PENDAHULUAN
terhadap PDB di tahun 2016 dan meningkat menjadi 60% di tahun 2017.
Dari segi jumlah, Kementrian Koperasi dan UKM mencatat telah terjadi
peningkatan sebesar 2,06% atau 1,2 juta unit dari tahun 2016 sampai tahun
62,8 unit usaha. Sector UMKM juga berhasil menyerap tenaga kerja
usaha itu memang harus diakui mampu bertahan dari terpaan krisis yang
terjadi. Salah satu kondisi yang cukup berat adalah seperti saat ini.
1
Besarnya kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan
tahun 2015, Bank Dunia melakukan survey kepada dunia suaha Indonesia,
dari tingkat usaha kecil sampai usaha besar. Suatu usaha didefinisikan
sebagai usaha kecil jika memiliki 5-19 pekerja, usaha menengah jika
memiliki 20-99 pekerja dan usaha besar jika memiliki lebih dari 100
pekerja. Hasil survey tersebut menunjukkan hal yang menarik dari kinerja
ekspor, dimana dari total usaha kecil dan menengah, hanya 13,4% usaha
kecil dan menengah yang melalukan eskpor. Hal ini menunjukkan kinerja
ekspor dari UMKM masih belum lebih baik dibandingkan usaha besar.
Pada survei yang sama, sebanyak 38,4% pelaku usaha kecil dan
dan Rp318.310 miliar untuk wilayah diluar jawa. Namun, hal tersebut
2
belum mendapat akses pembiayaan.
untuk penguatan modal memang menjadi salah satu kendala utama bagi
maksimal dalam kondisi normal, kini bahkan banyak yang tidak mampu
cabang bank yang belum merata bagi pelaku UMKM ke seluruh wilayah
di Indonesia.
tidak memiliki risiko. Salah satu model fintech yang dapat dimanfaatkan
skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk
3
dan mendapatkan kepemilikan melalui Saham, surat bukti kepemilikan
kontribusinya.
berupa produk special dari UMKM. Modal social dan nilai gotong royong
Indonesia banyak orang baik dan merasa perlu difasilitasi agar mampu
keuntungan dalam bentuk dividen atau bagi hasil dari keuntungan usaha
khawatir karena SCF telah memiliki paying hukum dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) yang diatur dalam pengaturan OJK yakni POJK Nomor
4
Berdasarkan data OJK, 23 Desember 2020 terdapat beberapa
dengan kewajiban yang sangat ringa yaitu memberikan atau bagi hasil dari
laba usaha. Pada dasarnya SCF hampir sama dengan investasi di pasar
Sukuk dengan system SCF dilakukan oleh penerbit untuk menjual saham
perusahaan rintisan (start Up) maupun UMKM dengan jumlah modal tidak
5
Dengan berkembangnya fintech platform SCF, berpengaruh
memiliki pemahaman tentang manfaat, resiko dan biaya atas produk dan
layanan jasa keuangan yang dimilikinya serta hak dan kewajiban sebagai
menjadi tidak boros dan lebih selektif dalam pemilihan kebutuhan dan
6
Literasi Keuangan dari masyarakat Indonesia dapat dikatakan
2013, yaitu indeks literasi keuangan 21.84% dan indeks inklusi keuangan
mereka dengan baik pula. Literasi keuangan mereka dengan baik pula.
kesejahteraan financial.
7
Gambar 1
gambaran yang jelas tentang factor apa saja yang mampu mendorong
8
beberapa variable yang dapat memengaruhi sikap diadopsinya layanan
9
digunakan dan dipahami. Berbicara Platform Crowdfunding, tentu kita
maju.
1.1. RumusanMasalah
sebagai berikut:
10
Crowdfunding?
adalah :
Platform Crowdfunding
Crowdfunding
Crowdfunding
1. Manfaat Teoritis
11
kontribusi kepada Perbankan di Indonesia dalam menghadapi Pandemi
Covid19.
2. Manfaat Praktis
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagainya.
13
pendanaan film atau album music komersial dan sebagainya.
c. Menengah
dan sebagainya.
b. Tertanam
c. Start Up
14
Dalam praktiknya, crowdfunding tidak hanya sebatas
1. Model Donasi
15
3. Model Ekuitas
4. Model Pinjaman
beserta bunganya. Terkadang ada beberapa situs pada model ini yang
itu, ada pula beberapa contoh situs crowdfunding lain model ini :
16
Gambar 2
2.1.2 Platform
dioperasikan.
dan optimal
17
2.1.3 Literasi Keuangan
18
dimaksudkan dalam prinsip akad, transaksi, lembaga dan juga
produk keuangan.
