Anda di halaman 1dari 33

Pajak Pertambahan Nilai

(PPN): Latihan soal


SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak

01 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang
melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.
02 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN instansi pemerintah yang
PPN/PPnBM-nya dipungut oleh instansi pemerintah.
03 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN lainnya (selain instansi
pemerintah) yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh pemungut PPN lainnya. Pemungut PPN lainnya selain
instansi pemerintah yaitu pemungut PPN yang ditunjuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
yang mengatur mengenai penunjukan pemungut PPN yang bersangkutan. Termasuk pemungut PPN
lainnya yaitu perusahaan yang tunduk terhadap kontrak karya pertambangan, yang di dalam kontrak
tersebut secara lex specialist ditunjuk sebagai pemungut PPN.
SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak
04 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang dasar pengenaan pajaknya (DPP)
menggunakan nilai lain sebagaimana diatur dalam Pasal 8A ayat (1) Undang-Undang PPN, yang
PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP/JKP.
05 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN-nya dipungut dengan besaran tertentu
sebagaimana diatur dalam Pasal 9A ayat (1) Undang-Undang PPN oleh PKP yang melakukan penyerahan
BKP/JKP. Kode transaksi ini digunakan atas penyerahan BKP dan/atau JKP oleh PKP yang : mempunyai
peredaran usaha dalam satu tahun buku tidak melebihi jumlah tertentu; melakukan kegiatan usaha
tertentu; dan/atau melakukan penyerahan BKP tertentu dan/atau JKP tertentu.
06 : Digunakan untuk penyerahan lainnya yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP, misalnya untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan tarif
selain Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang PPN, atau penyerahan BKP kepada turis.
SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak
07 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN/PPnBM-nya mendapatkan fasilitas tidak
dipungut atau ditanggung pemerintah berdasarkan peraturan khusus yang berlaku.
08 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapatkan fasilitas dibebaskan dari
pengenaan PPN/PPnBM berdasarkan peraturan khusus yang berlaku.
09 : Digunakan untuk penyerahan BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan sebagaimana diatur dalam Pasal 16D Undang-Undang PPN yang PPN-nya dipungut oleh
PKP yang melakukan penyerahan BKP.

Kode Status pada Faktur Pajak:


0 (nol) untuk status normal atau faktur pajak pertama
1 (ssatu) untuk status atau faktur pajak penggantian
SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak

. - .

Kode Kode Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP)


transaksi status
SLIDESMANIA
PT. National Conditioner, sebuah perusahaan industri Alat Pendingin Udara dan Kulkas
yang terletak di Kawasan Industri Pulo Gadung dengan NPWP Nomor 01.321.654.7-032-
000 dan sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak 15 Juli 2019. Kode
dan nomor seri Faktur Pajak telah dibuat sesuai ketentuan dan nomor urut yang sudah
diterbitkan Faktur Pajaknya sampai dengan tanggal 31 Maret 2022, yaitu nomor 175. Kode
dan nomor seri Faktur Pajak terakhir adalah XXX. 018-18.83818175. Hasil produksinya
terutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11% sesuai dengan penerapan UU Harmonisasi
Peraturan Perpajakan yang mulai berlaku efektif 1 April 2022. Berikut ini adalah transaksi
penyerahan dan perolehan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP):
SLIDESMANIA
PAJAK KELUARAN
(PK)
SLIDESMANIA
Pajak Keluaran: Pengertian

Setiap Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau
Jasa Kena Pajak (JKP) diwajibkan untuk memungut pajak dan membuat Faktur Pajak
sebagai sarana untuk memungut pajak terutang. Pajak yang dipungut inilah yang disebut
dengan Pajak Keluaran (PK)
SLIDESMANIA
Penyerahan BKP/JKP (belum termasuk PPN,
kecuali dinyatakan lain)
SLIDESMANIA
Penerimaan Kas atas Pelunasan Piutang Usaha

PT. National Conditioner, 06 April 2022 diterima pembayaran dari PT. EL sebesar
Rp75.500.000 atas penyerahan unit AC yang dilakukan tanggal 10 Februari 2022. NPWP PT.
EL 02.234.146.4.561.000

Jawaban:
Tidak perlu dilaporkan dalam SPT Masa April 2022 karena sudah dilaporkan
dalam SPT Masa Februari 2022

UU PPN No.42/2009 pasal 11 ayat 1 huruf a menyatakan bahwa “terutangnya pajak


terjadi pada saat penyerahan Barang Kena Pajak”
SLIDESMANIA
Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)

