2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007.
c. Peraturan Menteri Keuangan nomor 139/PMK.04/2007 tentang
Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-225/PMK.04/2015.
d. Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-228/PMK.04/2015 tentang
Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai.
e. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-12/BC/2016
tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor.
f. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-16/BC/2016
tentang Petunjuk Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai.
3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan proses pelayanan impor di Lingkungan
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean.
6. Keluaran (Output)
Laporan Hasil Pemeriksaan Barang
8. Perhatian
SOP ini bermanfaat bagi kinerja Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan
Dukungan Teknis, dalam memberikan pelayanan importasi bagi pengguna
jasa. Dalam hal SOP ini tidak terlaksana dengan baik, maka proses tersebut
menjadi terhambat.
9. Matriks RASCI
Pemeriksaan Fisik Barang Berdasarkan Importir/ Kepala Pejabat Pelaksana
Pemberitahuan Pabean (BC 2.0) kuasanya Seksi PKC Pemeriksa
Fisik
Penerimaan berkas pemeriksaan fisik dan R/A
S S
Penerbitan PKB dan IP
Penerimaan IP dan berkas pemeriksaan fisik R S
Pemeriksaan fisik barang di lokasi R R
Penerbitan LHP R/A
Penerbitan BA A R/A
Perekaman LHP dan upload foto R
Penyerahan LHP dan BA dan contoh barang
R S
(apabila ada)
Mulai
Memeriksa barang,
paraf kemasan, tanda
Membuka kemasan
tangan Berita Acara
dan menyaksikan
dan Laporan Hasil
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan (LHP)
dan merekam LHP
BAP
Tanda Tangan
LHP
BAP
Selesai
Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal
ttd
Kushari Suprianto
NIP 19661002 199103 1 001