01 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang
melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.
02 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN instansi pemerintah yang
PPN/PPnBM-nya dipungut oleh instansi pemerintah.
03 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN lainnya (selain instansi
pemerintah) yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh pemungut PPN lainnya. Pemungut PPN lainnya selain
instansi pemerintah yaitu pemungut PPN yang ditunjuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
yang mengatur mengenai penunjukan pemungut PPN yang bersangkutan. Termasuk pemungut PPN
lainnya yaitu perusahaan yang tunduk terhadap kontrak karya pertambangan, yang di dalam kontrak
tersebut secara lex specialist ditunjuk sebagai pemungut PPN.
SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak
04 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang dasar pengenaan pajaknya (DPP)
menggunakan nilai lain sebagaimana diatur dalam Pasal 8A ayat (1) Undang-Undang PPN, yang
PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP/JKP.
05 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN-nya dipungut dengan besaran tertentu
sebagaimana diatur dalam Pasal 9A ayat (1) Undang-Undang PPN oleh PKP yang melakukan penyerahan
BKP/JKP. Kode transaksi ini digunakan atas penyerahan BKP dan/atau JKP oleh PKP yang : mempunyai
peredaran usaha dalam satu tahun buku tidak melebihi jumlah tertentu; melakukan kegiatan usaha
tertentu; dan/atau melakukan penyerahan BKP tertentu dan/atau JKP tertentu.
06 : Digunakan untuk penyerahan lainnya yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP, misalnya untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan tarif
selain Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang PPN, atau penyerahan BKP kepada turis.
SLIDESMANIA
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Lampiran PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak
07 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN/PPnBM-nya mendapatkan fasilitas tidak
dipungut atau ditanggung pemerintah berdasarkan peraturan khusus yang berlaku.
08 : Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapatkan fasilitas dibebaskan dari
pengenaan PPN/PPnBM berdasarkan peraturan khusus yang berlaku.
09 : Digunakan untuk penyerahan BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan sebagaimana diatur dalam Pasal 16D Undang-Undang PPN yang PPN-nya dipungut oleh
PKP yang melakukan penyerahan BKP.
. - .
Setiap Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau
Jasa Kena Pajak (JKP) diwajibkan untuk memungut pajak dan membuat Faktur Pajak
sebagai sarana untuk memungut pajak terutang. Pajak yang dipungut inilah yang disebut
dengan Pajak Keluaran (PK)
SLIDESMANIA
Penyerahan BKP/JKP (belum termasuk PPN,
kecuali dinyatakan lain)
SLIDESMANIA
Penerimaan Kas atas Pelunasan Piutang Usaha
PT. National Conditioner, 06 April 2022 diterima pembayaran dari PT. EL sebesar
Rp75.500.000 atas penyerahan unit AC yang dilakukan tanggal 10 Februari 2022. NPWP PT.
EL 02.234.146.4.561.000
Jawaban:
Tidak perlu dilaporkan dalam SPT Masa April 2022 karena sudah dilaporkan
dalam SPT Masa Februari 2022
PT. National Conditioner, 07 April 2022 menyerahkan 22 unit AC dan 15 unit kulkas senilai
Rp220 juta kepada PT. Panas Elektrik yang beralamat di Jalan Industri, Jakarta dengan
NPWP 04.124.432.5.026.000. Pelunasan transaksi tersebut disepakati tanggal 30 April
2022
PT. National Conditioner, 08 April 2022 diekspor satu kontainer AC dan kulkas ke Vietnam
dengan nilai Ekspor sebesar Rp 2 Milyar. PEB Nomor 79/Exp-04/2022 tanggal 7 April 2022
dan telah disetujui oleh pejabat DJBC pada tanggal yang sama. Dalam PEB tercantum NC
International, Ltd
UU HPP No. 7/2021 pasal 7 (2) menyatakan “tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0%
(nol persen) diterapkan atas: a. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; b. ekspor Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud; dan c. ekspor Jasa Kena Pajak.”
SLIDESMANIA
Penerimaan Uang Muka atas Pembelian BKP
PT. National Conditioner, 14 April 2022 diterima uang muka sebesar Rp60 juta dari PT.
Alam Indah atas pembelian AC dan Kulkas senilai Rp360 juta yang penyerahannya akan
dilakukan pada tanggal 01 Mei 2022 bersamaan dengan pelunasan. NPWP PT. Alam Indah
03.267.875.6.031.000 dan beralamat Pasar Tanah Abang blok B, Jakarta Pusat
UU PPN No.42/2009 pasal 11 (2) menyatakan “dalam hal pembayaran diterima sebelum
penyerahan Barang Kena Pajak atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak atau dalam hal
pembayaran dilakukan sebelum dimulainya pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak
SLIDESMANIA
Berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean, saat terutangnya pajak adalah
pada saat pembayaran”
Penyerahan BKP di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif
PT. National Conditioner, 17 April 2022 dikirim produk AC dan kulkas (setengah jadi) ke PT.
Indonesia Maju di Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Cakung untuk
diproduksi lebih lanjut dengan tujuan ekspor senilai Rp480 juta. NPWP PT. Indonesia Maju
01.123.456.9.034.000. KAPET merupakan kawasan ekonomi khusus yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah
Jawaban:
Aturan mengenai penyerahan BKP di Kawasan ekonomi khusus telah diatur dalam PMK
No.173/2021 dalam pasal 3 (1) dinyatakan Atas penyerahan Barang Kena Pajak berwujud
oleh pengusaha di TLDDP, pengusaha di TPB, dan pelaku usaha di KEK kepada Pengusaha
di KPBPB tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM.
SLIDESMANIA
Pemberian hadiah atas hasil produksi sendiri
PT. National Conditioner, 22 April 2022 memberi hadiah kepada dua orang karyawan satu
unit AC dan satu unit kulkas hasil produksi sendiri sebesar Rp30 juta, termasuk laba kotor
sebesar 20%.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Nilai Lain Rp 24.000.000 >>>>> sebesar harga jual dikurangi laba kotor
PPN (11%) 2.640.000
Nilai pembayaran Rp 26.640.000
PPN atas penggunaan hasil produksi sendiri dipungut dan dibayar sendiri oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP)
SLIDESMANIA
Pemberian hadiah atas hasil produksi sendiri
PT. National Conditioner, 22 April 2022 memberi hadiah kepada dua orang karyawan satu
unit AC dan satu unit kulkas hasil produksi sendiri sebesar Rp30 juta, termasuk laba
PPN atas penggunaan hasil produksi sendiri dipungut dan dibayar sendiri oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP)
SLIDESMANIA
Penjualan BKP kepada Kantor Perwakilan Negara Asing
PT. National Conditioner, 27 April 2022 diserahkan AC senilai Rp180 juta kepada Kedubes
Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Atas penyerahan tersebut memperoleh fasilitas
PPN Dibebaskan dari KPP Jakarta Pratama Setiabudi 2.
Dasar hukum:
Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2013 tentang Pemberian Pembebasan Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional serta Pejabatnya
SLIDESMANIA
Penjualan BKP kepada Non-PKP
PT. National Conditioner, 28 April 2022 diserahkan beberapa unit AC dan Kulkas senilai
Rp240 juta kepada Toko Mentari Baru (non-PKP, tidak memiliki NPWP) dan pemilik toko
tidak mau disebutkan nama dalam dokumen penyerahan barang.
Faktur Pajak yang diterbitkan tidak dapat dikreditkan, karena pembeli merupakan tidak
berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
SLIDESMANIA
Penyerahan BKP secara konsinyasi
PT. National Conditioner, 30 April 2022 dikirim AC dan Kulkas kepada Toko Pusat
Elektronik yang beralamat di Ruko Boulevard 2B, Kelapa Gading Jakarta Utara senilai
Rp475 juta. Penyerahan barang tersebut bersifat konsinyasi
Jawaban:
Pada UU PPN No.42/2009, penyerahan barang konsinyasi masuk ke dalam kategori
penyerahan Barang Kena Pajak, namun ketentuan ini dihapus dalam UU Cipta Kerja pasal
112 (1)
SLIDESMANIA
Penyerahan Aset yang semula tidak untuk diperjualbelikan
PT. National Conditioner, 30 April 2022 menyerahkan satu unit mesin diesel kapasitas
10.000 PK kepada PT. Barang Bekas senilai Rp220 juta yang dibeli tahun 2005 dengan
harga perolehan sebesar Rp400 juta dan pada saat dibeli tidak mendapat fasilitas
pembebasan PPN
Pasal 16D UU PPN menyatakan bahwa PPN dikenakan atas penyerahan Aktiva oleh PKP
yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan sepanjang PPN yang dibayar
pada saat perolehan dapat dikreditkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan
SLIDESMANIA
perpajakan
PAJAK MASUKAN
(PM)
SLIDESMANIA
Pajak Masukan: Pengertian
Merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak
(PKP) atas pembelian Barang Kena Pajak dan/atau penerimaan Jasa Kena Pajak dari
Pengusaha Kena Pajak lain.
Pajak Masukan (PM) dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
SLIDESMANIA
Perolehan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa
Kena Pajak (JKP):
contoh soal
SLIDESMANIA
Pembelian BKP dari PKP dalam negeri
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 05 April 2022, membayar jasa tagihan telepon
sebesar Rp44.400.000 (termasuk PPN) kepada PT. Telkom Indonesia dengan kuitansi
tagihan nomor: 3245/TEL-IV/2022 tanggal 05 April 2022. NPWP PT. Telkom Indonesia
adalah 03.657.453.2.028.000
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 09 April 2022, dikeluarkan dari Tanjung Priok
sejumlah peralatan pendingin dan peralatan elektrik lainnya yang diimpor dari Korea
dengan nilai CIF sebesar Rp280.800.000 dengan Bea Masuk atas Impor sebesar 40%. PPN
yang terutang telah dibayar melalui Bank Mandiri dengan PIB Nomor: 08/IV/2022, tanggal
09 April 2022
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 15 April 2022, diterima 2 (dua) unit kendaraan
untuk kegiatan mengangkut barang hasil produksi senilai Rp350.000.000 dari PT. Niaga
Perkasa yang beralamat di Jalan Pahlawan, Jakarta Timur dengan NPWP
04.768.987.6.039.000 dengan pembayaran secara tunai.
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan, tetapi belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran pada Masa Pajak
yang sama, dapat dikreditkan pada Masa Pajak berikutnya paling lama 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya
SLIDESMANIA
Masa Pajak yang bersangkutan sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum dilakukan Pemeriksaan
(UU PPN 42/2009 pasal 9 (9))
Transaksi yang telah dikreditkan pada masa
pajak sebelumnya
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 20 April 2022, menerima lembar SSP tanggal 5
Januari 2022 dari Bendaharawan Pemerintah Daerah dengan nilai PPN sebesar Rp65 juta.
SSP tersebut merupakan tagihan PT. National Conditioner bulan Januari 2022 atas
penyerahan bulan November 2021 dan sudah dilaporkan dalam SPT Masa Januari 2022
Jawaban:
Tidak perlu dilaporkan dalam SPT Masa April 2022 karena sudah dilaporkan
dalam SPT Masa Januari 2022
SLIDESMANIA
Transaksi atas kegiatan membangun sendiri
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 23 April 2022, membayar sejumlah Rp 253 juta
(termasuk PPN) kepada PT. Pemborong Bangunan, NPWP 02.234.567.8.029.000 dengan
Faktur Pajak Nomor 010.000.12.00000078, tanggal 20 April 2022 atas pembuatan gudang
suku cadang elektronik. PT. Pemborong Bangunan sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena
Pajak sejak 04 Oktober 2020.
Perhitungan DPP:
Dasar Pengenaan Pajak Rp 49.510.763 20% x Rp247.553.816
PPN (11%) 5.446.184 Perhitungan PPN terutang
11% x Rp49.510.763
Jumlah pembayaran Rp 253.000.000
Perhitungan PPN atas kegiatan Membangun Sendiri tidak dapat dikreditkan sebagai Pajak
Masukan
SLIDESMANIA
Transaksi atas perolehan dan pemeliharaan
sedan dan station wagon
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 27 April 2022, Dibayar biaya service mó vil sedan
Camry sebesar Rp37.740.000 (termasuk PPN) kepada PT. Auto 2000 Kelapa Gading. Atas
pembayaran tersebut, PT. National Conditioner menerima Faktur Pajak Nomor:
010.000.12.00000234 tanggal 27 April 2022
UU PPN No. 42/2009 pasal 9 ayat 8 © menyatakan bahwa Pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat
diberlakukan bagi pengeluaran untuk perolehan dan pemeliharaan kendaraan bermotor berupa sedan dan
station wagon, kecuali merupakan barang dagangan atau disewakan
UU HPP No. 7/2021 menghapus ketentuan ini, sehingga biaya pembelian dan pemeliharaan sedan dan
SLIDESMANIA
PT. Nasional Conditioner, pada tanggal 30 April 2022, dikirimkan kembali beberapa suku
cadang AC dan kulkas serta peralatan elektrik karena tidak sesuai pesanan senilai Rp38 juta
kepada PT. UMB dengan Nota Retur nomor: RET-010/NC.IV/2022 tanggal 30 April 2022.
Faktur Pajak yang telah diterbitkan atas retur tersebut Nomor 010.000.10.00001234
tanggal 30 Januari 2022 dan NPWP PT UMB adalah 01.234.567.4.041.000
UU PPN No. 42/2009 pasal 5 A menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas penyerahan Barang Kena Pajak yang dikembalikan
dapat dikurangkan dari Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah yang terutang dalam Masa Pajak terjadinya pengembalian Barang
SLIDESMANIA