PT. National Conditioner, 07 April 2022 menyerahkan 22 unit AC dan 15 unit kulkas senilai
Rp220 juta kepada PT. Panas Elektrik yang beralamat di Jalan Industri, Jakarta dengan
NPWP 04.124.432.5.026.000. Pelunasan transaksi tersebut disepakati tanggal 30 April
2022

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 220.000.000


PPN (11%) 24.200.000
Jumlah tagihan piutang usaha Rp 244.200.000
SLIDESMANIA
Ekspor Barang Kena Pajak (BKP)

PT. National Conditioner, 08 April 2022 diekspor satu kontainer AC dan kulkas ke Vietnam
dengan nilai Ekspor sebesar Rp 2 Milyar. PEB Nomor 79/Exp-04/2022 tanggal 7 April 2022
dan telah disetujui oleh pejabat DJBC pada tanggal yang sama. Dalam PEB tercantum NC
International, Ltd

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 2.000.000.000


PPN (0%) -
Jumlah tagihan piutang usaha Rp 2.000.000.000

UU HPP No. 7/2021 pasal 7 (2) menyatakan “tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0%
(nol persen) diterapkan atas: a. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; b. ekspor Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud; dan c. ekspor Jasa Kena Pajak.”
SLIDESMANIA
Penerimaan Uang Muka atas Pembelian BKP

PT. National Conditioner, 14 April 2022 diterima uang muka sebesar Rp60 juta dari PT.
Alam Indah atas pembelian AC dan Kulkas senilai Rp360 juta yang penyerahannya akan
dilakukan pada tanggal 01 Mei 2022 bersamaan dengan pelunasan. NPWP PT. Alam Indah
03.267.875.6.031.000 dan beralamat Pasar Tanah Abang blok B, Jakarta Pusat

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 60.000.000


PPN (11%) 6.600.000
Nilai pembayaran Rp 66.600.000

UU PPN No.42/2009 pasal 11 (2) menyatakan “dalam hal pembayaran diterima sebelum
penyerahan Barang Kena Pajak atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak atau dalam hal
pembayaran dilakukan sebelum dimulainya pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak
SLIDESMANIA

Berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean, saat terutangnya pajak adalah
pada saat pembayaran”
Penyerahan BKP di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif

PT. National Conditioner, 17 April 2022 dikirim produk AC dan kulkas (setengah jadi) ke PT.
Indonesia Maju di Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Cakung untuk
diproduksi lebih lanjut dengan tujuan ekspor senilai Rp480 juta. NPWP PT. Indonesia Maju
01.123.456.9.034.000. KAPET merupakan kawasan ekonomi khusus yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah

Jawaban:
Aturan mengenai penyerahan BKP di Kawasan ekonomi khusus telah diatur dalam PMK
No.173/2021 dalam pasal 3 (1) dinyatakan Atas penyerahan Barang Kena Pajak berwujud
oleh pengusaha di TLDDP, pengusaha di TPB, dan pelaku usaha di KEK kepada Pengusaha
di KPBPB tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM.
SLIDESMANIA
Pemberian hadiah atas hasil produksi sendiri

PT. National Conditioner, 22 April 2022 memberi hadiah kepada dua orang karyawan satu
unit AC dan satu unit kulkas hasil produksi sendiri sebesar Rp30 juta, termasuk laba kotor
sebesar 20%.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Nilai Lain Rp 24.000.000 >>>>> sebesar harga jual dikurangi laba kotor
PPN (11%) 2.640.000
Nilai pembayaran Rp 26.640.000

PPN atas penggunaan hasil produksi sendiri dipungut dan dibayar sendiri oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP)
SLIDESMANIA
Pemberian hadiah atas hasil produksi sendiri

PT. National Conditioner, 22 April 2022 memberi hadiah kepada dua orang karyawan satu
unit AC dan satu unit kulkas hasil produksi sendiri sebesar Rp30 juta, termasuk laba

Dasar Pengenaan Pajak (DPP)


Nilai Lain Rp 24.000.000 >>>>> sebesar harga jual dikurangi laba kotor
PPN (11%) 2.640.000
Nilai pembayaran Rp 26.640.000

PPN atas penggunaan hasil produksi sendiri dipungut dan dibayar sendiri oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP)
SLIDESMANIA
Penjualan BKP kepada Kantor Perwakilan Negara Asing

PT. National Conditioner, 27 April 2022 diserahkan AC senilai Rp180 juta kepada Kedubes
Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Atas penyerahan tersebut memperoleh fasilitas
PPN Dibebaskan dari KPP Jakarta Pratama Setiabudi 2.

