https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 2 | Nomor 2 | Februari |2020
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.281
Nyoman Trisna Herawati1, Putu Sukma Kurniawan, Edy Sujana, Putu Eka Dianita
Marvialianti Dewi, Luh Gede Kusuma Dewi
179
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2 No 2, Februari 2020
keuangan. Fintech adalah aplikasi program dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok
komputer dan teknologi yang di gunakan untuk demografi yang lahir di tahun 1982 sampai tahun
mendukung layanan perbankan dan keuangan. 1995. Generasi ini umumnya ditandai oleh
Fintech lahir sebagai communication technologi peningkatan penggunaan dan keakraban dengan
sejak tahun 1866 – 1967. Pada tahun 1967 – 2008 komunikasi, media, dan teknologi digital.
fintech semakin berkembang seperti adanya Perkembangan teknologi digital melalui e-
layanan ATM dan mobile Banking. Kemudian commerce memudahkan generasi milenial untuk
fintech dewasa ini semakin berkembang sebagai mewujudkan ide kreatifnya dalam sebuah usaha
alat aplikasi keuangan yang memberikan (Ozili, 2018). Hal ini dapat kita lihat dari
berbagai macam fasilitas keuangan yang menjamurnya usaha-usaha kuliner maupun distro
dibutuhkan oleh masyarakat (Nakashima, 2018). yang mengusung tema anak muda. Usaha ini
Di Indonesia terdapat beberapa jenis fintech yang dikelola oleh anak muda untuk konsumen yang
sering digunakan oleh masyarakat, antara lain juga generasi muda.
fintech payment sebanyak 41% seperti: Kartuku, Meningkatnya animo generasi muda
Coda Pay, OVO. Go-pay, dan lainnya. Sebanyak untuk berwirausaha, harus diimbangi dengan
30% fintech bergerak dalam bidang pinjaman pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik.
atau lending (P2P) seperti modalku, investree, Namun berdasarkan pengamatan sementara dan
tunai kita, dan lainnya, dan sisanya adalah fintech wawancara dengan beberapa pelaku UMK,
yang bergerak dalam bidang investasi, insurance mereka belum memahami bagaimana melakukan
dan lain sebagainya. pembukuan dan adanya teknologi keuangan
Perkembangan P2P (peer-to-peer) (fintech) yang dapat membantu mereka dalam
lending bahkan dapat membantu pelaku UMK mengelola keuangannya, mulai dari teknologi
untuk memperoleh alternatif pembiayaan selain pembayaran maupun pinjaman berbasis online
bank. Untuk itu fintech ini lebih menyasar kepada ataupun smartphone. Aplikasi lamikro
pengusaha menengah ke bawah seperti dikutip merupakan salah satu aplikasi penyusunan
dari Rizal et al. (2019). Perkembangan laporan keuangan berbasis android. Beberapa
fintechmemberikan kemudahan bagai UMK hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
terutama dalam melakukan aktfitas pembayaran, menunjukkan bahwa pelaku UMK masih awam
pinjaman, dan investasi. Adanya kemudahan bahkan belum pernah mendengar mengenai
bertransaksi keuangan melalui perangkat aplikasi lamikro ini. Sedangkan animo UMK
smartphone membutuhkan pengetahuan dan untuk mengetahui perkembangan usahanya
keterampilan dalam pengelolaan keuangan yang cukup tinggi.
baik. Tidak jarang kita temui kebangkrutan Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan
sebuah usaha diakibatkan karena pengelolaan P2M ini dirancang untuk memberikan
keuangan yang tidak tepat. Disamping itu pemahaman konsep maupun aplikasi praktis
kegagalan penerapan fintech disebabkan oleh dalam memanfaatkan teknologi keuangan
infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya (fintech) dalam pengelolaan keuangannya.
