Anda di halaman 1dari 37

AKUNTANSI

PERBANKAN DAN LPD

Kliring dan Giro


Dipresentasikan oleh Kelompok 2
PERKENALKAN
Anggota Kelompok Kami :

Ni Kadek Cytra Prada suary Ida Ayu Karina Maheswari


2207531112 (20) 2207531122 (25)
KLIRING
Pengertian Kliring merupakan jasa penyelesaian utang
piutang antarbank dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan
dikliringkan di lembaga kliring. Penyelesaian
utang piutang dimaksud adalah penagihan
cek atau bilyet giro melalui bank. Sedangkan,
pengertian warkat-warkat adalah surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro, dan surat
piutang lainnya.

Tujuan 1.Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas


pembayaran giral antarbank di seluruh Indonesia.
2.Agar perhitungan penyelesaian utang piutang
dapat dilaksanakan lebih mudah, aman, dan efisien.
3. Satu pelayanan bank kepada nasabah masing-
masingnya terutama dalam hal keamanan dan biaya
yang dikeluarkan.
Warkat-warkat yang
dikliringkan
a.Cek (cheque)
b.Bilyet Giro (BG)
c.Wesel Bank
d.Surat Bukti Penerimaan Transfer
dari luar kota
e.Lalu Lintas Giral (LLG)/ nota kredit

Sistem Kliring
a.Sistem Manual
b.Sistem Semiotomasi
c.Sistem Otomasi
d.Sistem Kliring Nasional
Warkat Debet
&
Warkat Keluar
-Warkat Debet Keluar (warkat setoran kliring)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
tolakan, maka saldo rekening bank penagih akan bertambah di Bank Indonesia.
-Warkat Debet Masuk (tarikan kliring)
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas cek/BG sendiri yang telah ditarik oleh nasabah.
Jika tidak ada tolakan maka akan mengurangi saldo bank di Bank Indonesia.
-Warkat Kredit Masuk (LLG masuk/transfer masuk)
Warkat yang diterima oleh bank untuk keuntungan rekening nasabahnya, ini berarti pula
saldo bank penerima bertambah di Bank Indonesia.
-Warkat Kredit Keluar (LLH keluar/transfer keluar)
Warakat daru nasabahnya untuk dikirim atau disetor kepada nasabah lain pada bank lain,
berarti saldo bank pengirim akan berkurang di Bank Indonesia.
Penolakan Kliring

a)Asal cek atau BG salah, misalnya cek atau BG berasal dari luar kota atau luar wilayah
kliring atau mungkin luar negri
b)Materai tidak ada atau tidak cukup sesuai dengan peraturan yang berlaku
c)Jumlah yang tertulis di angka dan huruf berbeda. Sebagai contoh nominal angka tertulis
Rp 100.00,- tetapi huruf tertulis satu juta rupiah.
d)Tanda tangan dan atau cap perusahaan tidak sama dengan specimen (contoh tanda
tangan) atau bisa pula tidak lengkap, misalnya harus ditandatangani oleh dua orang,
sedangkan di dalam cek hanya ditandatangani oleh satu orang.
dll
Neraca Kliring
Menang bila:
Warkat debet keluar + Warkat kredit masuk > Warkat debet masuk + Warkat kredit keluar
1)+ (2) > (3) + (4)
Kalah bila:
Warkat debet keluar + Warkat kredit masuk < Warkat debet masuk + Warkat kredit keluar
(1)+ (2) < (3) + (4)
Contoh Kasus
-Tanggal 10/09/2014 Bank Asia TBK
-Menyerahkan cek/BG kepada bank lain Rp 250.000.000
-Menerima cek/BG kepada bank lain Rp 300.000.000
-Menyerahkan CN untuk bank lain Rp 100.000.000
-Menerima CN dari bank lain Rp 50.000.000

