Anda di halaman 1dari 48

AKUNTANSI PERBANKAN

Persamaan Akuntansi Perbankan :


Aktiva Bank

Hutang Bank

Modal Bank

Penempatan Dana

Dana Masyarakat

Modal Saham

Penyaluran Dana dalam


Kredit

Dana Pinjaman

Premium Saham

Penanaman Dana dalam


Aktiva Tetap

Dana Lainnya

Laba ditahan

Penanaman Lain

Laba/Rugi Tahun berjalan

Dana dari masyarakat :

Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Deposito berjangka
dll

Dana dari Bank lainnya :

Pinjaman antar bank


Call money

AKUNTANSI SUMBER DANA

Giro

Giro : simpanan dari pihak ke tiga kepada Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan .

Sifat rekening : rekening giro merupakan hutang jangka pendek

bank yang harus disajikan dalam hutang lancar. Pertambahan


rekening giro dibukukan sebelah kredit, pengurangan di sebelah
debet.

Saldo debet (overdraft), maka pemegang giro tidak dapat menarik

dananya dan tidak akan diberikan bunga atau jasa giro, melainkan
akan dibebankan dengan sejumlah beban atau biaya bunga, biaya
bunga ini akan memperbesar saldo debet rekening giro ybs.

Pembukuan Transaksi Giro


Transaksi giro dapat terjadi
dari peristiwa :
setoran nasabah baik tunai

maupun kliring,
setoran dari transfer,
pemindah bukuan karena
kliring atau transfer

Penarikan tunai atau kliring


Penambahan karena amanat

nasabah dan lainnya.

Transaksi Pembukuan Rekening Giro dan Penyetoran


Hermawan membuka rekening pada Bank Mega Plg dan

menyetor tunai sejumlah Rp.100jt serta membayar tunai semua


biaya administrasi seperti penerbitan buku cek sebesar Rp.50 rb.
Maka oleh Bank Mega Plg akan dibukukan :
Kas

Rp.100.050.000,Giro-Hermawan
Rp.100.000.000,Barang cetakan-bk cek
Rp.
50.000,-

Kliring

Penyetoran Kliring
Hermawan kemudian menyerahkan sebuah cek giro Bank BCA
sebesar Rp.10 jt.
BI-Giro
Rp.10 jt
Warkat Kliring
Rp.10 jt
Pada waktu hasil kliring dinyatakan baik/berhasil, akan
dibukukan dengan cara menihilkan rekening warkat kliring
yang sifatnya sementara dengan ayat jurnal sbb :
Warkat kliring
Rp.10 jt
Giro- Hermawan

Rp.10 jt

Penyetoran melalui Transfer


Hermawan menerima transfer dari seorang

rekannya nasabah Bank Duta sebesar Rp.5 jt, oleh


Bank Mega akan dibukukan sbb :
Kas
Rp.5 jt
Giro- Hermawan

Rp.5 jt

Penarikan
Jenis penarikan kredit antara lain dapat berupa :

Penarikan Tunai
Penarikan kliring
Penarikan dengan memberikan amanat kepada Bank
Dll

Penarikan Tunai
Hermawan menarik selembar cek senilai Rp.15 jt untuk
dibayarkan oleh Bank Mega secara tunai, maka bank Mega
akan membukukan :
Giro- Hermawan
Kas

Rp.15 jt
Rp.15 jt

Penarikan secara kliring


Dilakukan dengan cara menerbitkan cek untuk disetorkan
kepada seseorang yang merupakan nasabah Bank lain.
Hermawan menerbitkan cek sebesar Rp.4 jt dan
memerintahkan Bank Mega agar diserahkan untuk keuntungan
seorang nasabah di bank Lippo, maka Bank Mega akan
membukukan sbb :
Giro- Hermawan
BI-giro

Rp.4 jt

Rp.4 jt

Bagi bank Mega, warkat yang diserahkan oleh Hermawan,


dianggap sebagai Warkat Kredit Keluar

Penarikan dengan Amanat


Seorang nasabah giro memberikan amanat kepada Bank nya untuk
memindahkan sejumlah dana atas beban rekening gironya, pemberian
amanat ini harus tertulis dan disahkan oleh pejabat Bank ybs.
Contoh yang paling lazim adalah transfer keluar. Hermawan
memerintahkan Bank Mega Plg untuk mendebet rek gironya sebesar
Rp.2 jt untuk dipindah bukukan ke dalam rek seseorang di Bank Mega
cabang Jakarta, oleh Bank Mega Plg akan dibukukan sbb :
Giro-rekening giro
Rp. 2 jt
Rek antar kantor cabang-Jkt

Rp. 2 jt.

