Anda di halaman 1dari 40

AKUNTANSI PERBANKAN

Sumber – Sumber Dana Bank


(GIRO, TABUNGAN, DEPOSITO)

Dosen Pengampu :

ANITA NOPIYANTI
anita.nopiyanti@upnvj.ac.id
SUMBER-SUMBER DANA BANK
2. Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas.
Dapat dikelompokkan:
I.Simpanan giro
simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro,
sarana pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan (UU Perbankan No.10 Thn1998).
Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan
sejumlah uang di bank dalam bentuk giro.
Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan antara
pihak bank dan nasabah, dimana nasabah
menyimpan dananya dibank, untuk kemudian
dikelola oleh pihak bank, dan dalam setoran
pertama untuk membuka rekening giro ini
masingmasing bank menentukan jumlah yang
berbeda.
Penarikan dana Giro dapat setiap saat

 Penarikandana dari rekening giro dapat dilakukan


kapan saja, asalkan dana yang hendak diambil
pada saat itu mencukupi
Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai untuk
menarik dana di rekening:

 Cek
Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan
untuk menarik atau mengambil uang direkening
giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat
untuk melakukan pembayaran.
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa
syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu:

pada surat cek harus tertulis perkataan


"CEK"
surat cek harus berisi perintah tak
bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu
nama bank yang harus membayar
(tertarik)
penyambutan tanggal dan tempat cek
dikeluarkan
tanda tangan penarik.
CEK
BILYET GIRO
5.
KETERANGAN YANG ADA DALAM CEK
*Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
*Ada tertulis Bank Penerbit (Maybank)
*Ada nomor cek
*Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
*Ada perintah membayar " bayarlah kepada.......
atau pembawa"
*Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
*Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan
pemilik cek

*
Syarat lain cek
*tersedianya dana
*ada materai yang cukup
*jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek
*jumlah uang yang tertulis diangka dengan huruf haruslah sama.
*memperlihatkan masa kedaluarsa cek yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya cek tersebut
*tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang ada di specimen (contoh tandatangan)
*tidak diblokir pihak berwenang
resi ceksudah kembali
*endorsment cek benar, jika ada
kondisi cek sempurna
rekening belum ditutup
dan syarat-syarat lainnya

*
JENIS-JENIS CEK

Cek Atas Nama


Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang
atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam
cek tersebut. Sebagai contoh jika di dalam cek tertulis
perintah bayarlah kepada: Tn. Roy sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marino uang
sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut
dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" di belakang nama yang diperintahkan dicoret.

Cek Atas Unjuk


Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama.
Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang
atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat
menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat
diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam
cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
*

*
3.
JENIS-JENIS CEK

Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang di pojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuaan

*
4.
JENIS-JENIS CEK

Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal seka­rang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2022.
Sebagai contoh: Tn. Roy bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2022. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini
biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.

*
5.
JENIS-JENIS CEK

Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Sebagai contoh: nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan
dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.

*
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO

Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ibrahim selama


bulan Mei 2022
Nama nasabah : Tn. Ibrahim
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000,-
- Tgl. 07 tarik dengan cek Rp 2.000.000,­-
- Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000,­-
- Tgl. 16 tarik dengan BG Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek.Rp 3.000.000,-
- Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000,­-
- Tgl. 29 setor dengan cek bank lainRp 8.000.000,­-
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO

Pertanyaan :

1. Saudara diminta untuk menghitung berapa bunga


bersih yang diperoleh Tn. Ibrahim selama bulan Mei
jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo rata-
rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga
yang berlaku 17% per tahun. Nasabah juga dikenakan
pajak 15% atas jasa giro.
2. Buatkan juga laporan rekening korannya secara
lengkap.
1.a. Perhitungan Bunga dengan
Menggunakan
Saldo Terendah
1.b. Perhitungan Bunga dengan Menggunakan
Saldo Rata-rata

  

 
2.Pembuatan Rekening Koran

Laporan Rekening Koran


Tn. Ibrahim
Per 31 Mei 2022
Dalam Ribuan Bunga 17%
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
01 Setor Tunai   10.000 10.000
07 Tarik dengan Cek 2.000   8.000
10 Setor Tunai   5.000 13.000
14 Setor Kliring   12.000 25.000
16 Tarik dengan Biro Gilyet 5.000   20.000
(BG)
18 Transfer keluar 3.000   17.000
23 Kliring masuk 7.000   10.000
17
29 Setor dengan Cek   8.000 18.000
Keterangan Laporan
Keuangan
 Transaksi biasanya dibuat dalam
 Setor kliring maksudnya menyetor
kode tertentu, misalnya setor uang dengan menggunakan cek
atau BG dari bank lain (kredit).
tunai 01, tarik tunai 02 dan
seterusnya.  Transfer keluar artinya mengirim
uang dari bank yang bersangkutan
 Sisi debet merupakan sisi untuk ke bank lain melalui pembebanan
pengurangan dana dan sisi kredit rekening giro nasabah di bank yang
untuk penambahan dana. bersangkutan (debet).
 Setor tunai atau setor dengan cek  Transfer masuk artinya adanya
atau setor dengan BG akan uang masuk dari bank lain ke bank
menambah rekening nasabah Matras dan masuk ke rekening
(kredit) clan tarik tunai atau tarik nasabah (kredit)
dengan cek atau tarik dengan BG  Saldo artinya sisa uang yang ada
akan mengurangi rekening (debet) direkening pada tanggal tertentu
 Tarik dengan cek maksudnya setelah melalui pengurangan dan
penambahan.
menarik uang dengan
menggunakan cek bank yang  Tanggal merupakan waktu kejadian
bersangkutan (debet) transaksi
II. Simpanan Tabungan
UU Perbankaan No. 10 tahun 1998; “simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-
syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya
yang dipersamakan dengan itu”.

Besarnya bunga dan setoran awal simpanan tabungan di


setiap bank menjadi berbeda, sesuai dengan prosedur
masing-masing bank.
Cont’d
Alat penarikan yang digunakan:
a. Buku tabungan; buku nasabah diberikan kepada nasabah
pada awal menabung.
b. Kartu penarikan; kartu yang dapat digunakan untuk menarik
sejumlah dana pada mesin penarikan uang pada lokasi
tertentu, ATM (Automated Teller machine).
c. Surat Kuasa; adalah surat yang berisi pernyataan nasabah
yang memberikan kuasa pada si pemegang surat kuasa yang
terdapat tanda tangan nasabah dan si pemegang surat kuasa
untuk menarik sejumlah dana dari rekening nasabah.
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA
TABUNGAN
Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. RONI selama
bulan Mei 2022 :
Tgl. 01 setor tunai Rp 5.000.000,-
Tgl. 06 setor dengan cek bank lain Rp 8 000.000,-
Tgl. 12 tarik tunai Rp 10.000.000,­-
Tgl. 17 transfer masuk Rp 7.000.000,­-
Tgl. 22 tarik tunai Rp 5.000.000,­-
Tgl. 31 setor tunai Rp 3.000.000,­-

Suku bunga 18% per tahun (Pa) untuk perhitungan saldo


terendah
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA
TABUNGAN
Diminta
•Hitung berapa bunga bersih yang diterima Tn. RONI dengan
menggunakan saldo terendah dan dikenakan pajak 15% atas
bunga tabungan.

•Kemudian buatkan laporan buku tabungannya.


Perhitungan Bunga dengan Saldo
Terendah

  

23
Laporan buku tabungan
Laporan Rekening Tabungan
Tn. RONI – 31 Mei 2022
(dalam ribuan Rp)
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
01 Setor Tunai   5.000 5.000
06 Setor dengan cek   8.000 13.000
BL
12 Tarik Tunai 10.000   3.000
17 Transfer masuk   7.000 10.000
22 Tarik tunai 5.000   5.000
24

