Anda di halaman 1dari 184

ht

tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
Katalog: 8201026
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ISSN: 2745-5327
No. Publikasi: 06130.2102
Katalog: 8201026

Ukuran Buku: B5JIS (18,2 cm x 25,7 cm)


Jumlah Halaman: xiv + 168 halaman

.id
Naskah:
Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri

o
.g
ps
Penyunting:
.b

Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri


w
w
//w

Desain Kover oleh:


Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri
s:
tp
ht

Penerbit:
Badan Pusat Statistik RI

Pencetak:
-

Sumber Ilustrasi: freepik.com

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk
tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

iii
iv
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

v
vi
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

vii
viii
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

ix
x
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

xi
xii
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

xiii
xiv
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id



ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
Latar Belakang, Tujuan,
dan Landasan Hukum

1.1 Latar Belakang


Di tengah berbagai tantangan perekonomian global yang sedang
berlangsung, Indonesia merupakan negara yang konsisten mampu menjaga tren

.id
positif pertumbuhan ekonominya. Dalam lima tahun terakhir, Badan Pusat Statistik

o
(BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar di angka 5 persen.
.g
ps
Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari kontribusi sektor perdagangan sebagai
sektor penyumbang terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
.b
w

Indonesia setelah industri manufaktur. Pada tahun 2019, kontribusi sektor dengan
w

cakupan kegiatan yang meliputi perdagangan besar-eceran, reparasi, dan


//w

perawatan mobil-sepeda motor ini mencapai 13,01 persen.


s:

6.00
tp
ht

5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
2015 2016 2017 2018 2019*
*angka sementara
Pertanian Industri Manufaktur Perdagangan

Gambar 1. Laju Pertumbuhan (y on y) PDB Sektor Pertanian, Industri


Manufaktur, dan Perdagangan Tahun 2015-2019 (persen)

Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan sektor dominan lain seperti sektor
pertanian dan sektor industri manufaktur, laju pertumbuhan sektor perdagangan
selama lima tahun terakhir terlihat lebih menjanjikan. Terhitung sejak tahun 2017,
laju pertumbuhan sektor perdagangan selalu berada di atas dua sektor strategis
lainnya (Gambar 1).

1
BAB I PENDAHULUAN

Selain itu, dari sisi penyerapan tenaga kerja, hasil Survei Angkatan Kerja
Nasional (SAKERNAS) Tahun 2020 Bulan Februari menunjukkan bahwa proporsi
tenaga kerja sektor perdagangan dibandingkan keseluruhan tenaga kerja di
Indonesia sebesar 18,91 persen. Proporsi ini merupakan proporsi terbesar kedua
setelah sektor pertanian.
Indikator-indikator di atas merepresentasikan peran sektor perdagangan yang
masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Indonesia. Potret
sektor perdagangan tersebut secara komprehensif dapat diperoleh dari data
Sensus Ekonomi. Namun, jangka periode penyelenggaraan Sensus Ekonomi adalah
10 tahunan sehingga penting untuk menyediakan data terkini terkait

.id
perkembangan sektor perdagangan. Oleh karena itu, BPS melalui Subdirektorat

o
.g
Statistik Perdagangan Dalam Negeri melakukan Survei Perdagangan Tahun 2020.
ps
Hasil Survei Perdagangan Tahun 2020 diharapkan mampu menyajikan
.b

gambaran profil sektor perdagangan baik di lingkup nasional maupun provinsi.


w

Selain itu, dari survei ini dapat dihasilkan juga indikator strategis lain seperti peran
w
//w

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyuplai barang untuk
diperdagangkan kembali baik ke pasar domestik maupun ke luar negeri (ekspor).
s:
tp

1.2 Tujuan
ht

Survei Profil Perdagangan Tahun 2020 bertujuan untuk:


a. Menggambarkan profil sektor perdagangan,
b. Mendapatkan nilai perdagangan (rupiah).

1.3 Landasan Hukum


Landasan hukum pelaksanaan Survei Perdagangan 2020 antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik.
c. Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
d. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

1




ht
tp
s:
//w
w
w
.b




ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
Ruang Lingkup; Desain Sampling;
Metode Pengumpulan Data;
Konsep & Definisi

2.1 Ruang Lingkup


Data pada publikasi ini merupakan data hasil integrasi Survei Profil
Perdagangan dengan Survei Perdagangan Antar Wilayah (Survei PAW) yang

.id
dijadikan satu menjadi Survei Perdagangan Tahun 2020. Survei Perdagangan

o
.g
Tahun 2020 ini dilaksanakan di 34 provinsi, meliputi 488 kabupaten/kota yang
ps
memiliki usaha/perusahaan dengan skala menengah dan besar baik yang
.b

melakukan perdagangan antar wilayah maupun yang tidak melakukan


w

perdagangan antar wilayah.


w
//w

Ditinjau dari cakupan kedua survei tersebut, Survei Profil Perdagangan


mencakup semua usaha/perusahaan dengan skala menengah dan besar (UMB)
s:
tp

pada kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil
ht

dan Sepeda Motor), yaitu KBLI 45, 46, dan 47 tanpa membedakan usaha yang
melakukan PAW maupun yang tidak melakukan PAW.

Survei Profil Perdagangan Survei P A W

Skala usaha menengah dan besar (UMB)


Usaha kategori G (KBLI Usaha kategori G (KBLI 45,
45, 46, 47), baik 46, 47) dan Kategori B
melakukan PAW maupun khusus untuk yang
tidak melakukan PAW melakukan PAW
Gambar 2. Perbandingan Cakupan Survei
Perdagangan dan Survei PAW
Sementara itu, Survei PAW mencakup semua usaha/perusahaan dengan skala UMB
pada kategori B (Pertambangan dan Penggalian) dan kategori G dengan kriteria
usaha tersebut melakukan penjualan barang ke provinsi lain atau usaha yang
melakukan pembelian bahan baku/penolong/barang dagangan dari provinsi lain.

1
BAB II METODOLOGI

Adapun data yang disajikan pada publikasi ini adalah data usaha/perusahaan
menengah dan besar kategori G saja dengan kondisi data tahun 2019. Data yang
dihasilkan merupakan nilai estimasi dengan level estimasi hingga provinsi. Jika
dicermati, cakupan kedua survei ini beririsan pada usaha menengah dan besar
kategori G yang melakukan PAW (lihat Gambar 2).

2.2 Kerangka Sampel


Kerangka sampel yang digunakan dalam penyusunan data profil perdagangan
ini berasal dari hasil pendataan UMB UMK SE2016-Lanjutan dan hasil Updating UMB
KBLI 46 Tahun 2019. Untuk kerangka sampel hasil pendataan UMB UMK

.id
SE2016-Lanjutan terdiri dari:

o
• Usaha/perusahaan kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
.g
ps
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) KBLI 45 dan 47
.b

• Usaha/perusahaan yang melakukan maupun tidak melakukan


w

penjualan/pembelian barang ke dan atau dari luar provinsi atau luar negeri.
w

Sementara itu, kerangka sampel hasil pemuktahiran kategori G KBLI 46 mencakup


//w

usaha/perusahaan yang melakukan maupun tidak melakukan penjualan/pembelian


s:

barang ke dan atau dari luar provinsi atau luar negeri.


tp
ht

2.3 Jumlah Sampel


Jumlah sampel Survei Perdagangan Tahun 2020 sebanyak 31.540
usaha/perusahaan menengah besar (UMB). Perlu digarisbawahi bahwa jumlah
sampel tersebut masih termasuk jumlah sampel Survei Perdagangan Antar
Wilayah yang mencakup usaha/perusahaan kategori B.

2.4 Alokasi Sampel


Sampel usaha/perusahaan pada Survei Perdagangan Tahun 2020
dialokasikan dengan menerapkan metode Power Allocation dengan didasarkan
pada jumlah usaha/perusahaan pada level KBLI 3 digit.

1
BAB II METODOLOGI

Untuk sampel usaha/perusahaan yang berkontribusi dalam share 50 persen


omzet di setiap provinsi memiliki kepastian untuk terpilih. Untuk usaha/perusahaan
yang tidak termasuk dalam share 50 persen omzet provinsi tersebut akan
dialokasikan secara Power Allocation dengan didasarkan pada jumlah
usaha/perusahaan.
Pada tahap akhir, alokasi sampel akan tersedia pada level kabupaten/kota
untuk setiap KBLI 3 digit. Alokasi sampel akan dibedakan menjadi empat strata
yaitu share 50 persen provinsi, Kategori G PAW, Kategori G Non PAW, dan PAW
Kategori B. Adapun data yang disajikan pada publikasi ini hanya fokus pada
indikator-indikator usaha/perusahaan kategori G.

.id
2.5 Metode Pemilihan Sampel

o
.g
Adapun pemilihan sampel pada Survei Perdagangan Tahun 2020 adalah
ps
sebagai berikut :
.b
w

a. Pemilihan sampel diprioritaskan terlebih dahulu untuk strata share 50 persen


w

provinsi (strata 1), yaitu usaha/perusahaan yang melakukan PAW baik kategori
//w

B maupun kategori G yang berkontribusi terhadap share 50 persen akan pasti


s:

terpilih sebagai sampel.


tp

b. Pemilihan sampel kemudian dilanjutkan untuk strata kategori G yang


ht

melakukan PAW (strata 2), strata kategori G yang Non PAW (strata 3), dan
strata PAW kategori B (strata 4).
• Pemilihan sampel pada strata kategori G yang melakukan PAW dilakukan
pada setiap KBLI 3 digit dengan metode systematic sampling dengan terlebih
dahulu mengurutkan usaha/perusahaan berdasarkan nilai omzet untuk
setiap KBLI 3 digit.
• Pemilihan sampel pada strata kategori G yang Non PAW dilakukan pada
setiap KBLI 3 digit dengan metode systematic sampling dengan terlebih
dahulu mengurutkan usaha/perusahaan berdasarkan nilai omzet untuk
setiap KBLI 3 digit.
• Pemilihan sampel pada strata PAW kategori B dilakukan dengan metode
systematic sampling dengan terlebih dahulu mengurutkan
usaha/perusahaan berdasarkan nilai omzet.

1
BAB II METODOLOGI

2.6 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data usaha/perusahaan terpilih secara umum dilakukan melalui
wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Namun, adanya
pandemi Covid-19 menyebabkan pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan
metode tidak langsung seperti komunikasi via telepon, email, video conference dan
lainnya. Untuk perusahaan-perusahaan yang relatif besar, pengumpulan data
mungkin lebih dari satu kali kunjungan.

2.7 Konsep dan Definisi

2.7.1 Konsep dan Definisi Umum

o .id
a. Usaha/perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan kegiatan
usaha yang bersifat tetap, .gberkelanjutan, didirikan, bekerja dan
ps
berkedudukan dalam wilayah Indonesia, untuk tujuan memperoleh
.b

keuntungan atau laba (Direktorat Bina Pasar dan Distribusi, Kementerian


w
w

Perdagangan).
//w

b. Perdagangan adalah kegiatan yang terkait dengan transaksi barang dan


s:

atau jasa di dalam negeri dan melampaui batas wilayah negara dengan
tp

tujuan pengalihan hak atas barang dan/atau jasa untuk memperoleh imbalan
ht

atau kompensasi (Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).


c. Usaha/perusahaan perdagangan adalah usaha/perusahaan yang melakukan
penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) barang-barang baru maupun
bekas yang meliputi perdagangan besar (distributor, sub distributor, agen,
grosir, pengepul, perdagangan ekspor dan perdagangan impor) dan
perdagangan eceran (Buku KBLI 2015).
d. Perdagangan besar (wholesaler) adalah penjualan kembali (tanpa
perubahan teknis) baik barang baru maupun barang bekas kepada pengecer,
industri, komersial, institusi atau pengguna profesional, atau kepada
pedagang besar lainnya, atau yang bertindak sebagai agen atau broker
dalam pembelian atau penjualan barang, baik perorangan maupun
perusahaan (Buku KBLI 2015).
e. Perdagangan Antarprovinsi adalah perdagangan dan pendistribusian
barang dari satu provinsi ke provinsi lain yang berbeda dalam wilayah negara
Indonesia.

1
BAB II METODOLOGI

f. Perdagangan eceran adalah penjualan kembali (tanpa perubahan teknis),


baik barang baru maupun barang bekas, utamanya kepada masyarakat
umum untuk konsumsi atau penggunaan perorangan maupun rumah tangga,
melalui toko, department store, kios, mail-order houses, penjual dari pintu ke
pintu, pedagang keliling, koperasi konsumsi, rumah pelelangan, dan lain-
lain. (Buku KBLI 2015).
g. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan klasifikasi
baku mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia, yang dirinci
menurut kategori. KBLI hanya mengelompokkan unit produksi menurut
kegiatan ekonomi, tidak membedakan unit produksi menurut kepemilikan,
badan hukum, formal atau informal. Kode KBLI yang digunakan adalah

.id
Peraturan Kepala BPS No.95 tahun 2015 tentang KBLI.

o
Kegiatan utama adalah kegiatan yang mempunyai nilai produksi/nilai
.g
h.
ps
penjualan paling besar di antara beberapa jenis kegiatan dalam suatu
.b

usaha/perusahaan. Bila suatu usaha/perusahaan hanya melakukan satu jenis


w

kegiatan maka jenis kegiatan tersebut merupakan jenis kegiatan utama dari
w

usaha/perusahaan.
//w

2.7.2 Konsep dan Definisi Khusus


s:
tp

a. Produk Utama adalah jenis produk dalam bentuk barang yang


ht

dihasilkan/dijual usaha/perusahaan sesuai kegiatan utama pada Rincian


401.a.
b. Kategori adalah pengelompokan besar usaha/perusahaan menurut
kegiatan utama yang dilakukannya sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2015. Kategori dinyatakan dengan huruf
romawi kapital (A,B, C,...,U). Kategori lapangan usaha yang dicakup pada
publikasi ini adalah kategori G.
c. Kode KBLI adalah kode kegiatan usaha/perusahaan yang mengacu pada
kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 5 digit tahun 2015.
Oleh karena aspek kecukupan jumlah sampel, penyajian dalam publikasi ini
hanya terbatas pada KBLI 2 digit (untuk level provinsi) dan 3 digit (untuk
level nasional).
d. Badan Usaha adalah kesatuan yuridis/hukum, teknis, dan ekonomi yang
bertujuan mencari laba/keuntungan seperti PT/PT Persero/Perum, CV,
Firma, Izin Khusus, dan lainnya.

1
BAB II METODOLOGI

Definisi dari beberapa badan usaha yang dimaksud dalam publikasi ini sebagai
berikut.
• PT/PT Persero/Perum
Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang merupakan persekutuan
modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan undang-undang, termasuk dalam badan usaha
ini adalah PT Tbk, yaitu perusahaan yang kepemilikan sahamnya
diperjualbelikan di pasar modal.

.id
PT Persero adalah perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham

o
yang seluruh atau paling sedikit 51 persen sahamnya dimiliki oleh negara,
.g
contoh : perusahaan BUMN dan BUMD.
ps
Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan yang seluruh modalnya
.b
w

dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
w

kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang


//w

bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip


s:

pengelolaan perusahaan.
tp
ht

• CV (Commanditaire Vennootschap) adalah suatu persekutuan yang didirikan


oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang
kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan
bertindak sebagai pemimpin
• Firma adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan nama
bersama, masing-masing anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya atas
segala perikatan. Laba yang diperoleh dibagi bersama-sama dan rugi dari
perusahaan ditanggung bersama pula
• Izin khusus dari instansi berwenang jika usaha/perusahaan tidak memiliki
status badan usaha seperti yang disebutkan di atas tetapi dalam melakukan
kegiatannya memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah
(sampai dengan tingkat kabupaten/kota), misalnya izin dari pemerintah
kabupaten untuk usaha penggilingan padi.

1
BAB II METODOLOGI

• Lainnya (Koperasi/Yayasan/Perwakilan).
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan.
Yayasan adalah sebuah badan yang diperuntukkan untuk mencapai
tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dan
bukan untuk mencari keuntungan.
Perwakilan perusahaan/lembaga asing adalah perwakilan perusahaan/
lembaga asing yang beroperasi di Indonesia.

.id
• Tidak berbadan usaha jika usaha tidak memiliki badan usaha ataupun izin

o
khusus, termasuk dalam kelompok ini usaha-usaha perorangan.
e. .g
Pedagang pengepul adalah badan atau orang pribadi yang kegiatan usahanya
ps
mengumpulkan hasil kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan
.b
w

perikanan; dan menjual hasil tersebut kepada badan usaha industri dan eksportir
w

yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan


//w

perikanan (Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).


s:

f. Distributor adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak atas namanya sendiri
tp

dan atas penunjukkan dari produsen atau supplier atau importir berdasarkan
ht

perjanjian untuk melakukan kegiatan pemasaran barang (Permendag Nomor


22/M-DAG/PER/3/2016).
g. Sub Distributor adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak atas penunjukan
dari distributor berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan pemasaran
barang (Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).
h. Agen adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak sebagai perantara untuk dan
atas nama pihak yang menunjuknya berdasarkan perjanjian untuk melakukan
kegiatan pemasaran barang (Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).
i. Pedagang Grosir/Perkulakan adalah pelaku usaha distribusi yang menjual
berbagai macam barang dalam partai besar dan tidak secara eceran
(Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).
j. Pedagang Eceran/Supermarket adalah pelaku usaha distribusi yang kegiatan
pokoknya memasarkan barang secara langsung kepada konsumen
(Permendag Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016).

1
BAB II METODOLOGI

k. Eksportir adalah setiap orang perseorangan, lembaga atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang melakukan
kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean dalam wilayah hukum NKRI
baik sendiri maupun secara bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang ekonomi yang mendapat
pengakuan sebagai eksportir terdaftar dari Menteri Perdagangan melalui Dirjen
Perdagangan Luar Negeri (Permendag Nomor : 13/M-DAG/PER/3/2012).
Eksportir terdaftar adalah perusahaan/perorangan yang telah mendapat
pengakuan dari Menteri Perdagangan untuk mengekspor barang tertentu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
l. Importir adalah perseorangan, lembaga atau badan usaha, baik yang berbentuk

.id
badan hukum maupun bukan badan hukum yang melakukan kegiatan

o
memasukkan barang ke dalam daerah pabean Indonesia (impor). Importir yang
.g
dicakup pada penelitian ini adalah yang memiliki Angka Pengenal Importir/API.
ps
(Permendag Nomor : 48/M-DAG/PER/7/2015). API wajib dimiliki oleh setiap
.b
w

usaha/perusahaan dagang yang melakukan impor.


w

m. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan


//w

maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau


s:

keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu terakhir.


tp

Beberapa kategori pekerja yang dimaksud pada publikasi ini adalah:


ht

• Pekerja adalah semua orang yang biasanya bekerja di usaha/perusahaan’


• Pekerja tetap adalah pekerja yang mendapatkan upah/gaji secara tetap, tidak
tergantung pada kehadiran. Apabila diberhentikan biasanya mendapat
pesangon. Pemilik/penanggung jawab termasuk pekerja tetap.
• Pekerja kontrak adalah pekerja yang bekerja dengan perjanjian tertentu dan
tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti jenjang karir yang berlaku di
usaha/perusahaan.
• Pekerja tidak tetap/harian adalah pekerja dibayar yang tidak terikat secara
tetap dengan usaha/perusahaan di mana mereka hanya bekerja selama ada
pekerjaan/proyek, bila pekerjaan/proyek telah selesai maka secara otomatis
mereka tidak mempunyai hubungan kerja.
• Pekerja asing adalah warga negara asing (WNA) pemegang visa dengan
maksud bekerja di wilayah Indonesia, yang bekerja pada usaha/perusahaan
dengan upah/gaji tetap (sebagai pekerja tetap) atau yang bekerja dengan
perjanjian (sebagai pekerja kontrak). Tidak termasuk tenaga konsultan asing.

1
BAB II METODOLOGI

• Pekerja outsourcing adalah pekerja yang dipasok dari suatu perusahaan


penyedia tenaga kerja outsourcing. Penggunaan pekerja outsourcing biasanya
dilakukan untuk memperkecil biaya atau untuk memusatkan perhatian kepada
hal utama dari perusahaan tersebut.
• Pekerja tidak dibayar adalah pekerja keluarga yang biasanya ikut aktif dalam
mengelola kegiatan usaha/perusahaan tetapi tidak mendapatkan upah/gaji
n. Balas jasa tenaga kerja adalah balas jasa kepada semua pekerja yang ikut
dalam kegiatan usaha/perusahaan, baik dalam bentuk uang maupun
barang/jasa. Balas jasa tenaga kerja yang berbentuk barang/jasa dinilai atas
dasar harga pasar pada saat penyerahan barang/jasa tersebut. Termasuk
dalam balas jasa tenaga kerja antara lain gaji dan tunjangan rutin; uang

.id
lembur; uang transportasi dan uang makan, hadiah, bonus dan sejenisnya;

o
serta tunjangan sosial maupun asuransi tenaga kerja. Dalam penyajian
.g
publikasi ini, rata-rata balas jasa tenaga kerja adalah nilai total balas jasa
ps
dibagi jumlah tenaga kerja dibayar (tetap dan kontrak, tidak tetap/harian,
.b

outsourcing, dan asing).


w
w

o. Penjualan barang dagangan milik sendiri adalah nilai penjualan dari semua
//w

barang dagangan milik sendiri selama tahun 2019.


s:

p. Pembelian barang dagangan adalah nilai pembelian dari semua barang


tp

dagangan selama tahun 2019.


ht

q. Komisi penjualan barang konsinyasi adalah komisi atau imbalan atau


persentase tertentu yang diterima usaha/perusahaan sebagai jasa atas
penjualan barang dagangan milik pihak lain yang dititipkan selama tahun 2019.
r. Omzet usaha yang dimaksud dalam publikasi ini adalah jumlah nilai penjualan
barang, komisi penjualan, dan/atau pendapatan dari jasa reparasi/perawatan
yang diperoleh secara kumulatif selama tahun 2019.
s. Metode konvensional yaitu kegiatan jual-beli yang dilakukan secara
langsung/tatap muka antara pembeli dan penjual. Metode ini kadang disebut
juga sebagai metode offline karena mengharuskan pembeli untuk datang
membeli.
t. Metode online yaitu metode dimana proses membeli, menjual, distribusi,
pemasaran, dan servis dari suatu produk dilakukan melalui internet. Metode
online terdiri dari beberapa metode, yaitu media sosial (facebook, Instagram,
whatsapp), iklan baris online (OLX, Kaskus), marketplace (Tokopedia, Shopee,
Bukalapak), dan platform usaha/perusahaan (zalora.com, micom).

1
BAB II METODOLOGI

u. Tingkat pendidikan pengusaha adalah jenjang pendidikan terakhir yang


ditamatkan oleh pemilik usaha/perusahaan. Adapun pendidikan tinggi yang
dimaksud dalam penyajian publikasi ini adalah tamat diploma ke atas.
v. Umur pengusaha adalah umur yang dihitung dalam tahun dengan pembulatan
ke bawah atau umur pada waktu ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur
didasarkan pada kalender masehi. Sementara itu, pengusaha usia muda yang
dimaksud dalam publikasi ini adalah pengusaha dengan umur kurang dari 30
tahun (Undang-Undang Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan).
w. Perdagangan antarwilayah adalah aktivitas penjualan, pembelian, atau
penjualan sekaligus pembelian yang dilakukan usaha/perusahaan
perdagangan yang melewati batas provinsi di Indonesia.

.id
x. Persentase Pembelian barang dari UMKM adalah nilai pembelian barang yang

o
berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap total nilai
.g
ps
pembelian barang dagangan selama tahun 2019 untuk kemudian dijual
kembali ke pasar domestik atau ke luar negeri (ekspor). Adapun kriteria UMKM
.b
w

yang dimaksud dalam survei ini mengacu pada Undang-Undang No.20 Tahun
w

2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.


