pemanfaatan fasilitas dan insentif serta
• dukungan terhadap pemerataan ekonomi
6 Pengaduan (Masyarakat & Pelaku Usaha)

MASYARAKAT Obyek Pengaduan:


 Pelaku Usaha;
 Lembaga OSS, K/L/D, administrator KEK, dan badan
pengusahaan KPBPB; dan
 ASN dan/atau profesi ahli yang bersertifikat atau terakreditasi.

HAK AKSES OSS


Kategori Pengaduan:
 Pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
 Pelaksanaan kegiatan usaha
 Pelaksanaan kegiatan Pengawasan
 Penyalahgunaan penggunaan Sistem OSS yang tidak sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

Elemen data pada sistem OSS yang perlu dilengkapi oleh pelaku usaha atau
PELAKU USAHA masyarakat yang menyampaikan pengaduan meliputi jenis pengaduan, sub jenis
pengaduan, tujuan pengaduan, kriteria pengaduan
7 Tindakan Administratif
KEMINVEST/BKPM, DPMPTSP PROVINSI, DPMPTSP KABUPATEN/KOTA, BADAN PENGUSAHAAN KPBPB,
ATAU ADMINISTRATOR KEK SESUAI KEWENANGANNYA

TINDAKAN ADMINISTRATIF TINDAKAN ADMINISTRATIF


BERDASARKAN BERDASARKAN PUTUSAN
PERMOHONAN PELAKU PENGADILAN YANG
USAHA BERKEKUATAN HUKUM TETAP
(Pasal 20 – 26 Per BKPM 5/2021) (Pasal 19 Per BKPM 5/2021)

• Pembubaran badan usaha


• Pembatalan Sertifikat
Standar dan/atau Izin yang • Pencabutan perizinan
langsung diterbitkan sesuai berusaha dan/atau kegiatan
kriteria percepatan usaha yang tidak
penerbitan Izin, yang telah membubarkan badan usaha
terbit dan belum terverifikasi;
atau

• Pencabutan NIB, Sertifikat


Standar, dan/atau Izin yang
telah terverifikasi.

*Semua Tindakan Administratif akan dinotifikasi kepada K/L/D melalui Sistem OSS
8 Profil Pelaku Usaha
DATA LEGALITAS

Informasi dan data terkait pelaku usaha


(Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status Penanaman
Modal (PMA/PMDN), Data Permodalan, Susunan
Pemegang Saham, Maksud dan Tujuan)

DATA KEGIATAN USAHA

Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang


dihasilkan, Kapasitas Produksi/Jasa, Nilai Investasi,
Tenaga Kerja, Jumlah Bangunan, Perizinan Berusaha
DATA SHARING dan/atau Fasilitas Penanaman Modal

DATA KEPATUHAN

Kriteria kepatuhan pelaku usaha


1. Sangat baik
2. Baik
3. Kurang baik
9 Sanksi Administratif

Sanksi Administrasi
DAPAT DIKENAKAN
 Peringatan Tertulis SECARA
 Penghentian sementara kegiatan berusaha BERJENJANG
 Pencabutan Perizinan Berusaha
 Pencabutan Perizinan Berusaha Untuk Sanksi dinyatakan gugur bila
Menunjang Kegiatan Usaha memenuhi kewajiban dan
Sanks *Sertifikat standar usaha dan sertifikat standar produk memberikan tanggapan ke sistem
i OSS, bila tidak diberikan sanksi
administratif selanjutnya

• Peringatan Pertama (30 Hari)


• Peringatan Kedua (15 Hari)
 Pengenaan denda administratif
• Peringatan Ketiga (10 Hari)
 Pengenaan daya paksa polisional
• Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir (30 Hari)
 Pencabutan Lisensi/Sertifikasi/Persetujuan
• Penghentian Sementara (30 Hari)
• Pencabutan
Diberikan K/L/D sesuai kewenangannya
*hari: hari kerja
Menu Subsistem Pengawasan – Akun Pelaku Usaha
TINDAKAN ADMINISTRATIF ATAS
PERMOHONAN PELAKU USAHA
TINDAKAN ADMINISTRATIF PERIZINAN BERUSAHA

Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang


pedoman dan tata cara pengawasan Perizinan Berusaha

Pasal 19:
Tindakan administratif atas dasar permohonan Pelaku Usaha dan putusan pengadilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dan/atau diproses secara daring melalui
Sistem OSS