sumber daya manusia yang paham teknologi, Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMK
perundang-undangan, dan rendahnya literasi memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
keuangan (Irma et al, 2016). Hal ini melakukan pembukuan berbasis android atau
mengindikasikan diperlukannya pelatihan smartphone dengan aplikasi Lamikro. Disamping
kepada UMK agar lebih menguasai teknologi dan itu pemahaman mengenai perkembangan fintech
memahami literasi keuangan agar usaha yang untuk menunjang aktifitas keuangan usaha. Hal
digeluti dapat terus berkembang. ini menjadi penting, sebab teknologi akan selalu
Kecamatan Buleleng merupakan berkembang. Jika tidak diimbangi dengan
kecamatan dengan jumlah UMKM Formal pengetahuan dan keterampilan dalam
terbanyak di tahun 2018 yaitu berjumlah 211. Hal menggunakan teknologi tersebut, maka kita akan
ini disebabkan karena hampir semua aktifitas ketinggalan atau malah terjebak dalam situasi
pemerintahan berpusat di Kecamatan Buleleng, keuangan yang tidak menguntungkan.
mulai dari sekolah dan kantor-kantor pemerintah.
Hal tersebut menjadikan kecamatan ini memiliki METODE
jumlah UMK terbanyak diantara kecamatan
lainnya. Pertumbuhan jumlah UMK di Berdasarkan permasalahan mitra yang
Kecamatan Buleleng turut didominasi oleh telah disebutkan di atas, maka tahapan rencana
generasi millennial. Generasi Millenial (juga kegiatan yang dilakukan adalah, pertama
181
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2 No 2, Februari 2020
Selanjutnya, per-14/PJ/2019 mengatur wajib pelaku usaha mikro yang sebelumnya menemui
pajak dengan omzet/ peredaran bruto sebulan kesulitan untuk membuat pembukuan dengan
WPOP pekerja bebas atas jasa satu atau lebih benar yang disyaratkan lembaga keuangan.
tempat usaha yang berbeda dengan tempat Pembukuan ini bermanfaat nantinya dalam
tinggal. Ketentuan perpajakan menyebutkan jika pengajuan kredit, agar memperoleh pinjaman
UMKM memiliki omzet≤ 4,8 Milyar setahun sesuai dengan kondisi usaha yang sebenarnya.
maka dapat menggunakan PPh Final (0,5%) atau Tahapan dalam pelatihan ini dimulai dari
angsuran PPh Pasal 25. Namun jika sebaliknya, pengenalan apa itu lamikro serta fitur-fitur yang
UMKM dengan omzet > dari 4,8 Milyar terdapat dalam aplikasi lamikro. Fitur-fitur dalam
diwajibkan menggunakan Angsuran PPh Pasal aplikasi lamikro dapat dijelaskan sebagai berikut.
25. Untuk lebih memahami ketentuan perpajakan Fitur Pertama, Nama Akun. Dalam fitur ini
ini, diberikan ilustrasi sebagai berikut. terdapat kumpulan nama akun yang telah
Ilustrasi 1. Ibu Rencana memiliki tempat disediakan dari nama akun yang terdapat pada
tinggal dan usaha dalam kawasan KPP yang aset lancar, aset tetap, liabilitias jangka pendek,
sama. Omzet dalam Bulan Maret 2019 adalah liabilitas jangka panjang, ekuitas, pendapatan,
Rp.50.000.000. Maka atas kasus tersebut: Ibu dan beban. Dalam daftar akun tersebut juga telah
rencana hanya diterbitkan NPWP sesuai domisili, dijelaskan jika akun-akun tersebut termasuk
sedangkanusaha tidak perlu. Besarnya angsuran dalam laporan laba/rugi atau neraca. Dalam poin
pph pasal 25 untuk Bulan Maret 2019 adalah ini, peserta mengalami kesulitan untuk
sebesar Rp.50.000.000,- X 0,75% = 375.000,-. memahami nama-nama akun tersebut. Untuk itu
Ilustrasi 2. Ibu Rencana memiliki tempat dalam seminar kali ini dibahas pula pengenalan
tinggal dan usaha dalam kawasan KPP yang akun dan bagaimana akun tersebut digunakan
Berbeda. Domisili adalah di Singaraja sedangkan untuk masing-masing transaksi. Fitur Kedua,
usaha terdapat di Gianyar, dan Tabanan. Omzet adalah entri Jurnal. Jurnal pada hakekatnya
dalam bulan Maret 2019 masing-masing tempat merupakan suatu wadah untuk mencatat transaki
adalah Rp.50Jt. Maka atas kasus tersebut: Ibu akuntansi berdasarkan urutan kronologis, yaitu
