1. Deskripsi
a. SOP ini menjelaskan tentang pembukaan pos dalam rangka penyelesaian
kewajiban pabean atas barang tidak dikuasai (BCF 1.5), sejak diterimanya
surat permohonan pembukaan pos BC 1.1 oleh Pelaksana pada Seksi
Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis sampai dengan
dilakukannya pembukaan pos BC 1.1 oleh Pelaksana pada Subseksi
Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan.
b. Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai (BTD) adalah:
1) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara yang
berada di dalam area pelabuhan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
sejak penimbunannya;
2) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara yang
berada di luar area pelabuhan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari
sejak penimbunannya;
3) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Berikat yang
telah dicabut izinnya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
pencabutan izin; atau
4) barang yang dikirim melalui Pos:
a) yang ditolak oleh si alamat atau orang yang dituju dan tidak dapat
dikirim kembali kepada pengirim di luar Daerah Pabean;
b) dengan tujuan luar Daerah Pabean yang diterima kembali karena
ditolak atau tidak dapat disampaikan kepada alamat yang dituju dan
tidak diselesaikan oleh pengirim dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak diterimanya pemberitahuan dari Kantor Pos.
c) BC 1.1 adalah pemberitahuan pabean atas manifes sarana pengangkut.
d) BCF 1.5 adalah daftar barang impor yang dinyatakan sebagai barang tidak
dikuasai.
e) Unit pelaksana SOP ini adalah Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan
Dukungan Teknis dan Seksi Perbendaharaan.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.04/2011
tentang Penyelesaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai,
Barang Yang Dikuasai Negara, dan Barang Yang Menjadi Milik Negara.
c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 23/PMK.04/2015
Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara.
d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
158/PMK.04/2017 tentang Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana
Pengangkut, dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.
3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan :
a. SOP Penetapan Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai (BCF 1.5)
b. SOP Penyelesaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai
(BTD)
c. SOP Penutupan Pos BC 1.1 Inward Manifes.
6. Keluaran (Output)
Output yang dihasilkan pada SOP ini adalah dibukanya pos BC 1.1.
7. Jangka Waktu Penyelesaian
Jangka waktu layanan SOP ini adalah :
a. Penerbitan Surat Jawaban atas permintaan pembukaan pos paling lama 3
(tiga) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar (diluar
proses konfirmasi dari petugas Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan
Dukungan Teknis) sampai dengan dibukanya blokir oleh Subseksi
Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan.
b. Pembukaan pos dilakukan paling lama 2 hari kerja sejak Surat Jawaban
diterima oleh Kepala Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan
Jaminan.
8. Perhatian
SOP bermanfaat bagi importir untuk dapat mensubmit pemberitahuan pabean
impor dan penyelesaian customs clearence-nya. Dalam hal SOP ini tidak
berjalan dengan baik dapat mengakibatkan terhambatnya pengeluaran barang
impor.
Pengecekan atas kelengkapan dan kebenaran dokumen pendukung
permohonan pembukaan Pos BC 1.1 harus dilakukan dengan teliti dan cermat
agar menjamin ketepatan keputusan pembukaan pos.
9. Matriks RASCI
Seksi Penyidikan
Kasubsi
Penerimaan dan
Penerimaan dan
dan Penindakan
Pelaksana pada
Pelaksana pada
Subseksi Adm.
Seksi PKC dan
Kasi Perbend.
Kasi PKC dan
Kasubsi Adm
Jaminan
Jaminan
Importir
Manifes,
Manifes,
Pembukaan Pos Dalam Rangka
Duktek
Duktek
PKC
Penyelesaian Kewajiban Pabean Atas
Hanggar
Barang Tidak Dikuasai (BCF 1.5)
MENELITI DAN
MENANDATA-
MENELITI DAN NGANI
MENDISPOSISI
PERBEND
KASI
MENERIMA DAN
MENDISPOSISI
HANGGAR PC
KASUBSI
MENELITI DAN
MENDISPOSISI
JAMINAN
KPPBC TMP C
SURAT JAWABAN
PELAKSANA PADA SEKSI PKC
MEMBUAT MENGADMINIS-
MELAKUKAN KONSEP ND TRASI DAN
KONFIRMASI ATAU SURAT MENYAMPAI-
SURAT PERMOHONAN DAN JAWABAN KAN
DOKUMEN PERSYARATAN
ND ATAU
SURAT
JAWABAN?
MENERIMA DAN
MENYAMPAIKAN
MULAI
ND
ADM.MANIFES, PENERIMAAN
PELAKSANA PADA SEKSI
DATABASE BC
1.1
DAN JAMINAN
MEMBUKA POS
BC 1.1
SELESAI
SEKSI P2
MEMBERIKAN MENERIMA
KONFRIMASI
SELESAI
IMPORTIR
MENYAMPAIKAN MENERIMA
Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal,
ttd
Kushari Suprianto
NIP 19661002 199103 1 001