Dasar hukum:
Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2013 tentang Pemberian Pembebasan Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional serta Pejabatnya
SLIDESMANIA
Penjualan BKP kepada Non-PKP

PT. National Conditioner, 28 April 2022 diserahkan beberapa unit AC dan Kulkas senilai
Rp240 juta kepada Toko Mentari Baru (non-PKP, tidak memiliki NPWP) dan pemilik toko
tidak mau disebutkan nama dalam dokumen penyerahan barang.

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 240.000.000


PPN (11%) 26.400.000
Nilai pembayaran Rp 266.400.000

Faktur Pajak yang diterbitkan tidak dapat dikreditkan, karena pembeli merupakan tidak
berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
SLIDESMANIA
Penyerahan BKP secara konsinyasi

PT. National Conditioner, 30 April 2022 dikirim AC dan Kulkas kepada Toko Pusat
Elektronik yang beralamat di Ruko Boulevard 2B, Kelapa Gading Jakarta Utara senilai
Rp475 juta. Penyerahan barang tersebut bersifat konsinyasi

Jawaban:
Pada UU PPN No.42/2009, penyerahan barang konsinyasi masuk ke dalam kategori
penyerahan Barang Kena Pajak, namun ketentuan ini dihapus dalam UU Cipta Kerja pasal
112 (1)
SLIDESMANIA
Penyerahan Aset yang semula tidak untuk diperjualbelikan

PT. National Conditioner, 30 April 2022 menyerahkan satu unit mesin diesel kapasitas
10.000 PK kepada PT. Barang Bekas senilai Rp220 juta yang dibeli tahun 2005 dengan
harga perolehan sebesar Rp400 juta dan pada saat dibeli tidak mendapat fasilitas
pembebasan PPN

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 220.000.000


PPN (11%) 24.200.000
Nilai pembayaran Rp 244.200.000

Pasal 16D UU PPN menyatakan bahwa PPN dikenakan atas penyerahan Aktiva oleh PKP
yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan sepanjang PPN yang dibayar
pada saat perolehan dapat dikreditkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan
SLIDESMANIA

perpajakan
PAJAK MASUKAN
(PM)
SLIDESMANIA
Pajak Masukan: Pengertian

Merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak
(PKP) atas pembelian Barang Kena Pajak dan/atau penerimaan Jasa Kena Pajak dari
Pengusaha Kena Pajak lain.
Pajak Masukan (PM) dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
SLIDESMANIA
Perolehan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa
Kena Pajak (JKP):
contoh soal
SLIDESMANIA
Pembelian BKP dari PKP dalam negeri

PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 05 April 2022, membayar jasa tagihan telepon
sebesar Rp44.400.000 (termasuk PPN) kepada PT. Telkom Indonesia dengan kuitansi
tagihan nomor: 3245/TEL-IV/2022 tanggal 05 April 2022. NPWP PT. Telkom Indonesia
adalah 03.657.453.2.028.000

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 40.000.000


PPN (11%) 4.400.000
Harga Pembelian Rp 44.400.000 Dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan (PM)
SLIDESMANIA
Impor Barang

PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 09 April 2022, dikeluarkan dari Tanjung Priok
sejumlah peralatan pendingin dan peralatan elektrik lainnya yang diimpor dari Korea
dengan nilai CIF sebesar Rp280.800.000 dengan Bea Masuk atas Impor sebesar 40%. PPN
yang terutang telah dibayar melalui Bank Mandiri dengan PIB Nomor: 08/IV/2022, tanggal
09 April 2022

Nilai CIF Rp 280.800.000


Bea Masuk 112.320.000
Nilai Impor Rp 393.120.000
PPN (11%) 43.243.200
PPnBM -
Nilai Impor Rp 436.363.200 Dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan (PM)
SLIDESMANIA
Pembelian Kendaraan

PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 15 April 2022, diterima 2 (dua) unit kendaraan
untuk kegiatan mengangkut barang hasil produksi senilai Rp350.000.000 dari PT. Niaga
Perkasa yang beralamat di Jalan Pahlawan, Jakarta Timur dengan NPWP
04.768.987.6.039.000 dengan pembayaran secara tunai.

