KLIRING
1. Pengertian Kliring
Jasa penyelesaian hutang piutang antara bank dengan cara saling menyerahkan
warkat-warkat yang akan di kliringkan dengan lembaga kliring.
2. System penyelenggara kliring
a. Sistem manual, yaitu sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan bilyet saldo kliring, serta pemilihan
warkat secara manual oleh peserta
b. Sistem semi otomasi, yaitu sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan bilyet saldo kliring dilakukan secara
otomasi, serta pemilihan warkat secara manual oleh peserta
c. Sistem otomasi, yaitu sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan bilyet saldo kliring dan pemilihan
warkat dilakukan oleh penyelenggara secara otomasi.
d. Sistem elektronik , yaitu penyelenggaraan kliring lokal secara elektronik,dmn
Perhitungan & pembuatan BSK berdasar DKE (data keuangan Elektronik)
Sistem kliring manual
Sistem kliring semi otomasi
Sistem kliring otomasi
Peserta Kliring
Bank yang dimaksud peserta kliring adalah bank umum yang berada dalam
wilayah kliring tertentu dan tidak dihentikan kepesertaannya dalam kliring oleh
Bank Indonesia.
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu kantor Bank umum agar dapat menjadi
peserta kliring, yaitu:
Suatu kantor bank umum diwajibkan ikut serta dalam kliring, setelah mendapat
persetujuan Bank Indonesia.
Mempunyai izin usaha yang sah.
Keadaan administrasi dan keuangan memungkinkan bank itu untuk kewajiban
dalam kliring.
Simpanan masyarakat dalam bentuk giro dan kelonggaran tarik kredit yang
diberikan oleh kantor tersebut telah mencapai sekurang-kurangnya 20% dari
syarat modal disetor minimum bagi pendirian bank baru di wilayahnya.
Peserta kliring :
Peserta langsung, yaitu : peserta kliring yg dapat turut serta langsung
dengan menggunakan identitas sendiri dlm pelaksanaan kliring.
Kriteria peserta :
1. Kantor bank :
- Kantor cabang yg memperoleh izin pembukaan kantor dari BI
- Kantor Capem dr bank yg kantor pusatnya di LN yg telah
mendapat izin BI
- Kantor Capem dr Bank yg ada didalam negri yg mendapat izin BI
utk beroperasi di wilayah kliring yg berbeda dr kantor cabang
Induk.
2. Kantor bank mempunyai kantor lain yg memiliki rekening giro di salah
satu kantor BI.
3. Lokasi Bank tersebut memungkinkan bank utk mengikuti kliring dgn
tertib sesuai jadwal kliring local.
Peserta tidak langsung
yaitu: peserta yang belum terdaftar sebagai peserta kliring
akan tetapi mengikuti kegiatan kliring menggunakan identitas
bank lain yang telah terdaftar sebagai peserta kliring langsung.
Kriteria adalah kantor bank cabang, capem yang memenuhi
kriteria.
Contoh : BPR
Tujuan utama dilaksanakan kliring oleh
Bank Indonesia antara lain :
Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas
pembayaran giral antar bank diseluruh Indonesia.
Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat
dilaksanakan lebih mudah, aman, dan efisien.
Salah satu pelayanan bank kepada nasabah masing-
masingnya, terutama dalam hal keamanan dan biaya
yang dikeluarkan.
Warkat, Dokumen Dan Formulir Kliring
Warkat
Biaya Administrasi
Biaya proses warkat kliring
Contoh Soal Kliring
Tgl 1 Okt 2018 Nando nasabah giro Bank Cahaya Jakarta membeli
barang kepada Andi nasabah Bank Ceria Jakarta senilai Rp 20.000.000,-
Nando membayarnya menggunakan cek Bank Cahaya Jakarta.
Nando menyerahkan cek kepada Bank Cahaya Jakarta untuk rekening
giro Andi nasabah Bank Ceria Jakarta sebesar Rp 35.000.000 untuk
pelunasan utang.
Pencatatan pada Bank Ceria
Transaksi Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
Kliring 1 1 okt 18 Dr. RAR Kliring 20.000.000
Transaksi-transaksi dibawah ini adalah transaksi yang diselesaikan melalui kliring. Peserta kliring
a. Kirana nasabah Bank BCA Semarang telah menarik cek no.011.000.4 sebesar Rp.10.000.000 dan
cek no 011.000.5 sebesar Rp15.000.000 untuk membayar hutang kepada Anggi Waskita nasabah
b. Pada hari yang sama, Bank UOB menerima Bilyet Giro dari Rudi (nasabah Giro) untuk
c. Astuti nasabah Bank MEGA menarik cek untuk membayar barang dagangan kepada Abdullah
d. Bank BCA Semarang menerima warkat debet masuk untuk beban nasabah giro Sdr.Dwi Rahayu
sebesar Rp25.000.000 . warkat ini diterima dari Bank MEGA Semarang melalui lembaga kliring
Cr.Giro BI 22.000.000
Dr.Giro BI 30.000.000
Cr.Giro BI 25.000.000
Cr.Giro BI 25.000.000
Pencatatan di (Bank MEGA) Semarang :
Transaksi KET T Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
g
l
B Kliring 2 Dr.Giro BI 22.000.000
Cr.Giro BI 30.000.000
d Kliring 1 Dr.RAR kliring 25.000.000
Dr.Giro BI 25.000.000
a).WDM 25.000.000
Jumlah 50.000.000
BANK MEGA
Neraca Kliring
Tgl Keterangan Saldo (Rp) Tgl Keterangan Saldo (Rp)
Tgl Bank Kalah Kliring Saldo (Rp) Tg Bank Menang Kliring Saldo (Rp)
l