Materi RAKER DPD KNPI Kabupaten Buol

KETETAPAN RAKERDA DEWAN PENGURUS DAERAH (DPD)
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA (Knpi) Kabupaten

Buol,24 Mei 2017
RAPAT KERJA DAERAH DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE

NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN BUOL
JADWAL ACARA
WAKTU ACARA MODERATOR KETERANGAN
Rabu, 24 Mei 2017
• Pra Persiapan RAKERDA
• Registrasi Kepesertaan
PLENO I
• Pengesahan Jadwal Acara SC
• Pengesahan Tata Tertib

RAKERDA
• Pemilihan Pimpinan Sidang
PLENO II
• Pembagian Komisi-Komisi
• Sidang Komisi-Komisi Presidium Sidang
• Sidang Paripurna Komisi
• Pengesahan Hasil Sidang
ACARA PENUTUPAN Panitia Pelaksana

Buol,24 Mei 2017
RAPAT KERJA DAERAH DEWAN PENGURUS

DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA
INDONESIA KABUPATEN BUOL
KETETAPAN
RAKERDADPD KNPI
KABUPATEN BUOL
Nomor : 01/TAP/RAKERDA/BL/V/2017
TENTANG
PENGESAHAN JADWAL ACARA RAKERDA
DPD KNPI KABUPATEN BUOL
PERIODE 2017– 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang : .................................Dst.............................. ........................................

... ..
Mengingat : .................................Dst.............................. ........................................
... ..
Memperhatika : Saran-saran Konsturktif Peserta RAKERDA DPD KNPI
n KABUPATEN BUOL
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Keputusan RAKERDA DPD KNPI tentang Jadwal Acara
RAKERDA DPD KNPI Kabupaten BUOL Periode 2017 –

2020
2. Mengesahkan Jadwal Acara RAKERDADPD KNPI
sebagaimana lampiran Keputusan ini
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : BUOL
Pada Tanggal : 24 Mei 2017
RAPAT KERJA DAERAH

DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN BUOL
PIMPINAN SIDANG SEMENTARA
K etua Sekretaris
Buol,24 Mei 2017
……………………. …………………….
TATA TERTIB RAKERDA DPD KNPI
BUOL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :

a. Rapat Kerja DaerahDPD KNPI Kab.BUOL adalah Forum Pemufakatan dan
Penyusunan Program Kerja serta Rekomendasi dan selanjutnya disebut RAKERDA
b. Dewan Pengurus Daerah adalah Dewan Pengurus Daerah Kabupaten BUOL yang
selanjutnya disebut DPD KNPI BUOL
c. Sterring Commitee adalah Panitia Pengarah RAKERDA DPD KNPI Kabupaten
BUOL
d. Tata Tertib adalah Pedoman atau Acuan dalam Pelaksanaan RAKERDA DPD KNPI
KabupatenBUOL
e. Penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah sepenuhnya menjadi Tanggung Jawab
DPD KNPI Kabupaten BUOL
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
RAPAT KERJA DAERAH
Pasal 2
Tugas dan Wewenang RAKERDA DPD KNPI BUOL adalah :

a. Menetapkan pokok-Pokok Program Kerja Daerah Organisasi DPD KNPI Kabupaten
BUOL Periode 2017– 2020
b. Menetapkan Rekomendasi DPD KNPI Kabupaten BUOL
BAB III
UTUSAN RAPAT KERJA DAERAH
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
(1). RAKERDA DPD KNPI dihadiri oleh Peserta, Peninjau, dan Undangan
(2). Peserta Rapat Kerja Daerah Adalah :
a. DPD KNPI 1 Orang
b. MPI Kabupaten BUOL 2 Orang
c. Pngurus DPD KNPI BUOL
d. PK KNPI masing-masing 2 Orang
Buol,24 Mei 2017
e. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat Kabupaten dan Institusi

Kepemudaan Tingkat Kabupaten BUOL masing-masing 2 Orang
(3). Peserta Rapat Kerja Kabupaten memiliki Hak Bicara dan Hak Suara secara Kolektif
Peserta memiliki Hak 1 (satu) Suara
(4). Peninjau Rapat Kerja Daerah adalah Undangan yang ditetapkan oleh DPD KNPI
KabupatenBUOL.
(5). Setiap Peserta harus mendapat Mandat dari Organisasi yang mengutusnya
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Bagian Pertama
HAK
Pasal 4
(1). Peserta dan Peninjau berhak mendapatkan Materi RAKERDA

(2). Peserta memiliki Hak mengajukan Pendapat dan Hak Suara
(3). Peninjau hanya memiliki Hak mengajukan Pendapat
(4). Peserta dan Peninjau dapat mengajukan Pertanyaan, Usul dan atau Pendapat baik
secara lisan maupun secara tertulis
(5). Setiap Utusan / Delegasi (Peserta Penuh) mempunyai Satu Hak Suara
(6). Setiap Utusan / Delegasi (Peserta Penuh) dalam memberikan Hak Suaranya
berdasarkan nama yang tercantum dalam mandate
(7). Pertanyaan dan Pendapat yang diajukan harus singkat dan jelas
(8). Apabila dipandang perlu bentuk, isi sifat pertanyaan atau pendapat dapat diperjelas
oleh Pimpinan Sidang
(9). Pimpinan Sidang dapat mengambil kesimpulan atas Pertanyaan atau pendapat
(10). Jumlah anggota masing-masing Komisi disusun secara Proporsional
Bagian Kedua
KEWAJIBAN
Pasal 5
(1). Peserta dan Peninjau Wajib menghadiri Sidang-Sidang yang telah di Agendakan oleh
Panitia
(2). Peserta dan Peninjau Wajib menggunakan Tanda Peserta dalam setiap Persidangan
(3). Peserta dan Peninjau memilih mengikuti setiap Sidang Komisi yang sudah di tentukan
(4). Peserta dan Peninjau Wajib menjaga Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan
RAKERDA
Buol,24 Mei 2017
BAB V
Bagian Pertama
ALAT – ALAT KELENGKAPAN
RAPAT KERJA DAERAH
Pasal 6
Alat – alat Kelengkapan RAKERDA adalah :

