Oleh:
SRI NIRMALASARI
C 101 18 207
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian skripsi pada
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako
PENDAHULUAN
terbesar Tahun 2024. Salah satu inovasi dalam sektor keuangan dan perbankan
merupakan suatu model bisnis yang menggabungan antara jasa keuangan dan
yang mana awalnya transaksi dilakukan secara tatap muka dan saat ini masyarakat
memberikan layanan jasa keuangan lebih mudah dengan hanya melalui telepon
dari Fintech itu sendiri dan bukan hanya perusahaan perbankan tetapi perusahaan
rintisan atau starup bahkan Perbankan saat ini membuat model bisnisnya menjadi
praktis dan cepat tanpa harus bertatap muka apalagi disituasi pandemi virus
bertatap muka.
1
2
akses keuangan bagi masyarat di era digitalisasi. Inklusi keuangan adalah suatu
layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman
Gambar. 1.1
Kontribusi UMKM terhadap PDB 2010-2020
antar lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan tercipta secara baik dan
dalam indeks inklusi keuangan nasional Tahun 2019 mencapai 76.19 persen dan
Tahun 2016 sebesar 65.05 persen. Melalui strategi tersebut tidak terlepas dari
3
daerah dalam menghadapi pandemi virus Covid-19. Salah satu upaya pemerintah
Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM RI, jumlah data Usaha
Mikro Kecil Menegah (UMKM) mencapai 64,2 juta (Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah, 2020). Dengan adanya UMKM memiliki peranan
PDB sebesar 61 persen di Tahun 2020 dan meningkat sebesar 1,67 dibandingkan
tahun sebelumnya (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2020).
Penyerapan tenaga kerja dari UMKM mencapai 117 juta orang dengan rincian
107,4 juta orang dari usaha mikro, 5,8 juta orang dari usaha kecil dan 3,7 juta
Gambar 1.2
Penyerapan Tenaga Kerja dan UMKM 2010-2018
4
Salah satu kota yang memiliki potensi UMKM yang cukup tinggi dalam
Tengah. Kontribusi UMKM terhadap PDRB Kota Palu Tahun 2017 sebesar 19.03
persen didominasi oleh usaha perdagangan, usaha industri, dan usaha jasa. Tahun
2018 sebesar 16.85 persen sedikit mengalami penurunan sebesar 2.18 persen.
Tahun 2019 meningkat menjadi 17.48 persen atau terjadi peningkatan sebesar
0.63 persen. Sementara itu Tahun 2020 sampai Tahun 2021 diperkirakan jumlah
nilai tambah UMKM mengalami penurunan disebabkan oleh dampak COVID 19.
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500 12 351
05 504 10 1 8
- 016
Mikro/PKLKecilMenengah
Gambar 1.3
Perkembangan UMKM di Kota Palu Tahun 2017-2019
sehingga lebih banyak menjadi pilihan sebagai wadah usaha yang menghasilkan
nilai ekonomi. Usaha ini menjadi pilihan utama karena memerlukan modal yang
Kumparan.com Tahun 2020 bahwa berdasarkan data Dinas Tenaga kerja dan
5
UMKM yang ada di Kota Palu (Pranowo, 2020). Secara keseluruhan jumlah
UMKM di Kota Palu selama diTahun 2017-2019 sebesar 4.114 usaha yang terdiri
dari 3.747 usaha mikro, 351 usaha kecil 351, dan 16 usaha menengah (Dinas
UMKM. Tidak hanya sebatas membantu pembiayaan modal usaha, peran Fintech
juga sudah merambah ke berbagai aspek seperti layanan pembayaran digital dan
(Sari & Rinofah, 2019) menunjukkan bahwa “capaian financial dapat memediasi
karena fakta yang terjadi yaitu 49 juta UMKM masih belum mendapat akses dari
6
UMKM mecari akses pinjaman uang secara online dan mengakibatkan bunga
yang didapat terlalu tinggi, jangka waktu peminjaman yang tidak jelas, dan
bahkan pinjaman uang online tanpa adanya label dari Otoritas Jasa Keuangan
Kota Palu” yang masih terbatas pada akses permodalan dari lembaga perbankan
pelaku UKM di Kota Palu dalam mencari sumber pinjaman uang secara online
dan mengakibatkan bunga yang didapat terlalu tinggi, jangka waktu peminjaman
yang tidak jelas, dan bahkan pinjaman uang secara online yang diakses tanpa
adanya label dari Otoritas Jasa Keuangan atau illegal. Berdasarkan permasalahan
pengaruh fintech (risk and invesmet, market provisioning, and peer to peer
lending) terhadap keuangan inklusif (access, and usage) pada UKM di Kota Palu.
