TUGAS OLEH
ESA PURNA HARNISAN PUTRA
MAKALAH OJT
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN
ADMINISTRASI DOKUMEN
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin
merupakan unit eselon 3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah naungan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean B Banjarmasin berada di Kotamadya Banjarmasin yang merupakan Ibukota Provinsi
Kalimantan Selatan. Tepatnya berada di Jl. Barito Ilir Trisakti merupakan areal Pelabuhan
Trisakti Banjarmasin.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean B Banjarmasin dibagi menjadi 7 seksi sesuai PMK 188 tahun 2016
- Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Banjarmaisin
Petugas menerima dokumen PIB/PEB dari importir / pengguna jasa kemdian petugas
melakukan penelitian kelengkapan dokumen, penelitian kelengkapan dokumen pada
KPPBC TMP B Banjarmasin dilakukan dengan sistem check list.
Dokumen PEB dan PIB yang telah selesai di proses dari staff pabean akan diserahkan
ke seksi PDAD
HARDCOPY : DOKUMEN
HARDCOPY DI SUSUN
BERDASARKAN NOMOR
DOKUMEN BAIK DOKUMEN PEB
DAN PIB DAN DI SIMPAN DI
KEGIATAN EKSPOR IMPOR
1. Alur Impor
Penjelasan:
a. Pengangkut membawa SP yang akan datang dari luar DP maupun dalam DP
(barang impor,barang ekspor, dan barang BC 1.3)
b. Pengangkut punya kewajiban memberitahukan RKSP ke kantor pabean sebelum
kedatangan sarana pengengkut, kecuali SP darat
b. Pemberitahuan Manifest
Pengeluaran barang impor dari kawasan pabean dengan tujuan diimpor untuk
dipakai wajib diberitahukan dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang
disampaikan ke kantor pabean. PIB dibuat oleh importer berdasarkan dokumen
pelengkap pabean dan dokumen pemesanan pita cukai dengan menghitung sendiri
bea masuk, cukai, dan PDRI yang seharusnya dibayar. Dalam hal pengurusan PIB
dimaksud tidak dilakukan dengan sendiri, importer menguasakannya kepada
Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).
a. Importer/PPJK mengisi dan membuat PIB dalam bentuk data elektronik dan
menyampaikan data PIB ke kantor Pabean secara elektronik.
b. Dalam hal berdasarkan PIB menunjukkan barang impor wajib memenuhi
ketentuan larangan/pembatasan dan persyaratannya belum terpenuhi, SKP
menerbitkan NPBL (Nota Pemberitahuan Barang Larangan/Pembatasan)
Kemudian importer menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan ke kantor
pabean.
c. SKP menerima data PIB dan melakukan penelitian ada atau tidaknya
pemblokiran importer / PPJK
Jika ada maka SKP menerbitkan respon penolakan
Jika tidak maka SKP melakukan penelitian data PIB meliputi :
- Nomor dan tanggal bc 1.1 atau pos bc 1.2 dan sub pos bc 1.1 dan kode
gudang TPS
- Nomor dan tanggal dokumen pengangkutan (B/L, AWB, house B/L, house
AWB, dll) tidak berulang
- Kode dan nilai tukar valuta asing ada dalam data NDPBM
- Pos tarif tercantum dalam BTKI
Dalam hal terjadi tidak kesesuaian data, maka SKP menerbitkan respon
penolakan, kemudian importer melakukan perbaikan PIB dan mengirim ulang.
d. Dalam hal hasil penelitian data telah sesuai diterbitkan kode billing
pembayaran bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor dan/atau
permintaan penyerahan jaminan
e. Importer/ppjk melakukan pembayaran bea masuk,cukai , dan pajak dalam
rangka impor sesuai kode billing pembayaran dan menyerahkan jaminan.
f. Penjaluran
HIjau : importer/ppjk meneirma respons SPPB dan mencetaknya untuk
pengeluaran barang dari kawasan pabean
Kuning : - importer/ppjk menerima respons SPJK
- Pejabat pemeriksa dokumen melakukan penelitian terhadap
data PIB dan/atau dokumen pelengkap pabean.
- Pejabat pemeriksa dokumen dapat mengirim respons melalui
SKP berupa permintaan tambahan keterangan dalam rangka penelitian
tariff dan nilai pabean
1. Alur Ekspor
b. Penelitian Dokumen
d. Penimbunan
e. Pemuatan
f. Berangkat
a. Eksportir mengisi data PEB dan PKB secara lengkap menggunakan aplikasi
b. INSW melakukan penelitian tentang pemenuhan ketentuan larangan
dan/atau pembatasan, jika termasuk lartas data PEB dikembalikan untuk
dipenuhi
dalam hal barang ekspor termasuk barang lartas, pejabat bea cukai
menerbitkan respon NPPD
c. SKP menerima data PEB dan melakukan penelitian terhadap
- NIK eksportir atau tanda terima permohonan registrasi kepabeanan
- Tarif (BTKI)
- utang
- hardcopy
Mengingat seksi PDAD merupakan seksi yang vital dan di kppbc tmp b
Banjarmasin ini pegawai di seksi ini hanya sedikit yang masih produktif
maka perlu penambahan SDM yang memadahi terutama dalam bidang
IT / computer dan jaringan karena untuk sekarang dalm pengurusan
masalah jaringan masih mengandalkan pegawai honorer dan bukan
pegawai asli dari bea cukai sendiri.