Dalam hubungan antar cabang akan tercipta hubungan antar kantor yang
akan ditampung dalam Rekening Antar Kantor (RAK)
Rekening ini bersifat reciprocal, dengan demikian rekening ini akan nihil
dalam L/K konsolidasi.

Penambahan atau pengurangan lainnya


Contoh perhitungan bunga giro untuk

Mega Plg dapat diilustrasikan sbb

Hermawan, nasabah bank

Bank Mega
Cabang Palembang
Rekening Koran
Per 30 N0vember 2007
Nomor rekening : 01820008912
Nama
: Hermawan
Alamat
: Jl. Merawan No.2 Plg
Tgl
1
6
8
11
15
20
30

Mutasi
Setor tunai
Setor kliring
Tarik tunai
Setor transfer
Tarik kliring
Tarik transfer
Bunga giro

suku bunga : 12 % pa
Debet

Kredit

Saldo

Rp.100.000.000,Rp. 10.000.000,Rp.15.000.000,Rp. 5.000.000,Rp. 4.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 973.000,-

Keterangan :
Pimpinan Cabang,

Rp.100.000.000,Rp.110.000.000,Rp. 95.000.000,Rp.100.000.000,Rp. 96.000.000,Rp. 94.000.000,Rp. 94.973.000,-

Penentuan Jasa Giro


17

Berdasarkan saldo terendah


Berdasarkan saldo harian atau
Lamanya dana mengendap
Berdasarkan saldo rata-rata

Metode perhitungan bunga


1. Saldo terendah bulan November 2007:
Bunga tahunan 12%
Bunga bulanan 1%
Perhitungan bunga = 1 % x Rp.94.000.000,= Rp.940.000,2. Lamanya Pengendapan dana :

Tgl
1-5
6-7
8-10
11-14
15-19
20-30
Jumlah bunga

Saldo
Rp.100.000.000,110.000.000,95.000.000,100.000.000,96.000.000,94.000.000,-

Lamanya

Bunga

5 hari
2 hari
3 hari
4 hari
5 hari
11 hari

Rp.166.667,73.333,95.000,133.333,160.000,344.667,Rp.973.000,-

3. Bila perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo rata-rata setiap bulan,


maka diperoleh perhitungan sbb :

Saldo rata-rata per bulan Rp.99.166.666,Bunga sebulan


Rp. 991.667,PEMBUKUAN JASA GIRO :
Karena Bank Mega memiliki perhitungan bunga atas dasar lamanya dana
mengendap, bunga giro sebesar Rp.973,000 tsb akan dibukukan sbb :
Bunga giro
R Rp.973,000
Giro-rek koran
Rp.973,000

LATIHAN 1 PERHITUNGAN JASA GIRO


20

Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray


Ibrahim selama bulan Mei 2002
Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai
Rp 10.000.000,- Tgl. 07 tarik dengan cek
Rp 2.000.000,- Tgl. 10 setor tunai
Rp 5.000.000,
- Tgl. 14 setor kliring
Rp 12.000.000,
- Tgl. 16 tarik dengan BG
Rp 5.000.000,- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek.
Rp 3.000.000,- Tgl. 23 kliring masuk
Rp 7.000.000,- Tgl. 29 setor dengan cek bank lain
Rp 8.000.000,-

CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO


... lanjutan
Pertanyaan :
Saudara diminta untuk menghitung berapa bunga

bersih yang diperoleh Tn. Ray Ibrahim selama bulan


Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah , saldo
mengendap dan saldo rata-rata pada bulan yang
bersangkutan dengan suku bunga yang berlaku 17% per
tahun. Nasabah juga dikenakan pajak 15% atas jasa
giro.
Buatkan juga laporan rekening korannya secara
lengkap.

