2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai.
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.04/2008 tanggal 9
Desember 2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan dan
Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk
Pengusaha Pabrik, Pengusaha TPE, Penyalur, Dan Pengusaha Tempat
Penjualan Eceran Minuman Mengandung Etil Alkohol.
d. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-03/BC/2009
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok Pengusaha
Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Pengusaha TPE, Pengusaha
Tempat Penjualan Eceran Etil Alkohol / Minuman Mengandung Etil
Alkohol, Pengusaha Tempat Penyimpanan Etil Alkohol dan Penyalur
Minuman Mengandung Etil Alkohol.
3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan SOP Pengajuan Permohonan
Pemeriksaan Lokasi, Bangunan, Atau Tempat Usaha Dalam Rangka Perizinan
Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) Tempat Penjualan
Eceran Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA).
6. Keluaran (Output)
a. Surat Keputusan Pemberian NPPBKC dan Blanko NPPBKC; atau
b. Surat Penolakan
8. Perhatian
SOP ini bermanfaat bagi kinerja Seksi Peayanan Kepabeanan dan Cukai
dalam melaksanakan penerbitan NPPBKC Pengusaha Tempat Penjualan
Eceran MMEA. Dalam hal SOP ini tidak terlaksana dengan baik, maka akan
menghambat proses penerbitan NPPBKC Pengusaha Tempat Penjualan
Eceran MMEA.
9. Matriks RASCI
Perizinan Nomor Pengusa Kepala Kasi Kasubsi Pelaksa Dir. Kepala
Pokok Pengusaha ha Kantor Pelayanan Hanggar na Cukai Kantor
Barang Kena Cukai Kepabeanan Pabean dan Wilayah
(NPPBKC) Pengusaha dan Cukai dan Cukai
Tempat Penjualan Dukungan
Eceran Minuman Teknis
Mengandung Etil
Alkohol (MMEA)
Penerimaan Dokumen
S R
PMCK-6
Penelitian Dokumen
R R S
PMCK-6
Penerbitan
NPPBKC/Surat I R/A R R S I I
Penolakan
10. Prosedur Kerja
a. Pengusaha mengajukan permohonan tertulis NPPBKC pengusaha Tempat
Penjualan Eceran (PMCK-6) beserta dengan dokumen pelengkapnya.
b. Kepala Kantor menerima dan mendisposisikan kepada Kepala Seksi
Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis.
c. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
meneliti dan mendisposisikan kepada Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai.
d. Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai meneliti dan mendisposisikan kepada
Pelaksana.
e. Pelaksana menerima dan melakukan penelitian dokumen.
f. Dalam hal terdapat kekurangan persyaratan:
Pelaksana membuat Konsep surat pemberitahuan kekurangan
persyaratan untuk kemudian diserahkan kepada Kasubsi Hanggar
Pabean dan Cukai, beserta PMCK-6 beserta lampirannya untuk
dikembalikan kepada pemohon.
Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai meneliti dan memaraf kemudian
menyerahkan kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
dan Dukungan Teknis.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
meneliti dan memaraf kemudian menyerahkan kepada Kepala Kantor.
Kepala Kantor meneliti dan menandatangani Surat Pemberitahuan
Kekurangan Persyaratan kemudian memerintahkan Pelaksana untuk
diarsip dan didistribusikan.
Pelaksana mengarsip dan mendistribusikan Surat Pemberitahuan
Kekurangan Persyaratan kepada Pengusaha.
Pengusaha menerima Surat Pemberitahuan Kekurangan Persyaratan.
g. Dalam hal persyaratan telah lengkap:
Pelaksana membuat Konsep Nota Pendapat dan Konsep Surat
Keputusan Pemberian NPPBKC atau Surat Penolakan untuk kemudian
diserahkan kepada Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai.
Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai meneliti dan memaraf kemudian
menyerahkan kepada Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
dan Dukungan Teknis.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
meneliti, dan menandatangani Nota Pendapat serta memaraf Konsep
keputusan pemberian NPPBKC atau surat penolakan.
Kepala Kantor meneliti dan menandatangani Surat Keputusan
Pemberian NPPBKC (beserta Blangko NPPBKC) atau Surat Penolakan.
Pelaksana menerima, mengarsip, dan mendistribusikan Surat
Keputusan Pemberian NPPBKC (beserta Blangko NPPBKC) atau Surat
Penolakan.
Pengusaha menerima Surat Keputusan Pemberian NPPBKC (beserta
Blangko NPPBKC) atau Surat Penolakan.
Direktur Cukai dan Kepala Kanwil menerima Salinan Keputusan
Pemberian NPPBKC (beserta Blangko NPPBKC) atau Surat Penolakan.
11. Bagan Alir (Flowchart)
SOP PENERBITAN NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI (NPPBKC) PENYALUR MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL (MMEA)
KASI PELAYANAN KASUBSI
KEPALA KANTOR
PENGUSAHA KEPALA KANTOR KEPABEANAN DAN CUKAI HANGGAR PABEAN PELAKSANA DIREKTUR CUKAI
DAN DUKUNGAN TEKNIS WILAYAH
DAN CUKAI
START
MENYERAHKAN
DOKUMEN
LENGKAP?
MEMBUAT MEMBUAT
KONSEP KONSEP
KONSEP SURAT
KONSEP BLANKO
MENERIMA, PEMBERITAHU- NPPBKC
MENERIMA,ME MENERIMA,ME AN KEKURANG-
MENELITI, DAN KONSEP SURAT
NELITI, DAN NELITI, DAN AN PERSYA-
MENANDA- KEPUTUSAN/ SURAT
MEMARAF MEMARAF RATAN
PENOLAKAN
TANGANI
KONSEP NOTA
SURAT SURAT PENDAPAT
PEMBERITAHU- PEMBERITAHU-
AN KEKURANG- AN KEKURANG-
AN PERSYA- AN PERSYA-
RATAN RATAN
MENERIMA,
MENELITI, MENERIMA,
MEMARAF, DAN MENELITI, DAN
MENANDA- MEMARAF
TANGANI
MENERIMA,
NOTA
MENELITI, DAN
PENDAPAT
MENANDA-
TANGAI
BLANKO NPPBKC
END
Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal
ttd
Kushari Suprianto
NIP 19661002 199103 1 001