//w
s:
tp
ht

1




ht
tp
s:
//w
w
w
.b




ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
3.1 JUMLAH USAHA PERDAGANGAN
Sebaran usaha menurut wilayah dan KBLI 2 digit

Gambar 3. Sebaran Usaha Sektor Perdagangan (Kategori G) di Indonesia


Kalimantan
10.517
Sulawesi
10.963 Maluku
& Papua
3.223

Sumatera
31.972

.id
Jawa
67.661

o
.g
ps
Bali & Nusa
Tenggara
.b

7.779
w
w

Keterangan: < 2.000 2.001 – 4.000 4.001 – 6.000 > 6.000


//w

(jumlah usaha)
s:

Gambar 4. Jumlah Usaha Sektor Perdagangan (Kategori G) menurut


tp

Golongan Pokok KBLI (2 Digit)


ht

18.872

KBLI 45

36.500

KBLI 46

76.743

KBLI 47
KBLI 45: Perdagangan, Reparasi, dan Perawatan Mobil & Sepeda Motor
KBLI 46: Perdagangan Besar, Bukan Mobil & Sepeda Motor
KBLI 47: Perdagangan Eceran, Bukan Mobil & Motor
3.1 JUMLAH USAHA PERDAGANGAN
Sebaran usaha menurut KBLI 3 digit

471 16.349
477 13.927
475 11.929
463 11.138
472 9.986
462 8.733

.id
473 8.374

o
454 8.081
.g
ps
478 7.286
.b

466 7.157
w

451 5.890
w
//w

464 4.906
s:

474 4.584
tp

453 3.059
ht

465 2.993
476 2.602
452 1.841
479 1.706
469 1.307
461 266
0 5000 10000 15000 20000
Gambar 5. Jumlah Usaha Sektor Perdagangan (kategori G) menurut
KBLI 3 Digit

KBLI 471 mencakup usaha dengan kegiatan


penjualan eceran berbagai macam produk (makanan,
minuman, kosmetik, furnitur, dll) di toko seperti
supermarket atau department store.
3.2 OMZET USAHA PERDAGANGAN
Sebaran usaha menurut wilayah dan omzet

Gambar 6. Sebaran Usaha menurut Rata-rata Omzet Per Usaha di Indonesia


Kalimantan Timur
Kep. Riau Rp21,29 miliar
Rp42,99 miliar Sulawesi Barat
Rp34,73 miliar
Maluku
Rp20,17miliar

.id
Jawa Barat

o
Rp97,29 miliar
.g
NTB
ps
Rp22,40 miliar*
Keterangan
.b

(rata-rata omzet per usaha):


w
w

< 15 miliar 15 – 29,99 miliar 30 - 45 miliar > 45 miliar


//w

: Provinsi dengan rata-rata omzet tertinggi di pulau atau kawasan kepulauan


s:
tp

Pulau Sumatera Pulau Jawa


ht

Rp640,40 triliun Rp3.209,34 triliun

Pulau Kalimantan Kawasan Bali & Nusa Tenggara

Rp200,21 triliun Rp180,27 triliun

Pulau Sulawesi Kawasan Maluku & Papua

Rp206,66 triliun Rp54,03 triliun

Total Omzet per Tahun


Total omzet 4.490.923 miliar rupiah
200 milyar rupiah Rata-rata omzet
Per usaha 33,99 miliar rupiah
* : dibandingkan Provinsi Bali dan Provinsi NTT
3.3 TENAGA KERJA & BALAS JASA TENAGA KERJA
Sebaran usaha menurut tenaga kerja & balas jasanya

Gambar 7. Sebaran Usaha Perdagangan menurut Rata-rata Tenaga Kerja


Per Usaha di Indonesia
Kalimantan Timur
Sumsel & Kep. Riau
18 orang
14 orang Sulawesi Utara
17 orang Papua Barat
16 orang

.id
DKI Jakarta

o
19 orang
.g
Bali
ps
20 orang
.b

Keterangan:
w

(Rata-rata pekerja per usaha)


w

6-10 orang 11-15 orang 16-20 orang


//w

: Provinsi dengan rata-rata tenaga kerja per usaha terbanyak di pulau atau
s:

kawasan kepulauan
tp

Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja


ht

Gambar 8. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kategori


Tenaga Kerja di Indonesia
1.392.631
Pekerja dibayar : 1.690.707 orang

Pekerja tak dibayar : 74.805 orang

244.529
953 52,594 74.805

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


& kontrak tetap & harian outsourcing dibayar

* : dibandingkan Provinsi Bali dan Provinsi NTT


3.3 TENAGA KERJA & BALAS JASA TENAGA KERJA
Pekerja Dalam Negeri dan Pekerja Asing

Jumlah dan Rata-rata Balas Jasa Pekerja


Dalam Negeri
Jumlah Pekerja Dalam Negeri adalah 1.689.754 orang
dengan rata-rata balas jasa Rp44,66 juta per tahun.

TOKO

.id
IKIMURA

o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jumlah dan Rata-rata Balas


Jasa Pekerja Asing

Jumlah Pekerja Asing adalah 953 dengan rata-rata


balas jasa Rp568,71 juta per tahun
3.4 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PENGUSAHA
Jenis kelamin, umur, dan tingkat pendidikan pengusaha

46 44

o .id
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

45 tahun

21%
3.5 PENGGUNAAN INTERNET USAHA PERDAGANGAN
Sebaran penggunaan internet pada transaksi perdagangan

Gambar 9. Sebaran Usaha menurut Proporsi Usaha Perdagangan yang


Menggunakan Internet di Indonesia

Bengkulu
27,93%

DKI Jakarta
32,94%

.id
Bali

o
25,26%
Keterangan: .g
ps
(Persentase penggunaan internet)
.b

< 14,99% 15 – 19,99% 20 – 24,99% > 25%


w
w

Tiga provinsi dengan proporsi usaha perdagangan terbesar yang menggunakan


//w

internet dalam transaksi perdagangan (penjualan/pembelian)


s:

Penggunaan Internet
tp
ht

Usaha perdagangan telah


Pelanggan
19% menggunakan internet.
“Setia”
Sekitar 6 (enam) persen
dari total nilai penjualan
6% diperoleh melalui
penjualan secara online.

Sekitar 12 persen
dari total nilai
12% pembelian diperoleh
melalui pembelian
secara online.

Toko “Cantique”
3.6 PEMBELIAN BARANG DARI UMKM
Pembelian barang dari UMKM dan tujuan penjualan
barang dari UMKM

Pembelian Barang
dari UMKM
Gambar 10. Persentase Usaha UMKM
Perdagangan yang Membeli Barang
dari UMKM UMKM
9,30%
Selain UMKM
90,70%

o .id
.g
ps
Pembelian Barang dari UMKM yang di
.b

Jual kembali
w
w
//w
s:
tp
ht

UMKM
3.7 KARAKTERISTIK USAHA PERDAGANGAN LAIN
Perdagangan Antar Wilayah, Jenis Pelaku Usaha,
dan Status Badan Usaha

Perdagangan Antar
Gambar 11. Persentase Usaha Perdagangan Wilayah/Provinsi
menurut Aktivitas Perdagangan
Antar Wilayah/Provinsi

Melakukan PAW berarti


melakukan penjualan,
pembelian, atau penjualan dan
58% pembelian barang lintas provinsi

o .id
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN .g
ps
Gambar 12. Jumlah Usaha Perdagangan menurut Jenis
.b

Pelaku Usaha Distribusi Perdagangan


w
w

70.592
//w
s:
tp

20.239 19.393
ht

11.863 10.028

Pedagang Distributor Pedagang Pengepul Lainnya*


Eceran Grosir
Status Badan Usaha
Gambar 13. Persentase Usaha Perdagangan
menurut Status Badan Usaha

Lainnya* : Agen, Sub Distributor, Eksportir, dan Importir


ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
.id
o
“Menyajikan salah satu indikator paling
.g
ps
outstanding pada setiap provinsi (halaman
.b

pembuka) dan indikator perdagangan


w
w

strategis lainnya secara lengkap (halaman


//w

kedua dan ketiga di masing-masing provinsi).”


s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
Aceh

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Aceh memiliki pengusaha


8% usia muda (< 30 tahun) laki-laki
tertinggi di Pulau Sumatera.
PROFIL PERDAGANGAN
A C E H
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 36.410,91 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 11,70 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

o .id
15.004
.g
ps
.b
w

2.389 1.805
w

0 160
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


12,61% 1,91%

32
PROFIL PERDAGANGAN
A C E H
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

79%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

68%

33
Sumatera Utara

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 30% dari total

30% pembelian yang berasal dari


UMKM kemudian dijual ke luar
negeri.
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA UTARA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 81.194,16 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 16,70 miliar rupiah
5
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
40.822

o
.g
ps
.b

9.950
w

3.598
w

0 1.088
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


11,01% 10,26%

35
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA UTARA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

34%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

65%

36
Sumatera Barat

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jumlah eksportir sektor


53 perdagangan di Provinsi Sumatera
Barat adalah 53 usaha/perusahaan
Eksportir
dan merupakan yang tertinggi di
Pulau Sumatera.
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 58.405,11 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 12,39 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
27.954

o
.g
ps
.b
w

4.187 4.224
57 1.393
w
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


11,97% 6,86%

38
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

50%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

41%

39
Riau

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Proporsi usaha reparasi dan


perawatan mobil dan sepeda
17% motor (KBLI 45) di Provinsi Riau
adalah yang tertinggi di Pulau
Sumatera
PROFIL PERDAGANGAN
RIAU
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 61.035,52 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 14,15 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
37.299

o
.g
ps
.b
w

3.082 2.439
w

0 1.008
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


9,64% 14,46%

41
PROFIL PERDAGANGAN
RIAU
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

58%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

63%

42
Jambi

WHOLESALE

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Persentase usaha perdagangan besar


(KBLI 46) di Provinsi Jambi merupakan
35% yang tertinggi kedua di Pulau Sumatera
setelah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
PROFIL PERDAGANGAN
JAMBI
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 38.207,77 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 15,83 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
16.050

o
.g
ps
.b

5.207
w

1.525
w

0 583
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


10,42% 3,94%

44
PROFIL PERDAGANGAN
JAMBI
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

59%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

67%

45
Sumatera Selatan

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Sumatera Selatan


14 merupakan provinsi dengan
pekerja rata-rata jumlah pekerja per usaha
tertinggi di Pulau Sumatera
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA SELATAN
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 76.085,47 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 22,74 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
35.741

o
.g
ps
.b
w

6.280
2.555 1.710
w

3
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


10,24% 6,93%

47
PROFIL PERDAGANGAN
SUMATERA SELATAN
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

60%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

59%

48
Bengkulu

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 28% usaha/perusahaan sektor


perdagangan di Provinsi Bengkulu
28% menggunakan internet dalam transaksi
perdagangannya yang merupakan
tertinggi di Pulau Sumatera.
PROFIL PERDAGANGAN
BENGKULU
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 60.769,09 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 40,14 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
9.300

o
.g
ps
.b

2.559
w

926
w

0 262
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


27,93% 0,00%

50
PROFIL PERDAGANGAN
BENGKULU
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

66%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

56%

51
Lampung

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

102,51 Provinsi Lampung merupakan


triliun provinsi dengan total omzet usaha
rupiah terbesar kedua di Pulau Sumatera
PROFIL PERDAGANGAN
LAMPUNG
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 102.514,22 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 26,02 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
29.910

o
.g
ps
.b
w

5.928
2.107
w

0 475
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


17,51% 6,58%

53
PROFIL PERDAGANGAN
LAMPUNG
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

47%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

60%

54
Kepulauan Bangka Belitung

o.id
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Persentase pengusaha laki-laki yang

21%
melakukan usaha di sektor perdagangan
secara online di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, merupakan yang tertinggi kedua di
Pulau Sumatera setelah Provinsi Bengkulu.
PROFIL PERDAGANGAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet20.341,26 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 15,67 miliar rupiah
5
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
13.282

o
.g
ps
.b
w

1.948
669
w

0 337
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


24,58% 1,78%

56
PROFIL PERDAGANGAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

53%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

76%

57
Kepulauan Riau

o.id
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jumlah importir sektor perdagangan


35 di Provinsi Kepulauan Riau adalah 35
usaha/perusahaan dan merupakan
Importir
yang terbanyak di Pulau Sumatera.
PROFIL PERDAGANGAN
KEPULAUAN RIAU
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 105.438,24 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 43,00 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
29.462

o
.g
ps
.b
w

3.217 54
w

651 490
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


22,29% 8,10%

59
PROFIL PERDAGANGAN
KEPULAUAN RIAU
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

78%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

89%

60
DKI
DKI Jakarta
J akar ta

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi DKI Jakarta memiliki rata-


59
juta
rata balas jasa per tenaga kerja
tertinggi kedua di Indonesia yaitu
rupiah 59 juta rupiah per tahun.
PROFIL PERDAGANGAN
DKI JAKARTA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 766.215,16 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 76,16 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
170.393

o
.g
ps
.b
w

305
w

7.029 6.736 3.838


//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


32,94% 6,49%

62
PROFIL PERDAGANGAN
DKI JAKARTA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

78%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

70%

63
J awa Barat

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Usaha/perusahaan sektor
97 perdagangan di Provinsi Jawa Barat
miliar rupiah/ memiliki rata-rata omzet per usaha
usaha
terbesar di Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 1.517.908,98 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 97,29 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

o .id
194.928

.g
ps
.b

55.715
w
w

223 5.323 8.697


//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


17,74% 6,34%

65
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

52%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

59%

66
J awa Tengah

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jumlah pengusaha berpendidikan tinggi


5.910 (diploma ke atas) pada usaha sektor
perdagangan di Provinsi Jawa Tengah
pengusaha
merupakan yang tertinggi di Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA TENGAH
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 254.110,29 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 15,61 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
173.504

o
.g
ps
.b
w

26.078
8.444
w

0 6.237
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


19,58% 18,07%

68
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA TENGAH
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