penelitian ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh fintech (risk and invesmet, market
provisioning, and peer to peer lending) terhadap keuangan inklusif (access, and
lanjut.
digital di Indonesia.
4. Bagi Pemerintah
Adapun sistematika penulisan penelitian ini yang terdiri dari beberapa bab
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang kajian teori, hasil penelitian terkait yang relevan, kerangka
Bab ini membahas mengenai tipe penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian,
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data untuk
Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi obyek penelitian, analisis data dan
BAB V: PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan, keterbatasan, dan saran dari penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
teknologi yang merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut suatu
dengan teknologi. Dalam dunia bisnis rintisan atau starup dapat membantu
gaya hidup seseorang yang mulanya dari bertatap muka ke online atau melalui
telepon genggam saja. Adapun manfaat yang diberikan fintech, yaitu sebagai
berikut:
9
10
pinjaman dari bank untuk mendapatkan modal usaha. Seperti yang ketahui,
pinjaman bank biasanya memiliki bunga yang cukup tinggi. Selain itu,
pinjaman. Pastikan lembaga yang pilih sudah terdaftar dan diawasai oleh Otoritas
mukan pelaku UMKM yang butuh dana atau modal dengan orang-orang yang
sederhananya, jika dahulu ketika hendak transfer uang, maka harus datang ke
technology, maka tidak perlu lagi mengantre karena sudah dapat melakukannya
melalui smartphone.
11
tagihan seperti tagihan telepon, listrik, air, bahkan BPJS. Jadi, tidak perlu lagi
inklusi keuangan yang sampai saat ini baru mencapai 49 persen. Sedangkan pada
Tahun 2019 ini, Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DKNI) menargetkan inklusi
sebesar 75 persen.
uang yang transparan dan dapat dinikmati masyarakat. Selain itu, jika
1) Market Provisioning
Market provisioning adalah model layanan analisa data pasar (misal: Cek
Aja, Halomoney)
2) Risk dan Investment Management
keuangan secara lebih praktis dan mudah, sehingga dapat dpantau dimana dan
P2P. Fintech ini menyediakan layanan pemberian dana dan peminjaman di satu
platform yang sama. Sederhananya, P2P adalah sebuah layanan pembiayaan yang
P2P lending ini dapat dibilang cukup banyak diminati. Sebab, bukan hanya
peminjam saja yang untung, namun juga investor, karena mendapat bunga dari
dana pinjaman yang diberikan. Adapun yang termasuk P2P lending di Indonesia
4) Cashless Society
menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau bahkan lewat gadget (OECD, 2012).
13
Perkembangan Bank digital saat ini, sudah banyak jenis bank baru yang
4) Digital lending and credit. Ini adalah salah satu contoh tekonologi dalam
dunia perbankan yang lebih terbuka dan memberikan akses kemudahan dalam
melalui fintech. Hal ini didorong karena target inklusi keuangan 90 persen pada
Tahun 2024. Berikut peran fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan sebagai
berikut:
Saat ini area domisili bukan lagi menjadi alasan untuk sulit mendapatkan
ekonomi lokal dan daerah yang ada di suatu wilayah seperti Indonesia,
dapat investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara juga di Investree),
UMKM dalam permodalan usaha atau bisnisnya. Berikut peran fintech dalam
Fintech berperan dalam penyaluran dana yang mana dapat membantu dan
hal ini pelaku UMKM tidak perlu lagi untuk pergi hanya dengan melalui
melakukan kolaborasi.