LATIHAN 2
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Deni calon nasabah Bank Jabar membuka rekening giro pada cabang
Cirebon dengan setoran tunai sebagai setoran awal sebesar Rp 300.000.000
dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar Rp 50.000
Deni menyerahkan cek giro Bank BCA sebesar Rp 50.000.000 untuk
disetorkan pada rekening gironya di Bank Jabar
Deni menerima transfer dari Lina nasabah Bank Mandiri sebesar Rp
5.000.000
Deni menarik selembar cek untuk dibayarkan secara tunai oleh Bank Jabar
sebesar Rp 25.000.000
Deni menerbitkan cek sebesar Rp 5.000.000 diberikan kepada temannya
Endah seorang nasabah Bank Sahabat
Deni memerintahkan Bank Jabar untuk mendebetkan rekening gironya
sebesa Rp 5.000.000 untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Sita pada
Bank Jabar cabang Kuningan

AKUNTANSI
TABUNGAN

2. Simpanan Tabungan
24

UU Perbankaan No. 10 tahun 1998; simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut


syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Besarnya bunga dan setoran awal simpanan

tabungan di setiap bank menjadi berbeda, sesuai


dengan prosedur masing-masing bank.

Simpanan Tabungan ... (lanjutan)


Alat penarikan yang digunakan:
a.
b.

c.

Buku tabungan; buku nasabah diberikan kepada


nasabah pada awal menabung.
Kartu penarikan; kartu yang dapat digunakan untuk
menarik sejumlah dana pada mesin penarikan uang
pada lokasi tertentu, ATM (Automated Teller machine).
Surat Kuasa; adalah surat yang berisi pernyataan
nasabah yang memberikan kuasa pada si pemegang
surat kuasa yang terdapat tanda tangan nasabah dan si
pemegang surat kuasa untuk menarik sejumlah dana
dari rekening nasabah.

CONTOH PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN


26

Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Roy

Akase selama bulan Mei 2002 :


Tgl. 01 setor tunai
Rp
5.000.000,Tgl. 06 setor dengan cek bank lain Rp
8 000.000,Tgl. 12 tarik tunai
Rp 10.000.000,Tgl. 17 transfer masuk
Rp 7.000.000,Tgl. 22 tarik tunai
Rp
5.000.000,Tgl. 31 setor tunai
Rp 3.000.000, Suku bunga 18% per tahun (Pa) untuk perhitungan saldo

terendah dan saldo rata-rata.

CONTOH PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN


Diminta
Hitung berapa bunga bersih yang diterima Tn. Roy

Akase dengan menggunakan saldo terendah, saldo


rata-rata dan saldo harian dan dikenakan pajak 15%
atas bunga tabungan.
Kemudian buatkan laporan buku tabungannya.

Laporan buku tabungan


28

Tgl

Laporan Rekening Tabungan


Tn. Roy Akase 31 Mei 2002
(dalam ribuan Rp)
Transaksi
Debet
Kredit

Saldo

01 Setor Tunai

5.000

5.000

06 Setor dengan cek


BL
12 Tarik Tunai

8.000

13.000

10.000

17 Transfer masuk
22 Tarik tunai
31 Setor tunai

3.000
7.000

5.000

10.000
5.000

3.000

8.000

Perhitungan Bunga dengan Saldo


Terendah
29

Latihan Transaksi Akuntansi Tabungan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Ratna pada tanggal 4 mei 2010 membuka tabungan di Bank Mandiri cabang Cirebon dengan
setoran awal Rp 1.000.000 tunai
Pada tanggal 7 mei 2010 Ratna menyetor ke rekening tabungannya dengan selembar cek Rp
5.000.000 dari Tia nasabah Bank Mandiri cabang Cirebon
Pada tanggal 8 mei 2010, Ratna mendapat transfer dari Deni melalui Bank Mandiri cabang
Surabaya sebesar Rp 10.000.000
- Ratna melakukan setoran dari Bank Mandiri cabang Kuningan sebesar Rp 1.000.000
Ratna menarik dana tabungannya secara tunai di Bank Mandiri Cirebon sebesar Rp 500.000
Ratna menarik dananya melalui ATM sebesar Rp 300.000
Ratna menarik rekening tabungannya di Bank Mandiri cabang Kuningan sebesar Rp
2.000.000 tunai
Ratna mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp 50.000 pada bulan mei 2010
Ratna pada bulan desember 2010 mengambil seluruh dananya sebesar Rp 5.000.000 dan
sekaligus menutup rekening tabungannya

DEPOSIT
O

3. Simpanan Deposito
32

UU No.10 Tahun 1998; simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu


tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan bank.
Alat yang dapat digunakan untuk penarikan
simpanan deposito tergantung dari jenis
depositonya:
Deposito berjangka --- bilyet deposito
Sertifikat deposito --- sertifikat deposito.

3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)


a. Deposito berjangka

Deposito yang diterbitkan oleh bank umum,


diterbitkan atas nama orang atau lembaga.
Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6,
12, dan 24 bulan, dapat ditarik setiap bulan atau pada
saat jatuh tempo baik tunai ataupun non tunai dengan
cara pemindahbukuan.
Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika
ditarik sebelum jatuh temponya, akan dikenakan
penalty rate. Sedangkan insentif yang diberikan
untuk nominal dana yang cukup besar berupa spesial
rate, hadiah ataupun cindera mata.

Deposito Berjangka
34

3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)


b. Sertifikat Deposito

Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya


hanya ada nilai nominalnya tidak disertai dengan
nama orang ataupun lembaga hingga dapat
diperjualbelikan kepada pihak lain.
Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12
bulan.

AKUNTANSI DEPOSITO BERJANGKA


Tn A membuka simpanan pada Bank Omega-Jakarta

atas beban rekening gironya sebesar


Rp.35.000.000.Jangka waktu 3 bulan, bunga 21%
setahun dibayarkan pada saat jatuh bunga. Saat
pembukuan rekening simpanan berjangka, oleh bank
akan dicatat sbb:
D : Giro rek.Tn. A Rp.35.000.000
K : Simpanan berjangka 3 bulan rek. Tn. A.... Rp.35.000.000

Contoh 2
Tn. B membuka simpanan berjangka pada Bank

Omega yang dibelinya secara tunai. Nilai


nominalnya Rp.20.000.000. Bunga 22% setahun
dibayar pada saat jatuh bunga. Jangka waktu 2
bulan. Oleh Bank dicatat sbb:

D : Kas Rp.20.000.000
K : Simpanan berjangka 2 bulan Rek. Tn.B
Rp.20.000.000

Contoh 3
Pada hari yang sam Tn.C membeli simpanan
berjangka pada bank Omega Jakarta yang dibayar
dengan warkat transfer bank bersangkutan
Rp.50.000.000.Jangka waktu 6 bulan dan suku
bunga sebesar 24% setahun.Tn.C bukan pemegang
rekening giro pada bang omega Jakarta.Bank
Omega akan mencatat transaksi ini sbb :
D : Warkat transfer yg akan dibayar Rp.50.000.000
K : Simpanan berjangka 6 bln Rek. Tn. C
Rp.50.000.000

PERHITUNGAN DAN PENCATATAN


BUNGA
Dengan asumsi tanggal pembayaran bunga ketiga nasabah tersebut

di atas sama.Pada tanggal jatuh bulan pertama, Bank Omega


Jakarta akan menyisihkan beban bunga sbb :
Tn.A=1/12*21%*Rp.35.000.000
Tn.B=1/12*22%*Rp.20.000.000
Tn.C=1/12*24%*Rp.50.000.000

= Rp. 612.500
= Rp. 366.667
= Rp. 1.000.000

Jumlah seluruh antisipasi bunga simpanan berjangka sebesar Rp.


1.976.167 tersebut diatas harus dicatat karena akuntansi keuangan
menganut faham accrual basic.