rencana hanya diterbitkan NPWP sesuai domisili pada saat transaksi itu terjadi. Semua transaksi
dan NPWP sesuai dengan domisili usaha. akuntansi dicatat melalui jurnal entri yang
Besarnya angsuran pph pasal 25 untuk Bulan menunjukkan jenis transaksi, nama akun, jumlah,
Maret 2019 adalah dihitung per masing-masing tanggal transaksi, keterangan dan apakah akun
wilayah (rumus sama dengan ilustrasi 1). Dalam tersebut dicatat disisi debit atau kredit rekening.
sesi ini, tidak banyak pertanyaan yang diajukan. Terdapat beberapa piihan dari jenis transaksi
Hal ini disebabka karena masih banyak peserta yang telah dicantumkan, yaitu: (a) pemasukan,
yang baru merintis usaha (mahasiswa PMW) (b) pengeluaran, (c) hutang, (d) bayar hutang, (e)
yang belum memiliki NPWP, sehingga belum piutang, (f) Dibayar piutang, (g) tambah modal,
melakukan kewajiban perpajakannya. Meskipun (h) tarik modal, (i) pengalihan aset, dan (j)
demikian, diharapkan materi ini dapat penyesuaian. Kesemua transaksi ini dilatihkan
memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta melalui latihan kasus. Fitur
perpajakan, sehingga nantinya setelah mereka Ketiga, yaitu Daftar Jurnal. Dalam hal ini
memiliki penghasilan mampu menjadi warga memuat semua jurnal yang telah dibuat. Daftar
negara yang sadar akan pajak. jurnal merupakan rincian semua transaksi
Sesi terakhir, adalah pelatihan keuangan dan akun-akun yang mempengaruhi
penggunaan aplikasi Lamikro untuk menyusun transaksi tersebut. Daftar semua transaksi
laporan keuangan pada UMK secara sederhana. keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang
Laporan Akuntansi Usaha Mikro atau disingkat dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk
(Lamikro) merupakan aplikasi yang dikeluarkan pendapatan berdasarkan transaksi yang di input
oleh Kementrian Koperasi dan UKM khususnya pada entri jurnal atau biasa disebut sebagai
bidang SDM. Aplikasi ini ditujukan untuk UKM catatan transaksi keuangan uang dicatat dalam
Mikro di seluruh Indonesia untuk membuat sebuah jurnal. Fitur Keempat, yaitu Laba dan
laporan keuangan, dari pembukuan harian hingga Rugi. Laporan laba rugi merupakan bagian dari
membuat neraca rugi/laba secara lebih sederhana. laporan keuangan suatu periode akuntansi yang
Aplikasi ini dapat diunduh secara online di menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban
www.lamikro.com melalui handphone android, perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba
iphone atau laptop. Lamikro dapat membantu (atau rugi) bersih. Untuk keamanan laporan
184
Nyoman Trisna Herawati, Putu Sukma Kurniawan, dkk. Pemanfaatan Financial Technology
keungan maka untuk dapat melihat laporan dapat membantu pemilik usaha jika terjadi
laba/rugi harus mengisi password untuk kesulitan dalam mencetak PDF. Terdapat
membukanya. Fitur Kelima, yaitu Laporan panduan berupa modul laporan keuangan, catatan
Posisi Keuangan. Laporan Posisi Keuangan, laporan keuangan entitas dan disclaimer, modul
merupakan bagian dari laporan keuangan suatu aktivitas penggunaan dan ada kontak yang dapat
entitas yang dihasilkan pada suatu periode dihubungi jika terdapat kesulitan dalam
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan penggunaan aplikasi. Seluruh penggunaan fitur
entitas tersebut pada akhir periode tersebut. dalam aplikasi ini dilatihkan kepada peserta
Posisi keuangan yang dimaksud adalah berapa pelatihan. Mulai dari penginstalan aplikasi dalam
jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas. Sama halnya HP, dilanjutkan dengan analisis transaksi melalui
dengan laporan laba rugi, untuk menjaga soal latihan kasus, memasukkan dalam entry
keamanan laporan keuangan maka pengguna jurnal, dan menampilkannya dalam laporan laba
harus mengisi password untuk melihatnya rugi maupun laporan posisi keuangan (neraca).