c) Inovasi Produk
masyarakat atau lembaga bisnis yang memberikan manfaat dalam produk ataupun
Nomor 76/POJK.07/2016 yaitu,
jasa keuangan lainnya, dan dapat dipilih sesuai kemampuan dan keperluan
baik dari sisi supply (penyedia jasa) maupun demand (masyarakat), yaitu karena
barrier (produk yang cocok) dan channel barrier (sarana). yang sesuai. Keuangan
yang dapat dinikmati oleh masyarakat, regulator, pemerintah dan pihak swasta
menurut situs resmi (Bank Indonesia, 2020) antara lain sebagai berikut:
berkelanjutan;
keuangan.
keuangan nasional Tahun 2019 mencapai 76,19 persen. Berikut ini usaha
1) Edukasi Keuangan
saat ini tersedia yang disertai dengan ragam dan risiko yang ada didalamnya.
Namun, hal tersebut juga diikuti dengan pemberian edukasi terkait hak
secara langsung atau dengan syarat, tujuannya adalah agar Dapat lebih
20
pemberdayaan masyarakat.
5) Perlindungan Konsumen
edukasi konsumen.
21
Selama lima Tahun terakhir, teknologi keuangan atau yang sering disebut
tersedia di dalamnya.
Jika ada banyak pihak yang terlibat atau berpartisipasi, maka tujuan utama
BKF ikut serta dalam penyusunan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang
22
inisiatif keuangan inklusif selama Tahun 2020 seperti mengikuti kegiatan forum
global. Tahun 2022 Indonesia ditunjuk sebagai Tuan Rumah KTT G20 dan
Presidensi G20, pembahasan terkait isu keuangan inklusif yang akan dibahas di
dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi pada Tahun 2020-2024 yang
mencakup:
bankable;
mikro.
strategi:
di setiap provinsi;
seperti program KUR dan UMi. Langkah ini penting meningat penerapan
kredit/pembiayaannya.
formal; dan
atas, arah kebijakan dan strategi yang akan ditempuh oleh PKSK di sepanjang
keuangan;
Covid-19.
25
2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bahwa Dunia Usaha adalah
Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang melakukan
“1) Usaha mikro adalah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha lain yang memenuhi kriteria usaha mikro
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
2) Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
26
perubahan yang mana dari cara belanja konsumen dari offline ke online. Oleh
karena itu, sangat penting bagi para calon pelaku UMKM untuk meningkatkan
wawasan. Era digital 4.0 memberikan tantangan yang dapat mengancam eksistensi
UMKM tetapi di sisi lain juga dapat memberikan peluang. UMKM yang tidak
aset dalam proses bisnisnya akan memperoleh banyak peluang bisnis baik dari sisi
Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah, yaitu sebagai
berikut:
perekonomian di Indonesia. Tetapi tidak terlepas dari dampak dari UMKM itu
2) Keterbatasan keuangan;
usaha besar;
Jawa Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
dan sikap keuangan) pada UMKM di Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan
method). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik.
Hasil temuan menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel fintech
29
Penelitian yang dilakukan oleh (Marini, Linawati & Putra, 2020) dengan
Selatan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran fintech terhadap inklusi
487 informan. Peneliti menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebar
secara online dan offline. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif
Penelitian yang dilakukan oleh (Ika et al., 2021) dengan judul “Dampak
yang baik juga akan berdampak baik bagi peningkatan UMKM sehingga akan
dengan judul “Peran Fintech dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif pada UKM
Pamekasan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 4 sampel secara acak, yaitu
dari Koperasi dan Dinas Usaha Kecil Menengah. Analisis data yang digunakan
penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
adalah bahwa dari keempat informan secara keseluruhan menerima baik dengan
memberikan banyak manfaat bagi UMKM serta manfaat lebih dari UMKM.
