Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 058/SOP-BC/KPP MP C/2013 Tanggal : 19 Desember 2013

Revisi : Tanggal :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN C

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMERIKSAAN FISIK BARANG EKSPOR (BC 3.0)
BERDASARKAN PEMBERITAHUAN PABEAN

DASAR HUKUM:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang
Ekspor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 148/PMK.04/2011.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 tentang Tata Laksana
Kepabeanan di Bidang Ekspor Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-27/BC/2010.
4. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/2008 tentang Pemberitahuan Pabean
Ekspor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-
18/BC/2012.

DESKRIPSI:
1. SOP ini menjelaskan tentang proses pemeriksaan fisik barang ekspor yang dimulai sejak Kepala
Seksi Pelayanan Kepabeanan Dan Cukai yang bertugas melakukan penelitian dokumen ekspor
membuat dan menyerahkan PPB beserta lampirannya kepada Pemeriksa yang ditunjuk sampai
dengan penyerahan PEB yang telah dicantumkan hasil pemeriksaan fisik dan kelengkapannya serta
Nota Pelayanan Ekspor (NPE).
2. Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor adalah pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
ditunjuk dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan pemeriksaan dokumen ekspor.
3. Pejabat Pemeriksa Barang adalah Pejabat Direktorat Jenderal yang berwenang untuk melakukan
Pemeriksaan Fisik dan ditunjuk secara langsung melalui Aplikasi Pelayanan Kepabeanan atau oleh
Pejabat Subseksi Hanggar Kepabeanan dan Cukai.
4. Pemeriksaan Fisik adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Barang untuk
mengetahui jumlah dan jenis barang ekspor yang diperiksa guna keperluan pengklasifikasian dan
penetapan nilai pabean.
5. Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap barang ekspor dengan kriteria sebagai berikut:
a. Barang ekspor yang akan diimpor kembali;
b. Barang ekspor yang pada saat impornya ditujukan untuk diekspor kembali;
c. Barang ekspor yang pada saat impornya ditujukan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada
barang lain dengan mendapat fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk;
d. Barang ekspor yang dikenai bea keluar;
e. Barang ekspor yang berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pajak menunjukkan adanya
indikasi yang kuat akan terjadi pelanggaran atau telah terjadi pelanggaran terhadap ketentuan
perundang-undangan di bidang perpajakan; atau
f. Barang ekspor yang berdasarkan hasil analisis atas informasi yang diperoleh dari sumber-
sumber lainnya menunjukkan adanya indikasi yang kuat akan terjadi pelanggaran atau telah
terjadi pelanggaran ketentuan perundang undangan.
6. Nota Pelayanan Ekspor yang selanjutnya disingkat dengan NPE adalah nota yang diterbitkan oleh
Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor atau Sistem Komputer Pelayanan atas PEB yang disampaikan,
untuk melindungi pemasukan barang yang akan diekspor ke Kawasan Pabean dan/atau
pemuatannya ke sarana pengangkut.
7. Unit pelaksana SOP Pemeriksaan Fisik Barang Ekspor (BC 3.0) adalah Seksi Pelayanan
Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis.

PERSYARATAN:
Eksportir atau kuasanya menyiapkan barang untuk dilakukan pemeriksaan fisik di tempat yang telah
ditentukan sesuai dengan instruksi pemeriksaan.
BIAYA:
Tidak dikenakan biaya.

NORMA WAKTU:
Norma waktu Pemeriksaan Fisik Barang Ekspor adalah:
1. Tahap persiapan: sejak terbitnya PPB sampai dengan Pejabat Pemeriksa Barang meneliti data
jumlah, jenis dan uraian kemasan pada dokumen: 15 Menit
2. Pemeriksaan barang tergantung jumlah dan jenis barang yang diperiksa.
3. Pembuatan hasil pemeriksaan sampai dengan penyerahan PEB yang sudah dicantumkan hasil
pemeriksaan fisik, PEB pembetulan (apabila dilakukan pembetulan PEB), PPB, PKB, fotokopi
invoice dan fotokopi packinglist, dan fotokopi NPE kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan
dan Cukai: 60 Menit

Mengetahui :
Sekretaris Direktorat Jenderal,

-ttd-

Iyan Rubiyanto
NIP 19660927 199103 1 002
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 039/SOP-BC/KPP MP B/2013
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI TANGGAL : 19 Desember 2013
KPPBC TIPE MADYA PABEAN B REVISI :
TANGGAL :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN FISIK BARANG EKSPOR (BC 3.0)
BERDASARKAN PEMBERITAHUAN PABEAN

KEPALA SEKSI PELAYANAN


KEPABEANAN DAN CUKAI YANG PELAKSANA PEMERIKSA BARANG
NO AKTIVITAS IMPORTIR / KUASANYA
MELAKUKAN PENELITIAN PADA SEKSI PKC
DOKUMEN EKSPOR

START

1 Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan Dan Cukai


Yang Melakukan Penelitian Dokumen Ekspor
MEMBUAT PPB,
membuat dan menyerahkan PPB, PEB MENERIMA &
pembetulan (apabila dilakukan Pembetulan PEB), MENYAMPAIKAN
PKB, dan fotokopi invoice dan fotokopi packinglist
kepada Pelaksana Pemeriksa Barang pada Seksi PPB, PEB dan
DOKAP LAINNYA
PKC yang telah ditunjuk.

2 Pelaksana Pemeriksa Barang pada Seksi PKC


melakukan pemeriksaan fisik
PPB, PEB dan
DOKAP LAINNYA

MELAKUKAN
PEMERIKSAAN
FISIK

3 Pelaksana Pemeriksa Barang pada Seksi PKC


mencantumkan hasil pemeriksaan fisik pada MENCANTUMKAN &
lembar belakang PEB melakukan perekaman hasil MEREKAM

pemeriksaan fisik
HASIL PEMERIKSAAN

2
2

4 Dalam hal hasil pemeriksaan fisik Menunjukkan


N
jumlah dan/atau jenis barang sesuai, Pelaksana
SESUAI?
Pemeriksa Barang pada Seksi PKC menerbitkan,
menandatangani serta menyerahkan NPE kepada Y
eksportir, Serta menyerahkan PEB yang sudah
dicantumkan hasil pemeriksaan fisik, PEB MENERBITKAN
NPE
pembetulan (apabila dilakukan pembetulan PEB),
PPB, PKB, fotokopi invoice dan fotokopi
NPE
packinglist, dan fotokopi NPE kepada Kasi PKC.

NPE PEB + hasil END


pemeriksaan fisik dan
DOKAP LAINNYA

5 Dalam hal hasil pemeriksaan fisik menunjukkan


jumlah dan/atau jenis barang tidak sesuai, maka
Pelaksana Pemeriksa Barang pada Seksi PKC PEB + hasil
pemeriksaan fisik dan
menyerahkan PEB yang di dalamnya sudah DOKAP LAINNYA
dicantumkan hasil pemeriksaan fisik, PEB
pembetulan (apabila dilakukan pembetulan data
SOP PENELITIAN
PEB), PPB, PKB, fotokopi invoice dan fotokopi DOKUMEN EKSPOR
packinglist kepada Kasi PKC. untuk dilanjutkan
dengan SOP Penelitian Dokumen.

END

Mengetahui
Sekretaris Direktorat Jenderal

ttd,-

Iyan Rubiyanto
NIP 19660927 199103 1 002

Anda mungkin juga menyukai