1. Individu
19
memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas
resiko, dan biaya atas produk dan layanan jasa keuangan yang
2. Lembaga Keuangan
3. Negara
20
Literasi keuangan dapat meningkatkan ekonomi suatu Negara,
keuangan.
1. Sosiodemographi
3. Kelompok Pertemanan
konsumtif berpengaruh.
21
a. Pengetahuan tentang produk keuangan resmi. Salah satu
keuangan pribadi
22
berkaitan dengan pengetahuan tentang tabungan dan pinjaman
dengan asuransi
personal finance)
management)
pribadi mereka.
Management )
23
Bagian ini meliputi pengetahuan tentang
menghasilkan keuntungan
24
meningkatkan kinerja pekerjaannya. Seseorang akan menggunakan
(Davis, 1989).
menurun.
25
memiliki kegunaan, maka kepercayan akan teknologi tersebut akan
menurun.
tidak berguna.
pekerjaannya.
26
Timbulnya perceived usefulness dikarenakan pengguna merasakan
merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari
pemakainya.
27
(Henderson & Divett, 2003). Perceived Ease memiliki dampak
perceived ease of use (dalam Chawla & Joshi, 2019) adalah sebagai
berikut :
28
teknologi tersebut tidak mudah untuk digunakan,
kegiatan nyata yang dilakukan, perilaku dapat berupa sadar atau tidak
29
sebelum melakukan tindakan yang dapat dijadikan dasar memprediksi
sebagai berikut :
preferensinya.
30
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil dari penelitian terdahulu disajikan pada tabel 2.1 sebagai
berikut :
syariah.
31
Financial Literacy
(X1)
H1
H2
Religiusitas (X2)
Minat Penggunaan
H3
(Y)
Mental Accounting
(X3)
Norma Subjective H4
(X4)
Gambar 3
DKI Jakarta)
CHIP.
32
Literasi Keuangan
(X2) H1
Minat Penggunaan
(Y)
Inklusi Keuangan
(X3) H2
Gambar 4
di Jawa Tengah”
Jawa Tengah dari jumlah populasi sebanyak 2,42 juta penduduk dengan
kuantitatif dilihat dari kerangka umum dalam bentuk hipotesis dan teori
di uji melalui proses verivikasi variable yang lebih rinci serta dilihat dari
skala likert.
33
penggunaan E-Money. Dengan begitu akan berpengaruh terhadap minat
menggunakan E-Money.
H1
H2
Persepsi Kemudahan
Penggunnaan (X2)
Minat Penggunaan (Y)
H3
Fitur Layanan (X3)
Kepercayaan (X4) H4
Gambar 5
Surabaya dengan rentang usia 39-54 tahun di tahun 2019, yang pernah
34
positif dan signifikan terhadap minat menggunakan GOPAY.
Perceived
Usefulness (X1)
H1
H2
Perceived Ease of
Use (X2)
H3
Minat Penggunaan
(Y)
Trust (X3)
Security (X4) H4
Gambar 6
5. Penelitian Siti Rodiah dan Inaya Sari Melati (2020) yang berjudul “
dari populasi masyarakat yang berusai 20-40 tahun. Metode penelitian ini
35
Kemudahan
Penggunaan (X1)
H1
H2
Kemanfaatan (X2)
H3
Minat Penggunaan
(Y)
Resiko (X3)
Kepercayaan (X4) H4
Gambar 7
36
Perceived
Usefulness(X2) H1
Minat Penggunaan
(Y)
Perceived Ease of
Use (X3) H2
Gambar 8
Pengaruh
Kemanfaatan (X1)
H1
H2
Promosi (X2) Minat Penggunaan (Y)
Kualitas Pelayanan H3
(X3)
37
Gambar 9
H1
H2
Persepsi Kemudahan Minat Penggunaan (Y)
(X2)
Keamanan (X3) H3
Gambar 10
38
9. Penelitian Lutfiana Ayu Pradita dan Munari (2021) yang berjudul
Commerce”
pada penelitian ini 100 mahasiswa dari jumlah populasi 282 mahasiswa.
Attitude (X1)
H1
H2
Subjective Norms (X2)
H3
Perceived Behavioral
(X3)
H4 Minat Penggunaan (Y)
Perceived Usefulness
(X4)
H5
Perceived Ease of Use
(X5)
H6
Subsidy(X6)
Gambar 11
39
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
40
Uang CHIP terhadap minat
Elektronik penggunaan
Berbasis uang elektronik
CHIP (Studi berbasis CHIP.
Kasus Pada Hal ini
Masyarakat menunjukkan
Usia semakin tinggi
Produktif di tingkat literasi
Provinsi DKI keuangan dan
Jakarta) Inklusi
keuangan
masyarakat
DKI Jakarta
maka semakin
tinggi pula
minat
menggunakan
uang elektronik
berbasis CHIP.
Dengan begitu
akan
berpengaruh
terhadap minat
menggunakan
uang elektronik
berbasis CHIP
3. Heny Pengaru • Persepsi Penelitian ini
Kurnianingsi Persepsi Manfaat menunjukkan
h (2020) Manfaat, • Persepsi bahwa Persepsi
Persepsi kemudahan Kemudahan
Kemudahan penggunaan penggunaan
Penggunaan, berpengaruh
• Fitur Layanan
Fitur Layanan positif dan
dan • Kepercayaan tidak signifikan
Kepercayaan • Minat terhadap minat
Terhadap Menggunakan menggunakan
Minat E-Money E-Money. Hal
Penggunaan ini
E-Money di menunjukkan
Jawa Tengah bahwa minat
penggunaan
semakin tinggi
apabila
masyarakat
merasakan
kemudahan dari
41
penggunaan E-
Money. Dengan
begitu akan
berpengaruh
terhadap minat
menggunakan
E-Money.
42
Internet positif pada
Banking attitude toward
dengan using atau
Attitude dapat diartikan
Toward bahwa
Using perceived
Sebagai usefulness dan
Variabel perceived ease
Intervening of use
berpengaruh
positif pada
minat
penggunaan
Internet
Banking
43
Terhadap Banking menggunakan
Minat mobile banking
Nasabah sehingga
Menggunaka hipotesis pada
n Mobile variable ini
Banking diterima. Dan
persepsi
kemudahan
berpengaruh
signifikan
terhadap minat
menggunakan
mobile banking
dengan hasil
hipotesis yang
diterima
44
2.3 Hubungan Antar Variabel
Crowdfunding
keputusan keuangan.
seseorang atau logika yang dibuat atas dasar memilih yang terbaik dari
45
Pengetahuan sesoerang tentang keuangan sangat erat
Platform Crowdfunding
46
crowdfunding dapat membantu minat pelaku UMKM terhadap layanan
Platform Crowdfunding
suatu produk yang tersedia, maka akan menarik minat pengguna untuk
47
generasi digital sehingga kemudahan dalam penggunaan platform SCF
cepta, mudah dan murah bagi pelaku UMKM yang belum bankable untuk
mengembangkan usahanya.
Literasi
Keuangan (X1)
H1
H2
Perceived Minat
Usefulness (X2) Penggunaan (Y)
H3
Perceived Ease of
Use (X3)
48
Gambar 12
2.5 Hipotesis
Crowdfunding
49
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 JenisPenelitian
(Umar : 2006)
Kota Malang sebagai lokasi peneltian karena kota malang merupakan kota
50
3.3 Populasi dan Sampel
N
𝑛 = 1+(Nxe2)
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
N : Populasi
9.870
𝑛= 2
1 + 9.870x0.1
= 99.9
sebanyak 99.9 untuk mewakili populasi 9.870 tetapi jumlah sampel tersebut
peneliti bulatkan sehingga sampel yang digunakan adalah 100 UMKM di Kota
Malang.
51
Adapun tehnik penarikan sampel yang digunakan adalah tehnik Purposive
dikehendaki peniliti
dalam melaksanakan suatu riset. Dalam riset ini, metode pengumpuilan data
peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang
memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
52
variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam Bahasa Indonesia sering
keuangan pribadi
3. Asuransi
4. investasi
53
percaya bahwa produk tersebut kurang berguna.
2. Useful
3. Effectiveness
4. Easier
5. Performance
merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari
pemakainya.
1. Mudah digunakan
3. Mudah dijangkau
54
disebut sebagai variable terikat. Variable terikat merupakan variable
penggunaan.