a. Pimpinan RAKERDA
b. Panitia Pengarah
c. Panitia Pelaksana
d. Pimpinan Sidang Pleno
e. Komisi-Komisi RAKERDA
f. Tim Perumus RAKERDA
Bagian Kedua
KOMPOSISI DAN TUGAS PIMPINAN MUSYAWARAH
Pasal 7
(1). Pimpinan RAKERDA DPD KNPI Sementara adalah Panitia Pengarah (Sterring
Comitee) RAKERDA KabupatenBUOL
(2). Pimpinan RAKERDA DPD KNPI dipilih dari dan oleh Peserta RAKERDA DPD
KNPI yang terdiri dari :
a. DPD KNPI Provinsi Sul-Teg 1 Orang
b. DPD KNPI Kabupaten BUOL 1 Orang
c. PK KNPI 1 Orang
d. OKP 2 Orang
(3). Pimpinan RAKERDA DPD KNPI mempunyai tugas :
a. Menjaga ketertiban, kelancaran dan kesuksesan RAKERDA DPD KNPI
b. Menjaga suasana kebersamaan RAKERDA DPD KNPI
c. Merangkum seluruh pembicaraan, mendudukkan persoalan, meluruskan
pembicaraan dan pendapat sesuai acara persidangan
Pasal 8
1. Panitia Pengarah Rapat Kerja Kabupaten dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
DPD KNPI Kabupaten BUOL yang bertugas menyiapkan Materi yang akan dibahas
dan disahkan dalam Rapat Kerja Daerah.
Buol,24 Mei 2017
2. Panitia Pelaksana Rapat Kerja Daerah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPD
KNPI KabupatenBUOL yang berugas menyiapkan Teknis penyelenggaraan Rapat
kerja Daerah agar berjalan lancar, tertib dan sukses
Pasal 9
1. Komisi Rapat Kerja Daerah dibentuk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan keputusan
Sidang Pleno dan bertugas membahas materi yang menjadi pokok bahasan pada masing-
masing Komisi dan melaporkan hasilnya pada Sidang Pleno Paripurna
2. Musyawarah Daerah dapat membentuk Sidang Komisi Khusus apabila dibutuhkan
3. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh Anggota Komisi
Bagian Ketiga
SIDANG DAN RAPAT
Pasal 10
1. Sidang Pleno
2. Sidang komisi
3. Rapat Tim Pengurus
Paragraf 1
Komposisi dan Tugas Pimpinan Sidang
Pasal 11
(1). Pimpinan Sidang terdiri dari seorang Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan 2 (dua)
Orang Anggota
(2). Pimpinan Sidang merupakan satu kesatuan kolektifitas Pimpinan
(3). Pimpinan Sidang mempunyai Tugas Sebagai berikut :
a. Memimpin Persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan sehingga
dapat berjalan lancar dan tertib
b. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan dan
persoalan pada proporsinya serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan
acara persidangan
Paragraf 2
Komposisi dan Tugas Pimpinan Sidang Pleno
Pasal 12
Buol,24 Mei 2017
1. Pimpinan Sidang Pleno Musyawarah dipilih oleh peserta RAKERDA DPD KNPI
dan berjumlah 5 Orang secara Kolektif
2. Pimpinan Sidang Pleno bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno RAKERDA DPD
KNPI
Bagian Keempat
Komisi – Komisi
Pasal 13
Komisi-komisi RAKERDA DPD KNPI terdiri dari :

Komisi A Program Internal
Komisi B Eksternal
Paragraf 1
Tugas dan Wewenang Sidang Komisi
Pasal 14
1. Memusyawarahkan dan mengambil Keputusan mengenai Hal-hal yang menjadi

lingkup tugasnya
2. Melaporkan hasil sidang-sidang Komisi kepada Sidang Pleno RAKERDA
Paragraf 2
Tim Perumus
Pasal 15
(1). Tim Perumus hasil Persidangan RAKERDA DPD KNPI adalah suatu tim yang
dipilih dari dan oleh Anggota Komisi yang bersangkutan atas persetujuan Sidang
Komisi tersebut
(2). Tim Perumus hasil persidangan Komisi-Komisi bertugas merumuskan hasil-hasil
persidangan komisi dan menyampaikan hasilnya kepada Sidang Pleno
Buol,24 Mei 2017
Paragraf 3
Tata Kerja Komisi
Pasal 16
(1). Komisi RAKERDA DPD KNPI dibentuk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
keputusan sidang Pleno dan bertugas membahas materi yang menjadi pokok
bahasan pada masing-masing Komisi dan melaporkan hasilnya pada sidang Pleno
(2). Komisi RAKERDA DPD KNPI dapat membentuk Komisi khusus apabila
dibutuhkan
(3). Komisi RAKERDA DPD KNPI dapat membentuk sub Komisi apabila dianggap
perlu
(4). Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi
BAB VI
TATA CARA MENGAJUKAN PENDAPAT / SARAN / USUL

Bagian Pertama
Tata Cara Mengajukan Pendapat
Pasal 17
(1). Demi Kelancaran Persidangan tiap utusan berbicara atas seizin Pimpinan Sidang
(2). Setiap Pembicara berbicara atas nama utusan yang diwakilinya

(3). Ketentuan waktu dan lamanya berbicara diatur oleh Pimpinan Sidang
(4). Apabila pembicara melampaui batas waktu yang ditentukan, Pimpinan Sidang harus
mengingatkan Pembicara
(5). Setiap Pembicara langsung pada pokok persoalan dan disampaikan secara jelas dan
singkat
(6). Apabila seorang Pembicara menyimpang dari pokok pembicaraannya, maka
Pimpinan Sidang dapat memperingatkan dan meminta supaya kembali pada poko
permasalahan
(7). Setiap peserta apabila melakukan tindakan yang tidak baik, maka pimpinan sidang
berhak memberi peringatan
(8). Apabila Point 1 tidak diindahkan oleh peserta, maka Pimpinan Sidang berhak
memerintahkan utusan tersebut untuk meninggalkan ruangan Sidang
Bagian Kedua
Tata Cara Mengajukan Usul / Saran
Pasal 18
Buol,24 Mei 2017
Setiap Utusan dapat menyampaikan Usul / Saran / Interupsi / melalui mekanisme sebagai
berikut:
a. Meminta penjelasan duduk perkara yang sebenarnya
b. Mengajukan usul Prosedur mengenai soal yang dibicarakan
c. Memberikan penjelasan tentang masalah yang dibicarakan
d. Mengajukan keberatan terhadap materi yang pembicaraannya diluar masala-masalah
yang sedang dibahas
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bagian Pertama
Quorum
Pasal 19
(1). Sidang Pleno RAKERDA DPD KNPI KabupatenBUOL dinyatakan Sah apabila
dihadiri ½ + 1 jumlah Peserta
(2). Dalam hal pemilihan Ketua dan Formatur Sidang Pleno RAKERDA DPD KNPI
KabupatenBUOL dihadiri sekurang-kurangnya ½ + 1 jumlah Peserta Sidang Pleno
RAKERDA DPD KNPI KabupatenBUOL
(3). Apabila tidak quorum, maka Pimpinan Sidang dapat menunda paling banyak 2 kali
dengan batas waktu 15 menit
(4). Apabila setelah 2 kali penundaan masih juga belum tercapai quorum, maka Sidang
dapat dilanjutkan dan dinyatakan quorum serta dapat mengambil keputusan
Bagian Kedua
Tata Cara Pengambilan Keputusan
Pasal 20
(1). Pengambilan Keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat dan apabila hal ini
tidak mungkin dicapai, maka Keputusan dilaksanakan secara voting
(2). Pengambilan Keputusan melalui voting adalah Syah apabila :
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi quorum
b. Disetujui lebih ½ + 1 Peserta yang hadir
(3). Apabila dalam pengambilan Keputusan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama
maka pemungutan dilakukan kembali dan paling banyak 2 kali
(4). Penyampaian suara dilakukan peserta untuk menyatakan sikap setuju, menolak, atau
abstain dilakukan secara lisan, mengacungkan tangan, berdiri atau tertulis
(5). Pengambilan Keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan
perhitungan suara secara langsung
(6). Khusus pemilihan Ketua dilakukan secara tertutup bebas dan rahasia
Paragraf 1 Hak Suara

Buol,24 Mei 2017
Pasal 21
(1). Setiap Peserta / Utusan Musyawarah Daerah mempunyai hak satu suara yang dapat
dipergunakan dalam pengambilan keputusan
(2). Penggunaan Hak Suara Peserta dilakukan Pimpinan Utusan sesuai dengan Mandat
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Segala ketentuan Organisasi yang tidak sesuai dengan Keputusan Tata Tertib RAKERDA
DPD KNPI dinyatakan tidak berlaku lagi
Pasal 23
Tatib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
K etua Sekretaris
…………………….. ……………………..
Buol,24 Mei 2017
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
KETETAPAN
RAKERDA DPD KNPI
KABUPATEN BUOL
TENTANG
PENGESAHAN TATA TERTIB RAKERDA
DPD KNPI III KABUPATEN BUOL
PERIODE 2017 – 2020
Menimbang : .................................
Dst................................. ..........................................
Mengingat : .................................
Dst................................. ..........................................
Memperhatikan : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI
2. Petunjuk Operasional Organisasi

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Keputusan RAKERDA DPD KNPI KABUPSTEN BUOL KE-II
tentang Tata Tertib RAKERDA DPD KNPI KABUPATEN

BUOL Periode 2017-2020
2. Rumusan Tata Tertib yang terdapat pada Lampiran Keputusan ini
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini
3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Buol
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
K etua Sekretaris
Buol,24 Mei 2017
…………………….. ……………………..
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
KETETAPAN
RAKERDA DPD KNPI
KABUPATEN BUOL
TENTANG
PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG RAKERDA
DPD KNPI KABUPATEN BUOL
PERIODE 2017 – 2020
Menimbang : Dst................................. ..........................................

.................................
Mengingat : Dst................................. ..........................................

.................................
Memperhatikan : 1. Persyaratan Pimpinan Sidang RAKERDA DPD KNPI Kabupaten
BUOL
2. Saran-saran yang konstruktif dari Peserta RAKERDA DPD KNPI
Kabupaten BUOL
3.Rekomendasi dari Peserta RAKERDA DPD KNPI Kabupaten
BUOL tentang Kriteria Pimpinan Sidang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Keputusan RAKERDA DPD KNPITentang Pimpinan Sidang
RAKERDA DPD KNPI KE-III Periode 2017-2020

2.Mengesahkan Pimpinan Sidang RAKERDA DPD KNPI
Kabupaten BUOL sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini
3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
K e tua Sekretaris
Buol,24 Mei 2017
…………………….. ……………………..
KOMISI A
BIDANG PROGRAM
Tentang
RANCANGAN POKOK-POKOK PROGRAM KERJA DAERAH ORGANISASI
( PPKDO )
MUSDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA (DPD KNPI)
KABUPATEN BUOL
PERIODE 2017 - 2020
I. PENDAHULUAN
Delapan Puluh Dua tahun yang lalu, Pemuda-Pemudi dari berbagai Suku
Bangsa
di Nusantara menyatakan tekad dengan lantang untuk bersatu membangun Satu
Bangsa, Satu Tanah Air, Satu Bahasa, belum ada negara Republik Indonesia pada
waktu itu. Tetapi dengan tekad dan semangat bersatu, Tujuh Belas tahun kemudian
mereka berhasil mewujudkan Negara Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Bhineka Tunggal Ika.
Kita memahami, bahwa setiap generasi muda mempunyai tantangannya

sendiri.Generasi Muda tahun 2017 ini harus berkiprah mengarungi era Globalisasi
diawal Milenium ketiga yang tidak mudah menang tetapi kita percaya Pemuda
Indonesia mampu menjawab tantangan tersebut. Untuk mengantarkan Bangsa
Indonesia menjadi pemenang pada Era Globalisasi, maka tugas generasi muda tahun
2017 adalah mengisi kemerdekaan dan mewujudkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang bersatu, aman, adil, demokratis dan sejahtera.
Diakui atau tidak akibat kegagalan konsolidasi demokrasi pasca liberalisme

politik 1998, Indonesia mengalami masa ketidakpastian.Tentu ini merupakan tantangan
sejarah bagi kaum muda.Dan tantangan ini tidak lebih merupakan tantangan sejarah
peradaban untuk mewujudkan Indonesia yang damai, demokratik, pluralis, dan
toleran.Menyoal pluralisme seperti kita ketahui, telah berkembang menjadi problem
berlarut-larut yang tak kunjung usai.Disintegrasi daerah dan disintegrasi masyarakat
selalu menghantui kehidupan berbanfsa dan bernegara kita.Pergolakan di daerah yang
Buol,24 Mei 2017
berbasis etnisitas dan agama masih terus saja berlangsung meskipun secara bertahap
mulai konsusif, namun pemicu terus saja terjadi di mana-mana.
Disamping itu kita dihadapkan pula pada globalisasi kapitalisme yang

menciptakan hegemonisasi kebudayaan yang secara intrinsic berlawanan dengan
kearifan lokal.Secara daerah kegagalan konsolidasi Demokrasi telah menurunkan
sekian banyak problem politik, ekonomi dan budaya baik dalam konteks
kelembagaan, format, nilai, maupun kulturnya.ditengah dua himpitan tentang sejarah
tersebut, kita dihadapkan pada tantangan lokalitas yang tidak kalah bahayanya. Etno
daerahisme dan etnisitas yang menjadi arus balik gelombang globalisasi menjadi
ancaman serius bagi keutuhan Negara kita.Kesemua hakl tersebut berimbas pula
sampai pada tingkat daerah-daerah dihampir seluruh wilayah Negara ini.
Dalam posisi seperti itu maka paling tidak ada tiga ( 3 ) peran KNPI / OKP
dalam meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan Sulawesi Tengah, yaitu :
Pertama : KNPI / OKP berfungsi untuk mendorong penetapan kebijakan-
kebijakan daerah oleh Legislatif dan Eksekutif yang tidak hanya
menguntungkan golongan tapi lebih memperhatikan masyarakat
yang tertindas, dengan kata lain KNPI / OKP bertanggungjawab
dalam mencari solusi sebuah permasalahan
Kedua : KNPI / OKP hendaknya mampu memobilisasi pemuda agar

pemuda lebih kritis dan paham terhadap masalah-masalah
pembangunan di daerahnya
Ketiga : KNPI / dalam posisinya sebagai wadah berhimpun organisasi

kepemudaan (OKP) harus mampu memperjuangkan kepentingan
dan aspirasi kaum muda khususnya di Kabupaten BUOL
Menyikapi persoalan tersebut, rasanya perlu menggagas pemikiran konstuktif

komunikatif di tengah pluralisme masyarakat (pemuda), dan ini merupakan bangunan
peradaban.Dengan demikian bangunan komunikasi tersebut harus dimaknai secara
sosial dan kebudayaan, bukan semata-mata bangunan komunikasi yang artifical atau
basa-basi.Bangunan komunikasi tersebut menuntut pula peradaban kaum muda untuk
bersama-sama membangun komunikasi pragmatiknya untuk menjawab tantangan
global, daerah, dan lokal (kedaerahan). Kaum muda yang terpresentasi pada Institusi
KNPI dan OKP tidak mungkin menjawab persoalan tersebut secara sendiri-sendiri,
kerja sama dan kerja keras sangatlah menjadi kunci utama. KNPI merupakan wadah
berhimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan potensi pemuda lainnya,
Buol,24 Mei 2017
nampaknya mampu berupaya untuk memberikan prioritas orientasi terhadap

pemberdayaan pemuda dan masyarakat secara menyeluruh yang di formulasikan pada
kepemimpinan pemuda.
Sisi lain gerakan KNPI harus pula menjadi aktor pendorong terjadinya
perubahan sosial dalam masyarakat ke arah yang lebih progrees. Meniti
perkembangan dan perjalanan DPD KNPI Kabupaten BUOL selama ini, masih
banyak aktor internal maupun external yang mempengaruhi dan merupakan sebuah
gesekan yang mana secara internal mengharuskan KNPI dapat lebih mengoptimalkan
gerakannya sampai ke tingkat basis dalam hal ini Organisasi Kemasyarakatan Pemuda
dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (kader) serta kesejahteraan pemuda
dan masyarakat melalui kerja-kerja produktif, sementara pada kondisi external KNPI
di perhadapkan dengan kondisi sosial yang sangat global yang secara ideologi politik
dituntut adanya pikiran cerdas, kritis, inovatif, dan independen yang tetap berpegang
pada komitment gerakan perjuangan pemuda sebagaimana fungsi berdirinya KNPI
Eksistensi KNPI kedepan akan tetap ditentukan oleh kemampuannya

beradaptasi dalam merespon perubahan pada lingkungan sosialnya. Keniscayaan
adaptasi ini disamping karena adanya hukum alam juga karena performance KNPI
selama ini belum tampil maksimal sehingga tetap dan perlu malakukan koreksi atas
kultur organisasi dalam artian bahwa kondisi KNPI selama ini terkesan elitis dan
birokratis.
KNPI seyogyanya harus mampu mengedepankan semangat baru yaitu

perubahan dan egaliter yang dapat merespon berbagai perubahan dan fenomena
global dalam lingkungan masyarakat melalui penguatan fungsi social control dan
perluasan jaringan kerja sama dengan elemen reformasi yang tentunya mengacu pada
Platform KNPI sebagai laboratorium kader. Perekat Pluralisme Pemuda, dinamisator,
Fasilitator, dan Mediator Pemuda.
KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda, memiliki

visi yang sama dalam mengartikulasikan pembangunan. Dengan kesamaan visi tersebut
maka makna yang esensial atas keberadaan KNPI adalah kebersamaan seluruh potensi
pemuda dalam melaksanakan peran dan fungsinya yang strategis, dalam hal ini implikasi
operasional yakni memberikan muatan kesadaran berpikir untuk membangun visi dan
persepsi, mensosialisasikan wawasan kebangsaan sebagai pola pikir dan pola tindak
pemuda Indonesia di Sulawesi Tengah. Sehubungan dengan pemikiran tersebut di atas,
kami mencoba melakukan restorasi program kepemudaan dalam dinamika politik daerah
serta memprioritaskan terhadap kerja-kerja kultur sebagai upaya
Buol,24 Mei 2017
pemberdayaan pemuda di Sulawesi Tengah sehingga akan terbangun jaringan

komunikasi pemuda dalam menyikapi issu-issu politik lokal. dengan cara seperti
inilah mungkin cita-cita KNPI untuk tampil menjadi organisasi yang berfungsi
sebagai Creative Minority bagi perjuangan Rakyat umumnya dan pemuda khususnya
akan terwujud sehingga paradigma pembangunan yang mengacu pada Civil Society
akan menjadi kenyataan.
RAKERDA KNPI Kabupaten BUOL berusaha melakukan restorasi, reposisi,

redefenisi, dan reaktualisasi kehadirannya di era pasca reformasi dan menyongsong
pasar bebas, DPD KNPI BUOL ke depan harus menyusun program-program strategis
yang dapat menjawab Anggaran Rumah Tangga serta peraturan Organisasi, maka
dengan ini RAKERDA DPD KNPIBUOL menetapkan Pokok-pokok Program Kerja
Daerah Organisasi Komite Daerah Pemuda Indonesia periode 2017 - 2020
II. LANDASAN PPKOD KNPI adalah :
Landasan Pokok-pokok Program Kerja Daerah Organisasi ( PPKOD ) KNPI

Kabupaten BUOL adalah :
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : 1. UUD !945
2. AD / ART KNPI
Landasan Operasional : 1. Program Pembangunan Daerah 2015
2. Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928

3. Deklarasi Pemuda 1973
4. Hasil-hasil Kongres Pemuda di Jakarta tahun
2011
III. MAKSUD
Pokok-pokok Program Kerja Daerah Organisasi ( PPKOD ) KNPI BUOL

dirumuskan dengan maksud untuk menjadi pedoman dalam pengembangan dan
peningkatan program yang berkesinambungan dalam rangka mempersiapkan pemuda
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkwalitas, Profesional,
dan berperan aktif dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin Bangsa untuk
menggerakkan pembangunan daerah yang merata dan berkeadilan.
IV. TUJUAN
Tujuan PPKOD KNPI BUOL adalah untuk mewujudkan kondisi secara

bertahap dan berkesinambungan, sehingga KNPI BUOL dapat mencapai tujuan
Buol,24 Mei 2017
sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
melalui rangkaian kegiatan tiga tahunan.
V. PENGERTIAN
a. Pokok-pokok Program kerja Daerah Organisasi Komite Daerah Pemuda

Indonesia yang selanjutnya disebut PPKDO KNPI adalah acuan yang
bersifat umum dan menjadi pedoman dasar perumusan dan pelaksanaan
program-program dan kegiatan-kegiatan kepengurusan KNPI selama 3
(tiga) tahun mendatang di setiap tingkatan
b. Landasan adalah perangkat normative dan konstitusional yang digunakan
sebagai dasar perumusan PPKDO KNPI
c. Arah adalah perspektif yang digunakan PPKDO KNPI demi kepastian
terwujudnya tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian dalam
perumusan, penjabaran dan pelaksanaan PPKDO KNPI
d. Strategi adalah rangkaian tindakan yang ditetapkan untuk menjamin
terarahnya langkah-langkah perumusan, penjabaran dan pelaksanaan
PPKDO KNPI
e. Ruang lingkup adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam
perumusan dan penjabaran serta pelaksanaan PPKDO KNPI
f. Pokok-pokok Program umum adalah bentuk-bentuk program dan kegiatan
yang bersifat umum
g. Tata hubungan Program KNPI dan Organisasi Kepemudaan sebagai
anggota wadah berhimpun adalah acuan pelaksanaan program dan
kegiatan, serta pola interaksi KNPI dengan anggota wadah berhimpun.
VI. VISI dan MISI

KNPI BUOL adalah wadah berhimpun Organisasi Pemuda Indonesia, maka
perlu mempunyai Visi dan Misi yaitu :
1. VISI
Bersama Membangun Kabupaten BUOL Yang lebih Baik
2. MISI
a. Merangkul semua unsur kepemudaan baik kelompok, maupun perseorangan
sehingga pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam kemajuan kabupaten
BUOL pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
b. Selalu mengedepankan rasa kebersamaan dan toleransi antar umat
beragama dalam setiap kegiatan kepemudaan.
c. Mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga terwujudnya pemuda
yang agamis dan berahklak mulia.
d. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan,
kemandirian dan jiwa interprener bagi pemuda agar dapat mewujudkan
pemuda yang maju, mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.
Buol,24 Mei 2017
e. Berperan serta aktif sebagai agen perubahan terhadap masalah-masalah social

dan mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan, dan mengajak seluruh
elemen pemuda mengawal pembangunan dikabupaten BUOL.
f. Memaksimalkan peran pemuda dalam melaksanakan pembangunan di
daerah kabupaten BUOL.
VII. RUANG LINGKUP
Generasi muda sebagai insan pembangunan swekaligus dituntut tanggung

jawabnya untuk mampu berkembang dan lahir sebagai pendobrak dan
pembaharu.Peningkatan kwalitas peran dalam rangka menanggapi secara kritis dan
konstruktif setiap masalah dan menyangkut kedaulatan Bangsa dan Negara dan
masalah-masalah yang berkembang di masyarakat pada umumnya serta masalah-
masalah yang menyangkut kepentingan pemuda pada khususnya.Para pemuda dalam
mengantisipasi dan menanggapi perkembangan global secara kritis dan proaktif,
terutama dengan ketahanan daerah dan persoalan pemecahan disintegrasi Bangsa
yang terjadi di daerah.
Berkaitan dengan pemikiran tersebut, maka DPD-KNPI BUOL sebagai wadah

berhimpun kepemudaan Indonesia, maka pelaksanaan program kerja meliputi ruang
lingkup yaitu :
a. Lingkup Organisasi
b. Pengembangan Sumber daya Manusia
c. Politik, Ekonomi, Sosial Budaya
d Pengkajian Khusus Program Pemerintah Kabupaten BUOL
VIII. ARAH DAN STRATEGI

ARAH
Pengembangan potensi serta kwalitas pemuda di laksanakan :
a. Memberi nilai tambah pada aspek ketakwaan, mental ideologis, wawasan

kebangsaan, kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu
mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat
b. Mendorong Pemuda untuk berperan aktif, kritis dan konstruktif dalam
menetukan corak dan wujud masa depan bangsa
c. Membangun kebersamaan ide, gagasan dan persepsi untuk pelaksanaan
kegiatan nyata dan sesuai dengan tuntutan dan keahliannya
Sejalan dengan pemikiran tersebut, maka PPKDO diarahkan pada :

a. Pengembangan moral spritual, mental ideologi, wawasan kebangsaan,
kemanusiaan, demokratisasi, kepemimpinan, penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pengembangan ekonomi dan sumber daya lokal
Buol,24 Mei 2017
b. Peningkatan Komitment kepemudaan, kebangsaan dan demokratisasi

sebagai aktualisasi diri dalam menunjang kegiatan pembangunan
c. Penetapan keberadaan fungsi dan peran Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda yang berhimpun di dalam KNPI
d. Menjalin kebersamaan dan saling menghormati segenap potensi
Kepemudaan
STRATEGI
Berdasarkan arah dan strategi PPKDO-KNPI maka PPKDO diarahkan pada :
1. Strategi Jangka Pendek

a. Memantapkan fungsi dan keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpun
Organisasi kepemudaan dan wadah perekat pemuda
b. Memberi dukungan pada Organisasi Kemasyarakatan Pemuda ( OKP )
yang berhimpun dalam KNPI. Dari sisi lain kelembagaan keanggotaan,
kaderisasi maupun program
c. Menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten BUOL,
lembaga swasta dan lembaga informal lainnya guna pelaksanaan program
secara terpadu, terkoordinasi
d. Meningkatkan partisipasi yang proaktif dalam menyikapi fenomena
masyarakat, sejak diberlakukannya otonomi daerah, kaitannya dan
masyarakat madani
2. Strategi Jangka Panjang

Strategi Jangka Panjang meliputi upaya-upaya sebagai berikut :
a. Meningkatkan iklim yang kondusif dalam menumbuhkembangkan
komitment dan penjiwaan terhadap wawasan kebangsaan
b. Peningkatan keberanian moral dan kemampuan KNPI dalam
mengartikulasikan dan mengagresikan kepentingan pemuda mendukung
dan mensukseskan pembangunan daerah
c. Peningkatan kemantapan profesional sumber daya pemuda dalam rangka
menghadapi tantangan globalisasi
IX. POKOK-POKOK PROGRAM UMUM
IX.I KATEGORISASI DAN RUANG LINGKUP PROGRAM
A. Program Rutin
Adalah Program yang sifatnya rutinitas dilakukan KNPI Periode 2017-
2020
Buol,24 Mei 2017
B. Program Mandiri
Adalah Program yang sifatnya dilakukan secara mandiri oleh
kelembagaan KNPI tanpa keterlibatan dan dukungan kelembagaan
lainnya meskipun ruang lingkupnya internal ataupun melibatkan
kelembagaan lainnya sebagai partisipasi
C. Program Kemitraan
Adalah Program yang sifatnya dilakukan secara kerjasama timbal balik
antara kelembagaan lainnya
D. Program Partisipasi
Adalah Program yang sifatnya dilaksanakan oleh kelembagaan lainnya,
dengan melibatkan kelembagaan KNPI sebagai partisipasi
IX . 2 POKOK-POKOK PROGRAM PRIORITAS

Pokok-pokok program Prioritas dan mendasar dalam perumusan program kinerja
KNPI selama satu periode kepengurusan yang disusun secara terpadu, terarah,
sistematis dan menyeluruh, terdiri dari :
1. Pemanfaatan dan Peningkatan Kwalitas Organisasi

Pada Program ini diarahkan dalam rangka :
a. Penataan sturktur kelembagaan dan mekanisme kerja Organisasi di
setiap tingkatan kepengurusan
b. Optimalisasi Personalia kepengurusan serta mekanisme kerja
organisasi di setiap tingkatan kepengurusan
c. Pengadaan sarana dan prasarana yang memadai melalui penataan
management organisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan
program kerja
d. Menyediakan sistem informasi management organisasi secara
profesional dan modern
e. Penataan pola hubungan KNPI dan OKP secara efektif dan efesien
dalam mendukung pelaksanaan program kerja
2. Pemanfaatan dan Peningkatan Kwalitas Koordinasi

Pemantapan dan peningkatan kwalitas koordinasi dimaksudkan adalah
koordinasi struktural kekuasaan dan kepemimpinan antar kelembagaan KNPI
dari pusat sampai Kecamatan secara koordinatif, diarahkan dalam wujud :
a. Mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Pemuda Indonesia (MPI)
untuk melaksanakan wewenang pengawasan, memberikan
pandangan, saran dan usul baik diminta ataupun tidak diminta
Buol,24 Mei 2017
b. Meningkatkan Intensitas komunikasi dan informasi secara timbal

balik, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan aktual
kenegaraan dan kemasyarakatan
c. Mengintensifkan upaya sosialisasi kebijakan umum organisasi dan
kunjungan timbal balik antar personalia kepengurusan dalam
membina persaudaraan dan solidaritas pemuda antar jenjang
kepengurusan dan lain sebagainya
3. Pemanfaatan dan Peningkatan Kwalitas Partisipasi

Pada program ini mengandung arti perwujudan tanggung jawab sebagai
bagian integral dari masyarakat dan Bangsa untuk kepentingan pembangunan
Daerah.Untuk itu perwujudan partisipasi dalam pembangunan diarahkan untuk
memberdayakan masyarakat dan pemuda dalam upaya peningkatan harkat dan
martabat lapisan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dan
keterbelakangan. Program ini diwujudkan dengan cara :
a. Partisipasi dalam bentuk konsepsi melalui bentuk kajian pikiran,
dialog, seminar, lokakarya, maupun simposium sebagai wujud
keberhimpunan di dalam wadah KNPI
b. Berpartisipasi dalam bentuk aksi sebagai wujud keberhimpunan di
dalam wadah KNPI
c. Partisipasi dalam bentuk pengawasan dalam rangka fungsi dan peran
KNPI bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan Daerah Kabupaten
d. Partisipasi dalam mensukseskan agenda Reformasi
4. Pemanfaatan dan Peningkatan Kwalitas Komunikasi

Komunikasi dimaksudkan sebagai sarana untuk :
a. Mengembangkan gagasan baru yang dilandasi nilai-nilai kejuangan
Bangsa melalui pengembangan peran KNPI sebagai wadah
pemersatu dan mempererat komponen pemuda Indonesia khususnya
Kabupaten BUOL
b. Menciptakan kondisi yang dialogis dalam rangka memecahkan
masalah-masalah kepemudaan pada umumnya dan masalah yang
dihadapi OKP dan pengurusnya
c. Menanggapi secara kritis dan konstruktif masalah yang berkembang
din tengah masyarakat
d. Memantapkan komitment kebersamaan yang dinamis,
kesetiakawanan dan saling menghormati dianatara generasi muda
yangt berhimpun didalam wadah KNPI untuk membangun
paersatuan dan kesatuan
e. Menjalin komunikasi intensif dengan organisasi kepemudaan dan
lembaga lainnya
f. Pemantapan dan peningkatan kwalitas komuniksai terjalin dalam
pola hubungan – komunikasi internal KNPI
- Komunikasi antara KNPI dengan OKP yang berhimpun
didalamnya
Buol,24 Mei 2017
- Komunikasi antara KNPI dengan Pemerintah dalam

melaksanakan program Kemitraan
- Komunikasi antara KNPI dengan organisasi kepemudaan
lainnya
- Komunikasi antara KNPI dengan Organisasi kemasyarakatan
- Komunikasi antara KNPI dengan LSM dan organisasi non
Pemerintah
- Komunikasi antara KNPI dengan lembaga-lembaga politik
IX .3 . POKOK-POKOK PROGRAM KERJA KOMISI
1. KOMISI KEORGANISASIAN
Diarahkan pada pemnatapan konsolidasi kebijakan internal
kepengurusan dan dimantapkan koordinasi struktural vertical
kelembagaan KNPI, serta membangun pola komunikasi intensif untuk
OKP yang berhimpun
2. Komisi Keagamaan
Arah Program dikonsentrasikan untuk meningkatkan integritas, moral,
dan religiusitas paemuda Indonesia sebagai calon pemimpin yang
beriman untuk masa depan Bangsa.
3. Komisi Politik
Arah Program dikonsentrasikan dalam memantapkan iklim demokrasi
bagi terciptanya tatanan civil society, peningkatan pemahaman politik
pemuda, dan peningkatan pemahaman hak dan kewajiban warga negara
4. Komisi Hukum dan Ham

Arah Program dikonsentrasikan untuk merespon penegakkan
supremasi hukum dan peningkatan kesadaran hukum sebagai pemuda.
5. Komisi Kesehatan
Peningkatan kesadaran warga masyarakat untuk berkehidupan secara
sehat dalam menjamin tersedianya masyarakat dan Pemuda Sulawesi
Tengah yang sehat jasmani dan rohani dalam melanjutkan masa depan
Bangsa
6. Komisi Ekonomi K U M K N
Arah Program dikonsentrasikan untuk mengembangkan kewirausahaan
pemuda, khususnya pengembangan ekonomi kerakyatan sebagai basis
perekonomian daerah
Buol,24 Mei 2017
7. Komisi Pertahanan dan Keamanan

Arah program dikonsentrasikan untuk membina lahirnya pemuda yang
memiliki sikap patriotisme dalam menjaga pertahanan dan keamanan
daerah, baik secara kultural maupun secara struktural
8. Komisi Perindustrian
Arah program dikonsentrasikan untuk mendorong pengembangan
industri yang berbasis pada keterampilan rakyat untuk lebih mandiri
memberdayakan diri dan masyarakat sekitar
9. Komisi Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
Arah program dikonsentrasikan untuk menjamin sistem pengelolaan
pertanian, kehutanan dan perkebunan sebagai aset Bangsa, serta
mampu manjamin ketahanan lingkungan dari bencana alam
10. Komisi Otonomi Daerah

Arah Program dikonsentrasikan pada pemantapan sosialisasi konsep
dan penerapan otonomi daerah dalam upaya peningkatan pelayanan
masyarakat dalam bingkai NKRI
11. Komisi Pariwisata

Arah Program dikonsentrasikan pada pengembangan pariwisata daerah
dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi daerah.
12. Komisi Komunikasi dan Informatika

Arah Program dikonsentrasikan pada pemantapan sistem komunikasi
dan informatika dalam membina ketahanan daerah dari kemajuan
teknologi komunikasi di era keterbukaan
13. Komisi Tenaga Kerja

Arah Program dikonsentrasikan untuk mendukung penyediaan
lapangan kerja baru dalam upaya penanggulangan pengangguran,
khususnya dikalangan pemuda
14. Komisi Budaya dan Multikultural

Arah Program dikonsentrasikan untuk menexplorasi kebudayaan
daerah sebagai aset pencapaian puncak kebudayaan, demi terbinanya
kehidupan sosial bernafaskan kearifan lokal
15. Komisi Lingkungan Hidup

Buol,24 Mei 2017
Arah Program dikonsentrasikan untuk membina dan melestarikan

lingkungan hidup yang sinergis dengan arah kebijakan pembangunan
berbangsa dan bernegara
16. Komisi Pendidikan

Arah Program dikonsentrasikan untuk mendukun pengembangan Ilmu
Pengetahuan dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan
bernegara
17. Komisi Pemberdayaan Perempuan

Arah Program dikonsentrasikan pada pemantapan kwalitas kompetensi
perempuan untuk mengambil peran diberbagai bidang kehidupan
berbangsa dan bernegara
18. Komisi Kesejahteraan Sosial

Arah Program dikonsentrasikan pada pemantapan kehidupan sosial
yang memiliki daya untuk mampu mengembangkan kesejahteraan diri
dan lingkungan sosial
19. Komisi Pelatihan dan Pengembangan SDM

Arah Program dikonsentrasikan untuk melakukan kegiatan non formal
dalam upaya peningkatan keterampilan dan SDM, khususnya
dikalangan pemuda pengangguran dan putus sekolah
20. Komisi Kerjasama Antar Lembaga

Arah Program dikonsentrasikan untuk hubungan secara kemitraan
dengan lembaga-lembaga sosial dan kelembagaan Pemerintah secara
interdepedensi
21. Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral

Arah Program dikomsentrasikan untuk memberi solusi akan
penyediaan energi daerah, serta menjamin sistem explorasi sumber
daua mineral yang berkelanjutan
22. Komisi Olah Raga

Arah program dikonsentrasikan pada peningkatan prestasi olah raga
daerah, dan ketahanan fisik yang sehat untuk melaksanakan program
pembangunan daerah.
Buol,24 Mei 2017
23. Komisi Pembangunan Desa

Arah Program dikonsentrasikan untuk mengembangkan kehidupan
masyarakat pedesaan secara dinamis, serta mendukung kebijakan
pembentukan lembaga-lembaga sosial sebagaimana dalam UU
Pemerintahan Desa.
X. TATA HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KNPI DAN OKP YANG

BERHIMPUN
Sesuai dengan fungsi KNPI sebagai wadah berhimpun OKP dan wadah
pemersatu pemuda Indonesia, maka pelaksanaan Program Kerja diantaranya dengan
tata hubungan sebagai berikut :
a. KNPI memposisikan dirinya sebagai perencanaan dan pengevaluasi

Program dan kegiatan bersama dengan Organisasi kepemudaan
b. Program organisasi kepemudaan yang berhimpun sebagai landasan
pelaksanaan kegiatan
c. KNPI melaksanakan Program yang bersifat strategi, akomodatif, bagi OKP
dan Pemuda
d. Program Kerja Daerah lebih diarahkan pada aspek peningkatan kwalitas
sumber daya manusia Pemuda, moralitas dan keterampilan yang
berwawasan kebangsaan yang berorientasi kepemimpinan pemuda dan
kegiatan strategic lainnya
e. KNPI bersama OKP melaksanakan Program yang lebih diarahkan pada
peninkatan kwalitas partisispasi pemuda terhadap pembangunan daerah dan
pembangunan nasional
f. Pelaksanaan Program Kerja Daerah dalam penjabarannya disesuaikan pada
masing-masing tingkatan kepengurusan KNPI sampai ke tingkat paling
bawah.
Dalam penjabarannya Renstra KNPI harus memperhatikan hal-hal sebagai bertikut :
a. Pelaksanaan Program dalam seluruh gerak dan tindak organisasi, harus

menggambarkan adanya nilai tambah bagi pemuda BUOL
b. Pelaksanaan Program hendaknya dilakukan dalam rangka memperkokoh
wawasan Kebangsaan, Persatuan dan kedaulatan, komitment kebersamaan
dan solidaritas sensisme pemuda dan masyarakat, serta mempertebal
idealisme, jiwa kejuangan peloporan dan pembaharuan
c. Program KNPI BUOL harus didukung dengan tingkat kemampuan optimal
dari segenap perangkat organisasi kepemudaan sebagai wadah berhimpun
d. Penjabaran Program Daerah hendaknya memperhatikan status KNPI sebagai
wadah berhimpun Pemuda Indonesia
Buol,24 Mei 2017
e. Program Kerja KNPI BUOL periode 2017 – 2020 diorientasikan dengan

menganut prinsip-prinsip kaderisasi, komunikasi, kepeloporan dan
kebersamaan
XI. KAIDAH PELAKSANAAN
A. Metode
1. Metode Pelaksanaan
a. Pencapaian Sasaran Program
b. S a s a r a n
c. U p a y a
2. Organisasi Pelaksanaan
Efektivitas pelaksanaan Renstra KNPI Tahun 2017-2020 tercapai jika
dilakukan distribusi Tanggungjawab kepada Komisi-komisi
3. Sumber Pembiayaan
Sumber dana untuk menjalankan Renstra KNPI berasal dari sumber-sumber
penerimaan KNPI yang halal dan tidak mengikat
B. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring
2. Kegiatan
3. E v a l u a si
C. Arahan Pelaksanaan
Renstra KNPI Tahun 2017 – 2020 dilaksanakan denga rasa tanggungjawab,
penuh loyalitas, dan pengabdian yang tulus dilandasi dengan komitment
keorganisasian yang komprehensif
XII. PENUTUP
Pokok Program Kerja Daerah Organisasi ini merupakan Strategi yang diharap mampu
mengantarkan Pemuda BUOL pada kemandirian Pemuda dengan dilandasi pada sikap
mental, tekad, semangat dan disiplin maka Program ini dapat berjalan dengan baik
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
Buol,24 Mei 2017
K etua Sekretaris
…………………….. ……………………..
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
KETETAPAN
RAKERDA DPD KNPI
KABUPATEN BUOL
Nomor : 03 /TAP/RAKERDA/KNPI-BL/V/2017
TENTANG
PENGESAHAN HASIL REKOMENDASI INTERNAL DAN EXTERNAL KNPI
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN BUOL
Menimbang : .................................
Dst................................. ..........................................
Mengingat : .................................
Dst................................. ..........................................
Memperhatikan :1. Permusyawaratan dalam RAKERDA DPD KNPI Kabupaten BUOL
yang membahas tentang Rekomendasi Internal Dan External KNPI

Kabupaten BUOL
2. Saran-saran konstruktif dari Peserta RAKERDA DPD KNPI
Kabupaten BUOL
MEMUTUSKAN
Menetapkan :1. Mengesahkan Hasil Rekomendasi Internal Dan External DPD KNPI
Kabupaten BUOL
2. Keputusan ini mulai berlaku seak tanggal ditetapkan
RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
K e tua Sekretaris
Buol,24 Mei 2017
…………………….. ……………………..
ANGGOTA : 1..................................................................................................................
2..................................................................................................................
3..................................................................................................................
KETETAPAN RAKERDA
DPD KNPI KABUPATEN BUOL TAHUN 2017
Nomor : 03 /KEP/RAKERDA/KNPI-BL/V/2017
Tentang
RUMUSAN BIDANG REKOMENDASI TENTANG
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
DPD KNPI KABUPATEN BUOL PERIODE 2017-2020

RAKERDA DPD KNPI KABUPATEN BUOL
Menimbang : 1. Bahwa dalam usaha mencapai tujuan, mempertegas sikap dan

komitment KNPI menjawab dinamika kehidupan berbangsa dan
bernegara dipandang perlu untuk menetapkan Rumusan Pokok-
Pokok Pikiran dan Rekomendasi RAKERDA DPD KNPI
Kabupaten BUOL Tahun 2017
2. Bahwa untuk hal tersebut diatas maka ditetapkan keputusan
tentang Rumusan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi

KNPI Kabupaten BUOL Periode 2017-2020
Mengingat : 1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 19
2. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 7

3. Keputusan DPD KNPI Kabupaten BUOL Nomor : / DPD-
KNPI/BL/V/2017
MEMUTUSKAN
Menetapkan : RUMUSAN POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
DPD KNPI BUOL PERIODE 2017-2020 SEBAGAIMANA

TERLAMPIR
PIMPINAN SIDANG
RAKERDA DPD KNPI
Buol,24 Mei 2017
KABUPATEN BUOL TAHUN 2017
KETUA SEKRETARIS
KOMISI B
BIDANG REKOMENDASI
TENTANG
RANCANGAN POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MUSKERDA DPD KNPI TAHUN 2017
Secara historis KNPI lahir diilhami dari sustu semangat dan ivent vital serta cita-cita
luhur Pemuda Indonesia suatu situasi dimana kondisi Objektif Pemuda berada pada konteks
“tekanan”.Meskipun demikian masyarakat kita mulai bergegas dari suatu tatanan penindasan
sisebabkan oleh penjajah, tetapi dikalangan kelompok kepemudaan mulai muncul semangat
yang tercerahkan untuk mengorganisir langkah-langkah perlawanan meskipun masih terbatas
dalam konteks yang sederhana. Komitment yang terbangun dikalangan kelompok Pemuda
Pemuda itu Backgroundnya bisa beragam seperti karena Agama, Kedaerahan, atau karena
Komitment keprihatinan bersama demi mencapai tujuan yang lebih besar di masa yang akan
datang.
Tak dapat dipungkiri bahwa kemerdekaan tercapai karena adanya sumbangsih kaum
Muda yang tidak dapat dipungkiri dan sangat signifikan pengaruhnya, bahkan setiap kali
proses historis yang berlangsung benang merah “Kepemudaan” turut menggoreskan tinta
emasnya. Semangat inilah yang meneteskan kelahiran KNPI sebagai institusi yang
memberikan tawaran, obat penawar atas kegelisahan tokoh-tokoh Pemuda menjawab
kompleksitas Kepemudaan saat ini.
Pemuda senantiasa dicitrakan sebagai sosok yang penuh dengan harapan, melekat
sejumlah idiom-idiom kebesaran harus diletakkan sebagai suatu yang memiliki nuansa,
sehingga tak heran ketika Soekarno mengatakan, “BERIKAN SAYA SEPULUH PEMUDA
AKAN SAYA GONCANGKAN DUNIA”.Artinya bahwa secara objektif pada pundak
Pemuda melekat suatu sosok yang sangat besar, pada tataran ini terdapat sejumlah label yang
sering dikemukakan apakah itu forum ilmiah dan sejenisnya. Katakanlah ungkapan seperti,
“Youth Of Future”, Pemuda harapan Bangsa, Pemuda pelanjut tongkat estafet pembangunan.
Buol,24 Mei 2017
Wawasan dan upaya-upaya historis Pemuda tetap dipelihara dan dikembangkan

sehingga tetap mainstream gayung bersambut tumbuh dikalangan Pemuda sehingga KNPI
tetap exis dan komitment memelihara dan menumbuh suburkan cetak baru peran yang
dimainkan aktivis Pemuda
Memang harus diakui bahwa amanat yang ada di pundak Aktivis KNPI amat berat
bukan hanya karena konstitusi Negara kita mangatur dalam UU NO.8 Tahun 1985 yang
mengukuhkan bahwa KNPI satu-satunya wadah berhimpun tetapi disisi lain peran KNPI
tidak henti-hentinya di minta obat penawarnya dalam setiap kali Bangsa mengalami Problem
yang historis.
Musyawarah Kabupaten DPD KNPI BUOL berusaha menyajikan redefenisi, reposisi

dan rekonstruksi peran-peran sekaligus aktivis KNPI cerdas menawarkan sejumlah alternatif
yang berkaitan dengan problem Kebangsaan dewasa ini di masa yang akan datang.
I. Rekomendasi Internal
1. Pengurus KNPI senantiasa Konsisten dengan filosofi KNPI sebagai wadah

berhimpun
2. Pengurus Senantiasa merumuskan program-program kerja yang dekat
dengan kondisi sosial kultural masyarakat
3. Senantiasa merespon secara aktif dinamika yang lahir dan muncul di tengah-
tengah masyarakat dalam berbagai aspek politik, ekonomi, sosial budaya,
pendidikan, hukum, dan lain-lain.
4. KNPI sebagai institusi tetap menghidupkan upaya-upaya intelektual
exercise, tetap kritis terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
5. KNPI senantiasa konsisten sebagai wadah berhimpun yang dapat
memecahkan kompleksitas masalah baik dikalangan Kepemudaan,
Kemasyarakatan, dan Bangsa ini
II. Rekomendasi Eksternal

Buol,24 Mei 2017
1. Pemerintah senantiasa konsisten terhadap pemberdayaan Pemuda dan

Masyarakat yang tergolong miskin dan upaya-upaya kualitatif sangat
diperlukan untuk menciptakan kemandirian
2. Mengkolaborasikan paradigma kedewasaan “politik” masyarakat pasca
ivent-ivent yang bernuansa politik dan cenderung Parsial dan polarisasi
dikalangan kelompok kepentingan tertentu
3. Mendesak Pemerintah untuk mengalokasikan anggaran bantuan pembinaan
bagi DPD KNPI dan OKP di tingkat kepengurusan Kabupaten BUOL
PIMPINAN SIDANG
RAKERDA DPD KNPI
TAHUN 2017
KETUA SEKRETARIS
Buol,24 Mei 2017
RAPAT KERJA DAERAH

DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KE-III
KABUPATEN BUOL
KETETAPAN
RAKERDA KNPI / PEMUDA
KABUPATEN BUOL
NOMOR : 03 /TAP/-RAKERDA/BL/V/2017
TENTANG
PENGESAHAN HASIL KOMISI......
KOMITE NASIONAL PEMUDAINDONESIA
KABUPATEN BUOL
Menimbang : .................................Dst................................. ..........................................
Mengingat : .................................Dst................................. ..........................................
Memperhatikan 1. Permusyawaratan dalam RAKERDA DPD KNPI Kabupaten BUOL yang

membahas tentang .......................... KNPI Kabupaten BUOL
2. Saran-saran Konstruktif Peserta RAKERDA DPD KNPI Kabupeten
BUOL
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Hasil Komisi Khusus KNPI Kabupaten BUOL
2. Keputusan ini mulai berlaku sejak Tanggal ditetapkan

RAPAT KERJA DAERAH

KABUPATEN BUOL
PIMPINAN SIDANG
Buol,24 Mei 2017
K e tua Sekretaris
…………………….. ……………………..
Anggota : 1................................................................................... ................................
2................................................................................... ................................
3................................................................................... ................................
KETETAPAN RAKERDA
DPD KNPI KABUPATEN BUOL TAHUN 2017
Nomor : KEP/ 03 /PS/RAKERDA-KNPI/BL/V/2017
T e n t a ng
RUMUSAN BIDANG PROGRAM TENTANG
RUMUSAN POKOK-POKOK PROGRAM KERJA DAERAH ORGANISASI
(PPKDO)
DPDKNPI KABUPATEN BUOL PERIODE 2017 – 2020
RAKERDA DPD KNPI KABUPATEN BUOL
TAHUN 2017
Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin kesinambungan Organisasi KNPI

dipandang perlu untuk menetapkan Rumusan PPKDO DPDKNPI
Kabupaten BUOL Periode 2017-2020
2. Bahwa untuk hal tersebut diatas maka ditetapkan Keputusan
Tentang Rumusan PPKDO DPDKNPI Kabupaten BUOL Periode

2017-2020
Mengingat : 1. Anggaran Dasar KNPI Pasal 19
2. Anggaran Dasar KNPI Pasal 29

3. Anggaran Rumah Tangga KNPI Pasal 7
MEMUTUSKAN
Menetapkan : RUMUSAN PPKDO DPDKNPI KABUPATEN BUOL PERIODE
2017 – 2020
PIMPINAN SIDANG
Buol,24 Mei 2017
RAKERDA DPD KNPI

KABUPATEN BUOL TAHUN 2017
KETUA SEKRETARIS

Materi RAKER DPD KNPI Kabupaten Buol

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi RAKER DPD KNPI Kabupaten Buol

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KETETAPAN RAKERDA DEWAN PENGURUS DAERAH (DPD)

KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA (Knpi) Kabupaten

RAPAT KERJA DAERAH DEWAN PENGURUS DAERAH KOMITE

Rabu, 24 Mei 2017

• Pra Persiapan RAKERDA

• Pengesahan Jadwal Acara SC

• Pengesahan Tata Tertib

ACARA PENUTUPAN Panitia Pelaksana

RAPAT KERJA DAERAH DEWAN PENGURUS

Menimbang : .................................Dst.............................. ........................................

RAKERDA DPD KNPI Kabupaten BUOL Periode 2017 –

Pada Tanggal : 24 Mei 2017

RAPAT KERJA DAERAH

Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :

Tugas dan Wewenang RAKERDA DPD KNPI BUOL adalah :

e. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat Kabupaten dan Institusi

(1). Peserta dan Peninjau berhak mendapatkan Materi RAKERDA

Alat – alat Kelengkapan RAKERDA adalah :

Komisi-komisi RAKERDA DPD KNPI terdiri dari :

1. Memusyawarahkan dan mengambil Keputusan mengenai Hal-hal yang menjadi

TATA CARA MENGAJUKAN PENDAPAT / SARAN / USUL

(2). Setiap Pembicara berbicara atas nama utusan yang diwakilinya

Paragraf 1 Hak Suara

Tatib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

RAPAT KERJA DAERAH

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

RAPAT KERJA DAERAH

Memperhatikan : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI

2. Petunjuk Operasional Organisasi

Menetapkan : 1. Keputusan RAKERDA DPD KNPI KABUPSTEN BUOL KE-II

tentang Tata Tertib RAKERDA DPD KNPI KABUPATEN

RAPAT KERJA DAERAH

RAPAT KERJA DAERAH

Menimbang : Dst................................. ..........................................

Mengingat : Dst................................. ..........................................

Memperhatikan : 1. Persyaratan Pimpinan Sidang RAKERDA DPD KNPI Kabupaten

Menetapkan : 1. Keputusan RAKERDA DPD KNPITentang Pimpinan Sidang

RAKERDA DPD KNPI KE-III Periode 2017-2020

Pada Tanggal : 24 Mei 2017

RAPAT KERJA DAERAH

Kita memahami, bahwa setiap generasi muda mempunyai tantangannya

Diakui atau tidak akibat kegagalan konsolidasi demokrasi pasca liberalisme

Disamping itu kita dihadapkan pula pada globalisasi kapitalisme yang

Kedua : KNPI / OKP hendaknya mampu memobilisasi pemuda agar

Ketiga : KNPI / dalam posisinya sebagai wadah berhimpun organisasi

Menyikapi persoalan tersebut, rasanya perlu menggagas pemikiran konstuktif

nampaknya mampu berupaya untuk memberikan prioritas orientasi terhadap

Eksistensi KNPI kedepan akan tetap ditentukan oleh kemampuannya

KNPI seyogyanya harus mampu mengedepankan semangat baru yaitu

KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda, memiliki

pemberdayaan pemuda di Sulawesi Tengah sehingga akan terbangun jaringan

RAKERDA KNPI Kabupaten BUOL berusaha melakukan restorasi, reposisi,

II. LANDASAN PPKOD KNPI adalah :

Landasan Pokok-pokok Program Kerja Daerah Organisasi ( PPKOD ) KNPI

2. Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928

Pokok-pokok Program Kerja Daerah Organisasi ( PPKOD ) KNPI BUOL

Tujuan PPKOD KNPI BUOL adalah untuk mewujudkan kondisi secara

a. Pokok-pokok Program kerja Daerah Organisasi Komite Daerah Pemuda

VI. VISI dan MISI

e. Berperan serta aktif sebagai agen perubahan terhadap masalah-masalah social

VII. RUANG LINGKUP

Generasi muda sebagai insan pembangunan swekaligus dituntut tanggung

Berkaitan dengan pemikiran tersebut, maka DPD-KNPI BUOL sebagai wadah