54%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

54%

69
D.I Yogyakar ta

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 28 persen pengusaha sektor


perdagangan di provinsi D.I
28% Yogyakarta adalah perempuan dan
merupakan yang tertinggi di
Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
D.I YOGYAKARTA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 48.192,14 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 14,48 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
35.659

o
.g
ps
1.228
.b

4.738
w

0
w

2.163
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


28,48% 5,94%

71
PROFIL PERDAGANGAN
D.I YOGYAKARTA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

74%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

61%

72
J awa Timur

.id
o
SHOP.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah


usaha/perusahaan sektor perdagangan
18.860 (Kategori G) terbanyak di Indonesia
usaha
yaitu sebesar 18.860 usaha/perusahaan.
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA TIMUR
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 443.618,52 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 23,52 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

o .id
157.268

.g
ps
.b

47.382
w

12.306
w

7 5.808
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


18,42% 11,19%

74
PROFIL PERDAGANGAN
JAWA TIMUR
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

38%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

49%

75
Banten

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 34 persen dari total penjualan


usaha/perusahaan sektor perdagangan di
34% Provinsi Banten dilakukan secara online
dan merupakan yang tertinggi di Pulau
Jawa.
PROFIL PERDAGANGAN
BANTEN
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 179.296,85 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 50,76 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
34.727

o
.g
ps
.b
w

5.785
w

10 1.386 1.649
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


18,02% 5,07%

77
PROFIL PERDAGANGAN
BANTEN
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

67%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

57%

78
Bali

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Usaha/perusahaan sektor
20 perdagangan di Provinsi Bali
pekerja/ memiliki rata-rata tenaga kerja
usaha per usaha tertinggi di Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
BALI
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 76.350,93 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 22,41 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
58.909

o
.g
ps
.b
w

4.763 208
w

1.084 1.936
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Pembelian dari UMKM


25,26% 23,60%

80
PROFIL PERDAGANGAN
BALI
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

67%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

78%

81
Nusa Tenggara Barat

UMKM

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 28 persen usaha/


28%
perusahaan sektor perdagangan
di Provinsi Nusa Tenggara Barat
melakukan pembelian barang dagangan
dari UMKM.
PROFIL PERDAGANGAN
NUSA TENGGARA BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 74.175,69 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 24,40 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
30.371

o
.g
ps
.b

9.976
w

Membeli dari UMKM 2,538 2.991


w

0
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

10,10% 28,40%

83
PROFIL PERDAGANGAN
NUSA TENGGARA BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

53%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

.id
o
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

76%

84
Nusa Tenggara Timur

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 29 persen dari total penjualan


usaha/perusahaan sektor
perdagangan di Provinsi Nusa
Tenggara Timur dilakukan

29%
secara online dan merupakan
yang tertinggi di Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
NUSA TENGGARA TIMUR
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 29.747,45 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 22,34 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
18.110

o
.g
ps
.b
w

2.465
881 875
w

0
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

19,93% 3,85%

86
PROFIL PERDAGANGAN
NUSA TENGGARA TIMUR
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

77%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

.id
o
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

91%

87
Kalimantan Barat

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Kalimantan Barat memiliki persentase


pengusaha perempuan berusia muda tertinggi
di Pulau Kalimantan.
Sejumlah 4,5 persen pengusaha sektor
perdagangan di Provinsi Kalimantan

4,5% Barat merupakan perempuan berusia


kurang dari 30 tahun.
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 34.452,35 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 16,57 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
20.503

o
.g
ps
.b
w

3.724
1.182
w

0 301
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

13,43% 1,62%

89
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

40%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

.id
o
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

77%

90
Kalimantan Tengah

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki


persentase pedagang eceran terbesar
kedua di Pulau Kalimantan setelah
Provinsi Kalimantan Barat.
Sejumlah 60 persen usaha sektor
perdagangan di Provinsi
Kalimantan Tengah termasuk
60
% golongan perdagangan eceran
bukan mobil dan motor (KBLI 47).
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN TENGAH
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 37,496,99 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 18,09 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
15.841

o
.g
ps
.b
w

2.619
1.080
w

0 450
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

22,20% 7,51%

92
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN TENGAH
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

76%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

81%
93
Kalimantan Selatan

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Kalimantan Selatan


memiliki persentase pengusaha
berusia muda tertinggi di Pulau
Kalimantan. Sejumlah 14 persen

14% pengusaha sektor perdagangan


di Provinsi Kalimantan Selatan
berusia kurang dari 30 tahun.
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN SELATAN
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 56.671,90 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 20,15 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
30.429

o
.g
ps
.b
w

3.919
w

0 869 1.357
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

18,38% 10,28%

95
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN SELATAN
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

59%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
BADAN HUKUM
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

65%
96
Kalimantan Timur

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Kalimantan Timur memiliki


rata-rata tenaga kerja per usaha
terbesar di Pulau Kalimantan.

Rata-rata tenaga kerja per


18 orang usaha di Provinsi Kalimantan
Timur adalah 18 orang per
per usaha usaha/perusahaan.
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN TIMUR
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 62.326,89 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 21,29 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
43.291

o
.g
ps
.b
w

4.708 3,912
w

22 919
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

24,30% 3,89%

98
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN TIMUR
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

65%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

73%
99
Kalimantan Utara

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Persentase pengusaha perempuan yang telah


memanfaatkan internet dalam transaksi
perdagangannya di Provinsi Kalimantan
Utara merupakan yang terbesar di Pulau
Kalimantan.
Sekitar 25 persen pengusaha sektor
perdagangan yang telah

25 memanfaatkan internet dalam


% traksaksi perdagangannya di Provinsi
Kalimantan Utara adalah perempuan.
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN UTARA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 9.262,85 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 14,82 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
6.693

o
.g
ps
.b
w
w

267 0 21 279
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

19,83% 3,10%

101
PROFIL PERDAGANGAN
KALIMANTAN UTARA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

76%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

.id
o
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

85%
102
Sulawesi Utara

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jumlah pekerja asing yang bekerja di


usaha/perusahaan perdagangan di
Provinsi Sulawesi Utara merupakan
yang paling banyak jika
dibandingkan jumlah pekerja asing
di provinsi lain di Pulau Sulawesi,48
yaitu sebanyak 48 orang. orang
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI UTARA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 19.625,97 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 15,73 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
15.338

o
.g
ps
.b

2,601
w

2.219
48 620
w
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


harian
tp
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

23,64% 0,00%

104
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI UTARA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

64%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

76%

105
Sulawesi Tengah

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

49.350,58
Total omzet usaha/perusahaan miliar rupiah
sektor perdagangan di Provinsi per tahun
Sulawesi Tengah merupakan yang terbesar
kedua di Pulau Sulawesi setelah Provinsi
Sulawesi Selatan, yaitu sebesar 49.350,58
miliar rupiah per tahun.
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI TENGAH
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 49.350,58 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 29,38 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

o .id
19.359

.g
ps
.b
w

2.290
w

15 910 1.018
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

14,48% 3,19%

107
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI TENGAH
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

60%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

.id
o
.g
ps
JENIS KELAMIN PENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

74%

108
Sulawesi Selatan

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki jumlah


distributor paling banyak jika
dibandingkan provinsi-provinsi 1.033
lain di Pulau Sulawesi, yaitu
usaha
sebesar 1.033 usaha/perusahaan.
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI SELATAN
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 86.772,10 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 16,01 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
51.300

o
.g
ps
.b
w

8.298
3.523
w

0 1,802
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

18,05% 2,01%

110
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI SELATAN
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

45%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

66%
111
Sulawesi Tenggara

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 8,7 persen pengusaha sektor


perdagangan di Provinsi Sulawesi
Tenggara adalah perempuan lulusan
8,7%
perguruan tinggi. Persentase tersebut
merupakan yang terbesar kedua di Pulau
Sulawesi setelah Provinsi Sulawesi Utara.
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI TENGGARA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 22.921,17 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 14,72 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
16.974

o
.g
ps
.b
w

1.785 1.176
0 230
w
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


harian
tp
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

9,88% 0,00%

113
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI TENGGARA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

70%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

83%
114
Gorontalo

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Rata-rata pekerja yang berstatus pekerja


tetap dan kontrak per usaha perdagangan
di Provinsi Gorontalo adalah
yang terbesar dibandingkan
provinsi-provinsi lain di Pulau 14 orang
Sulawesi, yaitu 14 pekerja
tetap per usaha. per usaha
PROFIL PERDAGANGAN
GORONTALO
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 7.877,12 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 16,40 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
6.528

o
.g
ps
.b
w

978
w

0 106 213
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

9,40% 0,00%

45
116
PROFIL PERDAGANGAN
GORONTALO
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

64%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

89%
117
Sulawesi Barat

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Pengusaha sektor perdagangan


di Provinsi Sulawesi Barat
mempunyai rata-rata umur

42
termuda di Pulau Sulawesi,
yaitu 42 tahun.
tahun
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 20.114,37 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 34,73 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
3.073

o
.g
ps
.b
w

609 440
w

0 46
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

7,98% 6,21%

119
PROFIL PERDAGANGAN
SULAWESI BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

89%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

87%
45
120
Maluku

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 94 persen usaha/perusahaan


sektor perdagangan di Provinsi Maluku
telah berbadan usaha.
Status badan usaha paling
dominan di Provinsi Maluku
berupa PT/PT Persero/Perum,
94 %

yaitu sebesar 39%.


PROFIL PERDAGANGAN
MALUKU

Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 17.146,07 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 20,35 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
8.655

o
.g
ps
.b
w

1.060 458
w

0 312
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

15,22% 0,33%

122
PROFIL PERDAGANGAN
MALUKU
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

65%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

94%

123
Maluku Utara

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 75 persen usaha/

75%
perusahaan perdagangan
di Provinsi Maluku Utara
melakukan perdagangan
antarprovinsi.
PROFIL PERDAGANGAN
MALUKU UTARA

Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 9.174,19 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 16,61 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
4.959

o
.g
ps
.b

861
w

493
0 41
w
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


harian
tp
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

9,54% 2,68%

125
PROFIL PERDAGANGAN
MALUKU UTARA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

75%
PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

82%
126
Papua Barat

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Di kawasan Indonesia Timur (Kepulauan


Maluku dan Papua), Provinsi Papua Barat
memiliki rata-rata balas jasa per pekerja di
sektor perdagangan yang paling
tinggi, yaitu sebesar 42 juta
rupiah per tahun. 42 juta
rupiah per
tahun
PROFIL PERDAGANGAN
PAPUA BARAT
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 9.928,18 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 15,69 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
8.535

o
.g
ps
.b
w

1.057
w

0 13 265
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

13,38% 2,33%

128
PROFIL PERDAGANGAN
PAPUA BARAT
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

75%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
.b
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

77%

129
Papua

UMKM

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sejumlah 29 persen usaha/perusahaan


sektor perdagangan di Provinsi
Papua melakukan pembelian

29%
barang dagangan dari UMKM
dan merupakan yang tertinggi
di Indonesia.
PROFIL PERDAGANGAN
PAPUA
Omzet Usaha Per Tahun

200 milyar rupiah Total omzet 17.784,87 miliar rupiah


Rata-rata omzet
Per usaha 14,88 miliar rupiah
Tenaga Kerja & Balas Jasa Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja menurut kategori
tenaga kerja

.id
12.460

o
.g
ps
.b
w

1.456
w

0 311 327
//w

Pekerja tetap Pekerja tidak Pekerja asing Pekerja Pekerja tak


s:

& kontrak tetap & outsourcing dibayar


tp

harian
ht

Penggunaan Internet Usaha yang Membeli dari UMKM

12,82% 28,67%

131
PROFIL PERDAGANGAN
PAPUA
PERDAGANGAN ANTAR PROVINSI

58%

PELAKU USAHA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

o .id
.g
ps
.b

JENIS KELAMIN
BADANPHUKUM
ENGUSAHA UMUR PENGUSAHA
w
w

usaha/perusahaan yang telah


//w

berbadan hukum adalah 45%. _OK.


s:

usaha/perusahaan yang telah


tp

berbadan hukum adalah 45%. _OK


ht

PENDIDIKAN PENGUSAHA

STATUS BADAN USAHA

85%

132
“Ringkasan hasil utama survei seperti jumlah

.id
usaha, omzet, tenaga kerja dan balas jasa
o
.g
tenaga kerja, serta karakteristik demografi
ps

pengusaha sektor perdagangan.”