1. Performance Expectancy
2. Effort Expectancy
3. Social Influence
4. Faciliting Condition
55
Tabel 2
56
3.6 Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan dalam riset ini meliputi analisis data
angket / kuesioner )
57
Analisis Statistik Inferensial adalah teknik statistic yang
untuk populasi. Statistic ini cocok digunakan bila sampel di ambil dari
populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu
Y = a + 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3
Keterangan :
b : Koefisien regresi
58
Metode analisis ini menggunakan program SPSS ( Statistic
yaitu :
Y = a + 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + e
Keterangan :
a : Konstanta
E : Standart Error
N(∑𝑥𝑦)− (∑𝑥)(∑𝑦)
𝑟𝑥𝑦 =
√n[∑𝑥 2 − (∑𝑥 2 )] [𝑛∑𝑦 2 − (∑𝑦 2 )]
Keterangan :
x : Skor item
y : Skor Total
59
xy : Skor Pertanyaan
dibuang.
mengukur apa yang ingin diukur. Data hasil uji coba instrument
dikatakan reliable jika nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.
60
k 1− ∑𝑆𝑖
r = [k−1] [ ]
St
Keterangan :
r : Nilai Realiabilitas
St : Varian total
k : Jumlah item
nilai pemikiran yang tidak biasa dan efisien dari persamaan regresi,
sebagai berikut :
61
menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji
62
BAB IV
sebagainya.
63
c. Menengah
dan sebagainya.
f. Tertanam
g. Start Up
sebagainya.
64
4 model crowdfunding berdasarkan jenis dana yang
dikumpulkan :
1. Model Donasi
3. Model Ekuitas
sebagainya.
4. Model Pinjaman
beserta bunganya.
65
4.1.2 Klasifikasi Profil Responden
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Kategori Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 52 52%
Perempuan 48 48%
perempuan.
66
4.1.2.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia
Kategori Frekuensi Persentase (%)
21-30 4 4%
31-40 34 34%
41-50 44 44%
51-60 17 17%
61-70 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer diolah (2021)
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan
Kategori Frekuensi Presentase (%)
Rp5.000.000- 12 12%
Rp1.000.000
Rp1.000.000- 51 51%
Rp2.000.000
67
Lebih dari 37 37%
Rp2.000.000
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer diolah (2021)
Keuangan (X1), Perceived Usefulness (X2) dan Perceived Ease of Use (X3)
dan juga penjabaran item variable dependen (terikat) yaitu Minat Penggunaan
Platform Crowdfunding
68
Tabel 4.4
Analisis Statistik Frekuensi Literasi Keuangan
SS S CS KS TS
Item Mean
F % F % F % F % F %
X1.1 12 0.12 18 0.18 26 0.26 32 0.32 12 0.12 3.14
X1.2 2 0.2 89 0.89 9 0.9 0 0.0 0 0.0 2.07
X1.3 2 0.2 5 0.5 41 .041 35 0.35 17 0.17 3.60
X1.4 3 0.3 31 0.31 52 0.52 13 0.13 1 0.1 2.78
Grand Mean 3.86
Sumber : Lampiran
Pada table 4.4 berikut penjelasan tentang item yang digunakan oleh
peneliti :
69
setuju dengan jumlah persentase sebesar 0.32 responden UMKM Kota
setuju sebesar 0.9 persentase. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai
70
cukup setuju dengan jumlah persentase 0.41 responden. Responden
Tabel 4.5
Analisis Statistik Frekuensi Perceived Usefulness
SS S CS KS TS
Item Mean
F % F % F % F % F %
X2.1 0 0.0 3 0.3 15 0.15 44 0.14 38 0.38 4.17
X2.2 1 0.1 3 0.3 50 0.50 40 0.40 6 0.6 3.47
X2.3 0 0.0 3 0.3 55 0.55 32 0.32 10 0.10 3.49
X2.4 1 0.1 2 0.2 45 0.45 38 0.38 14 0.14 3.62
X2.5 0 0.0 0 0.0 32 0.32 43 0.43 25 0.25 3.93
Grand Mean 3.73
Sumber : Lampiran
71
Pada table 4.5 berikut penjelasan tentang item yang digunakan oleh
peneliti :
sangat cepat
Table 4.5 pada item (X2.1) pada pernyataan saya merasa transaksi
rata 4.17 dari jumla pengukuran skala likert dengan jawaban responden
pilihan tidak setuju sebesar 0.38 persentase. Hal ini dapat disimpulkan
dengan jumlah paling besar yaitu 0.44 persentase jika proses transaksi
72
Pada item (X2.2) dengan pernyataan Menggunakan layanan
pinjaman.
memiliki jumlah mean sebesar 3.49 dari pengukuran skala Likert untuk
73
dapat dengan mudah melakukan kegiatan lain memiliki jumlah mean
Platform Crowdfunding
74
Tabel 4.6
Analisis Statistik Frekuensi Percevied Ease of Use
SS S CS KS TS
Item Mean
F % F % F % F % F %
X3.1 0 0.0 5 0.5 32 0.32 46 0.46 17 0.17 3.75
X3.2 0 0.0 2 0.2 36 0.36 40 0.40 22 0.22 3.82
X3.3 1 0.1 3 0.3 19 0.19 37 0.37 40 0.40 4.12
X3.4 0 0.0 3 0.3 39 0.39 46 0.46 12 0.12 3.67
Grand Mean 3.84
Sumber : Lampiran
Pada table 4.5 berikut penjelasan tentang item yang digunakan oleh
peneliti :
layanan Crowdfounding
modal usaha
mean sebesar 3.75 dari pengukuran skala Likert untuk pilihan setuju
75
sebesar 0.17 persentase. Dapat disimpulkanbahwa jumlah persentase
mudah digunakan.
jumlah mean sebesar 3.82 dari pengukuran skala Likert untuk pilihan
memiliki jumlah mean sebesar 4.12 dari pengukuran skala Likert untuk
pilihan sangat setuju sebesar 0.1 persentase, pilihan setuju sebesar 0.3
76
Pada item (X3.4) dengan pernyataan saya merasa mudah dalam
usaha.
Tabel 4.7
Analisis Statistik Frekuensi Minat Penggunaan
SS S CS KS TS
Item Mean
F % F % F % F % F %
Y1.1 0.1 4 4 0.4 4 0.4 21 0.21 70 0.70 4.55
Y1.2 0 0.0 34 0.34 41 0.41 22 0.22 3 0.3 2.94
Y1.3 1 0.1 44 0.44 32 0.32 23 0.23 0 0.0 2.77
Y1.4 1 0.1 10 0.10 27 0.27 42 0.42 20 0.20 3.70
Y1.5 0 0.0 41 0.41 38 0.38 21 0.21 0 0.0 2.80
Grand Mean 3.35
Sumber : Lampiran
Pada table 4.7 berikut penjelasan tentang item yang digunakan oleh
peneliti :
77
X2.2 : Saya tertarik dengan adanya finteh Crowdfounding sebagai
X2.5 : Saya peraya bahwa informasi yang saya ketahui terkait layanan
Table 4.7 pada item (Y1.1) pada pernyataan saya berniat untuk
pilihan tidak setuju sebesar 0.17 persentase. Hal ini dapat disimpulkan
dengan jumlah paling besar yaitu 0.44 persentase jika UMKM Kota
memiliki jumla mean sebesar 2.94 dari pengukuran skala Likert untuk
78
pilihan tidak setuju sebesar 0.3 persentase. Dapat disimpulkan bahwa
industry keuangan
koperasi simpan pinjam dll memiliki jumlah mean sebesar 3.70 dari
79
responden pada pemilihan Kurang setuju jika UMKM Kota Malang
modal kerja usaha UMKM memiliki jumlah mean sebesar 2.80 dari
80
dikatakan valid jika r > 0.03. Jika terdapat kolerasi antra
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Pernyataan
Koefisien Probability
No Variabel Item Keterangan
Korelasi (r) (p)
X1.1 0.735 <0.001 Valid
Literasi X1.2 0.349 <0.001 Valid
1
Keuangan X1.3 0.501 <0.001 Valid
X1.4 0.540 <0.001 Valid
X2.1 0.661 <0.001 Valid
X2.2 0.664 <0.001 Valid
Perceived
2 X2.3 0.461 <0.001 Valid
Usefulness
X2.4 0.667 <0.001 Valid
X2.5 0.451 <0.001 Valid
X3.1 0.629 <0.001 Valid
Perceived X3.2 0.488 <0.001 Valid
3
Ease Use X3.3 0.554 <0.001 Valid
X3.4 0.622 <0.001 Valid
Y1.1 0.610 <0.001 Valid
Y1.2 0.591 <0.001 Valid
Minat
4 Y1.3 0.588 <0.001 Valid
Penggunaan
Y1.4 0.490 <0.001 Valid
Y1.5 0.540 <0.001 Valid
Sumber : Data diolah IBM SPSS (2021)
semua variable memiliki r > 0.03 dan nila p < 0.05. Dengan
81
penelitian dari semua pernyataan variable dikatakan valid
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Pernyataan
No Variabel Alpha Keterangan
1 Literasi Keuangan 0.198 Reliabel
2 Perceived Usefulness 0.511 Reliabel
3 Perceived Ease of Use 0.308 Reliabel
4 Minat Penggunaan 0.456 Reliabel
Sumber : Data diolah SPSS (2021)
Dari penjelasan table diatas hasil uji reliabilitas
atau terpecaya.
82
Tujuan menggunakan uji normalitas yaitu untuk mengetahui
mempunyai nilai signifikan < 0.05 maka distribusi data tidak normal.
Tabel 4.10
Uji Normalitas
Test Statistic Asymp. Sig (2-Tailed)
0.062 0.200
normal.
83
variable sebesar >0.10 atau sama dengan nila VIF < 10. Hasil uji
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistic
Variabel
Tollerance VIF
Literasi Keuangan 0.797 1,254
Perceived Usefulness 0.797 1,255
Perceived Ease Of use 0.867 1,153
Sumber : Data olah data, 2021
Berdasarkan table 4.11 diatas diperoleh nilai VIF yaitu
dan perceived ease of use 0,867 lebih dari 0,1 sehingga dapat
multikolinearitas.
84
Table 4.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel P Vakue
Literasi Keuangan 0,510
Perceived Usefulness 0,096
Perceived Ease of Use <0.001
Sumber : Hasil olah data, 2021
Berdasarkan table 4.12 diperoleh nilai signifikan para
<0.001 dan hasil tersebut lebih besar dari 0.05 dan dapat
Tabel 4.13
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.861 2.145 1.799 .075
85
X1 .080 .121 .063 .662 .510
X2 .173 .103 .161 1.682 .096
X3 .568 .118 .444 4.829 <.001
a. Dependent Variable: Y1
Sumber : Hasil olah data, 2021
menginformasikan bahwa :
a) α : 3.861
use.
b) β: 0.063
variable-variabel lainnya.
86
c) β: 0.161
variable-variabel lainnya.
d) β: 0.444
variable-variabel lainnya.
87
Tabel 4.14
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .544a .296 .274 2.001
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y1
Sumber : Hasil olah data, 2021
Tabel 4.15
Pedoman Interprestasi Koefisien Kolerasi
88
0.80-1.00 Sangat Kuat
Tabel 4.16
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.861 2.145 1.799 .075
X1 .080 .121 .063 .662 .510
X2 .173 .103 .161 1.682 .096
X3 .568 .118 .444 4.829 <.001
a. Dependent Variable: Y1
minat penggunaan
dengan nilai t 0.662 dengan nilai signifikan 0.510 > 0.05. Dengan
platform crowdfounding.
89
b. Hipotesis 2 Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap
minat penggunaan
use dengan nilai t 4.829 dengan nilai signifikan 0.001 < 0.05.
Crowdfounding
90
crpwdfounding, yang artinya semakin tinggi literasi keuangan yang
Hal ini sejalan dengan penelitian Anisyati dan Rizal Yahya (2020) yang
Crowdfounding
91
crowdfounding, dengan menggunakan modal usaha akan meningkatkan
suatu layanan jasa, keefesienan dalam layanan transaksi. Hal ini konsisten
Crowdfounding
ease of use sebuah teknologi dan seseorang tersebut percaya bahwa system
use terhadap suatu produk atau layanan jasa dipengaruhi oleh beberapa
unsure yaitu system mudah, penggunaan yang praktis, system yang mudah
92
kemudajan ini, dipastikan akan membuat UMKM Kota Malang tidak
93
BAB V
5.1 Kesimpulan
platform crowdfounding
5.2 Saran
pada UMKM Kota Malang lain agar dapat diperoleh hasil peneltiian
94
2. Peneltiian selanjutnya diharapkan dapat memenuhi variable lain yang
dengan sampel berupa UMKM Kota Malang yang telah belajar terkait
keuangan,
95
DAFTAR PUSTAKA
Kumala, D. C., Pranata, J. W., & Thio, S. (2020). Pengaruh Perceived Usefulness,
Perceived Ease of Use, Trust, Dan Security Terhadap Minat Penggunaan
Gopay Pada Generasi X Di Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan, 6(1),
19-2
96
Pranoto, M. O., & Setianegara, R. G. (2020). Analisis Pengaruh Persepsi Manfaat,
Persepsi Kemudahan, Dan Keamanan Terhadap Minat Nasabah
Menggunakan Mobile Banking (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Semarang
Pandanaran). KEUNIS, 8(1), 1-9.
97