Semakin efisien dan efektifnya kegiatan bisnis yang menjadikan fintech terapan
fintech. Dari sekian banyak kelebihan fintech, pasti ada kekurangannya, salah
membutuhkan waktu. Tidak hanya itu, sumber daya manusia yang kurang
fintech.
31
Penelitian yang dilakukan oleh (Wahyudi & Tristiarto, 2022) dengan judul
Banten. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UKM yang berada di wilayah
Kabupaten Lebak Banten. Ukuran sampel diambil dengan metode non probability
analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,625, (2) inklusi keuangan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap personal finance dengan nilai koefisen jalur
sebesar 0,283.
masa yang akan datang. Hubungan teknologi saat ini berkaitan erat dengan
keberadaan internet sebagai akses utama. Perlu kita ketahui bahwa adanya fintech
ini dapat menjadi salah satu bahan pendorong adanya suatu gerakan guna
kita ketahui fintech adalah istilah yang dapat digunakan untuk menyebut inovasi
industri keuangan syariah, sudah tidak Dapat dibendung lagi. Melalui teknologi
finansial (fintech), segala bentuk transaksi menjadi lebih cepat, lebih mudah,
sekaligus lebih efisien, tanpa perlu melakukan tatap muka. Kemunculan fintech
tidak dapat dilepaskan dari inovasi yang berkembang untuk membiayai konsep
mengetahui dampak fintech terhadap delapan belas UMKM yang ada di kota
Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Data Kementerian Koperasi dan
UKM, dan Dinas UMKM Kota Magelang. Hasil penelitian menunjukan bahwa
tantangan tersendiri.
Digital dan Laku Pandai Financial Inclusion: Case Study of LKD and Laku
Pandai Program” dengan tujuan untuk menganalisis tingkat inklusi keuangan dari
program Layanan Keuangan Digital (LKD) dan Laku Pandai dengan Metode
Pengetahuan/kepastian biaya transaksi (LKD) dan biaya akses dalam bentuk biaya
transaksi dan transportasi (Laku Pandai) merupakan faktor yang penting dalam
Tengah Otoritas (OJK), dan dari industri Keuangan Syariah, yaitu BPRS Saka
Penelitian yang dilakukan oleh (Rohmah & Gunarsih, 2021) dengan judul
Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis data
yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Riset ini menggunakan
bahwa fintech memiliki pengaruh yang positif terhadap inklusi keuangan sebesar
persen.
Pendidikan Kewirausahaan dan Niat Berwirausaha saat ini. Model yang diuji
Berwirausaha.
Penelitian yang dilakukan oleh (Mulasiwi & Julialevi, 2020) dengan judul
(SEM). Alat analisis lain yang digunakan antara lain AMOS 21.0, SPSS 16.0 dan
Microsoft Excel 2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan
dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas yaitu pemahaman fintech dan
UMKM.
Kota Banjar di Masa Pandemi Covid-19”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
pembayaran.
keuangan bagi UMKM di Kota Surakarta. Data yang digunakan merupakan data
primer. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari fintech
Tabel 2.1
Temuan Penelitian Terdahulu yang Relevan
2 Marini, Linawati, Peran Fintech Badan Tujuan Penelitian ini Riset ini menggunakan Metode ini
Rezi Eka Putra terhadap Inklusi Penerbit penelitian ini merupakan regresi linier untuk menggunakan
(2020) Keuangan pada UNPAM untuk jenis menganalisis data. metode
39
14 Hendri Pengaruh Badan Penelitian ini penelitian Berdasarkan hasil Penelitian ini
Kurniawan Pemahaman penerbit bertujuan untuk yang penelitian dapat hanya
(2020) Fintech dan Universitas mengetahui digunakan disimpulkan bahwa mnggunakan
Inklusi Keuangan Muhammadi mengenai dalam kedua variabel bebas analisis regresi
terhadap yah Metro. pengaruh penelitian ini yaitu pemahaman linier berganda
Produktivitas pemahaman adalah fintech dan inklusi sedangkan
UMKM di Kota fintech dan kuantitatif keuangan memiliki penelitian saya
Bandar Lampung inklusi dengan pengaruh positif dan menggunakan
keuangan menggunaka signifikan terhadap aplikasi IBM
terhadap n pendekatan produktivitas UMKM. SPSS 25 dan
produktivitas asosiatif. analisis regresi
UMKM. Analisis data linier
yang
digunakan
yaitu analisis
regresi linear
berganda.