31 Setor tunai   3.000 8.000


III. Simpanan Deposito
Jangka waktu lebih lama bila dibandingkan dengan simpanan
giro ataupun simpanan tabungan, serta tidak dapat diambil
setiap waktu.
UU No.10 Tahun 1998
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan bank.
Alat yang dapat digunakan untuk penarikan simpanan deposito
tergantung dari jenis depositonya:
 Deposito berjangka --- bilyet deposito
 Sertifikat deposito --- sertifikat deposito.
cont’d
a. Deposito berjangka
 Deposito yang diterbitkan oleh bank umum, diterbitkan atas nama
orang atau lembaga.
 Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, dan 24
bulan, dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh tempo baik
tunai ataupun non tunai dengan cara pemindahbukuan.
 Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika ditarik
sebelum jatuh temponya, akan dikenakan penalty rate. Sedangkan
insentif yang diberikan untuk nominal dana yang cukup besar
berupa spesial rate, hadiah ataupun cindera mata.
Cont’d
b. Sertifikat Deposito
 Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya hanya ada
nilai nominalnya tidak disertai dengan nama orang ataupun
lembaga hingga dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
 Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
c. Deposito on call
 Berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan.
Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang
besar i.e.100 juta rupiah, tergantung dari bank yang
menerbitkan deposito on call tersebut.
Daftar Referensi
Pembukaan
Contoh : Transaksi terjadi pada Bank Niaga Cab. Semarang Deposito
(BNS)
Reni membuka deposito berjangka tgl 31 Mei 2022
Nominal : Rp 50 Juta, bunga 18% pa, JK 3 bln
Bank : Niaga Semarang (BNS)
Setoran :
Bilyet Giro BNS : Rp 20 Juta
Cek BNS ditarik oleh Sinta : Rp 10 Juta
Bank Transfer masuk dri BNS cab. Bandung : Rp 10 juta
Kekurangannya dibayar tunai
Pajak Bunga : 15 %
Jawaban
Jurnal
31/5

Pembukaan Deposito
Tanggal Rekening Debit Kredit
31 Mei 2015 Dr. Giro Reni Rp 20 Juta
Dr. Giro Sinta Rp 10 Juta
Dr. Rak Cab. Bandung Rp 10 Juta
Dr. Kas Rp 10 Juta
Cr. Deposito Berjangka Rp 50 Juta
Bunga Deposito
Berjangka So
al

Dengan merujuk pada contoh sebelumnya , dengan asumsi deposan mengambil bunga deposito setiap
tanggal 5 dan pajak bunga 15% dibayarkan setiap tanggal 10 kepada kantor kas negara, maka
pencatatan dan perhitungan bunganya adalah sbb :

Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Bunga ke-1 30 Dr. Biaya Bunga 750.000
juni
Cr. Bunga DB Harus 750.000
dibayar

Penarikan Bunga 5 Juni Dr . Bunga DB Harus dibayar 750.000

Cr. Hutang PPh 112.500


Cr. Kas / Giro 637.500

Pelimpahan Pajak 10 Dr. Hutang PPh 112.500


Juni
Cr. Giro Kantor Kas 112.500
Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Bunga ke -2 31 juli Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Bunga DB Harus dibayar 750.000
Penarikan Bunga 5 Juli Dr. Bunga DB Harus dibayar 750.000
Cr. Hutang PPh 112.500
Cr. Kas/ Giro 637.500
Pelimpahan 10 Juli Dr. Hutang PPh 112.500
Pajak
Cr. Giro Kantor Kas Negara 112.500
Bunga ke -3 31 Agst Dr. Biaya Bunga 750.000
Dan Jatuh tempo Cr. Bunga DB Harus dibayar 750.000
Perpanj. Bunga Dr. Deposito Berjangka Reni 50.000.000
CR. DB Tlh Jatuh Tempo 50.000.000
Panarikan Bunga 5 Agst Dr. Bunga DB Harus dibayar 750.000
Dan Deposito Dr. DB Tlh Jatuh Tempo 50.000.0000
Cr. Hutang PPh 112.500
Cr. Kas 50.637.500
Pelimpahan 10 Agst Dr. Hutang PPh 112.500
Pajak
Cr. Giro Kantor Kas Negara 112.500
Pencatatan Deposito Jatuh Tempo
Asumsi bulan ke 1 dan ke 2 sudah ditarik nasabah

Keterangan Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Penarikan Bunga 31/8-2015 Dr. Deposito Berjangka 50.000.000
Dan Deposito Dr. Biaya Bunga 750.000
Cr. Kas 50.637.500
Cr. Hutang PPh 112.500
Perpanjangan Deposito Berjangka
a. Perpanjangan Otomatos
b. Perpanjangan Biasa

Namun tidak ada perbedaan dalam perncatatan


Contoh : Kalau deposito atas nama Reni diperpanjang saat jatuh tempo (31/8-2015), maka bank akan
mencatat

Dr. Deposito Berjangka (lama) Rp 50.000.000


Cr. Deposito Berjangka Rp 50.000.000
(Baru)
Penarikan Deposito Berjangka Sebelum Jatuh
Tempo

Penarikan Deposito berjangka sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalty. Penalty secara umum
adalah :
a. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga sebelum pajak
b. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari bunga setelah pajak
c. Penalty dihitung sekian persen tertentu dari nominal deposito

Contoh :
Intan Nawangasasi memiliki deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang dengan nominal Rp
10.000.000, jangka waktu 6 bulan, suku bunga 18% pa. Deposito yang dibuka tanggal 31 Mei 2015,
kemudian ditarik kembali oleh Intan Nawangsasi pada tanggal 30 Juni 2015.
No Keterangan Jumlah
1 Bunga Deposito = Rp 10 juta X 18% x 150.000 Penalty
(1/12) Dihitung 20%
2 Pajak Bunga = 15% X Rp 150.000 22.500 dari bunga
3 Bunga setelah pajak 127.500 sebelum
pajak. (pajak
4 Penalty = 20% X Rp 150.000 30.000
15%)
5 Bunga deposito yang dibayar Bank 97.500
Rekening Debit Kredit
Dr. Deposito Berjangka 10.000.000 Jurnal
Dr. Biaya Bunga 150.000
Cr. Pendapatan Lain-lain 30.000
Penalty
Cr. Hutang PPh 22.500
Cr. Kas 10.097.500
No Keterangan Jumlah
1 Bunga Deposito = Rp 10 juta X 18% x 150.000 Penalty
(1/12) Dihitung 20%
2 Pajak Bunga = 15% X Rp 150.000 22.500 dari bunga
3 Bunga setelah pajak 127.500 setelah
pajak. (pajak
4 Penalty = 20% X Rp 127.500 25.500
15%)
5 Bunga deposito yang dibayar Bank 102.000
Rekening Debit Kredit
Dr. Deposito Berjangka 10.000.000 Jurnal
Dr. Biaya Bunga 150.000
Cr. Pendapatan Lain-lain 25.500
Penalty
Cr. Hutang PPh 22.500
Cr. Kas 10.102.000
No Keterangan Jumlah
1 Bunga Deposito = Rp 10 juta X 18% x 150.000 Penalty
(1/12) Dihitung 1%
2 Pajak Bunga = 15% X Rp 150.000 22.500 dari nominal
3 Bunga setelah pajak 127.500 deposito.
(pajak 15%)
4 Penalty = 1% X Rp 10.000.000 100.00
5 Bunga deposito yang dibayar Bank 27.500
No Keterangan Jumlah
1 Bunga Deposito = Rp 10 juta X 18% x 150.000 Penalty
(1/12) Dihitung 1%
2 Pajak Bunga = 15% X Rp 150.000 22.500 dari nominal
3 Bunga setelah pajak 127.500 deposito.
(pajak 15%)
4 Penalty = 1% X Rp 10.000.000 100.00
5 Bunga deposito yang dibayar Bank 27.500
Daftar Referensi
UU Perbankan No.10 Tahun 1998
Taswan, Akuntansi Bank Transaksi Dalam Valuta Rupiah UPP
STIM YKPN,Edisi Ke3 Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai