Anda di halaman 1dari 31

SUMBER DANA BANK

DAN PENYALURAN
DANA BANK

P4

JIMMY NOVRIANTO SHARMA, SE, MM


Sumber-sumber Dana Bank

A.Pengertian Sumber-sumber Dana Bank


Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah:
“Usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai
operasinya”.
Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah
lembaga dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam
bidang jual beli uang/transaksi keuangan. Tentu saja
sebelum menjual uang (memberikan pinjaman) bank harus
lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari
selisih bunga/bagihasil/margin tersebutlah bank mencari
keuntungan.
Sumber – sumber dana bank tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri.
sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal
sendiri.
Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana
sendiri terdiri atas:
a. Setoran modal dari pemegang saham.
b. Cadangan-cadangan bank,maksudnya adalah
cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak
dibagi kepada para pemegang sahamnya.
c. Laba bank yang belum dibagi,merupakan laba yang
memang belum dibagi pada tahun yang bersangkutan
sehingga dapat dimamfaatkan sebagai modal untuk
sementara waktu.
Lanjutan….
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas.
(Dana Pihak Ketiga)
sumber dana ini merupakan sumber dana
terpenting bagi kegiatan operasi bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika
mampu membiayai operasinya dari sumber
dana ini.
Sumber dana tersebut dalam bentuk:
– Simpanan giro
– Simpanan tabungan
– Simpanan deposito
Lanjutan …..
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
sumber dana ini merupakan tambahan jika bank
mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana
pertama dan kedua diatas.
Perolehan dana pada sumber ini antara lain dapat
diperoleh dari:
4. Kredit likuiditas dari bank Indonesia,merupakan kredit
yang diberikan oleh bank indonesia kepada bank-bank
yang mengalami kesulitan likuiditasnya.
5. Pinjaman antar bank (call money) biasanya pinjaman
ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah
kliring didalam lembaga kliring.
6. Pinjaman dari bank-bank luar negeri.
7. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
B.Simpanan Giro (demand deposit)

Undang-undang no 10 tahun 1998 tanggal 10 november


1998 menjelaskan yang dimaksud giro adalah:
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Sedangkan pengertian simpanan adalah:


dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank
dalam bentuk giro,deposito berjangka, sertifikat
deposito,tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan
itu.
Jenis-jenis sarana penarikan dana yang tertanam
direkening giro adalah:

Cek (Cheque)
merupakan surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank
yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk
membayarkan sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan
didalamnya atau pemegang cek tersebut.

Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral


seperti yang diatur didalam KUH Dagang pasal 178 dengan syarat
yaitu:
Pada surat cek harus ada perkataan “CEK”
Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar
sejumlah uang tertentu.
Nama bank yang harus membayar (tertarik)
Penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan.
Tanda tangan penarik.
Syarat-syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank
untuk menarik sejumlah uang yang diinginkan adalah
sebagai berikut:
• Tersedianya dana • Tanda tangan atau stempel
• Ada materai yang cukup. perusahaan haruslah sama
• Jika ada coretan atau dengan yang dispecimen
perubahan harus ditanda (contoh tanda tangan).
tangani oleh sepemberi cek. • Tidak diblokir pihak
• Jumlah yang tertulis diangka berwenang.
dengan huruf haruslah sama. • Resi cek sudah kembali.
• Memperlihatkan masa • Endorsment cek benar.
kadarluasa cek hingga 70 hari • Kondisi cek sempurna.
setelah dikeluarkan cek • Rekening belum ditutup.
tersebut. • Dan syarat-syarat lainnya.
Jenis- jenis Cek
 Cek atas nama
merupakan cek yang diterbitkan atas nama orang atau badan tertentu yang ditulis
jelas dalam cek tersebut,misalnya bayarlah kepada Tn.Roy sejumlah uang
Rp.10.000.000,-
 Cek atas unjuk
yaitu cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badan tertentu didalam cek
tersebut.sebagai contoh didalam cek tersebut bayarlah tunai,atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
 Cek silang
jika suatu cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang sehingga cek tersebut
berfungsi sebagai pemindahbukuan bukan tunai.
 Cek mundur
yang merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,misalnya hari
ini 23 Maret 2018,Tn.Joni bermaksud mencairkan ceknya dimana dalam cek tersebut
tanggal 29 Maret 2018 cek inilah yang disebut cek mundur.
 Cek kosong
yaitu cek yang dananya tidak tersedia.
2.Bilyet Giro

Bilyet Giro Merupakan :


Surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut
untuk memindahbukukan sejumlah uang dari
rekening yang bersangkutan kepada pihak
penerima yang disebutkan namanya pada bank
yang sama atau bank lain.
Syarat-syarat yang berlaku untuk Bilyet Giro agar
pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain:

Ada nama bilyet giro dan nomor serinya.


Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan
sejumlah uang atas beban rekening yang
bersangkutan.
Nama dan tempat bank tertarik.
Jumlah dana yang dipindahkan dalam angka dan
huruf.
Nama pihak penerima.
Tanda tangan penarik atau stempel penarik jika
sipenarik merupakan perusahaan.
Tanggal dan tempat penarikan.
Nama bank yang menerima pemindahbukuan tersebut.
Masa berlaku dan tanggal berlakunya bilyet giro
juga diatur sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan seperti:
• Masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai
dari tanggal penarikannya.
• Bila tanggal efektif tidak dicantumkan,maka
tanggal penarikannya berlaku pula sebagai
tanggal efektif.
• Bila tanggal penarikan tidak dicantumkan,maka
tanggal efektif dianggap sebagai tanggal
penarikan.
• Dan persyaratan lainnya.
3.Alat pembayaran lainnya

Adalah:
surat perintah kepada bank yang dibuat
secara tertulis pada kertas yang ditanda
tangani oleh pemegang rekening atau
kuasanya untuk membayar sejumlah uang
tertentu kepada pihak lain pada bank yang
sama atau bank lain.
Perbedaan cek dan Bilyet Giro

No. Keterangan Cek Bilyet Giro

1. Identitas •Atas nama Atas nama


•Atas unjuk
2. Sifat tunai & non tunai Non tunai

3. tanggal Hanya ada 1 tanggal Ada dua


tanggal.
Contoh perhitungan jasa Giro
Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn.Vindo selama bulan Juni
2016
Nama nasabah :Tn. Vindo
No Rekening :26.121992.10
•Tgl 3 juni setor tunai Rp.18.000.000
•Tgl 8 juni tarik tunai Rp. 6.000.000
•Tgl 13 juni setor tunai Rp. 7.000.000
•Tgl 16 juni setor Kliring Rp. 1.000.000
•Tgl 18 juni tarik tunai Rp. 5.000.000
•Tgl 19 juni setor Kliring Rp. 2.000.000
•Tgl 24 juni Kliring keluar Rp. 7.000.000
•Tgl 27 juni setor tunai Rp. 4.000.000
Pertanyaan:coba saudara hitung berapa besar bunga bersih yang
Tn.vindo peroleh selama bulan juni jika bunga dihitung dari saldo
terendah pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga yang
berlaku adalah 18 % per tahun dan dikenakan pajak 20% berikut
laporan rekening korannya.
Laporan Rekening Koran
Tn.Vindo
per 30 Juni 2001
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
3 Setor tunai - 18.000 18.000
8 Tarik tunai 6.000 - 12.000
13 Setor tunai - 7.000 19.000
16 Setor kliring - 1.000 20.000
18 Tarik tunai 5.000 - 15.000
19 Setor kliring - 2.000 17.000
24 Tarik tunai 7.000 - 10.000
27 Setor tunai - 4.000 14.000
1.Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo
terendah
Saldo terendah pada bulan juni adalah Rp.10.000.000,-maka bunga
pada bulan juni adalah:

18% X Rp.10.000.000,-
Bunga = 12 bulan
= Rp.150.000,-

Pajak 20% X Rp.150.000,- = Rp. 30.000,-

Bunga bersih = Rp.120.000,-


Jadi besar bunga bersih yang Tn.vindo peroleh selama bulan juni jika
bunga dihitung dari saldo terendah pada bulan yang bersangkutan
dengan suku bunga yang berlaku adalah 18 % per tahun dan
dikenakan pajak 20% adalah Rp. 120.000,-
2.Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo rata-rata

Saldo rata-rata untuk bulan juni adalah:

125.000.000,-
8
= Rp.15.625.000,-
Keterangan:
a.Angka 125.000.000 di[peroleh dari menjumlahkan saldo mulai tgl 3 juni sampai tgl 27 juni.
b.Sedangkan angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yang terjadi selama bulan tersebut.

Maka bunganya adalah sebagai berikut:

18% X 15.625.000,-
Bunga = 12 bulan
= Rp.234.375,-

Pajak 20% X Rp.234.375,- = Rp. 46.875,-

Bunga bersih = Rp.187.500,-


Lanjutan…..
Jadi perbedaan perhitungan dengan kedua metode diatas
terdapat selisih yaitu:

Bunga dengan saldo terendah adalah: Rp.120.000,-


Bunga dengan saldo rata-rata adalah: Rp.187.500,-

Pilihan bagi nasabah dengan perhitungan bunga diatas


yang paling menguntungkan adalah saldo rata-rata.
Simpanan tabungan
• Pengertian tabungan menurut Undang-
Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998
adalah simpanan yang penarikannya
banya dapat dilakukan menurut syarat-
syarat tertentu yang disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro
dan atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
SARANA PENARIKAN
TABUNGAN

• Buku Tabungan
• Slip Penarikan
• Kuitansi
• Kartu yang terbuat dari plastik
CONTOH PERHITUNGAN
BUNGA TABUNGAN
• Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn.
Muhammad Ali selama bulan Mei 2016 :
Tgl. 01 setor tunai Rp 5.000.000,-
Tgl. 06 setor dengan cek bank lainRp 8 000.000,-
Tgl. 12 tarik tunai Rp 10.000.000,­-
Tgl. 17 transfer masuk Rp 7.000.000,­-
Tgl. 22 tarik tunai Rp 5.000.000,­-
Tgl.31 setor tunai Rp 3.000.000,­-
CONTOH PERHITUNGAN
BUNGA TABUNGAN
• Suku bunga 18% per tahun (Pa) untuk perhitungan saldo teren­
dah dan saldo rata-rata, sedangkan untuk saldo harian
diasumsikan dengan suku bunga sebagai berikut :
dari Tgl. 01 s/d 10 bunga = 18% / tahun
dari Tgl. 11 s/d 20 bunga = 15% / tahun
dari Tgl. 21 s/d 31 bunga = 17% / tahun
Pertanyaan :
Coba saudara hitung berapa bunga bersih yang diterima Tn. Ali
dengan menggunakan saldo terendah, saldo harian dan
dikenakan pajak 15% atas bunga tabungan. Kemudian buatkan
laporan buku tabungannya.
Laporan buku tabungan
LAPORAN REKENING TABUNGAN
TN. RAFFA PER 31 MEI 2016
TGL TRANSAKSI DEBET KREDIT SALDO

01 SETOR TUNAI - 5.000 5.000

06 SETOR DG CEK BL - 8.000 13.000


12 TARIK TUNAI 10.000 - 3.000

17 TRANSFER MASUK - 7.000 10.000

22 TARIK TUNAI 5.000 - 5.000

31 SETOR TUNAI - 3.000 8.000


Perhitungan dengan saldo bunga terendah

18% x RP 3.000.000,
bunga = = Rp 45.000,-
12 bulan

pajak 15% x Rp 45.000,- = Rp 6.750,-

bunga bersih = Rp 38.250,-


Saldo harian
Tgl 1 s/d 5 mei

18% x RP 5.000.000,
bunga = x 5 hari = Rp 12.328,-
365 hari

pajak 15% x Rp 12.328,- = Rp 1.849,-

bunga bersih = Rp 10.479,-


Saldo harian
Tgl 6 mei

18% x RP 13.000.000,
bunga = = Rp 6.410,-
365

pajak 15% x Rp 6.410,- = Rp 961,-

bunga bersih = Rp 5.449,-


lanjutkan :
tgl 7 s/d 10 mei
tgl 11 mei
tgl 12 mei
tgl 13 s/d 16 mei
tgl 17 mei
tgl 18 s/d 20 mei
tgl 21 mei
tgl 22 mei
tgl 23 s/d 30 mei
tgl 31 mei...................

total bunga harian =.................


pajak 15%x tot bung harian =.................
bunga bersih =...................
Simpanan Deposito
• Deposito berjangka :
1-24 bulan, bunga setiap bulan/stlh JT(kena
pajak dr bunga)(diterbitkan an
pero/lembaga)
Penalty rate ; penarikan sebelum
 Sertifikat deposito :
1,3,6,12 bulan (dlm bntk sertifikat bs di
jual/pindahtangan)
Pencairan bunga bisa dimuka
• Deposito on call :
7 hari/ max 1 bulan
Diterbitkan atas nama
Besar mis 50 jt
Pencairan dilakukan pada saat DOC dan
nasabah harus memberi tahu 3 hari
sebelum
SELESAI

LANJUT

PERT V

Anda mungkin juga menyukai