15 Andri Helmi Financial Badan Tujuan Pendekatan Hasil penelitian Penelitian ini
Munawar, Agi Technology Penerbit penelitian ini penelitian menunjukkan pemilik menggunakan
Rosyadi, Dede (Fintech) dalam Universitas adalah untuk yang UMKM di Kota Banjar metode kualitatif
Arif Rahmani Inklusi Mulawarman mengetahui digunakan dimana seluruh sedangkan
(2022) Keuangan perkembangan yaitu indikator dan deskripsi penelitian saya
UMKM Kota Financial pendekatan jawaban responden rata- metode kuantitaif
Banjar di Masa Technology (fint kualitatif rata berada dalam
Pandemi Covid- ech) dalam dengan kategori tinggi artinya
19 inklusi metode indikator
keuangan deskriptif, peran fintech dalam
47
pinjaman dan investasi melalui teknik informasi yaitu FinTech (X1). Ruang lingkup
aktivitas finTech, yaitu crypto dan uang digital, pinjaman peer-to-peer, kontrak
cerdas yang mengeksekusi kontrak antara pembeli dan penjual keamanan teknologi
dana dari masyarakat. Sebagaimana pinjaman dari bank pada umumnya, peminjam
pinjaman online adalah pilihan pinjaman yang cukup mudah karena tidak perlu
memberikan jaminan berupa aset (seperti rumah, tanah); (2) Keuntungan lain untuk
peminjam adalah dapat meminjam dengan jangka waktu yang relatif pendek (di
bawah satu tahun); (3) Bagi pemberi pinjaman (investor), fintech pinjaman
daripada bunga di bank. Risiko peminjaman online: (1) Gagal membayar pinjaman
online, peminjam perlu memahami tingkat bunga dan jangka waktu pembayaran
50
untuk menghindari risiko gagal bayar. Investor juga perlu memahami bahwa ada
kemungkinan peminjam gagal bayar; (2) Risiko fintech pinjaman online illegal yaitu
saat ini,banyak pihak tidak bertanggung jawab yang menawarkan pinjaman online
memastikan bahwa fintech pinjaman online tersebut terdaftar atau berizin di Otoritas
karena kerumitan, kecepatan, jangkauan, dan biaya dari kegiatan finansial yang
(Ahamed & Mallick, 2019). Sejumlah peneliti telah mengaitkan setidaknya ada tiga
poin utama dari inklusi keuangan, yaitu akses, kelompok masyarakat, dan sistem
yang lebih besar di sektor perbankan dan menjamin ekonomi yang lebih baik.
dan pinjaman online, tetapi juga mencakup Inovasi Keuangan Digital seperti
manajemen investasi, asuransi, dan dukungan keuangan digital, serta layanan urun
dilakukan baik yang berasal dari jurnal, internet maupun buku dan data berasal dari
Badan Pusat Statistik, data kementrian Koperasi dan UMKM, dan dinas UMKM Kota
Palu karena mampu memberikan gambaran secara lengkap dari berbagai faktor
51
Independen dependen
Financial Technology Inklusi Keuangan
Umpan Balik
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
METODE PENELITIAN
asosiatif. Metode kuantitaf adalah penelitian yang diperoleh berbentuk angka atau
data kualitatif dari analisis statistik. Pendekatan asosiatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau
lebih (Sugiyono, 2015). Dengan penelitian ini maka akan dibangun suatu teori yang
Lokasi penelitian ini bertempat di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kota
Palu terdiri dari 8 kecamatan yaitu Kecamatan Mantikulore, Kecamatan Palu Barat,
Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Utara, Kecamatan
peneliti perlu menjadikan masyarakat atau pelaku UKM sebagai objek penelitian.
53
Pada penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian maka penulis
menggunakan jenis data kuantitatif. Ukuran kuantitas atau jumlah menjadi dasar
penelitian kuantitatif
54
55
kuantitatif dan ditariklah suatu kesimpulan yang sesuai dengan tujuan dari penelitian
ini.
1. Data primer
Menurut (Sugiyono, 2014) data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari sumber data dengan observasi langsung. Penelitian ini menggunakan
data primer yang diperoleh dari kuesioner atau angket dimana peneliti melakukan
2. Data sekunder
Menurut (Sugiyono, 2014) data sekunder merupakan sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau
lewat dokumen. Data sekunder yang diperoleh pada penelitian ini dari penelitian atau
studi sebelumnya dan telah dipublikasi, dari jurnal-jurnal penelitian, Badan Pusat
Statistik (BPS) Kota Palu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu, Kementrian
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para
kuesioner kepada responden yaitu para pelaku UKM. Skala pengukuran yang diambil
oleh penulis adalah skala likert. Menurut (Sugiyono, 2015:199) skala likert yang
Selain data primer, penelitian ini terdapat data sekunder yaitu studi
kepustakaan dengan cara mengumpulkan data maupun informasi dari buku, referensi-
3.5.1 Populasi
penelitian ini berasal dari UKM di Kota Palu yaitu selama di Tahun 2017-2019
sebesar UMKM di Kota Palu sebanyak 4.114 usaha yang terdiri dari 3.747 usaha
57
mikro, 351 usaha kecil 351, dan 16 usaha menengah. Sedangkan pada penelitian ini
hanya menggunakan data UKM saja sehingga populasinya sebanyak 367 Usaha.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah yang dimiliki populasi. Bila populasi besar
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karna keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2015). Metode penentuan sampel
pada penelitian yaitu non probability sampling dengan teknik snowball sampling.
Metode non probability sampling adalah metode yang tidak didasarkan pada hukum
probabilitas sehingga tidak memberikan peluang yang sama bagi pupulasi untuk
dipilih. Metode snowball sampling adalah teknik pengambilan data secara berantai,
mulai dari responden yang sedikit kemudian responden dipindai pendapatnya untuk
jumlah responden dan informasi semakin besar. Jumlah sampelnya yang dihitung
pada penelitian menggunakan rumas Slovin yang dikemukakan oleh (Husein, 2013)
yaitu :
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
N = 367 Orang
n = N / 1 + ne2
367
n= 2
1+367 (0,05)
n = 40 Responden
jadi, ukuran sampel dengan populasi 30 orang dan minimum batas toleransi kesalahan
Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode uji validasi dan
reliabilitas, uji asumsi klasik dan metode analisis regresi linear berganda.
Validitas adalah alat ukur dalam mengukur suatu obyek yang dilakukan
untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu tes pengukuran pada objek penelitian. Uji
- Apabila rhitung < rtabel, maka item kuesioner tersebut tidak valid.
