Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 002/SOP-BC/KPP MP C/2011 Tanggal : 28 September 2011

Revisi : Tanggal :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN C
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PELAYANAN PERMOHONAN IZIN MUAT BARANG EKSPOR
DI LUAR KAWASAN PABEAN

DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Tata Laksana
Kepabeanan di Bidang Ekspor.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 tentang Tatalaksana
Kepabeanan di Bidang Ekspor.
4. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/2008 tentang Pemberitahuan
Pabean Ekspor.
DESKRIPSI :
1. SOP ini menjelaskan Pelayanan Ekspor di Luar kawasan pabean. SOP ini dimulai dari
Eksportir mengajukan surat permohonan izin muat di luar kawasan pabean ke Kepala
Kantor sampai dengan diterbitkannya surat izin muat dari Kepala Kantor
2. Pemberitahuan pabean ekspor adalah pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka
melaksanakan kewajiban kepabeanan dibidang ekspor dalam bentuk tulisan di atas
formulir atau data elektronik.
3. Barang ekspor adalah barang yang dikeluarkan dari daerah pabean.
4. Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan ke kantor pabean dengan menggunakan
pemberitahuan pabean ekspor.
5. Kawasan pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut,bandar
udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada
di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
6. Unit pelaksana SOP ini adalah KPPBC Tipe Madya Pabean C
PERSYARATAN :
1. Surat permohonan;
2. Melampirkan copy dokumen pendukung (B/L, Invoice, Packing List)

BIAYA :
Tidak dipungut biaya.

NORMA WAKTU LAYANAN :


1. Dalam hal pemohon adalah eksportir yang telah dilaksanakan cek lokasi oleh Seksi P2
sebelumnya, Norma waktu pelayanan sejak penerimaan surat permohonan izin muat di
luar kawasan pabean diterima lengkap sampai dengan diterimanya Surat Keputusan oleh
Kepala Kantor paling lama 2 (dua) jam.
2. Dalam hal pemohon adalah eksportir yang belum dilaksanakan cek lokasi oleh Seksi P2,
Norma waktu pelayanan sejak penerimaan surat permohonan izin muat di luar kawasan
pabean diterima lengkap sampai dengan diterimanya Surat Keputusan oleh Kepala Kantor
paling lama 2 (dua) hari kerja.

Mengetahui:
Sekretaris Direktorat Jenderal

-ttd-

Azhar Rasyidi
NIP 196303211991031002
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : 002/SOP-BC/KPP MP C/2011
KPPBC TIPE MADYA PABEAN C TANGGAL : 28 September 2011
REVISI :
STANDAR PROSEDUR OPERASI TANGGAL :
PELAYANAN PERMOHONAN IZIN MUAT BARANG EKSPOR DI LUAR KAWASAN PABEAN

KEPALA SEKSI KEPABEANAN KEPALA SEKSI PENINDAKAN KEPALA SUBSEKSI HANGGAR PELAKSANA PADA SEKSI SEKSI
NO. AKTIVITAS EKSPORTIR KEPALA KANTOR
DAN CUKAI DAN PENYIDIKAN KEPABEANAN DAN CUKAI KEPABEANAN DAN CUKAI

MULAI

1 Eksportir mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Kantor


untuk mendapatkan izin muat barang ekspor di luar kawasan
MENGAJU
pabean dengan menyebutkan alasan dan melampirkan dokumen KAN
pendukung melalui staf Kepala Kantor.

PERMOHONAN

DOKUMEN
PENDUKUNG

2 Kepala Kantor menerima, meneliti dan meneruskan permohonan


MENERIMA
kepada Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai .
DAN
MENERUSK
AN

3 Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai menerima permohonan dan


MENERIMA
meminta rekomendasi izin lokasi pemuatan dari Seksi P2. DAN
MEMINTA
REKOMENDA
SI

4 Kepala Seksi P2 memberikan rekomendasi izin lokasi pemuatan


kepada kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai. SOP
REKOMEND
ASI IZIN
LOKASI

SURAT
REKOMENDASI,
BAP, LHP DAN
LAMP.

5 Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai menerima dan mendisposisi


Surat Rekomendasi tersebut kepada Kepala Subseksi Hanggar
MENERIMA
Kepabeanan dan Cukai. DAN
MENDISPOSI
SI

6 Kepala Subseksi Hanggar Kepabeanan dan Cukai menerima


Rekomendasi dan menugaskan pelaksana pada Seksi Kepabeanan MENERIMA
dan Cukai untuk membuat konsep surat persetujuan (Surat Izin DAN
Muat) / Surat Penolakan Muat. MENUGASK
AN

7 Pelaksana membuat konsep surat persetujuan (Surat ijin muat) /


Surat penolakan muat. Selanjutnya diteruskan kepada Kepala
Subseksi Hanggar Kepabeanan dan Cukai untuk diparaf. MEMBUAT

KONSEP SURAT IZIN


PERSETUJUAN/PENO
LAKAN

8 Kepala Subseksi Hanggar Kepabeanan dan Cukai meneliti dan


memaraf surat persetujuan (Surat ijin muat) / penolakan muat
selanjutnya diteruskan ke Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai. MENELITI &
MEMARAF

9 Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai meneliti dan memaraf surat


persetujuan (Surat ijin muat) / Surat penolakan muat selanjutnya
diteruskan ke Kepala Kantor.
MENELITI &
MEMARAF

10 Kepala Kantor meneliti dan menandatangani konsep surat


persetujuan atau penolakan kemudian mengirimkan kepada MENANDAT
eksportir melalui staf Kepala Kantor. Kemudian staf kepala kantor ANGANI
menyerahkan pertinggal surat persetujuan atau penolakan kepada KONSEP
SURAT
pelaksana pada Seksi Kepabeanan dan Cukai untuk diarsip.

COPY SURAT
SURAT SURAT PERSETUJUAN /
PERSETUJUAN / PERSETUJUAN / PENOLAKAN
PENOLAKAN PENOLAKAN

SELESAI

Mengetahui:
Sekretaris Direktorat Jenderal

-ttd-

Azhar Rasyidi
NIP 196303211991031002

Anda mungkin juga menyukai