Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 0059-FMP/KM.4/WBC.04/2022

TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK DALAM RANGKA IMPOR ATAS
IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
KEPADA MEDCO E&P NATUNA LTD.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa MEDCO E&P NATUNA LTD. telah menyampaikan permohonan


sesuai pengajuan Nomor EXT-039/BLB/INA/MEDC/VII/2022 tanggal
15 Juli 2022 untuk mendapatkan pembebasan bea masuk dan tidak
dipungut pajak dalam rangka impor atas impor barang untuk kegiatan
usaha hulu minyak dan gas bumi;
b. bahwa permohonan MEDCO E&P NATUNA LTD. sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, telah dilampiri dengan Rencana Impor
Barang (RIB) Nomor 0096490534 tanggal 11 Juli 2022 dengan
perkiraan nilai pabean sebesar USD 20,697,187.00 sesuai dengan
surat Direktur Pembinaan Program Migas Nomor B-5921/MG.
03/DMB/2022 tanggal 15 Juli 2022;
c. bahwa sesuai dengan hasil penelitian terhadap permohonan MEDCO
E&P NATUNA LTD. sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf b,
permohonan MEDCO E&P NATUNA LTD. telah memenuhi syarat untuk
dapat disetujui;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak
Dalam Rangka Impor atas Impor Barang untuk Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi kepada MEDCO E&P NATUNA LTD..
Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.04/2019 tentang
Pembebasan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Dalam Rangka Impor
atas Impor Barang untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Memperhatikan : 1.
Kontrak Bagi Hasil MEDCO E&P NATUNA LTD. sesuai dengan PSC
(Production Sharing Contract) 08/1971 dengan masa berlaku sampai
dengan 15 Oktober 2028;
2.
Surat MEDCO E&P NATUNA LTD. tanggal 06 April 2022 yang
menyatakan bahwa barang sewa yang diimpor akan diekspor kembali
segera setelah selesai digunakan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK
DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK DALAM RANGKA IMPOR ATAS IMPOR
BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
KEPADA MEDCO E&P NATUNA LTD..
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 0059-FMP/KM.4/WBC.04/2022
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK
DALAM RANGKA IMPOR ATAS IMPOR BARANG UNTUK
KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI KEPADA
MEDCO E&P NATUNA LTD.

-2-

PERTAMA : Memberikan pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam
rangka impor atas impor barang untuk kegiatan usaha hulu minyak dan
gas bumi yang akan digunakan di Wilayah Kerja South Natuna "b" Block
kepada:
Nama KKKS : MEDCO E&P NATUNA LTD.
NPWP : 01.001.235.9-081.000
Alamat : Gedung The Energy Lantai 10, 20, 22, 23, 29,
33, 35, 36, 37, 38, 39, 50, 51 Dan 52 Scbd Lot
11a Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Kel.
Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Kota Adm.
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12190
dengan rincian barang yang tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA : Impor barang sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA, akan diimpor
oleh:
Nama Importir : VANTAGE DRILLING COMPANY INDONESIA
NPWP : 02.624.298.2-061.000
Alamat : GEDUNG GRAHA MAMPANG LT 5 JL MAMPANG
PRAPATAN RAYA, KEL. DUREN TIGA, KEC.
PANCORAN, KOTA ADM. JAKARTA SELATAN,
DKI JAKARTA, 12760
KETIGA : Pos tarif dalam klasifikasi barang sebagaimana tercantum pada kolom 5
(lima) Lampiran Keputusan menteri ini bukan merupakan penetapan.
Pejabat Bea dan Cukai di kantor pabean tempat pemasukan barang dapat
menetapkan pos tarif sesuai ketentuan yang berlaku.
KEEMPAT : Nilai pabean sebagaimana dimaksud pada kolom 4 (empat) Lampiran
Keputusan Menteri ini merupakan perkiraan nilai pabean. Pejabat Bea dan
Cukai di kantor pabean tempat pemasukan barang dapat menetapkan nilai
pabean sesuai ketentuan yang berlaku.
KELIMA : Jumlah, uraian, dan satuan barang serta Kantor Pabean yang membawahi
pelabuhan pemasukan yang tercantum dalam dokumen pelengkap dan
pemberitahuan pabean harus sesuai dengan jumlah, uraian, dan satuan
barang serta Kantor Pabean yang membawahi pelabuhan pemasukan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA. Dalam hal jumlah,
uraian, dan satuan barang serta Kantor Pabean yang membawahi
pelabuhan pemasukan tidak sesuai, atas barang impor tersebut bukan
merupakan barang impor yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea
masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor.
KEENAM : Barang impor sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, hanya
dapat diimpor melalui Kantor Pabean yang membawahi pelabuhan
pemasukan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. apabila terdapat perubahan/penambahan kantor pabean yang
membawahi pelabuhan pemasukan, perubahan/penambahan tersebut
harus diajukan permohonan terlebih dahulu kepada Kepala KANTOR
WILAYAH DJBC KHUSUS KEPULAUAN RIAU, guna mendapatkan
persetujuan;
b. permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a, harus dilengkapi
dengan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa barang tersebut
akan dimasukkan melalui pelabuhan pemasukan di kantor pabean
perubahan/penambahan.
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 0059-FMP/KM.4/WBC.04/2022
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK
DALAM RANGKA IMPOR ATAS IMPOR BARANG UNTUK
KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI KEPADA
MEDCO E&P NATUNA LTD.

-3-

KETUJUH : Pelaksanaan impor barang sebagaimana dimaksud dalam Diktum


PERTAMA dilakukan sesuai dengan ketentuan umum kepabeanan di
bidang impor.
KEDELAPAN : Dalam hal barang sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
dikenakan ketentuan larangan, pembatasan, atau tataniaga impor,
ketentuan tersebut harus dipenuhi sesuai dengan tata laksana impor.
KESEMBILAN : MEDCO E&P NATUNA LTD. wajib menyampaikan Laporan Realisasi Impor
atas impor barang yang mendapatkan fasilitas sebagaimana dimaksud
dalam Diktum PERTAMA kepada Kepala KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS
KEPULAUAN RIAU dengan tembusan Direktur Fasilitas Kepabeanan paling
lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal berakhirnya Keputusan
Menteri ini.
KESEPULUH : Dalam hal barang impor sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
merupakan barang dengan status sewa, berlaku ketentuan:
a. fasilitas sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA berlaku
selama masa penggunaan atau masa kontrak sewa;
b. MEDCO E&P NATUNA LTD. wajib mengekspor kembali barang
sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA setelah masa
penggunaan atau masa kontrak sewa berakhir;
c. MEDCO E&P NATUNA LTD. wajib menyampaikan Laporan Realisasi
Ekspor atas barang yang mendapatkan fasilitas sebagaimana
dimaksud dalam Diktum PERTAMA kepada Kepala KANTOR WILAYAH
DJBC KHUSUS KEPULAUAN RIAU dengan tembusan Direktur Fasilitas
Kepabeanan paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan
ekspor.
KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Juli 2023
KEDUA BELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:


1. Menteri Keuangan;
2. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
3. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;
4. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan;
5. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan;
6. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan;
7. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral;
8. Direktur Fasilitas Kepabeanan;
9. Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai;
10. Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau;
11. Kepala KPPBC TMP B Tanjungpinang;
12. Pimpinan Medco E&P Natuna Ltd..
Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun
pada tanggal 21 Juli 2022
a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPALA KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS
KEPULAUAN RIAU
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Seksi Fasilitas Kepabeanan I,
ttd.

AKHMAD ROFIQ

Muhammad Hanifah
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 0059-FMP/KM.4/WBC.04/2022
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK DALAM RANGKA
IMPOR ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS
BUMI KEPADA MEDCO E&P NATUNA LTD.

DAFTAR RINCIAN BARANG


Nama Perusahaan : Medco E&P Natuna Ltd.
Nama Importir : VANTAGE DRILLING COMPANY INDONESIA Tujuan Penggunaan : Eksploitasi
Lokasi Penggunaan : South Natuna "b" Block Status Barang : Sewa

PERKIRAAN
JUMLAH & KANTOR PELABUHAN
NO URAIAN BARANG NILAI PABEAN POS TARIF KETERANGAN
SATUAN PABEAN PEMASUKAN
(US $)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Mobile Offshore Drilling Unit Jack Up Rig SOEHANAH IMO No. 1 NUMBER 20,697,187.00 89052000 KPPBC TMP B Matak Rig Type : Jack Up Port of Registry : Panama
8768658 OF TANJUNGPINANG IMO No. : 8768658 Gross Tonnage : 10,353
INTERNATIO Complete with associated drilling equipment
NAL UNITS and inventory

Halaman 1 dari 2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 0059-FMP/KM.4/WBC.04/2022
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN TIDAK DIPUNGUT PAJAK DALAM RANGKA
IMPOR ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS
BUMI KEPADA MEDCO E&P NATUNA LTD.

TOTAL NILAI $ 20,697,187.00

a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


u.b.
KEPALA KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS KEPULAUAN
Salinan sesuai dengan aslinya
RIAU
Kepala Seksi Fasilitas Kepabeanan I,
Bidang Kepabeanan Dan Cukai, Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan
Cukai Khusus Kepulauan Riau ttd.

AKHMAD ROFIQ

Muhammad Hanifah

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai