Akibatnya
50.00%
40.00% 38.03%
29.66%
30.00%
21.84%
20.00%
Presiden Jokowi mendorong agar lembaga keuangan,
10.00% terutama perbankan untuk melaksanakan berbagai program
0.00%
2013 2016 2019 0.00%0.00%
peningkatan inklusi keuangan dan mengembangkan lebih
Literasi Keuangan Column1 jauh produk dan kualitas layanan perbankan di Indonesia.
Presiden Jokowi menilai saat ini kebiasaan masyarakat telah
berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Lembaga
HASIL SURVEY NASIONAL OJK DI INDONESIA keuangan harus melihat hal tersebut dengan memfokuskan
pada layanan digital berbasis internet.
PENELITIAN LITERASI KEUANGAN
DI INDONESIA
Susanti (2013)
Hasil Penelitian Disertasi tentang literasi keuangan anak SMA di Surabaya menunjukkan bahwa literasi
keuangan anak SMA di Surabaya masih tergolong dibawah rata-rata ketuntasan 75, yaitu dengan nilai antara 10-
60 sebanyak 214 siswa dari 280 siswa yang diteliti. Sisanya yaitu dengan nilai 61-100 sebanyak 66 siswa. Hal
ini menunjukkan bahwa literasi keuangan siswa masih jauh dari yang diharapkan.
Susanti, (2016)
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif berjudul “Membangun Budaya Literasi Keuangan
Anak Sejak Usia Dini”. Penelitian ini berisi tentang upaya untuk membangun literasi keuangan sejak
usia dini. Penelitian ini dipublikasikan dalam Prosiding Literasi UNESA 2016.
PENELITIAN LITERASI KEUANGAN
DI INDONESIA
Susanti, Han Tantri Hardini dan Irwan Adimas Ganda (2016),
Pada tahun 2016, Susanti, dkk melakukan penelitian literasi keuangan ibu-ibu rumah tangga di Kota
Surabaya yang berjudul “The Effect Sociodemographic Factors On The Level Of Financial Literacy
Housewife In Village Ketintang Surabaya”. Hasil penelitian ini telah terbit dalam prosiding
internasional ICEEBA tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel
sebanyak 110 orang. Berdasarkan hasil survey dapat disimpulkan bahwa kemampuan para Ibu
rumah tangga didalam memahami literasi keuangan pada aspek tabungan, pinjaman, asuransi dan
investasi dengan kategori masih rendah. Sedangkan berdasarkan regresi berganda didapatkan
data bahwa faktor sosiodemografi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya literasi ibu-ibu rumah
tangga di Surabaya.