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 350.000.000


PPN (11%) 38.500.000
Bukan tergolong jenis Station Wagon sehingga
Harga Pembelian Rp 388.500.000 dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan (PM)
SLIDESMANIA
Transaksi yang belum dikreditkan pada masa
pajak sebelumnya
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 17 April 2022, ditemukan SSP dan PIB Nomor
342/I/2022 tertanggal 12 Januari 2022 dengan Nilai Impor sebesar Rp270 juta atas impor
suku cadang dan kulkas. PPN yang terutang telah disetor, namun SSP dan PIB belum pernah
dilaporkan

Nilai Impor Rp 270.000.000


PPN (10%) 27.000.000
Harga Pembelian Rp 297.000.000 Dapat dikreditkan melalui pembetulan SPT Masa
PPN Januari, Februari, atau Maret 2022 atau
melalui penyampaian SPT Masa PPN April 2022

Pajak Masukan yang dapat dikreditkan, tetapi belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran pada Masa Pajak
yang sama, dapat dikreditkan pada Masa Pajak berikutnya paling lama 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya
SLIDESMANIA

Masa Pajak yang bersangkutan sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum dilakukan Pemeriksaan
(UU PPN 42/2009 pasal 9 (9))
Transaksi yang telah dikreditkan pada masa
pajak sebelumnya
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 20 April 2022, menerima lembar SSP tanggal 5
Januari 2022 dari Bendaharawan Pemerintah Daerah dengan nilai PPN sebesar Rp65 juta.
SSP tersebut merupakan tagihan PT. National Conditioner bulan Januari 2022 atas
penyerahan bulan November 2021 dan sudah dilaporkan dalam SPT Masa Januari 2022

Jawaban:
Tidak perlu dilaporkan dalam SPT Masa April 2022 karena sudah dilaporkan
dalam SPT Masa Januari 2022
SLIDESMANIA
Transaksi atas kegiatan membangun sendiri

PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 23 April 2022, membayar sejumlah Rp 253 juta
(termasuk PPN) kepada PT. Pemborong Bangunan, NPWP 02.234.567.8.029.000 dengan
Faktur Pajak Nomor 010.000.12.00000078, tanggal 20 April 2022 atas pembuatan gudang
suku cadang elektronik. PT. Pemborong Bangunan sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena
Pajak sejak 04 Oktober 2020.

Perhitungan DPP:
Dasar Pengenaan Pajak Rp 49.510.763 20% x Rp247.553.816
PPN (11%) 5.446.184 Perhitungan PPN terutang
11% x Rp49.510.763
Jumlah pembayaran Rp 253.000.000

Perhitungan PPN atas kegiatan Membangun Sendiri tidak dapat dikreditkan sebagai Pajak
Masukan
SLIDESMANIA
Transaksi atas perolehan dan pemeliharaan
sedan dan station wagon
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 27 April 2022, Dibayar biaya service mó vil sedan
Camry sebesar Rp37.740.000 (termasuk PPN) kepada PT. Auto 2000 Kelapa Gading. Atas
pembayaran tersebut, PT. National Conditioner menerima Faktur Pajak Nomor:
010.000.12.00000234 tanggal 27 April 2022

Dasar Pengenaan Pajak Rp 34.000.000


PPN (11%) 3.740.000
Jumlah pembayaran Rp 37.740.000 Dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan (PM)

UU PPN No. 42/2009 pasal 9 ayat 8 © menyatakan bahwa Pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat
diberlakukan bagi pengeluaran untuk perolehan dan pemeliharaan kendaraan bermotor berupa sedan dan
station wagon, kecuali merupakan barang dagangan atau disewakan

UU HPP No. 7/2021 menghapus ketentuan ini, sehingga biaya pembelian dan pemeliharaan sedan dan
SLIDESMANIA

station wagon dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan


Transaksi atas retur pembelian

PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 30 April 2022, dikirimkan kembali beberapa suku
cadang AC dan kulkas serta peralatan elektrik karena tidak sesuai pesanan senilai Rp38 juta
kepada PT. UMB dengan Nota Retur nomor: RET-010/NC.IV/2022 tanggal 30 April 2022.
Faktur Pajak yang telah diterbitkan atas retur tersebut Nomor 010.000.10.00001234
tanggal 30 Januari 2022 dan NPWP PT UMB adalah 01.234.567.4.041.000

Dasar Pengenaan Pajak Rp 38.000.000


PPN (11%) 4.180.000 Dapat dikurangkan dari nilai PPN yang telah
Jumlah retur Rp 42.180.000 dibayarkan

UU PPN No. 42/2009 pasal 5 A menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas penyerahan Barang Kena Pajak yang dikembalikan
dapat dikurangkan dari Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah yang terutang dalam Masa Pajak terjadinya pengembalian Barang
SLIDESMANIA

Kena Pajak tersebut


Yuk, kita latihan mengisi SPT Masa PPN April, 2022
Referensi\SPT Masa PPN 1111 isian.xlsx
SLIDESMANIA
Terima Kasih
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai