Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN
CUKAI TIPE MADYA PABEAN C
Standar Operasional Prosedur
Pembukaan Pos Dalam Rangka Penyelesaian Kewajiban
Pabean Atas Barang Tidak Dikuasai (BCF 1.5)
Nommor SOP: Tanggal Penetapan: Tanggal Revisi: Revisi ke: -
12/TMPC/2018 31 Juli 2018 -

1. Deskripsi
a. SOP ini menjelaskan tentang pembukaan pos dalam rangka penyelesaian
kewajiban pabean atas barang tidak dikuasai (BCF 1.5), sejak diterimanya
surat permohonan pembukaan pos BC 1.1 oleh Pelaksana pada Seksi
Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis sampai dengan
dilakukannya pembukaan pos BC 1.1 oleh Pelaksana pada Subseksi
Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan.
b. Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai (BTD) adalah:
1) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara yang
berada di dalam area pelabuhan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
sejak penimbunannya;
2) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara yang
berada di luar area pelabuhan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari
sejak penimbunannya;
3) barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Berikat yang
telah dicabut izinnya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
pencabutan izin; atau
4) barang yang dikirim melalui Pos:
a) yang ditolak oleh si alamat atau orang yang dituju dan tidak dapat
dikirim kembali kepada pengirim di luar Daerah Pabean;
b) dengan tujuan luar Daerah Pabean yang diterima kembali karena
ditolak atau tidak dapat disampaikan kepada alamat yang dituju dan
tidak diselesaikan oleh pengirim dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak diterimanya pemberitahuan dari Kantor Pos.
c) BC 1.1 adalah pemberitahuan pabean atas manifes sarana pengangkut.
d) BCF 1.5 adalah daftar barang impor yang dinyatakan sebagai barang tidak
dikuasai.
e) Unit pelaksana SOP ini adalah Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan
Dukungan Teknis dan Seksi Perbendaharaan.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.04/2011
tentang Penyelesaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai,
Barang Yang Dikuasai Negara, dan Barang Yang Menjadi Milik Negara.
c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 23/PMK.04/2015
Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara.
d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
158/PMK.04/2017 tentang Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana
Pengangkut, dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut.
3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan :
a. SOP Penetapan Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai (BCF 1.5)
b. SOP Penyelesaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai
(BTD)
c. SOP Penutupan Pos BC 1.1 Inward Manifes.

4. Pihak-Pihak yang Terlibat


a. Importir atau Kuasa Importir
b. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
c. Kepala Seksi Perbendaharaan
d. Kepala Subseksi Hanggar Pabean dan Cukai
e. Kepala Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan
f. Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis
g. Pelaksana pada Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan
h. Seksi Penyidikan dan Penindakan

5. Persyaratan dan Perlengkapan


Persyaratan :
a. Surat Permohonan
b. Surat Pernyataan Bahwa Akan Menyelesaikan Barang
c. Dokumen lain yang dibutuhkan seperti:
1) PIB/Surat Persetujuan Re-Ekspor/BC 2.3/Surat Persetujuan Re-impor
2) Bukti Pembayaran Pungutan Negara
3) Invoice
4) Packing List
5) Bill of Lading (B/L) atau Air Way Bill (AWB)
6) Surat Kuasa, dsb
Perlengkapan:
a. ATK
b. Aplikasi CEISA Inward Manifes
c. Database Barang Tidak Dikuasai
d. Database BCF 1.5

6. Keluaran (Output)
Output yang dihasilkan pada SOP ini adalah dibukanya pos BC 1.1.
7. Jangka Waktu Penyelesaian
Jangka waktu layanan SOP ini adalah :
a. Penerbitan Surat Jawaban atas permintaan pembukaan pos paling lama 3
(tiga) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar (diluar
proses konfirmasi dari petugas Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan
Dukungan Teknis) sampai dengan dibukanya blokir oleh Subseksi
Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan.
b. Pembukaan pos dilakukan paling lama 2 hari kerja sejak Surat Jawaban
diterima oleh Kepala Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan
Jaminan.
8. Perhatian
SOP bermanfaat bagi importir untuk dapat mensubmit pemberitahuan pabean
impor dan penyelesaian customs clearence-nya. Dalam hal SOP ini tidak
berjalan dengan baik dapat mengakibatkan terhambatnya pengeluaran barang
impor.
Pengecekan atas kelengkapan dan kebenaran dokumen pendukung
permohonan pembukaan Pos BC 1.1 harus dilakukan dengan teliti dan cermat
agar menjamin ketepatan keputusan pembukaan pos.

9. Matriks RASCI

Seksi Penyidikan
Kasubsi
Penerimaan dan

Penerimaan dan

dan Penindakan
Pelaksana pada

Pelaksana pada
Subseksi Adm.
Seksi PKC dan
Kasi Perbend.
Kasi PKC dan

Kasubsi Adm
Jaminan

Jaminan
Importir

Manifes,

Manifes,
Pembukaan Pos Dalam Rangka

Duktek

Duktek
PKC
Penyelesaian Kewajiban Pabean Atas

Hanggar
Barang Tidak Dikuasai (BCF 1.5)

Penerimaan Surat Permohonan


Pembukaan Pos S R

Penelitian terhadap surat permohonan


dan dokumen pelengkap R R S S

Penerbitan Surat Jawaban I R/A I R S


Pembukaan Blokir pada sistem CEISA
Inward Manifes R R R

10. Prosedur Kerja


a. Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis menerima surat permohonan pembukaan pos BC 1.1 atas barang
impor yang terdaftar sebagai barang tidak dikuasai (BCF 1.5) dan
dokumen persyaratan lainnya dari importir, kemudian menyampaikan
kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis.
b. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai menerima, meneliti, dan
mendisposisi permohonan pembukaan pos BC 1.1 kepada Kepala
Subseksi Hanggar Pabean dan Cukai.
c. Kepala Subseksi Hanggar Pabean dan Cukai menerima, meneliti, dan
mendisposisi permohonan pembukaan pos BC 1.1 kepada Pelaksana
pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
d. Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis menerima dan meneliti surat permohonan pembukaan pos BC 1.1
atas barang impor yang terdaftar sebagai barang tidak dikuasai (BCF 1.5)
dan dokumen persyaratan lainnya:
1) Melakukan konfirmasi kepada Seksi Penindakan dan Penyidikan atas
status barang (Nota Hasil Intelijen, Blokir, dan Segel)
2) Dalam hal terdapat NHI, Blokir, dan Segel, membuat konsep Nota
Dinas penyampaian surat permohonan pembukaan pos kepada Seksi
Penindakan dan Penyidikan.
3) Dalam hal tidak terdapat NHI, Blokir, dan Segel, membuat konsep
Surat Jawaban.
e. Kepala Subseksi Hanggar Pabean dan Cukai menerima, meneliti, dan
memaraf konsep Nota Dinas atau Surat Jawaban kemudian
menyampaikan kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
dan Dukungan Teknis.
f. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
menerima, meneliti, menandatangani Nota Dinas atau Surat Jawaban,
kemudian menyampaikan kepada Pelaksana pada Seksi Pelayanan
Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis.
g. Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis mengadministrasikan nota dinas atau surat jawaban:
1) Dalam hal Nota Dinas, menyampaikan kepada Seksi Penindakan dan
Penyidikan.
2) Dalam hal Surat Jawaban, menyampaikan kepada Importir dan
Kepala Seksi Perbendaharaan.
h. Kepala Seksi Perbendaharaan menerima dan mendisposisi Surat
Jawaban kepada Kepala Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan
Jaminan.
i. Kepala Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan
menerima dan mendisposisi Surat Jawaban kepada Pelaksana pada
Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan Jaminan.
j. Pelaksana pada Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan dan
Jaminan melakukan pembukaan pos & subpos BC 1.1.
11. Bagan Alir (Flowchart)

KASI PKC DAN DUKTEK


NOTA DINAS ATAU SURAT JAWABAN

MENELITI DAN
MENANDATA-
MENELITI DAN NGANI
MENDISPOSISI
PERBEND
KASI

MENERIMA DAN
MENDISPOSISI
HANGGAR PC
KASUBSI

MENELITI DAN MENELITI DAN


MENDISPOSISI MEMARAF
KASUBSI ADM. MANIFES,
PENERIMAAN DAN

MENELITI DAN
MENDISPOSISI
JAMINAN
KPPBC TMP C

SURAT JAWABAN
PELAKSANA PADA SEKSI PKC

MEMBUAT MENGADMINIS-
MELAKUKAN KONSEP ND TRASI DAN
KONFIRMASI ATAU SURAT MENYAMPAI-
SURAT PERMOHONAN DAN JAWABAN KAN
DOKUMEN PERSYARATAN
ND ATAU
SURAT
JAWABAN?
MENERIMA DAN
MENYAMPAIKAN
MULAI

ND
ADM.MANIFES, PENERIMAAN
PELAKSANA PADA SEKSI

DATABASE BC
1.1
DAN JAMINAN

MEMBUKA POS
BC 1.1
SELESAI
SEKSI P2

MEMBERIKAN MENERIMA
KONFRIMASI
SELESAI
IMPORTIR

MENYAMPAIKAN MENERIMA

Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal,

ttd

Kushari Suprianto
NIP 19661002 199103 1 001

Anda mungkin juga menyukai