Maka dapat dilihat, bahwa nominal kredit lebih kecil karena


lebih banyak transaksi keluar sehingga dapat disimpulkan
kalah kliring.
Contoh-Contoh
transaksi
GIRO
Simpanan pada bank yang penarikkannya dapat dilakukan setiap saat. Artinya
adalah bahwa uang yang disimpan di rekening giro dapat diambil setiap waktu
setelah memenuhi target berbagai persyaratan yang ditetapkan, misalnya
waktu jam kantor, keabsahan, dan kesempurnaan cek, serta saldonya yang
tersedia. Dapat ditarik setiap saat disini memiliki maksud bahwa uang tersebut
dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, dengan catatan dana yang tersedia
masih mencukupi (saldo)
SARANA
PENARIKAN GIRO

CEK BILYET
GIRO
CEK
Pengertian
Adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk membayar sejumlah
uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang
cek tersebut.
Penguangan Cek
Penguangan cek juga dapat dilakukan di bank yang bukan
mengeluarkan cek tersebut. Hanya bedanya jika yang diuangkan bukan
di bank penerbit, maka prosesnya tidak dapat diambil pada saat itu,
akan tetapi dipindahbukukan melalui proses kliring untuk dalam kota dan
inkaso untuk cek yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
SYARAT- SYARAT CEK
SECARA HUKUM
-Pada surat cek harus tertulis
perkataan "CEK"
-Surat cek harus berisi perintah tak
bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu
-Nama bank yang harus membayar
(tertarik)
-Penyambutan tanggal dan tempat cek
dikeluarkan tanda tangan penarik.
JENIS-JENIS CEK
-Cek Atas Nama
-Cek Atas Unjuk
-Cek Silang
-Cek Mundur
-Cek Kosong
BILYET GIRO
Pengertian
Surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro
nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya
atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank lainnya.
Pemindahbukuan
Pemindahbukuan pada rekening bank yang bersangkutan artinya
dipindahkan dari rekening nasabah si pemberi BG kepada nasabah
penerima BG. Sebaliknya, jika dipindahbukukan ke rekening di bank yang
lain, maka harus melalui proses kliring atau inkaso.
SYARAT-SYARAT
BILYET GIRO
-Ada nama bilyet giro dan nomor serinya
-Perintah tanpa syarat untuk
memindahbukukan sejumlah atas beban
rekening yang bersangkutan uang
-Nama dan tempat bank tertarik
-Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka
dan huruf
-Nama pihak penerima
-Tanda tangan penarik atau cap perusahaan
jika si penarik merupakan Perusahaan
-Tanggal dan tempat penarikan
-Nama bank yang menerima pemindahbukuan
tersebut.
SYARAT-SYARAT
BILYET GIRO
Masa berlaku dan tanggal berlakunya BG
juga diatur sesuai persyaratan yang telah
ditentukan seperti:
-Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung
mulai dari tanggal penarikannya
-Bila tanggal efektif tidak dicantumkan, maka
tanggal penarikan berlaku pula sebagai
tanggal efektif
-Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan,
maka tanggal efektif dianggap sebagai
tanggal penarikan
-Dan persyaratan lainnya.
AKUNTANSI GIRO
Transaksi terkait dengan giro ada dua, yaitu:
1. Pendebetan akibat adanya penarikan dan beban
biaya bagi giran