.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
BAB V RINGKASAN HASIL

58,09

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

1
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
DAFTAR ILUSTRASI



.id

o
.g
ps

.b
w


w
//w
s:
tp
ht

1
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN

ht
tp
s:
//w
w
KUESIONER

w
.b
ps
.g
o.id

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Golongan Pokok KBLI Tahun 2019
Golongan Pokok KBLI Jumlah Usaha/
Provinsi
45* 46** 47*** Perusahaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 392 739 1.982 3.113
Sumatera Utara 639 1.662 2.561 4.861
Sumatera Barat 480 1.559 2.675 4.714
Riau 726 1.421 2.167 4.314
Jambi 347 846 1.222 2.414
Sumatera Selatan 545 971 1.830 3.347
Bengkulu 133 517 864 1.514
Lampung 591 1.278 2.071 3.941
Kepulauan Bangka Belitung 141 468 692 1.302

.id
Kepulauan Riau 387 624 1.441 2.452
DKI Jakarta 1.792 2.708 5.560 10.061

o
Jawa Barat 2.392
.g 3.495 9.715 15.602
ps
Jawa Tengah 2.249 4.655 9.374 16.278
D.I. Yogyakarta 435 844 2.050 3.329
.b

Jawa Timur 2.631 5.401 10.827 18.860


w

Banten 593 736 2.203 3.532


w

Bali 457 833 2.117 3.407


//w

Nusa Tenggara Barat 291 1.158 1.590 3.040


s:

Nusa Tenggara Timur 228 303 801 1.332


tp

Kalimantan Barat 270 478 1.331 2.079


ht

Kalimantan Tengah 339 487 1.246 2.073


Kalimantan Selatan 448 732 1.633 2.813
Kalimantan Timur 462 808 1.658 2.928
Kalimantan Utara 69 186 370 625
Sulawesi Utara 168 243 837 1.247
Sulawesi Tengah 242 537 900 1.680
Sulawesi Selatan 691 1.496 3.233 5.419
Sulawesi Tenggara 203 451 903 1.557
Gorontalo 56 100 324 480
Sulawesi Barat 83 186 311 579
Maluku 63 202 578 843
Maluku Utara 47 120 386 552
Papua Barat 91 118 424 633
Papua 192 139 865 1.196

INDONESIA 18.872 36.500 76.743 132.114

Keterangan:
*45. Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
**46. Perdagangan Besar, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
***47. Perdagangan Eceran, Bukan Mobil dan Motor

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 2. Nilai Omzet Usaha, Jumlah Usaha/Perusahaan, dan Rata-rata Omzet per Usaha
Menurut Provinsi Tahun 2019
Rata-rata Omzet
Nilai Omzet Usaha Jumlah
Nama Provinsi per Usaha
(Rp) Usaha
(Rp)
(1) (2) (3) (4)
Aceh 36.410.907.675.077 3.113 11.696.068.999
Sumatera Utara 81.194.162.594.227 4.861 16.702.901.759
Sumatera Barat 58.405.110.852.612 4.714 12.388.591.560
Riau 61.035.524.140.633 4.314 14.147.203.550
Jambi 38.207.773.888.751 2.414 15.825.089.999
Sumatera Selatan 76.085.469.657.508 3.347 22.735.132.719
Bengkulu 60.769.093.272.536 1.514 40.142.466.677
Lampung 102.514.219.029.188 3.941 26.015.426.257

.id
Kepulauan Bangka Belitung 20.341.262.955.842 1.302 15.626.754.687

o
Kepulauan Riau 105.438.242.122.722 2.452 42.999.769.259
DKI Jakarta
.g
766.215.156.578.505 10.061 76.160.655.179
ps
Jawa Barat 1.517.908.984.066.960 15.602 97.292.168.584
Jawa Tengah 254.110.286.989.810 16.278 15.610.665.539
.b

D.I. Yogyakarta 48.192.143.852.635 3.329 14.478.370.507


w

Jawa Timur 443.618.516.207.786 18.860 23.521.495.140


w
//w

Banten 179.296.846.646.919 3.532 50.762.012.007


Bali 76.350.932.658.422 3.407 22.408.566.484
s:

Nusa Tenggara Barat 74.175.693.949.274 3.040 24.401.841.382


tp

Nusa Tenggara Timur 29.747.446.176.398 1.332 22.339.168.329


ht

Kalimantan Barat 34.452.348.600.587 2.079 16.573.700.436


Kalimantan Tengah 37.496.991.674.758 2.073 18.091.381.951
Kalimantan Selatan 56.671.897.636.613 2.813 20.147.754.705
Kalimantan Timur 62.326.885.528.225 2.928 21.287.618.204
Kalimantan Utara 9.262.852.563.093 625 14.820.127.959
Sulawesi Utara 19.625.965.779.327 1.247 15.734.907.934
Sulawesi Tengah 49.350.575.236.797 1.680 29.380.645.271
Sulawesi Selatan 86.772.095.115.444 5.419 16.011.736.501
Sulawesi Tenggara 22.921.171.172.278 1.557 14.722.028.306
Gorontalo 7.877.118.988.840 480 16.404.871.004
Sulawesi Barat 20.114.366.220.540 579 34.730.452.665
Maluku 17.146.071.111.574 843 20.351.178.351
Maluku Utara 9.174.193.061.754 552 16.606.187.100
Papua Barat 9.928.175.437.045 633 15.686.859.592
Papua 17.784.868.092.179 1.196 14.875.967.955

INDONESIA 4.490.923.349.534.850 132.114 33.992.670.100

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 3. Banyaknya Pekerja Menurut Provinsi dan Status Pekerja Tahun 2019
Jumlah Pekerja

Provinsi Pekerja
Pekerja Pekerja
Tidak Pekerja Pekerja
Tetap/ Tidak Total
Tetap/ Outsourcing Asing
Kontrak Dibayar
Harian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 15.004 2.389 0 160 1.805 19.358
Sumatera Utara 40.822 9.950 0 1.088 3.598 55.459
Sumatera Barat 27.954 4.187 57 1.393 4.224 37.815
Riau 37.299 3.082 0 1.008 2.439 43.828
Jambi 16.050 5.207 0 583 1.525 23.364
Sumatera Selatan 35.741 6.280 3 2.555 1.710 46.289
Bengkulu 9.300 2.559 0 262 926 13.047

.id
Lampung 29.910 5.928 0 475 2.107 38.419

o
Kepulauan Bangka
13.282 1.948 0 337 669 16.235
Belitung
.g
ps
Kepulauan Riau 29.462 3.217 54 651 490 33.874
DKI Jakarta 170.393 7.029 305 6.736 3.838 188.302
.b

Jawa Barat 194.928 55.715 223 5.323 8.697 264.886


w
w

Jawa Tengah 173.504 26.078 0 6.237 8.444 214.263


//w

D.I. Yogyakarta 35.659 4.738 0 2.163 1.228 43.788


Jawa Timur 157.268 47.382 7 5.808 12.306 222.771
s:

Banten 34.727 5.785 10 1.386 1.649 43.556


tp

Bali 58.909 4.763 208 1.084 1.936 66.900


ht

Nusa Tenggara Barat 30.371 9.976 0 2.538 2.991 45.876


Nusa Tenggara Timur 18.110 2.465 0 881 875 22.331
Kalimantan Barat 20.503 3.724 0 301 1.182 25.711
Kalimantan Tengah 15.841 2.619 0 450 1.080 19.990
Kalimantan Selatan 30.429 3.919 0 869 1.357 36.574
Kalimantan Timur 43.291 4.708 22 3.912 919 52.853
Kalimantan Utara 6.693 267 0 21 279 7.260
Sulawesi Utara 15.338 2.219 48 2.601 620 20.827
Sulawesi Tengah 19.359 2.290 15 910 1.018 23.593
Sulawesi Selatan 51.300 8.298 0 1.802 3.523 64.922
Sulawesi Tenggara 16.974 1.785 0 230 1.176 20.164
Gorontalo 6.528 978 0 106 213 7.825
Sulawesi Barat 3.073 609 0 46 440 4.168
Maluku 8.655 1.060 0 312 458 10.485
Maluku Utara 4.959 861 0 41 493 6.354
Papua Barat 8.535 1.057 0 13 265 9.871
Papua 12.460 1.456 0 311 327 14.554
INDONESIA 1.392.631 244.529 953 52.594 74.805 1.765.512

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 4. Banyaknya Usaha/Perusahaan, Pekerja, dan Rata-rata Pekerja per Usaha


Menurut Provinsi Tahun 2019

Jumlah Pekerja
Rata-rata
Jumlah
Provinsi Pekerja Pekerja per
Usaha Pekerja
Tidak Total Pekerja Usaha
Dibayar
Dibayar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 3.113 17.554 1.805 19.358 6
Sumatera Utara 4.861 51.861 3.598 55.459 11
Sumatera Barat 4.714 33.591 4.224 37.815 8
Riau 4.314 41.389 2.439 43.828 10
Jambi 2.414 21.840 1.525 23.364 10
Sumatera Selatan 3.347 44.579 1.710 46.289 14
Bengkulu 1.514 12.121 926 13.047 9

.id
Lampung 3.941 36.313 2.107 38.419 10

o
Kepulauan Bangka

.g
1.302 15.566 669 16.235 12
Belitung
ps
Kepulauan Riau 2.452 33.384 490 33.874 14
DKI Jakarta 10.061 184.464 3.838 188.302 19
.b

Jawa Barat 15.602 256.189 8.697 264.886 17


w

Jawa Tengah 16.278 205.819 8.444 214.263 13


w
//w

D.I. Yogyakarta 3.329 42.561 1.228 43.788 13


Jawa Timur 18.860 210.465 12.306 222.771 12
s:

Banten 3.532 41.908 1.649 43.556 12


tp

Bali 3.407 64.964 1.936 66.900 20


ht

Nusa Tenggara Barat 3.040 42.886 2.991 45.876 15


Nusa Tenggara Timur 1.332 21.456 875 22.331 17
Kalimantan Barat 2.079 24.529 1.182 25.711 12
Kalimantan Tengah 2.073 18.909 1.080 19.990 10
Kalimantan Selatan 2.813 35.217 1.357 36.574 13
Kalimantan Timur 2.928 51.934 919 52.853 18
Kalimantan Utara 625 6.980 279 7.260 12
Sulawesi Utara 1.247 20.207 620 20.827 17
Sulawesi Tengah 1.680 22.575 1.018 23.593 14
Sulawesi Selatan 5.419 61.400 3.523 64.922 12
Sulawesi Tenggara 1.557 18.989 1.176 20.164 13
Gorontalo 480 7.612 213 7.825 16
Sulawesi Barat 579 3.728 440 4.168 7
Maluku 843 10.027 458 10.485 12
Maluku Utara 552 5.861 493 6.354 12
Papua Barat 633 9.605 265 9.871 16
Papua 1.196 14.227 327 14.554 12
INDONESIA 132.114 1.690.707 74.805 1.765.512 13

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 5. Banyaknya Balas Jasa dan Upah Pekerja ,Tenaga Kerja Dibayar, dan Rata-rata
Balas Jasa dan Upah per Pekerja Menurut Provinsi Tahun 2019
Rata-rata Balas Jasa
Balas Jasa dan Upah Jumlah Pekerja
Provinsi dan Upah per Pekerja
(Rp) Dibayar
(Rp)
(1) (2) (3) (4)
Aceh 637.097.340.259 17.554 36.294.304
Sumatera Utara 1.711.656.647.214 51.861 33.004.965
Sumatera Barat 1.060.146.221.079 33.591 31.560.834
Riau 1.415.360.499.681 41.389 34.196.345
Jambi 606.529.423.540 21.840 27.771.615
Sumatera Selatan 1.487.610.187.392 44.579 33.370.262
Bengkulu 294.125.375.512 12.121 24.266.165
Lampung 950.971.744.053 36.313 26.188.455

.id
Kepulauan Bangka Belitung 573.983.044.249 15.566 36.873.790

o
Kepulauan Riau 1.744.364.418.990 33.384 52.251.345
DKI Jakarta .g
10.901.932.782.018 184.464 59.100.665
ps
Jawa Barat 8.863.767.786.877 256.189 34.598.573
.b

Jawa Tengah 5.858.234.398.166 205.819 28.462.987


w

D.I. Yogyakarta 1.128.597.433.895 42.561 26.517.455


w

Jawa Timur 21.400.404.172.416 210.465 101.681.571


//w

Banten 2.007.534.820.979 41.908 47.903.663


Bali 2.701.124.516.590 64.964 41.578.690
s:

Nusa Tenggara Barat 1.184.189.821.894 42.886 27.612.776


tp

Nusa Tenggara Timur 574.243.993.073 21.456 26.763.920


ht

Kalimantan Barat 928.248.888.929 24.529 37.842.893


Kalimantan Tengah 668.039.302.046 18.909 35.328.340
Kalimantan Selatan 1.262.208.610.134 35.217 35.840.527
Kalimantan Timur 2.332.873.995.623 51.934 44.920.201
Kalimantan Utara 200.470.953.628 6.980 28.719.227
Sulawesi Utara 690.302.702.108 20.207 34.161.831
Sulawesi Tengah 699.641.389.343 22.575 30.991.706
Sulawesi Selatan 1.991.500.522.497 61.400 32.434.907
Sulawesi Tenggara 569.845.401.516 18.989 30.009.985
Gorontalo 190.998.766.352 7.612 25.092.332
Sulawesi Barat 95.656.963.315 3.728 25.661.381
Maluku 301.733.521.252 10.027 30.091.951
Maluku Utara 167.581.818.790 5.861 28.593.376
Papua Barat 402.229.456.981 9.605 41.875.884
Papua 560.365.142.077 14.227 39.388.447

INDONESIA 76.163.572.062.471 1.690.707 45.048.355

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 6. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Metode Pembelian/Penjualan


Usaha Tahun 2019
Metode Pembelian/ Penjualan
Jumlah
Provinsi Online dan
Konvensional Online Usaha/Perusahaan
Konvensional

(1) (2) (3) (4) (5)


Aceh 2.721 5 388 3.113
Sumatera Utara 4.326 11 524 4.861
Sumatera Barat 4.150 11 554 4.714
Riau 3.898 4 412 4.314
Jambi 2.163 12 240 2.414
Sumatera Selatan 3.004 0 343 3.347
Bengkulu 1.091 12 411 1.514

.id
Lampung 3.251 12 678 3.941

o
Kepulauan Bangka Belitung 982 1 319 1.302
Kepulauan Riau 1.905 .g 0 547 2.452
ps
DKI Jakarta 6.747 78 3.236 10.061
.b

Jawa Barat 12.835 114 2.653 15.602


w

Jawa Tengah 13.091 118 3.069 16.278


w

D.I. Yogyakarta 2.381 26 922 3.329


//w

Jawa Timur 15.387 75 3.399 18.860


s:

Banten 2.895 22 615 3.532


Bali 2.547 13 848 3.407
tp

Nusa Tenggara Barat 2.733 6 301 3.040


ht

Nusa Tenggara Timur 1.066 0 265 1.332


Kalimantan Barat 1.799 4 275 2.079
Kalimantan Tengah 1.613 21 439 2.073
Kalimantan Selatan 2.296 9 508 2.813
Kalimantan Timur 2.216 22 689 2.928
Kalimantan Utara 501 0 124 625
Sulawesi Utara 952 9 285 1.247
Sulawesi Tengah 1.437 5 238 1.680
Sulawesi Selatan 4.441 18 960 5.419
Sulawesi Tenggara 1.403 6 148 1.557
Gorontalo 435 0 45 480
Sulawesi Barat 533 0 46 579
Maluku 714 3 126 843
Maluku Utara 500 0 53 552
Papua Barat 548 4 81 633
Papua 1.042 0 153 1.196
INDONESIA 107.602 620 23.892 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 7. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi, Metode Pembelian/Penjualan


Usaha, dan Jenis Kelamin Pengusaha/ Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019
Metode Pembelian/ Penjualan

Provinsi Konvensional Online Total

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (5) (6) (8)


Aceh 2.465 256 319 73 3.113
Sumatera Utara 3.557 769 399 136 4.861
Sumatera Barat 3.446 704 417 147 4.714
Riau 3.240 659 336 80 4.314
Jambi 1.853 310 218 34 2.414
Sumatera Selatan 2.489 515 259 84 3.347

.id
Bengkulu 906 185 353 70 1.514
Lampung 2.691 560 531 159 3.941

o
Kepulauan Bangka
.g
817 165 269 51 1.302
Belitung
ps
Kepulauan Riau 1.504 401 432 115 2.452
.b

DKI Jakarta 5.264 1.483 2.360 953 10.061


w

Jawa Barat 10.339 2.495 2.078 689 15.602


w

Jawa Tengah 9.639 3.452 2.424 763 16.278


//w

D.I. Yogyakarta 1.688 693 707 241 3.329


Jawa Timur 11.764 3.623 2.707 766 18.860
s:

Banten 2.283 612 489 148 3.532


tp

Bali 1.982 565 635 226 3.407


ht

Nusa Tenggara Barat 2.051 682 235 72 3.040


Nusa Tenggara Timur 856 210 212 54 1.332
Kalimantan Barat 1.508 291 222 57 2.079
Kalimantan Tengah 1.323 290 366 94 2.073
Kalimantan Selatan 1.902 394 428 89 2.813
Kalimantan Timur 1.750 467 554 157 2.928
Kalimantan Utara 420 81 93 31 625
Sulawesi Utara 696 256 210 85 1.247
Sulawesi Tengah 1.149 287 173 70 1.680
Sulawesi Selatan 3.504 937 762 216 5.419
Sulawesi Tenggara 1.127 276 129 25 1.557
Gorontalo 350 85 38 7 480
Sulawesi Barat 405 128 35 11 579
Maluku 534 180 85 43 843
Maluku Utara 392 108 31 22 552
Papua Barat 411 137 72 12 633
Papua 807 235 119 34 1.196
INDONESIA 85.112 22.490 18.696 5.816 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 8. Persentase Penjualan/Pembelian Secara Online Terhadap Total Penjualan/


Pembelian Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi Tahun 2019

Pembelian Penjualan
Provinsi
(%) (%)

(1) (2) (3)


Aceh 8,56 2,51
Sumatera Utara 5,81 1,82
Sumatera Barat 5,39 9,63
Riau 3,87 6,42
Jambi 8,33 2,02
Sumatera Selatan 2,20 1,01
Bengkulu 71,74 2,26
Lampung 4,71 3,39

.id
Kepulauan Bangka Belitung 12,04 1,96

o
Kepulauan Riau 2,43 2,42
DKI Jakarta .g
3,28 11,32
ps
Jawa Barat 28,07 0,54
.b

Jawa Tengah 11,81 6,43


w

D.I. Yogyakarta 12,56 5,65


w

Jawa Timur 6,65 15,64


//w

Banten 34,01 25,27


Bali
s:

8,07 7,17
Nusa Tenggara Barat 5,55 2,34
tp

Nusa Tenggara Timur 9,49 28,69


ht

Kalimantan Barat 14,27 5,12


Kalimantan Tengah 19,21 2,97
Kalimantan Selatan 22,31 5,32
Kalimantan Timur 4,12 4,11
Kalimantan Utara 23,28 1,28
Sulawesi Utara 11,50 7,76
Sulawesi Tengah 16,03 8,41
Sulawesi Selatan 12,40 5,88
Sulawesi Tenggara 11,71 3,57
Gorontalo 0,08 3,39
Sulawesi Barat 1,28 0,35
Maluku 3,74 4,80
Maluku Utara 2,41 0,01
Papua Barat 5,08 1,45
Papua 3,03 3,42
INDONESIA 11,68 6,40

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 9. Persentase Usaha/Perusahaan yang Melakukan Pembelian Barang dari Usaha


Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut Provinsi Tahun 2019
Melakukan Pembelian Barang dari UMKM
Total
Provinsi Ya Tidak (%)
(%) (%)
(1) (2) (3) (4)
Aceh 1,91 98,09 100,00
Sumatera Utara 10,26 89,74 100,00
Sumatera Barat 6,86 93,14 100,00
Riau 14,46 85,54 100,00
Jambi 3,94 96,06 100,00
Sumatera Selatan 6,93 93,07 100,00
Bengkulu 0,00 100,00 100,00
Lampung 6,58 93,42 100,00

.id
Kepulauan Bangka Belitung 1,78 98,22 100,00

o
Kepulauan Riau 8,10 91,90 100,00
DKI Jakarta 6,49 .g 93,51 100,00
ps
Jawa Barat 6,34 93,66 100,00
.b

Jawa Tengah 18,07 81,93 100,00


w

D.I. Yogyakarta 5,94 94,06 100,00


w

Jawa Timur 11,19 88,81 100,00


//w

Banten 5,07 94,93 100,00


Bali 23,60 76,40 100,00
s:

Nusa Tenggara Barat 28,40 71,60 100,00


tp

Nusa Tenggara Timur 3,85 96,15 100,00


ht

Kalimantan Barat 1,62 98,38 100,00


Kalimantan Tengah 7,51 92,49 100,00
Kalimantan Selatan 10,28 89,72 100,00
Kalimantan Timur 3,89 96,11 100,00
Kalimantan Utara 3,10 96,90 100,00
Sulawesi Utara 0,00 100,00 100,00
Sulawesi Tengah 3,19 96,81 100,00
Sulawesi Selatan 2,01 97,99 100,00
Sulawesi Tenggara 0,00 100,00 100,00
Gorontalo 0,00 100,00 100,00
Sulawesi Barat 6,21 93,79 100,00
Maluku 0,33 99,67 100,00
Maluku Utara 2,68 97,32 100,00
Papua Barat 2,33 97,67 100,00
Papua 28,67 71,33 100,00

INDONESIA 9,30 90,70 100,00

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 10. Persentase Pembelian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
Dijual ke Dalam Negeri dan Luar Negeri Menurut Provinsi Tahun 2019
Persentase Pembelian dari Persentase Pembelian dari
Provinsi UMKM yang Dijual ke Dalam UMKM yang Dijual ke Luar
Negeri Negeri
(1) (2) (3)
Aceh 100,00 0,00
Sumatera Utara 69,68 30,32
Sumatera Barat 91,94 8,06
Riau 99,63 0,37
Jambi 100,00 0,00
Sumatera Selatan 100,00 0,00
Bengkulu 0,00 0,00
Lampung 100,00 0,00

.id
Kepulauan Bangka Belitung 100,00 0,00
Kepulauan Riau 100,00 0,00

o
DKI Jakarta
.g
100,00 0,00
ps
Jawa Barat 99,74 0,26
Jawa Tengah 99,96 0,04
.b

D.I. Yogyakarta 98,87 1,13


w

Jawa Timur 100,00 0,00


w

Banten 100,00 0,00


//w

Bali 99,89 0,11


s:

Nusa Tenggara Barat 100,00 0,00


tp

Nusa Tenggara Timur 100,00 0,00


ht

Kalimantan Barat 98,68 1,32


Kalimantan Tengah 100,00 0,00
Kalimantan Selatan 100,00 0,00
Kalimantan Timur 100,00 0,00
Kalimantan Utara 100,00 0,00
Sulawesi Utara 0,00 0,00
Sulawesi Tengah 82,05 17,95
Sulawesi Selatan 100,00 0,00
Sulawesi Tenggara 0,00 0,00
Gorontalo 0,00 0,00
Sulawesi Barat 100,00 0,00
Maluku 100,00 0,00
Maluku Utara 100,00 0,00
Papua Barat 100,00 0,00
Papua 100,00 0,00

INDONESIA 97,00 3,00

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 11. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Pelaku Usaha Distribusi
Perdagangan Tahun 2019
Pelaku Usaha Distribusi Perdagangan

Provinsi Distribu- Sub


Pengepul Agen Grosir Eceran Eksportir Importir Lainnya*
tor Distributor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 329 290 63 81 470 1.822 30 8 21
Sumatera Utara 588 763 101 111 797 2.390 50 13 49
Sumatera Barat 549 392 72 18 1.103 2.477 53 1 49
Riau 542 742 180 84 474 2.158 5 10 119
Jambi 454 340 111 26 259 1.153 27 3 42
Sumatera Selatan 360 594 64 50 450 1.797 0 8 24
Bengkulu 292 179 47 10 204 775 0 0 8

.id
Lampung 517 418 108 115 667 2.062 4 1 48
Kepulauan Bangka

o
130 235 23 0 143 762 9 0 0
Belitung
Kepulauan Riau 55 694
.g
19 108 160 1.296 8 35 78
ps
DKI Jakarta 193 2.672 529 371 1.287 4.288 90 232 400
.b

Jawa Barat 1.159 2.173 404 384 2.332 8.578 48 62 463


w

Jawa Tengah 1.510 1.899 293 334 3.173 8.721 39 61 249


w

D.I. Yogyakarta 130 399 43 78 688 1.939 7 21 25


//w

Jawa Timur 2.404 2.001 380 280 3.331 10.033 25 53 353


Banten 141 495 142 249 345 2.027 20 10 103
s:

Bali 348 598 42 131 213 1.964 41 0 69


tp

Nusa Tenggara
388 387 38 5 521 1.651 17 0 33
ht

Barat
Nusa Tenggara
65 346 38 9 141 730 0 0 3
Timur
Kalimantan Barat 76 442 67 51 169 1.245 4 1 23
Kalimantan Tengah 82 272 90 6 357 1.241 0 0 26
Kalimantan Selatan 210 408 71 15 324 1.750 0 13 22
Kalimantan Timur 100 672 166 47 371 1.499 3 8 62
Kalimantan Utara 56 116 36 16 41 343 9 0 7
Sulawesi Utara 167 280 52 36 107 577 20 0 9
Sulawesi Tengah 235 304 46 25 160 896 0 0 13
Sulawesi Selatan 505 1.033 127 240 552 2.893 10 9 51
Sulawesi Tenggara 96 376 37 40 157 837 3 5 7
Gorontalo 12 94 3 4 52 306 5 0 3
Sulawesi Barat 68 32 20 3 74 375 0 0 8
Maluku 10 190 19 23 73 523 4 0 0
Maluku Utara 63 36 16 4 67 363 0 0 3
Papua Barat 10 151 33 31 40 361 0 7 0
Papua 20 217 27 60 91 760 0 0 20
INDONESIA 11.863 20.239 3.507 3.044 19.393 70.592 529 559 2.389
*lainnya: usaha yang tidak terdefinisi sebagai pelaku usaha distribusi perdagangan seperti usaha reparasi
dan perawatan mobil dan sepeda motor

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 12. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Status Badan Usaha/
Perusahaan Tahun 2019
Status Badan Usaha
Ijin Khusus Lainnya Jumlah
Provinsi PT/PT Tidak
dari (Koperasi/
Persero/ CV Firma Berbadan Usaha
Instansi Yayasan/
Perum Usaha
Berwenang Perwakilan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 588 250 64 1.141 59 1.010 3.113
Sumatera Utara 1.307 351 41 1.395 89 1.678 4.861
Sumatera Barat 614 308 70 861 60 2.803 4.714
Riau 1.280 304 52 1.041 46 1.592 4.314
Jambi 666 177 15 709 53 795 2.414
Sumatera Selatan 1.051 209 41 631 45 1.369 3.347
Bengkulu 306 75 15 442 17 659 1.514

.id
Lampung 998 244 31 999 77 1.592 3.941

o
Kepulauan Bangka
528 191 13 243 11 316 1.302

.g
Belitung
ps
Kepulauan Riau 1.533 138 4 463 39 275 2.452
DKI Jakarta 5.587 449 120 785 138 2.982 10.061
.b

Jawa Barat 5.210 1.327 224 2.263 190 6.387 15.602


w

Jawa Tengah 3.599 1.851 245 2.770 283 7.529 16.278


w

D.I. Yogyakarta 845 469 49 512 141 1.311 3.329


//w

Jawa Timur 3.581 1.686 292 3.167 457 9.678 18.860


s:

Banten 1.176 315 103 378 38 1.521 3.532


tp

Bali 1.377 383 19 833 60 734 3.407


Nusa Tenggara
ht

569 249 3 1.452 45 722 3.040


Barat
Nusa Tenggara
489 297 15 366 42 122 1.332
Timur
Kalimantan Barat 770 224 0 583 30 471 2.079
Kalimantan Tengah 587 177 4 897 19 389 2.073
Kalimantan Selatan 1.021 224 14 550 21 983 2.813
Kalimantan Timur 1.117 501 41 413 76 780 2.928
Kalimantan Utara 183 103 4 231 9 95 625
Sulawesi Utara 488 129 11 286 32 301 1.247
Sulawesi Tengah 466 251 28 491 14 430 1.680
Sulawesi Selatan 1.641 364 52 1.436 89 1.838 5.419
Sulawesi Tenggara 540 170 10 554 14 268 1.557
Gorontalo 188 65 7 166 0 54 480
Sulawesi Barat 153 21 3 318 9 76 579
Maluku 327 118 0 334 11 52 843
Maluku Utara 176 73 5 181 18 100 552
Papua Barat 236 85 5 149 10 148 633
Papua 416 212 17 352 17 181 1.196
INDONESIA 39.614 11.989 1.616 27.394 2.258 49.243 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 13. Persentase Usaha/Perusahaan yang Melakukan Pembelian/Penjualan dari/ke


Luar Provinsi/Luar Negeri (Perdagangan Antar Wilayah) Menurut Provinsi
Tahun 2019

Melakukan Perdagangan Antar Wilayah


Total
Provinsi Ya Tidak (%)
(%) (%)
(1) (2) (3) (4)
Aceh 79,26 20,74 100,00
Sumatera Utara 33,72 66,28 100,00
Sumatera Barat 50,02 49,98 100,00
Riau 58,46 41,54 100,00
Jambi 59,41 40,59 100,00
Sumatera Selatan 57,48 42,52 100,00

.id
Bengkulu 65,86 34,14 100,00
Lampung 46,52 53,48 100,00

o
.g
Kepulauan Bangka Belitung 49,71 50,29 100,00
ps
Kepulauan Riau 78,19 21,81 100,00
DKI Jakarta 78,16 21,84 100,00
.b

Jawa Barat 51,95 48,05 100,00


w

Jawa Tengah 53,97 46,03 100,00


w

D.I. Yogyakarta 74,48 25,52 100,00


//w

Jawa Timur 38,26 61,74 100,00


s:

Banten 67,38 32,62 100,00


tp

Bali 66,89 33,11 100,00


ht

Nusa Tenggara Barat 53,16 46,84 100,00


Nusa Tenggara Timur 77,50 22,50 100,00
Kalimantan Barat 40,43 59,57 100,00
Kalimantan Tengah 76,43 23,57 100,00
Kalimantan Selatan 58,74 41,26 100,00
Kalimantan Timur 65,16 34,84 100,00
Kalimantan Utara 75,79 24,21 100,00
Sulawesi Utara 63,67 36,33 100,00
Sulawesi Tengah 60,12 39,88 100,00
Sulawesi Selatan 45,45 54,55 100,00
Sulawesi Tenggara 70,00 30,00 100,00
Gorontalo 64,14 35,86 100,00
Sulawesi Barat 89,45 10,55 100,00
Maluku 64,52 35,48 100,00
Maluku Utara 75,07 24,93 100,00
Papua Barat 75,00 25,00 100,00
Papua 58,34 41,66 100,00

INDONESIA 56,21 43,79 100,00

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 14. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019

Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Pengusaha

SMA/
Provinsi MA/ Total
SD dan
Tidak SMP dan Paket C DI/II/
sedera- SMK DIV/ S1 S2/S3
Tamat SD sederajat dan III
jat
sedera-
jat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 82 194 381 1.533 83 156 626 59 3.113
Sumatera Utara 82 244 433 2.365 260 229 1.173 76 4.861
Sumatera Barat 155 368 691 1.931 282 249 966 70 4.714
Riau 109 367 474 1.834 207 176 1.077 70 4.314

.id
Jambi 64 200 343 1.047 85 95 521 58 2.414

o
Sumatera Selatan 72 194 281 1.496 87 137 1.005 75 3.347
Bengkulu 46 69 164
.g 704 46 54 387 44 1.514
ps
Lampung 162 370 430 1.663 179 222 855 59 3.941
.b

Kepulauan
63 121 165 449 82 91 292 39 1.302
Bangka Belitung
w

Kepulauan Riau 90 129 267 837 173 302 616 39 2.452


w

DKI Jakarta 131 294 969 2.675 957 970 3.795 270 10.061
//w

Jawa Barat 405 1.639 1.770 5.619 1.012 1.186 3.663 308 15.602
s:

Jawa Tengah 943 1.787 1.806 4.963 868 964 4.491 455 16.278
tp

D.I. Yogyakarta 113 207 270 985 224 236 1.152 140 3.329
ht

Jawa Timur 958 2.234 2.872 6.317 956 534 4.538 451 18.860
Banten 78 255 508 1.272 251 100 990 79 3.532
Bali 160 156 171 1.067 183 264 1.314 92 3.407
Nusa Tenggara
162 223 259 1.376 49 80 854 37 3.040
Barat
Nusa Tenggara
7 44 98 510 48 63 538 23 1.332
Timur
Kalimantan Barat 18 106 242 903 122 159 506 21 2.079
Kalimantan
53 218 377 738 78 90 482 36 2.073
Tengah
Kalimantan
50 331 284 1.011 159 130 807 41 2.813
Selatan
Kalimantan Timur 35 194 279 1.128 225 127 883 58 2.928
Kalimantan Utara 20 55 78 295 31 11 122 13 625
Sulawesi Utara 16 55 145 483 60 34 297 157 1.247
Sulawesi Tengah 32 70 127 807 58 60 486 40 1.680
Sulawesi Selatan 122 361 512 2.286 196 155 1.694 93 5.419
Sulawesi
27 110 149 583 35 79 525 49 1.557
Tenggara
Gorontalo 23 71 173 6 21 175 11 480
Sulawesi Barat 12 57 91 256 4 24 120 15 579

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 14. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Jenjang Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019 (lanjutan)

Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Pengusaha

SMA/
Provinsi MA/ Total
SD dan
Tidak SMP dan Paket C DI/II/
sedera- SMK DIV/ S1 S2/S3
Tamat SD sederajat dan III
jat
sedera-
jat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Maluku 13 20 80 412 36 17 244 21 843
Maluku Utara 12 38 42 272 13 6 157 12 552
Papua Barat 13 21 74 258 32 27 187 23 633

.id
Papua 23 22 136 400 67 75 450 23 1.196

o
INDONESIA 4.329 10.774 15.041 48.648 7.157 7.125 35.985 3.056 132.114

.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 15. Jumlah Usaha/ Perusahaan Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Pengusaha/
Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019
Jenis Kelamin Pengusaha
Provinsi Total
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Aceh 2.784 329 3.113
Sumatera Utara 3.956 905 4.861
Sumatera Barat 3.863 852 4.714
Riau 3.576 738 4.314
Jambi 2.071 343 2.414
Sumatera Selatan 2.748 598 3.347
Bengkulu 1.259 255 1.514
Lampung 3.222 719 3.941

.id
Kepulauan Bangka Belitung 1.086 216 1.302

o
Kepulauan Riau 1.936 516 2.452
DKI Jakarta 7.624 .g 2.437 10.061
ps
Jawa Barat 12.417 3.185 15.602
.b

Jawa Tengah 12.063 4.215 16.278


w

D.I. Yogyakarta 2.395 934 3.329


w

Jawa Timur 14.471 4.389 18.860


//w

Banten 2.772 760 3.532


s:

Bali 2.616 791 3.407


tp

Nusa Tenggara Barat 2.286 754 3.040


Nusa Tenggara Timur 1.068 264 1.332
ht

Kalimantan Barat 1.731 348 2.079


Kalimantan Tengah 1.688 384 2.073
Kalimantan Selatan 2.329 483 2.813
Kalimantan Timur 2.304 624 2.928
Kalimantan Utara 513 112 625
Sulawesi Utara 906 341 1.247
Sulawesi Tengah 1.322 357 1.680
Sulawesi Selatan 4.266 1.153 5.419
Sulawesi Tenggara 1.255 302 1.557
Gorontalo 388 92 480
Sulawesi Barat 441 138 579
Maluku 619 223 843
Maluku Utara 422 130 552
Papua Barat 483 149 633
Papua 926 269 1.196

INDONESIA 103.809 28.306 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 16. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kategori
Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Pengusaha/Penanggung Jawab
Usaha Tahun 2019
Jenis Kelamin Pengusaha

Laki-Laki Perempuan
Provinsi Total
Bukan Bukan
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Pendidikan
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
(1) (2) (3) (5) (6) (8)
Aceh 2.108 676 165 164 3.113
Sumatera Utara 2.815 1.141 569 337 4.861
Sumatera Barat 2.894 969 535 316 4.714
Riau 2.551 1.025 441 297 4.314
Jambi 1.518 553 222 121 2.414

.id
Sumatera Selatan 1.764 984 366 232 3.347
Bengkulu 890 368 138 117 1.514

o
Lampung 2.308 914 496 222 3.941
Kepulauan Bangka Belitung 758 .g
328 122 94 1.302
ps
Kepulauan Riau 1.206 731 290 226 2.452
.b

DKI Jakarta 3.748 3.875 1.278 1.159 10.061


w

Jawa Barat 8.235 4.182 2.210 975 15.602


w

Jawa Tengah 7.510 4.554 2.858 1.357 16.278


//w

D.I. Yogyakarta 1.317 1.078 483 451 3.329


s:

Jawa Timur 10.008 4.463 3.328 1.060 18.860


tp

Banten 1.842 930 522 238 3.532


Bali 1.300 1.317 437 354 3.407
ht

Nusa Tenggara Barat 1.497 789 572 182 3.040

Nusa Tenggara Timur 546 522 162 101 1.332


Kalimantan Barat 1.144 587 248 100 2.079
Kalimantan Tengah 1.211 478 253 131 2.073
Kalimantan Selatan 1.500 829 334 149 2.813
Kalimantan Timur 1.454 850 406 218 2.928
Kalimantan Utara 383 130 96 16 625
Sulawesi Utara 584 322 175 166 1.247
Sulawesi Tengah 829 493 265 92 1.680
Sulawesi Selatan 2.752 1.514 726 428 5.419
Sulawesi Tenggara 738 518 166 136 1.557
Gorontalo 201 188 72 19 480
Sulawesi Barat 308 133 112 27 579
Maluku 438 182 123 100 843
Maluku Utara 285 137 93 37 552
Papua Barat 299 185 98 52 633
Papua 516 410 132 137 1.196
INDONESIA 67.455 36.353 18.493 9.813 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 17. Rata-rata Umur Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha Menurut Provinsi dan
Jenis Kelamin Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019
Jenis Kelamin Pengusaha Rata-rata Umur
Pengusaha Laki-Laki
Provinsi Laki-Laki Perempuan dan Perempuan
(Tahun) (Tahun) (Tahun)
(1) (2) (3) (4)
Aceh 44 42 44
Sumatera Utara 46 44 45
Sumatera Barat 46 44 46
Riau 45 42 44
Jambi 46 41 45
Sumatera Selatan 46 41 45
Bengkulu 45 47 46

.id
Lampung 46 44 46

o
Kepulauan Bangka Belitung 45 39 44
Kepulauan Riau 44
.g 38 43
ps
DKI Jakarta 46 41 45
.b

Jawa Barat 45 44 45
w

Jawa Tengah 47 47 47
w

D.I. Yogyakarta 46 48 47
//w

Jawa Timur 48 47 48
Banten 45 40 44
s:

Bali 47 44 46
tp

Nusa Tenggara Barat 46 45 46


ht

Nusa Tenggara Timur 47 42 46


Kalimantan Barat 44 38 43
Kalimantan Tengah 44 43 44
Kalimantan Selatan 44 42 44
Kalimantan Timur 45 40 44
Kalimantan Utara 46 42 45
Sulawesi Utara 46 48 46
Sulawesi Tengah 44 43 44
Sulawesi Selatan 45 42 45
Sulawesi Tenggara 45 41 44
Gorontalo 45 42 44
Sulawesi Barat 43 40 42
Maluku 43 41 42
Maluku Utara 44 41 44
Papua Barat 44 41 43
Papua 42 39 41

INDONESIA 46 44 45

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 18. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi dan Kategori Umur Pengusaha/
Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019
Kategori Umur Pengusaha
Provinsi Total
Bukan Usia Muda Usia Muda*
(1) (2) (3) (4)
Aceh 2.802 311 3.113
Sumatera Utara 4.564 297 4.861
Sumatera Barat 4.478 236 4.714
Riau 3.905 409 4.314
Jambi 2.244 170 2.414
Sumatera Selatan 3.059 288 3.347
Bengkulu 1.426 88 1.514
Lampung 3.681 260 3.941

.id
Kepulauan Bangka Belitung 1.188 114 1.302

o
Kepulauan Riau 2.226 226 2.452
DKI Jakarta 8.953 .g 1.107 10.061
ps
Jawa Barat 14.180 1.422 15.602
.b

Jawa Tengah 15.290 988 16.278


w

D.I. Yogyakarta 3.061 268 3.329


w

Jawa Timur 17.985 875 18.860


//w

Banten 3.133 400 3.532


s:

Bali 3.119 289 3.407


tp

Nusa Tenggara Barat 2.839 201 3.040


Nusa Tenggara Timur 1.191 141 1.332
ht

Kalimantan Barat 1.791 287 2.079


Kalimantan Tengah 1.860 212 2.073
Kalimantan Selatan 2.417 396 2.813
Kalimantan Timur 2.616 312 2.928
Kalimantan Utara 561 64 625
Sulawesi Utara 1.102 145 1.247
Sulawesi Tengah 1.515 164 1.680
Sulawesi Selatan 4.854 565 5.419
Sulawesi Tenggara 1.411 146 1.557
Gorontalo 403 77 480
Sulawesi Barat 503 77 579
Maluku 680 163 843
Maluku Utara 479 73 552
Papua Barat 568 65 633
Papua 1.023 172 1.196

INDONESIA 121.106 11.008 132.114

Keterangan:
*Pengusaha usia muda adalah pengusaha yang berusia ≤ 30 tahun

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 19. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kategori Umur
Pengusaha/ Penanggung Jawab Usaha Tahun 2019
Jenis Kelamin Pengusaha

Provinsi Laki-Laki Perempuan Total


Bukan Usia Bukan Usia
Total Total
Usia Muda Muda Usia Muda Muda
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aceh 2.541 243 2.784 261 68 329 3.113
Sumatera Utara 3.759 197 3.956 805 101 905 4.861
Sumatera Barat 3.698 165 3.863 780 72 852 4.714
Riau 3.258 318 3.576 647 92 738 4.314
Jambi 1.960 112 2.071 284 59 343 2.414
Sumatera Selatan 2.570 178 2.748 489 110 598 3.347

.id
Bengkulu 1.191 68 1.259 235 20 255 1.514
Lampung 3.016 206 3.222 665 54 719 3.941

o
1.011 75 1.086 177 38 216 1.302
.g
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau 1.829 108 1.936 397 118 516 2.452
ps
DKI Jakarta 7.058 565 7.624 1.895 542 2.437 10.061
.b

Jawa Barat 11.374 1.043 12.417 2.806 378 3.185 15.602


w

Jawa Tengah 11.437 626 12.063 3.853 362 4.215 16.278


w

D.I. Yogyakarta 2.198 196 2.395 863 71 934 3.329


//w

Jawa Timur 13.941 530 14.471 4.044 345 4.389 18.860


s:

Banten 2.508 264 2.772 624 136 760 3.532


tp

Bali 2.455 162 2.616 664 127 791 3.407


ht

Nusa Tenggara Barat 2.145 140 2.286 693 61 754 3.040


Nusa Tenggara Timur 980 88 1.068 211 53 264 1.332
Kalimantan Barat 1.537 194 1.731 255 94 348 2.079
Kalimantan Tengah 1.533 155 1.688 327 57 384 2.073
Kalimantan Selatan 2.022 308 2.329 395 89 483 2.813
Kalimantan Timur 2.093 210 2.304 522 102 624 2.928
Kalimantan Utara 466 47 513 95 17 112 625
Sulawesi Utara 804 102 906 298 43 341 1.247
Sulawesi Tengah 1.206 116 1.322 309 49 357 1.680
Sulawesi Selatan 3.887 379 4.266 967 186 1.153 5.419
Sulawesi Tenggara 1.161 94 1.255 250 52 302 1.557
Gorontalo 328 61 388 75 17 92 480
Sulawesi Barat 388 52 441 114 24 138 579
Maluku 518 101 619 162 61 223 843
Maluku Utara 371 51 422 108 22 130 552
Papua Barat 437 46 483 131 19 149 633
Papua 804 123 926 220 50 269 1.196
INDONESIA 96.486 7.323 103.809 24.621 3.685 28.306 132.114

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 20. Deskripsi Kegiatan Golongan KBLI (3 Digit) Perdagangan Besar


dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (Kategori G)

Golongan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
KBLI 3 Digit
(1) (2) (3)
451 Perdagangan Mobil Perdagangan besar dan eceran kendaraan mobil
baru dan bekas, seperti mobil penumpang, lori,
mobil gandeng, mobil penumpang khusus, seperti
kendaraan kemping, ambulans, minibus dan lain-
lain.
452 Reparasi dan Reparasi dan perawatan mobil, termasuk reparasi
Perawatan Mobil mekanik, elektrik, elektronik, perawatan bodi,
bagian-bagian mobil, kursi kendaraan, pencucian,
pemolesan dan lain-lain,

.id
453 Perdagangan Suku Perdagangan besar dan eceran dari semua jenis
Cadang dan Aksesori suku cadang, komponen, persediaan, peralatan

o
Mobil dan aksesori untuk mobil, seperti ban luar dan ban

.g
dalam, busi, aki, dan lain-lain.
ps
454 Perdagangan, Reparasi Perdagangan besar dan eceran sepeda motor
dan Perawatan Sepeda serta suku cadang dan aksesorinya,
.b

Motor serta Suku


w

Cadang dan
w

Aksesorinya
//w

461 Perdagangan Besar Kegiatan dari agen, dan semua pedagang besar
s:

Atas Dasar Balas Jasa lainnya yang berdagang untuk orang lain atau
tp

(Fee) Atau Kontrak membawa penjual dan pembeli bersama termasuk


ht

pada internet dan agen-agen serupa itu dalam


menjual barang, mesin, kapal dan pesawat serta
furnitur rumah tangga dan hardware, diantaranya.

462 Perdagangan Besar Perdagangan besar serealia, buah oleaginous,


Hasil Pertanian dan bunga dan tanaman hias, hasil kehutanan lainnya,
Hewan Hidup serta hewan hidup.

463 Perdagangan Besar Perdagangan besar buah-buahan dan sayuran,


Makanan, Minuman produk susu, telur dan produk telur, minyak yang
dan Tembakau dapat dimakan serta lemak hewani dan nabati,
daging, produk perikanan, gula, coklat dan
permen, produk roti, minuman, kopi, teh, coklat
bubuk dan bumbu, serta produk tembakau.
464 Perdagangan Besar Perdagangan besar barang rumah tangga,
Barang Keperluan termasuk tekstil. Perdagangan besar tekstil,
Rumah Tangga pakaian dan alas kaki termasuk pakaian olahraga,
aksesori pakaian seperti sarung tangan, dasi, dan
bros, benda dari bulu hewan dan payung dan
lainnya.
465 Perdagangan Besar Perdagangan besar komputer, perlengkapan
Mesin, Peralatan dan telekomunikasi, mesin-mesin khusus untuk semua
Perlengkapannya jenis industri dan mesinmesin dengan tujuan
umum.

1
LAMPIRAN TABEL LAMPIRAN

Tabel 20. Deskripsi Kegiatan Golongan KBLI (3 Digit) Perdagangan Besar


dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (Kategori G)
(Lanjutan)
Golongan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
KBLI 3 Digit
(1) (2) (3)
466 Perdagangan Besar Perdagangan besar yang tidak
Khusus Lainnya diklasifikasikan dalam golongan lain dari golongan
pokok 46.
469 Perdagangan Besar Perdagangan besar berbagai macam barang
Berbagai Macam tanpa ada kekhususan tertentu.
Barang
471 Perdagangan Eceran Penjualan eceran berbagai macam produk dalam
Berbagai Macam satu toko, seperti toserba, supermaket atau
Barang di Toko "department store“.
472 Perdagangan Eceran perdagangan eceran khusus menjual produk

.id
Khusus Makanan, makanan minuman atau tembakau di dalam
Minuman dan bangunan.

o
Tembakau di Toko
473 Perdagangan Eceran
.g
Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan
ps
Khusus Bahan Bakar mobil dan motor, termasuk untuk genset .
Kendaraan Bermotor
.b

474 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran khusus peralatan informasi


w

Khusus Peralatan dan komunikasi seperti komputer dan


w

Informasi dan peralatannya, peralatan telekomunikasi dan


//w

Komunikasi di Toko elektronik rumah tangga.


475 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran khusus peralatan rumah
tangga, seperti tekstil, bahan bangunan, penutup
s:

Khusus Perlengkapan
Rumah Tangga lantai, peralatan listrik dan furnitur.
tp

Lainnya di Toko
ht

476 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran khusus barang-barang


Khusus Barang Budaya kebudayaan dan rekreasi, seperti buku, surat
dan Rekreasi di kabar dan alat tulis menulis, rekaman musik dan
Toko Khusus video, alat-alat olahraga, permainan dan mainan.
477 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran yang khusus menjual
Khusus Barang Lainnya produk-produk yang tidak dicakup pada golongan
di Toko lain, seperti pakaian, alas kaki dan barang dari
kulit, barang ortopedik, parfum dan kosmetik,
fotografi, peralatan optik dan presisi, jam tangan,
perhiasan, barang farmasi dan kedokteran, jam
tangan, souvenir, alat-alat kebersihan, senjata,
bunga, kerajinan tangan dan benda-benda
keagamaan, bahan bakar untuk rumah tangga,
gas tabung, serta produk non makanan yang tidak
termasuk dalam lainnya (ytdl).
478 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran dari berbagai jenis produk
Kaki Lima dan Los baru atau bekas yang biasanya kiosnya dapat
Pasar dipindah-pindah sepanjang jalan umum (kaki lima)
atau pada tempat/los pasar yang tetap.
479 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran berbagai jenis
Bukan di Toko, Kaki barang melalui pesanan surat, internet, sales dari
Lima dan Los Pasar pintu ke pintu, "vending machines", pedagang
keliling serta berbagai cara yang belum dicakup di
atas dan lain-lain.

1
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id

Anda mungkin juga menyukai