Pasal 20:
Tindakan Administratif yang dimaksud adalah:
a. Pembatalan Sertifikat Standar dan/atau Izin yang langsung diterbitkan sesuai kriteria
percepatan penerbitan Izin, yang telah terbit dan belum terverifikasi; atau
b. Pencabutan NIB, Sertifikat Standar, dan/atau Izin yang telah terverifikasi.
LAW
TINDAKAN ADMINISTRATIF PERIZINAN BERUSAHA
Atas permohonan pelaku usaha

Pembatalan Perizinan Berusaha Pencabutan Perizinan Berusaha

• Dilakukan terhadap SS/Izin yang • Dilakukan terhadap Kegiatan Usaha,


belum terverifikasi SS/Izin yang telah terverifikasi
• Dapat diajukan untuk 1 KBLI • Dapat dilakukan untuk 1 KBLI atau
maupun lebih dari 1 KBLI lebih dari 1 KBLI (Non Likuidasi),
• Verifikasi NPWP dan LKPM untuk maupun keseluruhan KBLI/Kegiatan
keseluruhan kegiatan usaha Usaha (Likuidasi)
• Terbit secara otomatis • Non Likuidasi : Verifikasi NPWP,
• Produk: Pembatalan SS/Izin Verifikasi LKPM dan terbit otomatis
disertai dengan pemuktahiran NIB • Likuidasi: Verifikasi NPWP oleh sistem,
Upload Akta Pembubaran, Verifikasi
oleh Verifikator
ALUR PERMOHONAN PEMBATALAN
PERIZINAN BERUSAHA

Validasi NPWP Validasi LKPM


Sistem OSS akan melakukan Sistem OSS akan melakukan validasi
Validasi NPWP Pelaku Usaha. LKPM untuk seluruh proyek yang
dimiliki

SISTEM OSS RBA


Pengajuan Permohonan Pembatalan Memilih SS/Izin Belum
secara daring melalui sistem OSS Terverifikasi Pengisian Formulir
Berbasis Risiko Pelaku Usaha memilih Pengisian Formulir Pembatalan
Perizinan Berusaha > Pembatalan > proyek/kegiatan usaha yang akan Perizinan Berusaha
Permohonan dibatalkan

www.free-powerpoint-templates-design.com
PERMOHONAN PEMBATALAN PERIZINAN BERUSAHA

PEMOHON PERSYARATAN

1. Pelaku Usaha Perseorangan 1. Validasi Identitas Pelaku Usaha


2. Pelaku Usaha badan usaha 2. Validasi NPWP
nonperseroan 3. Validasi LKPM periode terakhir yang telah
3. Pelaku Usaha badan usaha disetujui atas seluruh proyek yang dimiliki
perseroan Pelaku Usaha
4. Validasi akta notaris tentang pendirian
badan usaha dan perubahan terakhir
serta pengesahan dari Sistem
Administrasi Badan Hukum (AHU-Online)
(khusus PMA)

Validasi sistem OSS dilakukan terhadap


data pelaku usaha yang tersimpan pada
database sistem OSS.

19
PRODUK PEMBATALAN PERIZINAN BERUSAHA

NIB + SS Pemutakhiran NIB +


Risiko Menengah Tinggi (MT) belum
terverifikasi Pembatalan SS

NIB + Izin Percepatan (berlokasi usaha


di KEK, KPBPB, dan Kawasan Industri Pemutakhiran NIB +
atau proyek strategis nasional.)
Pembatalan Izin
Risiko Tinggi (T)
belum terverifikasi
ALUR PERMOHONAN
PENCABUTAN NON LIKUIDASI
PERIZINAN BERUSAHA

Validasi NPWP Validasi LKPM


Sistem OSS akan melakukan Sistem OSS akan melakukan validasi
Validasi NPWP Pelaku Usaha. LKPM untuk seluruh proyek yang
dimiliki

SISTEM OSS RBA Memilih SS/Izin Sudah


Pengajuan Permohonan Pencabutan Terverifikasi
secara daring melalui sistem OSS Pengisian Formulir
Pelaku Usaha memilih
Berbasis Risiko Pengisian Formulir Pencabutan
proyek/kegiatan usaha yang akan
Perizinan Berusaha > Pencabutan Non Non Likuidasi Perizinan
dicabut.
Likuidasi > Permohonan Berusaha

www.free-powerpoint-templates-design.com
PERMOHONAN PENCABUTAN NON LIKUIDASI
PERIZINAN BERUSAHA
PEMOHON PERSYARATAN

1. Pelaku Usaha Perseorangan 1. Validasi Identitas Pelaku Usaha


2. Pelaku Usaha badan usaha 2. Validasi NPWP
nonperseroan 3. Validasi LKPM periode terakhir yang telah
3. Pelaku Usaha badan usaha disetujui atas seluruh proyek yang dimiliki
perseroan Pelaku Usaha
4. Validasi akta notaris tentang pendirian
badan usaha dan perubahan terakhir
serta pengesahan dari Sistem
Administrasi Badan Hukum (AHU-Online)
(khusus PMA)

Validasi sistem OSS dilakukan terhadap


data pelaku usaha yang tersimpan pada
database sistem OSS.

22
PRODUK PENCABUTAN NON LIKUIDASI
PERIZINAN BERUSAHA
Perizinan Berusaha OSS
RBA NIB Risiko Rendah
(R) Pemutakhiran NIB

NIB + SS
Risiko Menengah
Pemutakhiran NIB +
Rendah (MR) Pencabutan SS

NIB + SS
Pemutakhiran NIB +
Risiko Menengah
Tinggi (MT) telah
Pencabutan SS
terverifikasi

NIB + Izin Pemutakhiran NIB +


Risiko Tinggi (T) Pencabutan Izin
telah terverifikasi

Izin Usaha Versi 1.0 - 1.1 Telah berstatus efektif dan migrasi ke
OSS RBA
Pemutakhiran NIB +
Izin Usaha Pencabutan Izin Usaha
ALUR PERMOHONAN PENCABUTAN
LIKUIDASI PERIZINAN BERUSAHA

Validasi Pengisian
Formulir Verifikasi
NPWP
Sistem OSS akan Pengisian Formulir Verikator akan
melakukan Pencabutan Likuidasi memverifikasi
Validasi NPWP Perizinan Berusaha permohonan pencabutan
Pelaku Usaha. termasuk upload akta likuidasi.
pembubaran

SISTEM Proses Permohonan


OSS RBA Permohonan Terkirim

Pengajuan Permohonan Pelaku Usaha Permohonan Pencabutan


Pencabutan secara daring mengajukan Likuidasi terkirim kepada
melalui sistem OSS Berbasis permohonan likuidasi verifikator
Risiko
Perizinan Berusaha >
Pencabutan > Likuidasi

www.free-powerpoint-templates-design.com
PERMOHONAN PENCABUTAN (LIKUIDASI) PERIZINAN BERUSAHA

PEMOHON PERSYARATAN

1. Pelaku Usaha Perseorangan 1. Validasi Identitas Pelaku Usaha


2. Likuidator perseorangan/likuidator/ tim penyelesai;
3. Tim Penyelesai 2. Validasi NPWP
3. Akta notaris tentang pembubaran badan
usaha
4. Pencatatan pembubaran badan usaha
dari Sistem Administrasi Badan Hukum

25
KEWENANGAN VERIFIKASI DAN PRODUK PENCABUTAN
(LIKUIDASI) PERIZINAN BERUSAHA
Perizinan Berusaha OSS
RBA NIB Risiko Rendah Pencabutan NIB
(R)

NIB + SS
Pencabutan NIB
Verifikasi oleh Kementerian Risiko Menengah
Rendah (MR)
+ Pencabutan SS
Investasi/BKPM, DPMPTSP
Prov/Kab/Kota, Badan
Pengusahaan KPBPB, atau
NIB + SS Pencabutan NIB +
administrator KEK sesuai Risiko Menengah Pencabutan SS
kewenangan Tinggi (MT)

KEMINVEST/ PENCABUTAN NIB Pencabutan NIB +


PENCABUTAN PERIZINAN NIB + Izin Pencabutan Izin
BKPM Risiko Tinggi (T)
BERUSAHA KEW PEM PUSAT

DPMPTSP PENCABUTAN PERIZINAN


PROV BERUSAHA KEW PEM Izin Usaha Versi 1.0 - 1.1
PROVINSI
Pencabutan NIB +
Izin Usaha Pencabutan Izin Usaha
PENCABUTAN PERIZINAN
DPMPTSP
BERUSAHA KEW PEM
KAB/KOTA
KAB/KOTA
Verifikator melakukan pengecekan atas informasi data akta pembubaran dan Pencatatan Penerimaan
Pembubaran dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang ditulis oleh pemohon
dengan lampiran dokumen yang diupload oleh pemohon.
Halaman depan Akta Pembubaran memuat
Informasi Nama Notaris, Alamat Notaris, Nomor
dan Tanggal Akta, Jenis Akta
Akta memuat Informasi pembubaran badan usaha

Akta memuat Informasi penunjukan Nama Likuidator yang diberikan


wewenang mengurus proses likuidasi
Penerimaan Pemberitahuan Pembubaran
Perseroan dari Kementerian Hukum dan
HAM memuat Nomor Dokumen, Perihal,
dan Informasi Notaris pengurus
pembubaran.

Anda mungkin juga menyukai