Contoh :
Tn.D membeli deposito Dari Bank-Omega Jakarta

dengan nominal Rp.30.000.000,bunga dibayar dimuka


sebesar 24% setahun dengan jangka waktu 3
bulan.Pembayaran dilakukan secara tunai.Saat terjadi
transaksi pembelian tersebut bank Omega-Jakarta
memperhitungkan nilai tunai pembelian tersebut sbb :
Nilai nominal deposito

= Rp. 30.000.000

Bunga yg dibayar dimuka

: 24%x3/12xRp.30.000.000
Jumlah yg diterima bank

= Rp. 1.800.000
= Rp. 28.200.000

Jurnal sbb :

D : Kas

Rp. 28.200.000
K : By.yg hrs dibyr dimuka- Bunga deposito Rp. 1.800.000
K : Deposito 3 bulan- Rek.Tn.D

Rp. 30.000.000
Karena jangka waktu 3 bulan, jumlah biaya di bayar dimuka

Rp.1.800.000 akan dialokasikan selama 3 bulan atau akan habis


selama kurun waktu 3 bulan.
Pada tanggal jatuh bunga setiap bulannya diadakan alokasi
pembebanan biaya kedalam rek. Laba rugi dengan jurnal sbb :
D : Biaya bunga-Deposito .......... Rp. 600.000
K : Biaya dibayar dimuka-bunga deposito

Rp. 600.000

PERPANJANGAN DEPOSITO SECARA


AUTOMATIC ROLLOVER (ARO)

Contoh :
Tn. B membuka deposito jk waktu 2 bulan dengan ARO.
Setelah jatuh tempo diinstruksikan agar diperpanjang
lagi dgn jangka waktu yang sama dengan suku bunga
baru sebesar 21% maka bank Omega-Jkt akan mencatat
sbb.:
D : Deposito 2 bulan rek. (lama) Rp. 20.000.000
K : Deposito 2 bulan rek. (baru) Rp. 20.000.000

BIAYA BUNGA DEPOSITO DIBAYAR DIMUKA


Contoh :
Tn.D membeli deposito Dari Bank-Omega Jakarta dengan
nominal Rp.30.000.000,bunga dibayar dimuka sebesar
24% setahun dengan jangka waktu 3 bulan.Pembayaran
dilakukan secara tunai.Saat terjadi transaksi pembelian
tersebut bank Omega-Jakarta memperhitungkan nilai
tunai pembelian tersebut sbb :
Nilai nominal deposito
= Rp. 30.000.000
Bunga yg dibayar dimuka
: 24%x3/12xRp.30.000.000
= Rp. 1.800.000
Jumlah yg diterima bank
= Rp. 28.200.000

Jurnal sbb :
D: Kas
Rp. 28.200.000
K : By.yg hrs dibyr dimuka- Bunga depositoRp. 1.800.000
K : Deposito 3 bulan- Rek.Tn.D . Rp. 30.000.000
Karena jangka waktu 3 bulan, jumlah biaya di bayar dimuka
Rp.1.800.000 akan dialokasikan selama 3 bulan atau akan habis
selama kurun waktu 3 bulan
Pada tanggal jatuh bunga setiap bulannya diadakan alokasi
pembebanan biaya kedalam rek. Laba rugi dengan jurnal sbb :
D : Biaya bunga-Deposito

Rp. 600.000
K : Biaya dibayar dimuka-bunga deposito Rp. 600.000

PENCAIRAN DEPOSITO
Pencairan Simpanan Berjangka Yang Telah Jatuh Waktu.
Simpanan berjangka, sesuai dengan perjanjianya, baru dapat dicairkan
oleh si pemegang pada saat jatuh waktu.
Contoh :
Tn. A pada contoh di atas, simpanan berjangkanya telah jatuh tempo dan
belum dicairkan olehnya maka Bank Omega akan memisahkan rekening
ini bersama-sama dengan rekening lainya dengan membukukan :
Simpanan Berjangka 3 bulan
Simpanan Berjangka Yang Telah
Jatuh Tempo Rekening Tn. A

Rp. 35.000.000
Rp. 35.000.000

CARILAH
Pencatatan Pencairan simpanan Berjangka Yang

Belum Jatuh Waktu ????

Anda mungkin juga menyukai