Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN STUDI KASUS 2

1. Apa tantangan bisnis yang dihadapiberbagai perusahaan seperti Kodak, dan HP dalam
mendukung tenaga penjualan mereka di seluruh dunia? Seberapa baik hasil software
Elquent dalam membantu kedua perusahaan ini mengatasi tantangan tersebut? Jelaskan.
2. Mengapa sistem berbasis Excel milik Amersham Biosciences merupakan kegagalan dari
sudut bisnis dan TI? Seberapa baik hasilnya software dari Synygy menyelesaikan
masalah TI dan bisnis yang ada? Jelaskan.
3. Bagaimana cara lain menggunakan TI untuk mendukung tenaga penjualan di seluruh
dunia? Beri beberapa contoh.

JAWABAN STUDI KASUS


1. Tantangan yang dihadapi oleh setiap perusahaan yaitu para tenaga penjualan
kesulitanuntuk mengakses tambang emas informasi. Tetapi lain dengan perusahaan
Kodak karenaperusahaan ini ahli dalam mengumpulkan data tetapi tidak terlalu
baik dalam berbagaibidang dan memperbarui data tersebut. Informasi pemasaran dan
hak cipta berharga tetapitersebar, seperti rincian mengenai kecenderungan serta
pesanan pelanggan, berlalu tanpadiperhatikan oleh tenaga penjualan.Melalui software
navigasi dan produksi inti LaunchForce, yang memungkinkan kodak, Hewlett
Packard co dan beberapa perusahaan besar lainnya untuk memberikan
informasiproduk yang lengkap termasuk teks, sinkronisasi video, grafik,
kemapuan audio danpencarian untuk berbagai organisasi yang tersebar di
seluruh dunia. Eloquent berkatabahwa software tersebut adalah “alat kesiapan
penjualan” yang memberi tenaga penjualanakses instan ke informasi mengenai
produk-produk baru, penerapan harga, dan promosikhusus, yang kesemuanya
penting untuk menutup kesepakatan serta meningkatkan penjualan. Software
Eloquent berfungsi sebagai cara membentuk tempat penampungan berbasis Web
untuk informasi produk dan bahan pemasaran kolateral. Hasilnya saat ini sangat
baik, dan memberikan pengembalian atas investasi sebesar 10 kali lipat
sejakperluasan penggunaannya.
2. Kegagalan yang dirasakan oleh Amersham Biosciences dai sudut pandang bisnis dan TI
karena dalam pengelolaan yang berbentuk insentif untuk 150-160 karyawan masih
melalui spreadsheets Excel, yang sangat manual prosesnya, sangat banyak membutuhkan
tenaga kerja, dan penuh kesalahan. Para tenaga penjualan kami tidak yakin atas
kemampuan kami untuk menghasilkan laporan penjualan yang akurat serta pembayaran
insentif yang akurat. Sistem berbasis Excel ini tidak efisien dalam waktu karena harus
menghabiskan empat minggu untuk memadamkan api, yaitu dengan melakukan
perbaikan. Setelah melakukan beberapa evaluasi terhadap software pembayaran dari
beberapa penjualan software. Akhirnya, dia memilih untuk menggunakan secara luas
software kompensasi dari Synygy Inc. Amersham secara elektronik memindahkan data
penjualannya ke Synygy sekali dalam seminggu, dan pembayaran kompensasi dihitung
serta dibayar sambil jalan. Berkat adanya software dari Synygy ini laporan keuangan
milik Amersham menjadi lebih baik lagi dan lebih efisien dalam penggunaanya.
3. Dalam mendukung tenaga penjualan dengan menggunakan TI kita bisa menggunakan
dunia Internet yaitu dengan membuat sebuah website dan menggunakan situs jejaring
sosial yang bisa menawarkan produk barang kita kepada konsumen. Berkat TI kita bisa
menghemat beberapa persen dari kegiatan penjualan yang kita lakukan lewat website.
Contohnya:
websitewww.tokobagus.com,http://www.tiketkeretadanpesawat.com,http://cooliewebdesa
in.com/tokoonlineshop2/  dan http://www.tokone.com di sini menawarkan beberapa
produk ataupun barang yang kita inginkan dan dapat dibeli malalui jarak jauh.
1.

Anda mungkin juga menyukai