NOTA DINAS
NOMOR [@NomorND]
2. Dasar pelaksanaan monitoring khusus adalah Surat Tugas Kepala Kantor KPPBC TMP
Ngurah Rai Nomor ST-148/WBC.13/KPP.MP.01/2021 tanggal 26 Februari 2021
4. Hasil dari pelaksanaan monitoring tersebut dapat kami laporkan sebagai berikut:
No Materi Monitoring Hasil Monitoring
1 Monitoring pemenuhan - Dokumen perizinan masih berlaku
eksistensi, - TPB dibekukan sejak tanggal 16 juli 2020 sesuai
responsibility, nature of dengan Surat Nomor S-
business, auditable 2289/WBC.13/KPP.MP.01/2020
- kegiatan pemasukan atau pengeluaran barang
terakhir pada tanggal 10 Agustus 2020
- Penanggung jawab TPB yang tercantum dalam
izin TPB sesuai dengan akte perusahaan terakhir
- Tanda nama perusahaan dan jenis TPB dipasang
pada tempat yang dapat dilihat jelas oleh umum
- Lokasi TPB dapat diakses langsung dari jalan
umum dan dapat dilalui oleh sarana pengangkut
- Kondisi bangunan TPB dalam keadaan layak
untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah dan
memenuhi standar keamanan untuk dilakukan
penimbunan dan/atau pengolahan barang yang
masih terutang pungutan negara
- Lokasi TPB mempunyai batas-batas yang jelas
dan tidak berhubungan dengan bangunan lain
2 Monitoring pemenuhan - Tersedia ruang hanggar yang layak dan
sarana dan prasarana repsentatif untuk melakukan tugas beserta
untuk Hanggar Bea sarana penunjangnya
dan Cukai
3 Monitoring pemenuhan - Laporan IT Inventory tidak dapat diakses secara
kewajiban IT Inventory online maupun dari ruang hanggar sejak bulan
Februari.
5. Berdasarkan hasil monitoring tersebut diatas, Gudang Berikat PT. Angkasa Pura Hotel
tidak dapat mengusahakan kegiatan selama 6 bulan sejak pembekuan dan dapat
dipertimbangkan untuk dicabut perijinannya.
Tembusan: