Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DJBC SULAWESI BAGIAN SELATAN
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN C KENDARI
Jl.Konggoasa no.3 Kendari Kode Pos 93127 Sulawesi Tenggara; tlpn (0401)-3121594, 3121934; faks (0401)-3127419;
email kppbc_kendari@yahoo.com; situs www.beacukai.go.id

STANDAR PROSEDUR OPERASI


PENGAWASAN BONGKAR BARANG IMPOR DI LUAR KAWASAN PABEAN

DASAR HUKUM:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 1996 tentang Penindakan
di Bidang Kepabeanan.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 88/PMK.04/2007 tentang Pembongkaran dan
Penimbunan Barang Impor.

DESKRIPSI:
1. Kawasan Pabean adalah kawasan dengan Batas-Batas tertentu di pelabuhan laut,
Bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang
sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
2. Pengawasan Pabean adalah pengawasan pembongkaran/penimbunan, pencacahan
jumlah kemasan barang impor yang dibongkar/ ditimbun, pengawalan, dan/ atau
penyegelan yang dilakukan oleh pejabat Bea dan Cukai.
3. SOP ini menjelaskan proses Persiapan Pengawasan Bongkar di luar kawasan
pabean, Proses Pengawasan Bongkar di luar kawasan pabean sampai pembuatan
Laporan pelaksanaan tugas berupa Laporan Pengawasan Pembongkaran Barang
Impor (BCL 1.2)
4. Unit Pelaksana SOP ini adalah Seksi Penindakan dan Penyidikan.

PERSYARATAN:
1. Pengawasan pembongkaran barang impor di luar kawasan pabean dilaksanakan
setelah mendapat izin persetujuan pembongkaran di luar kawasan pabean oleh
Kepala Kantor.
2. Pengawasan tersebut dengan memperhatikan dokumen : a. Pengajuan permohonan
pembongkaran barang impor di dermaga milik importir atau kuasanya di luar
kawasan pabean beserta lampiran; b. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi (BA
Pemeriksaan Lokasi).

BIAYA:
Tidak dipungut biaya.

NORMA WAKTU LAYANAN:


-

Kepala Kantor,

Denny Benhard Parulian


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR WILAYAH DJBC SULAWESI BAGIAN SELATAN
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C KENDARI
Jl.Konggoasa no.3 Kendari Kode Pos 93127 Sulawesi Tenggara; tlpn (0401)-3121594, 3121934; faks (0401)-3127419;
email kppbc_kendari@yahoo.com; situs www.beacukai.go.id

STANDAR PROSEDUR OPERASI


PENGAWASAN PEMBONGKARAN BARANG IMPOR DI LUAR KAWASAN PABEAN

No. Uraian Tugas Kasi P2 Kasubsi P2 Pelaksana P2 Pengangkut

1 Kasi P2 menerima tembusan persetujuan


pembongkaran di luar kawasan pabean dari
Izin Bongkar di
Kepala Kantor yang selanjutnya meneliti dan
Luar Kawasan
mendisposisikan kepada Kepala Sub Seksi
Pabean
Penindakan untuk dilakukan pengawasan.

2 Kasubsi P2 menerima, meneliti dan menunjuk


petugas untuk melakukan pengawasan
pembongkaran serta melakukan penyegelan Izin Bongkar
barang. di Luar
Kawasan
Pabean

3 Pelaksana P2 melakukan pengawasan


pembongkaran barang impor di Dermaga milik
Importir atau kuasanya, kemudian melakukan Surat Tugas
pelekatan tanda pengaman (Penyegelan),
membuat Berita Acara Penyegelan (Pelekatan
Tanda Pengaman) atas barang yang belum selesai
kewajiban pabeannya.
4 Pengangkut menyampaikan daftar bongkar yang
berisi jumlah kemasan, jenis kemasan, dan/atau
Daftar
jumlah barang curah yang telah dibongkar, kepada
Bongkar
Pejabat Bea dan Cukai di kantor pabean
pembongkaran dalam jangka waktu paling lama 24
jam terhitung sejak pembongkaran selesai.
5 Pelaksana P2 membuat Laporan Hasil
Pengawasan Pembongkaran Barang Impor (BCL Laporan Hasil
1.2) dan menyatukan Surat Persetujuan Bongkar Pengawasan
dengan berkas-berkas pendukung untuk (BCL 1.2)
pengarsipan sampai diterimanya permohonan
pembukaan segel dan menyerahkan kepada
Kasubsi Penindakan dan Sarana Operasi.
6 Kasubsi P2 menerima, meneliti, menganalisis dan
menyerahkan Laporan kepada Kepala Seksi P2. Laporan Hasil
Pengawasan
(BCL 1.2)

7 Kasi P2 menerima, meneliti, menganalisis dan


mendisposisikan laporan untuk diarsipkan sesuai Laporan Hasil
ketentuan. Pengawasan
(BCL 1.2)

8 Pelaksana P2 menerima dan mengarsipkan


dokumen sesuai dengan ketentuan. Laporan Hasil
Pengawasan
(BCL 1.2)

Mengetahui,
Kepala Kantor,

Denny Benhard Parulian

Anda mungkin juga menyukai