59
)( s r −∑ s i
)
2 2
α=
K
(
K −1 s2r
Keterangan :
1. Persamaan regresi untuk estimasi inklusi keuangan dari sisi access, yaitu:
Y 1=a0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε
2. Persamaan regresi untuk estimasi inklusi keuangan dari sisi usage, yaitu
Y 1=a0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε
Keterangan :
AC = Access
US = Usage
MP = Market provisioning
α = Konstanta
nol (0) dan satu (1). Jika nilai koefisien determinasi yang mendekati angka nol
sama memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Uji yang digunakan uji
dalam menaksir nilai aktual secara statistik. Model goodness of fit dapat
a. Pvalue < 0,05 menunjukkan bahwa uji model ini layak untuk digunakan
pada penelitian.
b. Pvalue > 0,05 menunjukkan bahwa uji model ini tidak layak untuk
Uji statistik t adalah uji signifikansi yang menunjukkan seberapa jauh satu
memiliki nilai koefisien korelasi yang semakin besar maka variabel tersebut memiliki
hasil uji t dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, makan variabel independen
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
dengan nilai yang ditentukan sebesar 5 persen. Apabila nilai asymp. Sig (2-tailed)
lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal.
kolerasi antar variabel bebas lainnya. Model regresi yang baik seharusnya tidak
variabel tidak sama untuk semua observasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
syarat jika nilai Sig di atas 0,05 maka tidak terjadi hesterokedastisitas. Dalam
Variabel menurut Hatch dam Farhady adalah “atribut atau obyek yang
memiliki variasi antara satu sama lainnya” (Sugiyono, 2013). Identifikasi variabel
penelitian ini digunakan untuk menentukan alat pengumpulan data dan teknis dalam
analisis data yang digunakan. Penelitian ini menggunakan variable independen dan
Tabel 3.1
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (9th
ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Saptutyningsih, E., & Styaningrum, E. (2020). Penelitian Kuantitatif Metode dan Alat
Analisis. Grosyen Publishing. Yogyakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Bandung.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantatif, Kualitatif,
dan R& D. Alfabeta. Bandung
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
2. Dokumen
Dinas UMKM Kota Palu. (2021). Perkembangan UMKM di Kota Palu Tahun 2017-
2019. Dokumen Dinas UMKM Kota Palu.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Alamsyah, V. U., Purwanto, A., Sihite, O. B., Sulistiadi, A., Kotamena, F., &
Pramono, R. (2020). Revealing the Intervening Effect of Fintech Lending
between Entrepreneurial Education and Entrepreneurial Intentions.
International Journal of Advanced Science and Technology.
Ika, I., Putri, S., Hayati, S., & Friantin, E.,. (2021). Dampak Fintech Syariah Dalam
Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Di Indonesia. Bhirawa: Journal
of Marketing And Commerce (Vol. 6, Issue 1).
Marini, M., Linawati, L., & Putra, R. E. (2020). Peran Fintech terhadap Inklusi
Keuangan pada UMKM Tangerang Selatan. Keberlanjutan : Jurnal Manajemen
Dan Jurnal Akuntansi, 5(2), 91.
https://doi.org/10.32493/keberlanjutan.v5i2.y2020.p91-104
Muzdalifa, I., Rahma, I. A., & Novalia, B. G. (2018). Peran Fintech Dalam
Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Di Indonesia (Pendekatan
Keuangan Syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan
67
Purwanto, P., Rachrizi, A. R., & Bustaram, I. (2021). Peran Fintech Dalam
Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UKM Di Kabupaten Pamekasan.
Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi Dan Keuangan, 4(2), 115–128.
https://doi.org/10.47080/progress.v4i2.1297
Rohmah, R. M., & Gunarsih, T. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Fintech
Terhadap Inklusi Keuangan Pada Masyarakat D.I.Yogyakarta.
Rahardjov, B., Ikhwan, K., & Siharis., A. K. (2019). Pengaruh Financial Technology
(Fintech) Terhadap Perkembangan UMKM Di Kota Magelang. 1–10.
Sastiono, P., & Nuryakin, C. (2019). Inklusi Keuangan Melalui Program Layanan
Keuangan Digital dan Laku Pandai Financial Inclusion: Case Study of LKD
and Laku Pandai Program.
Wahyudi., & Tristiarto, Y. (2022). Analisis Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan
Financial Technology Terhadap Personal Finance Usaha Kecil dan Menengah
Di Kabupaten Lebak Banten. 5, 11.