laporan neraca (posisi keuangan). Fitur Keenam, Beberapa foto dokumentasi kegiatan pelatihan
yaitu Bantuan dan Informasi. Dalam fitur ini dapat dilihat dalam gambar berikut
Kegiatan seminar dan pelatihan ini respon yang positif terhadap ekfektifitas kegiatan
ditutup dengan pengisian tes kedua (post-test). yang dilakukan. Namun demikian, terdapat
Hasil tes ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan terkait
peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan pelatihan ini antara lain ketersediaan WiFi dan
keterampilan dalam pemanfaatan fintech. Namun waktu yang kurang maksimal untuk memberikan
peningkatan ini tidak terlampau besar. Hasil post- pemahaman tentang penyusunan laporan
test menunjukkan nilai rata-rata 50,1 (lebih tinggi keuangan sederhana. Disamping itu
dari rata-rata pretest dengan skor 47,2). pendampingan mutlak diberikan, karena ilustrasi
Kebanyakan peserta telah mampu memahami kasus yang diberikan pada saat pelatihan
apaitu fintech dan peraturan perpajakan yang mungkin tidak sesuai dengan jenis usaha pada
diterapkan pada UMK. Namun peserta masih masing-masing UMK.
kesulitan dalam memilah nama-nama akun dan
pos-pos yang terdapat dalam laporan laba rugi SIMPULAN DAN SARAN
maupun neraca. Hal ini dapat dimaklumi, karena
Kegiatan PkM kali ini yang mengambil
pelatihan yang diberikan secara singkat. Untuk
tema Seminar dan Pelatihan Financial
itu, pelaksana membuka kesempatan untuk
Technology dalam pengelolaan keuangan UMK
mengadakan pendampingan selajutnya yang
di Kecamatan Bulelengtelah berjalan sesuai
terkait dengan pembukan dan penyusunan
dengan rencana yang ditetapkan. Antusias
laporan keuangan. Kegiatan ini direspon positif
peserta dalam kegiatan yang dilakukan dapat
dari beberapa pelaku UMK yang berkeinginan
diamati melalui proses diskusi dan keseriusan
untuk kembali mengikuti pelatihan sejenis
peserta untuk mengikuti pelatihan ini. Pada
mengenai teknis pelaporan keuangan yang
dasarnya pelaku usaha harus mau terus belajar
sederhana. Selain dilakukan post-test, peserta
dan meningkatkan pengetahuan dan
pelatihan juga diberikan kesioner mengenai
keterampilannya di bidang teknologi. Hal ini
efektifitas kegiatan PkM yang dilakukan. Hasil
dilakukan agar usaha yang digeluti mampu
kuesioner menunjukkan 70% peserta menyatakan
bersaing di era globalisasi dewasa ini. Financial
185
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2 No 2, Februari 2020
186