2. Pengkreditan rekening giro akibat adanya


setoran uang tunai/cek, bilyet giro atau adanya
jasa giro yang diperhitungkan bank
CONTOH SOAL
PT Kursus Akuntansi Surabaya [KAS] Network nasabah giro Bank Bisnis Surabaya,.
Selama bulan April 2022 melakukan transaksi bisnis sebagai berikut:
1: Tanggal 1 April 2022:
·Dibuka rekening giro atas nama PT KAS Network dengan setoran perdana sebesar
Rp 1.000.000 secara tunai.
·Biaya penggantian barang cetakan berupa buku cek dan bilyet giro sebesar Rp 50.000
yang juga dibayar tunai.
2: Tanggal 5 April 2022:
·Perusahaan menyetor tunai untuk giro sebesar Rp 500.000
3: Tanggal 10 April 2022:
·Perusahaan menyetor giro berupa cek BNI Surabaya Rp 1.500.000 dan kliring
dinyatakan berhasil hari ini.
4: Tanggal 15 April 2022:
·Perusahaan menarik cek no. 2077 sebesar Rp 500.000 untuk membayar hutang kepada
Pak Mul, nasabah giro Bank Bisnis Surabaya.
·Pada hari ini juga Pak menyetorkannya kepada Bank Bisnis Surabaya.
CONTOH SOAL
5: Tanggal 17 April 2022:
·Pada hari ini, perusahaan men-transfer dananya ke Cabang Jakarta atas beban giro sebesar
Rp 1.000.000
6: Tanggal 20 April 2022:
·Perusahaan setor giro secara tunai Rp 750.000
7: Tanggal 25 April 2022:
·Bank Bisnis Surabaya menerima transfer masuk dari cabang Banyuwangi sebesar Rp 1.200.000
untuk keuntungan giro perusahaan.
8: Tanggal 27 April 2022:
·Penarikan giro oleh perusahaan untuk ditransfer ke Bank Bisnis Cabang Bandung sebesar Rp
2.000.000
Bank Bisnis menentukan jasa giro 12%, akan diberikan dengan saldo minimal Rp 1.200.000.

Diketahui:
Bank Bisnis menentukan jasa giro 12%, akan diberikan dengan saldo minimal Rp 1.200.000.
Jasa giro dihitung dari saldo terendah dalam bulan yang bersangkutan.
Pajak penghasilan bunga (PPh) sebesar 15% dan biaya administrasi Rp 50.000 setiap bulan.
Pencatatan
Tanggal 15/4/2022:
Prosedur Pencatatan Jurnal Giro [Debit.] Rekening Giro PT KAS Network Rp 500.000
[Kredit Rekening Giro Pak Mul Rp 500.000
Dari informasi-informasi tersebut di atas, maka
Bank Bisnis mencatat jurnal pembukuan transaksi-
transaksi giro adalah sebagai berikut: Tanggal 17/4/2022:
[Dr.] Giro PT KAS Network Rp 1.000.000
Tanggal 1/4/2022:
[Debit] Kas Rp 1.020.000 [Cr.] RAK Cabang Jakarta Rp 1.000.000
[Kredit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 1.000.00
[Kredit] Barang Cetakan Rp 50.000 Tanggal 20/4/2022:
Tanggal 5/4/2022: [Debit] Kas Rp 750.000
[Debit] Kas Rp 500.000 [Kredit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 750.000
[Kredit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 500.000
Tanggal 10/4/2022: Tanggal 25/4/2022:
[Debit] Giro BI Rp 1.500.000 [Dr.] RAK Cabang Banyuwangi Rp 1.200.000
[Kredit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 1.500.000 [Cr.] Rekening Giro PT KAS Network Rp 1.200.000
Pencatatan
Tanggal 27/4/2022:
[Debit] Rekening Giro PT KAS Network Rp Daftar Mutasi Giro a.n. Giro PT KAS Network:
2.000.000
[Kredit] RAK Cabang Bandung Rp 2.000.0000
Tanggal 30/4/2022:
[Debit] Bunga Giro Rp 10.000
[Kredit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 10.000
[Debit] Rekening Giro PT KAS Network Rp 1.500
[Kredit] Hutang PPh Rp 1.500
[Debti] Rekening Giro PT KAS Network Rp 50.000
[Kredit] Pendapatan Operasional Lainnya Rp
50.000
Pencatatan
Bila kita perhatikan, saldo terendah selama
bulan yang bersangkutan adalah Rp 1.000.000,
sehingga bunga giro yang dibayar oleh bank Daftar Mutasi Giro a.n. Giro PT KAS Network:
adalah:
= Rp 1.000.000 x 12% x 1/12
= Rp 10.000
Dikurangi pajak bunga yang harus dititipkan
dibank sebesar:
= Rp 10.000 x 15% = Rp 1.500
Dengan demikian dibayar bersih ke PT KAS
Network sebesar Rp 8.500.
Untuk cara pencatatan jurnal transaksi bisa
dilihat pada tanggal 30/4 di atas, sedangkan
buku mutasi giro yang berfungsi sebagai buku
pembantu dapat digunakan sebagai rekening
kontrol.
OVERDRAFT
Pengertian

Pada saat transaksi menggunakan Giro, giran pada posisi normal bersaldo
kredit. Namun tidak menutup kemungkinan adanya transaksi yang
dikeluarkan giran melebihi saldo giran yang dimilikinya. Hal ini mungkin
terjadi, dimana bank akan memberikan talangan terlebih dahulu. Ini disebut
dengan overdraft. Perlakuannya sama seperti pemberian kredit kepada
nasabah, giran akan dikenakan biaya provisi, administrasi dan biaya
lainnya.
CONTOH SOAL
Tanggal 3/4/2022 terjadi penarikan giro oleh PT KAS Network
sebesar Rp 3.358.500. Bila bank menyetujui, maka penarikan dapat
dilakukan dan berarti terjadi saldo negatif sebesar Rp 1.950.000. Untuk
menutup saldo tersebut, bank memberikan kredit overdraft sebesar
Rp 2.050.000 yang dikurangi biaya yang dikurangi biaya provisi Rp
60.00 dan biaya administrasi Rp 40.000.

Berikut cara mencatat jurnal transaksi tersebut:


Tanggal 31/4/2022:
[Debit] Kredit yang diberikan ……………………… Rp 2.050.000
[Kredit] Pendapatan provisi kredit ………………………….Rp 60.000
[Cr.] Pendapatan operasi normal lainnya …………………. Rp 40.000
[Kredit] Giro PT KAS Network …………………………………. Rp 1.950.000
[Debit] Giro PT KAS Network …………. Rp 3.358.500
[Kredit] Kas …………………………………………………. Rp 3.358.500
CONTOH SOAL
Dengan demikian mutasi giro PT KAS Network menjadi sebagai berikut:

Dengan demikian mutasi giro PT


KAS Network menjadi sebagai
berikut. Dalam hal terjadi saldo
sebesar NOL, maka giran harus
segera menyetor untuk mengunci
rekening tersebut.
SESI DISKUSI
KESIMPULAN
Dalam menjalankan fungsinya, bank komersial menggunakan sarana kliring untuk memudahkan
penyelesaian transaksi antarbank. Bank dapat saling memperhitungkan hutang-piutang yang terjadi akibat
transaksi bisnis yang dilakukan masing-masing nasabahnya. Transaksi antara nasabah bank tersebut
menggunakan alat bayar berupa cek, bilyet giro, atau surat dagang lainnya yang lazim diterima oleh bank.
Kliring merupakan sarana atau cara perhitungan hutang-piutang dalam bentuk surat-surat berharga atau
surat dagang dari suatu bank peserta yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak lain yang
ditunjuk. Kliring didefinisikan juga sebagai pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antarbank
baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
Mengingat kliring sebagai proses yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran dana atau instrumen
keuangan antar bank, maka ada yang namanya, giro yaitu jenis rekening bank yang digunakan oleh
individu atau perusahaan untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi keuangan sehari-hari. Giro
merupakan impanan pada bank yang penarikkannya dapat dilakukan setiap saat. Penarikan uang di
rekening giro dapat menggunakan sarana penarikan, yaitu cek dan bilyet giro (BG). Masing-masing sarana
penarikan ini memiliki syarat nya masing-masing dimana syarat tersebut sudah sesuai pedoman hukum.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai