Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI BALI,
NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSA TENGGARA TIMUR
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE
MADYA PABEAN NGURAH RAI
JALAN AIRPORT NGURAH RAI, KUTA, TUBAN, BADUNG, DENPASAR 80361
TELEPON (0361) 9351035; FAKSIMILE (0361) 9351126; LAMAN WWW.BCNGURAHRAI.BEACUKAI.GO.ID
PUSAT KONTAK LAYANAN 1500225; SUREL KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN
CUKAINGURAHRAI@CUSTOMS.GO.

NOTA DINAS
NOMOR [@NomorND]

Yth : Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II


Dari : Kepala Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama/Ahli Pertama(Pemeriksa Bea
dan Cukai Pertama/Ahli Pertama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai)
Sifat : Biasa
Lampiran : 2 (Dua) berkas
Hal : Laporan Pelaksanaan Monitoring Khusus TPB
Tanggal : [@TanggalND]

1. Identitas perusahaan penerima fasilitas Tempat Penimbunan Berikat sebagai berikut:


a. Nama Perusahaan : PT Angkasa Pura Hotel
b. Alamat/Lokasi : Jalan Airport Ngurah Rai Lingkungan Pesalakan,
Tuban, Bali
c. Jenis TPB : Gudang Berikat
d. SKEP terakhir : Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
3229/KM.4/2017 sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
KM-2 /WBC.13/2019

2. Dasar pelaksanaan monitoring khusus adalah Surat Tugas Kepala Kantor KPPBC TMP
Ngurah Rai Nomor ST-148/WBC.13/KPP.MP.01/2021 tanggal 26 Februari 2021

3. Uraian kegiatan monitoring khusus:

a. Menentukan ruang lingkup pemeriksaan. Dasar pemeriksaan yang dilakukan adalah


laporan kegiatan yang ada sejak Gudang Berikat mendapatkan pembekuan izin
berdasarkan Surat Pemberitahuan Kepala Kantor TMP Ngurah Rai Nomor S-
2289/WBC.13/KPP.MP.01/2020 tanggal 16 Juli 2020 dan tidak dilakukannya
kegiatan Gudang Berikat sejak tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan kegiatan
monitoring khusus ini dilaksanakan pada 1 Maret 2021.
b. Melakukan pemeriksaan IT Inventory untuk mengetahui status barang yang sudah
berakhir masa timbunnya.
c. Melakukan pemeriksaan CCTV untuk mengetahui posisi barang pada Gudang
Berikat dan tidak dilakukannya pemasukan atau pengeluaran barang tanpa izin
Pejabat Bea dan Cukai.

4. Hasil dari pelaksanaan monitoring tersebut dapat kami laporkan sebagai berikut:
No Materi Monitoring Hasil Monitoring
1 Monitoring pemenuhan - Dokumen perizinan masih berlaku
eksistensi, - TPB dibekukan sejak tanggal 16 juli 2020 sesuai
responsibility, nature of dengan Surat Nomor S-
business, auditable 2289/WBC.13/KPP.MP.01/2020
- kegiatan pemasukan atau pengeluaran barang
terakhir pada tanggal 10 Agustus 2020
- Penanggung jawab TPB yang tercantum dalam
izin TPB sesuai dengan akte perusahaan terakhir
- Tanda nama perusahaan dan jenis TPB dipasang
pada tempat yang dapat dilihat jelas oleh umum
- Lokasi TPB dapat diakses langsung dari jalan
umum dan dapat dilalui oleh sarana pengangkut
- Kondisi bangunan TPB dalam keadaan layak
untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah dan
memenuhi standar keamanan untuk dilakukan
penimbunan dan/atau pengolahan barang yang
masih terutang pungutan negara
- Lokasi TPB mempunyai batas-batas yang jelas
dan tidak berhubungan dengan bangunan lain
2 Monitoring pemenuhan - Tersedia ruang hanggar yang layak dan
sarana dan prasarana repsentatif untuk melakukan tugas beserta
untuk Hanggar Bea sarana penunjangnya
dan Cukai
3 Monitoring pemenuhan - Laporan IT Inventory tidak dapat diakses secara
kewajiban IT Inventory online maupun dari ruang hanggar sejak bulan
Februari.

4 Monitoring pemenuhan - CCTV tidak dapat diakses secara online maupun


CCTV pada ruang hanggar sejak bulan Februari.
- Jumlah CCTV belum memenuhi kriteria
dikarenakan Perusahaan Gudang Berikat
menambah luas gudang dan menambah akses
masuk ke gudang namun belum terdapat CCTV
pada penambahan Gudang.

5. Berdasarkan hasil monitoring tersebut diatas, Gudang Berikat PT. Angkasa Pura Hotel
tidak dapat mengusahakan kegiatan selama 6 bulan sejak pembekuan dan dapat
dipertimbangkan untuk dicabut perijinannya.

Kepala Pemeriksa Bea dan Cukai


Pertama/Ahli Pertama(Pemeriksa Bea
dan Cukai Pertama/Ahli Pertama
Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Ngurah Rai)
u.b.
Kepala Pemeriksa Bea dan Cukai
Pertama/Ahli Pertama(Pemeriksa Bea
dan Cukai Pertama/Ahli Pertama
Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
Ngurah Rai)

Ditandatangani secara elektronik


Nama Pejabat

Tembusan:

Anda mungkin juga menyukai